Anda di halaman 1dari 3

HITUNG JENIS LEUKOSIT

Dasar Teori
Hitung jenis leukosit digunakan untuk mengetahui jumlah berbagai jenis leukosit. Terdapat lima jenis leukosit, yang
masing-masingnya memiliki fungsi yang khusus dalam melawan patogen. Sel-sel itu adalah neutrofil, limfosit,
monosit, eosinofil, dan basofil. Hasil hitung jenis leukosit memberikan informasi yang lebih spesifik mengenai
infeksi dan proses penyakit.  Hitung jenis leukosit hanya menunjukkan jumlah relatif dari masing-masing jenis sel.
Untuk mendapatkan jumlah absolut dari masing-masing jenis sel maka nilai relatif (%) dikalikan jumlah leukosit
total (sel/μl).

Alat dan bahan

1. Mikroskop
2. Preparat darah apus
3. Buku catatan
4. Kamera hp

Cara kerja

1. Siapkan mikroskop, pastikan dengan perbesaran objektif 40x.


2. Pasang preparat ke mikroskop
3. Atur pencahayaan dan perbesaran lemah dan kasarnya
4. Mulailah dengan mencari zona dari yang tidak teratur dan bertumpuk sampai ke zona
yang rapat
5. Potolah preparat sampai 10x lapang pandang.
6. Setelah dipoto, perhatikan gambar dengan baik dan catat hasilnya

HASIL

Jenis Sel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah


Eosinofil 3 0 2 1 1 0 0 2 0 0 9
Basophil 2 1 2 0 0 0 0 0 1 1 7
St. netr 0 1 1 0 0 0 0 0 1 3 6
Sg. Netr 4 1 1 0 0 1 0 4 1 3 15
Limfosit 0 2 2 3 3 2 1 2 1 1 17
Monosit 0 2 0 1 1 0 1 2 0 2 9
jumlah 9 7 8 4 5 3 2 10 4 10 62
D. PEMBAHASAN

Penghitungan jumlah jenis sel leukosit dalam bentuk persentase:

1. Eosinofil : 9/62 x 100% = 14 %


2. Basophil : 7/62 x 100% = 11 %
3. St. netr : 6/62 x 100% = 9.6 %
4. Sg. netr : 15/62 x 100% = 24 %
5. Limfosit : 17/62 x 100% = 27%
6. Monosit : 9/62 x 100% = 14%

Sedangkan Nilai normal menurut Miller :

1. Eosinofil : 1-4 %
2. Basofil : 0-1 %
3. Stab : 2-5 %
4. Segmen : 50-70%
5. Limfosit : 20-40%
6. Monosit : 1-6 %

Jika kita bandingkan nilai normal dengan hasil percobaan menunjukan perbedaam yang sangat
signifikan. Dapat kita temukan di beberapa jenis sel leukosit tertentu yang melebihi batas
normal, yaitu pada eosinophil, basophil dan monosit. Dan terdapat pula yang kurang dari batas
normal, yaitu st. neutrofil dan segmen neutrophil.

Banyaknya jenis sel yang melebihi atau kurang dari batas normal disebabkan :

1. Sediaan apus darah yang kurang baik, yaitu sudah terlalu lama.
2. Kaca objek yang sudah kotor
3. Lensa objektif yang sudah lama dan kotor (mikroskop sudah tua)

E. Kesimpulan

Dari hasil praktikum dapat kita simpulkan bahwa, banyak sel jenis leukosit yang melebihi atau
kurang dari batas normal, walaupun dapat kita temukan jenis sel yang sesuai dengan batas
normal yaitu pada limfosit. penyebab dari kesalahan dalam jumlah jenis sel ini diataranya adalah
mikroskop yang sudah tua.
F. REFERENSI

1. Dewi, Isma. 2015. Laporan Leukosit. Denpasar : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik
Kesehatan Denpasar

2. Buku Praktikum Blok 4

Anda mungkin juga menyukai