PENGERTIAN HEMATOLOGI
MACAM-MACAM PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
ALAT-ALAT PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
KESIMPULAN
”
Hematologi Rutin dan Indikasi
Teknik Pengambilan Pemeriksaan Hitung
Darah (Flebotomi) Eritrosit
“
ALAT-ALAT PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI
”
Dalam pelaksanaan pemeriksaan hematologi di
laboratorium tentu membutuhkan peralatan yang
menunjang ataupun mempermudah berjalannya
pemeriksaan guna diagnosis yang tepat dan sesuai,
ada beberapa alat-alat yang digunakan dalam
pemeriksaan hematologi sebagai berikut :
Cara Kerja :
1. Cara penggunaannya mudah cukup putar dan tarik
keluar kepala lancet ini.
2. Kemudian tempelkan pada jari tangan pasien dan
tekan sedikit
3. Maka jarum lancet akan bekerja dan sampel darah
akan keluar.
4. Buang alat ini setelah digunakan.
.
“
HEMATOLOGY ANALYZER
”
Hematology Analyzer adalah alat untuk memeriksa darah lengkap
dengan cara menghitung dan mengukur sel darah secara otomatis
berdasarkan impedansi aliran listrik atau berkas cahaya terhadap sel - sel
yang di lewatkan.
Fungsi Hematology Analyzer adalah untuk pemeriksaan hematologi
secara kuantitatif
Cara Kerja :
1. Sampel darah di cuci selama 200 kali
2. lalu dicampur dengan hemolizying
3. kemudian akan dihitung hemoglobin (HB) dan white blood cell
(WBC) nya
4. kemudian untuk penghitungan Red blood cell (RBC) dan platelet
darah akan dicuci selama 200 kali
5. kemudian semua data diolah di mikroprosesor yang kemudian akan
ditampilkan dalam monitor atau display.
ROLLER MIXER
alat yang digunakan untuk mencampur darah agar tercapainya keadaan
homogen agar menghindari terjadinya darah lysis, gelembung udara, bekuan
darah yang dapat menyumbat alat hematology analyzer.
Cara Kerja :
a. Saat menggerakkan mikroskop, selalu bawa
dengan kedua tangan. Pegang lengan mikroskop
dengan satu tangan dan letakkan tangan lainnya di
bawah alas untuk menopang.
b. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan
daya terendah "terkunci" ke posisinya (Ini juga
merupakan lensa obyektif terpendek).
c. Preparat Anda harus disiapkan dengan menempatkan kaca penutup atau kaca
preparat di atas spesimen. Ini akan membantu melindungi lensa obyektif jika
menyentuh obyek. Tempatkan kaca mikroskop di atas meja preparat dan kencangkan
dengan penjepit obyek. Anda dapat menekan bagian belakang penjepit obyek untuk
membukanya.
d. Lihatlah lensa obyektif dan meja dari samping dan putar kenop fokus kasar
sehingga lensa obyektif bergerak ke bawah (atau meja, jika bergerak, naik ke atas).
e. Sekarang, lihat melalui lensa okuler dan sesuaikan sumber cahaya (atau
cermin) dan diafragma untuk jumlah cahaya terbesar.
f. Secara perlahan putar penyetelan kasar sehingga lensa objektif naik (menjauhi
obyek). Lanjutkan hingga gambar menjadi fokus. Gunakan penyesuaian halus, jika
tersedia, untuk pemfokusan halus. Jika Anda memiliki mikroskop dengan bidang
bergerak, putar kenop kasar sehingga bidang bergerak ke bawah atau menjauh dari
lensa obyektif.
g. Gerakkan kaca objek mikroskop sehingga gambar berada di tengah bidang
pandang dan sesuaikan kembali cermin, iluminator, atau diafragma untuk gambar yang
paling jelas.
h. Sekarang, Anda harus dapat mengganti ke lensa objektif berikutnya dengan
hanya sedikit menggunakan penyesuaian fokus. Gunakan penyesuaian halus, jika
tersedia. Jika Anda tidak dapat fokus pada spesimen Anda, ulangi langkah 4 sampai 7
dengan lensa obyektif berdaya tinggi terpasang. Jangan biarkan lensa obyektif
menyentuh obyek.
i. Cara yang tepat untuk menggunakan mikroskop monokuler adalah dengan
melihat melalui lensa okuler dengan satu mata dan tetap membuka mata lainnya (ini
membantu menghindari ketegangan mata). Jika Anda harus menutup satu mata saat
melihat ke mikroskop, tidak apa-apa.
j. Jangan sentuh bagian kaca lensa dengan jari Anda. Gunakan hanya kertas lensa
khusus untuk membersihkan lensa.
k. Setelah selesai, naikkan tabung (atau turunkan meja obyek), klik lensa daya
rendah ke posisinya dan lepaskan obyek.
l. Selalu tutup mikroskop Anda saat tidak digunakan. Debu adalah musuh nomor
satu karena dapat mengotori lensa dan mengurangi ketajamannya.
PIPET THOMA LEUKOSIT
DAN ERITROSIT
FUNGSI
Alat untuk mengetahui kadar
Hb secara Sahli
CARA KERJA :
1. Masukkan HCl 0.1 N ke dalam tabung pengencer sampai tanda 2
2. Isap darah kapiler dengan pipet Hb sampai tanda 20 ul
3. Hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet
4. Segera alirkan darah dari pipet ke dalam dasar tabung pengencer. Catat waktu
/saat darah dicampurkan ke dalam HCl.
5. Isap kembali isi tabung ke dalam pipet kemudian tiupkan kembali isi pipet ke
dalam tabung, lakukan hal ini 2 sampai 3 kali agar sisa-sisa darah terbilas ke dalam
tabung.
6. Tambahkan aquadest, tetes demi tetes, sambil mengaduk isi tabung
sampai diperoleh warna isi tabung sama dengan warna standar yang ada di
komparator. Tepat 3 menit setelah darah tercampur dengan HCl, warna larutan
dibaca pada jarak sepanjang lengan atas dengan latar belakang cahaya matahari,
warna larutan disamakan dengan warna gelas standar. Tinggi larutan sesuai
dengan skala yang menunjukkan kadar Hb dalam g% (lihat pada dasar
meniskus). Laporkan nilainya dalam gr% (=gr/100 ml = gr/dl).
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan partikel
CENTRIFUGE organel yang larut sehingga membentuk endapan yang terpisah
berdasarkan perbedaan massa jenis dari partikel pembentuk larutan
tersebut
Fungsi : Untuk memisahkan darah dengan plasma
Cara Kerja :
1. Untuk mengoperasikan alat,colokkan alat pada stop kontak.
Siapkan sample yang akan diputar dan letakkan pada
tempatnya secara simetris dan seimbang
2. Jika persiapan sample telah selesai nyalakan mesin
3.Kemudian set TIMER pada waktu yang dikehendaki dengan
memutar knob,timer akan berhenti dengan sendirinya sesuai
dgn capaian waktunya. Pilih kecepatan dengan memutar
SPEED. Alat akan langsung berputar ditandai dengan lampu
operation menyala.
4. Tunggu sampai alat berhenti berputar lalu keluarkan sampel
5.Matikan alat dengan menekan tombol POWER
COUNTER CELL
Cara Kerja :
-pastikan nucleocounter sudah dalam keadaan on.
-membuka tutup tempat nucleocassete pada alat.
-tempatkan nucleocassette pada bagian nucleocounter.
-kemudian tutup kembali.
-operasikan dengan menekan tombol "run", secara otomatis
alat akan mulai menganalisis.
MIKROHEMATOKRIT CENTRIFUGE
Alat untuk menentukan konsentrasi darah (hematokrit). Rotor
yang digunakan adalah jenis fixed dengan kecepatan antara
11.000-16.000 rpm dan penyimpanan tabungnya berukuran
kecil memanjang
Prinsip Kerja :
1. Hubungkan stop kontak centrifuge kesumber listrik.
2. Membuka penutup luar dan piringan penutup dibuka.
3. Memasukkan tabung hematokrit ke parit parit dengan posisi ditutup diluar.
4. Piringan penutup dipasang kemudian penutup luar dikatupkan dan dikunci.
5. Tekan tombol ON, kemudian tombol time dan tombol start. Alat akan berhenti
dengan sendiri dalam waktu yang telah ditentukan.
6. Setelah selesai tekan tombol OFF.
Readacrit/ grafik hematocrit
alat yang digunakan untuk membantu pembacaan hematokrit mikromitode, readactrit
menunjukkan grafik hasil pemeriksaan pada pemeriksaan hematokrit mikromitode
1.FUNGSI
Untuk membantu pembacaan 2. CARA KERJA
1. siapkan Isap tabung mikrokapiler dengan darah
Hematokrit mikromitode
( tabung yang digunakan khusus dibuat untuk
penetapan mikro hct)± ¾ tabung
2. Kemudian Tutup ujung satu dengan
dempul( critoseal) Masukkan tabung kapiler
kedalam mikrohematokrit centrifuge dengan
kecepatan 16000 rpm atau lebih.
3. Lalu Pusing/putar selama 3 sampai 5 menit,terakhir
Baca nilai hct(hematokrit) dengan menggunakan
skala hematokrit/tabung Readactri
TOURNIQUET
Torniket adalah alat yang digunakan untuk
memberikan tekanan pada anggota tubuh atau
ekstremitas untuk membatasi - tetapi tidak
menghentikan - aliran darah.Ini dapat digunakan
dalam keadaan darurat, dalam operasi, atau dalam
rehabilitasi pasca operasi.
Fungsi: Untuk membendung pembuluh vena agar kelihatan jelas saat pengambilan darah vena
Cara Kerja :-
- Alasi tempat yang akan dipasang Tourniquet dengan kasa agar kulit tidak lecet
- Pasang tourniquet antara luka dengan jantung, dengan cara meyimpul mati pengikat
di atas luka
- kencangkan balutan dengan tongkat pemutar sampai pendarahan berhenti
- Setiap 10 – 15 menit tourniquet harus dilonggarkan dengan cara memutar tongkat
kearah berlawanan
- Tunggu ½ – 1 menit. Kalau dalam satu menit darah tidak mengalir lagi, biarkan
tourniquet dalam keadaan longgar.
- Kalau terjadi lagi perdarahan, segera tourniquet dikencangkan kembali.
Gelas objek (Object glass) digunakan untuk
OBJECT GLASS menempakan objek yang akan dilihat/ dianalisa
dengan menggunakan mikroskop. Yang akan
digunakan untuk dijadikan preparat.
Fungsi: Untuk membuat preparat
darah (hapusan)
Cara Kerja :
• Bersihkan preparat terlebih dahulu dengan alkohol steril lalu keringkan
di udara terbuka.
• Kemudian letakkan objek yang akan diamati diatas objek glass
• Lalu tutup dengan cover glass di atas objek tersebut
• Kemudian letakkan preparat tersebut di bawah lensa objektif
mikroskop, cara memegang objek glass adalah di bagian pinggirnya,
dengan memegang dibagian tengah objek glass hal tersebut dapat
meninggalkan bekas dan bahan amatan di bawah mikroskop susah
untuk diamati.
• Amati preparat di bawah mikroskop.
COVER GLASS
Cover Glass adalah alat laboratorium yang digunakan
untuk menutup objek/preparat yang akan diamati dan
diletakkan pada kaca objek sehingga tidak
terkontaminasi dengan media luar.
Cara Kerja :
•Siapkan objek glass yang sudah berisi objek yang
ingin diamati
•Siapkan deck glass lalu bersihkan dengan kapas
alkohol steril dan diamkan di udara terbuka
•Kemudian gunakan deck glass untuk menutup objek
glass tersebut
Jangan sampai ada gelembung udara yang timbul
RAK TABUNG
Rak tabung reaksi merupakan salah satu dari
instrumen peralatan laboratorium non-gelas
yang digunakan untuk menyimpan atau
menata beberapa tabung reaksi.
Cara Kerja :
•Siapkan rak tabung yang bersih dan masih
cukup baik tanpa kerusakan
•Letakkan tabung reaksi jenis apapun di
dalam rak tabung supaya tertata rapi dan
terhindar dari guncangan
BILIK HITUNG ( IMPROVED
Kamar hitung (bilik hitung) adalah suatu ruangan
NEUBAUER)
dengan ukuran yang sangat yang digunakan untuk
menghitung jumlah sel darah dengan mneggunakan
sampel yang sangat sedikit. Volume kamar hitung
berbeda-beda tergantung jenis sel yang akan
dihitung.
Fungsi : Untuk menghitung jumlah sel-sel
darahsetelah diencer dalam volume tertentu
Cara Kerja :
1. Daerah yang bergaris-garis dari hemositometer dan kaca penutup harus dibersihkan dengan kertas
tisu secara hati-hati.
2. Tempatkan kaca penutup di atas kamar/bilik hitung (counting chamber) improved Neubaur ruling
hemocytometer. Jagalah jangan sampai mengalir ke dalam parit di pinggirnya. Biarkan beberapa menit
supaya sel-sel mengelilingi parit, perlu dihindari terhadap terjadinya evaporasi (penguapan) karena
akan menyebabkan kesalahan.
3. Periksa menggunakan mikroskop, dengan perbesaran kecil cari ruang tengah dari 9 ruangan besar.
4. Kemudian dengan perbesaran kuat, hitung semua eritrosit dalam 5 kotak dari 25 ruangan kecil. Tiap
kotak (5 kotak) masing-masing dibagi menjadi 16 ruangan kecil. Jadi yang dihitung 80 ruangan kecil.
5. Penghitungan dimulai dari ruangan kiri atas dari 4 persegi kecil ke kanan, kemudian dari baris
kedua dari kanan ke kiri
HAEMOGLOBI NOMETER Hemoglobinometer adalah alat pengukur medis
konsentrasi darah hemoglobin.Ini dapat beroperasi
dengan pengukuran spektrofotometri konsentrasi
hemoglobin.Hemoglobinometer portable
memberikan pengukuran variabel hematologis yang
mudah dan nyaman, terutama di daerah di mana
tidak ada laboratorium klinik yang tersedia.
Cara Kerja :
1. Lilitkan manset di sekitar lengan atas dengan tepi bawah manset berjarak
sekitar satu inci di atas fosa antecubital.
2. Dengan lembut tempatkan stetoskop di atas arteri brakialis tepat di bawah
tepi manset.
3. Pompa atau kembangkan manset dengan cepat namun teratur sampai tekanan
180 mmHg (dewasa).
4. Turunkan tekanan udara pada manset secara perlahan dengan membuka katup
pada pompa. Kecepatan penurunan tekanan adalah sekitar 3 mm/detik.
5. Tetap dengarkan dengan stetoskop. Suara detak (Korotkoff) pertama adalah
tekanan sistolik pasien. Saat suara detak hilang, itulah tekanan diastolik.
Contoh: 120/80 mmHg).
MIKROHEMAT TOKRIT CENTRIFUGE
Mikrohematokrit Centrifuge digunakan untukmenentukan konsentrasi darah
(hematokrit). Rotor yang digunakan adalah jenis fixed dengan kecepatan antara
11.000-16.000 rpm dan penyimpanan tabungnya berukuran kecil memanjang,
jenis tabung
yang digunakan khusus yaitu berupa tabung mikrohematokrit atau disebut juga
tabung kapiler (pipa kapiler).
Cara Kerja :
1. Hubungkan stop kontak centrifuge kesumber listrik.
2. Membuka penutup luar dan piringan penutup dibuka.
3. Memasukkan tabung hematokrit ke parit parit dengan posisi ditutup diluar.
4. Piringan penutup dipasang kemudian penutup luar dikatupkan dan dikunci.
5. Tekan tombol ON, kemudian tombol time dan tombol start. Alat akan berhenti
dengan sendiri dalam waktu yang telah ditentukan.
6. Setelah selesai tekan tombol OFF.
TABUNG PLAIN
Tabung plain adalah tabung vakum yang di dalamnya
tidak terdapat zat aditif yang harganya lebih ekonomis,
tetapi dapat menyebabkan terjadinya glikolisis apabila
serum yang terbentuk tidak segera dipisahkan.Tabung
plain juga digunakan untuk tempat sampel darah
prediluents pada pemeriksaan hematologi .
Cara Kerja :
1. menusukkan jarum pada tutup tabung
2. biarkan darah mengalir sampai berhenti sendiri
ketika volume telah terpenuhi.
3. Homogenisasi sampel jika menggunakan
antikoagulan dengan cara memutar-mutar tabung 4-
5kali atau membolak balikkan tabung 5-10 kali
dengan lembut
GELAS ARLOJI
Gelas arloji atau kaca arloji adalah salah satu dari instrumen
peralatan gelas laboratorium yang digunakan sebagai tempat
menimbang bahan kimia berupa pasta, padatan,bubuk atau
cairan, alat ini terbuat dari kaca atau gelas dengan berbentuk
bulat dan cekung kebawah,gelas arloji juga dapat berfungsi
sebagai tempat untuk menuang larutan pengencer.
Fungsi : Tempat untuk menuang larutan
pengencer
Cara Kerja :
1. Bersihkan cawan/gelas arloji
2. Letakkan diatas penimbang
3. Letakkan bahan yang akan ditimbang diatas gelas arloji
4. Jika sudah masukan ke dalam beaker glass
5. Beri larutan untuk memastikan bahan sudah masuk ke
dalam beaker glass semua
6. Lalu bersihkan gelas arloji menggunakan aquades
BEAKER GLASS
Beaker glass :Gelas piala (bahasa Inggris: beaker
glass) atau kadang kala disebut sebagai gelas beker
adalah sebuah wadah penampung yang digunakan
untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan
cairan yang biasanya digunakan dalam
laboratorium.Biasanya terbuat dari tipe boroksilikat.
Bentuk beaker glass memiliki
beberapa tipe, tinggi dan pendek. Mempunyai
kapasitas ukuran volume dari 5 – 6000 Ml
Cara Kerja :
1. Setelah cawan petri dalam kondisi bersih dan
steril
2. selanjutnya kita masukkan media.
3. Misalkan akan mengamati pertumbuhan bakteri,
maka media agar kita isikan ke dalam cawan petri.
4. Beberapa hari kemudian, sampel yang ada dalam
cawan petri akan tumbuh dan siap digunakan untuk
penelitian.
Timer Pengatur waktu adalah jam tipe khusus yang
umumnya digunakan untuk mengatur alur kejadian
atau proses. Biasanya stopwatch digunakan untuk
menghitung dari nol sampai batas waktu tertentu,
sedangakan pengatur waktu menghitung mundur
dengan di atur pada interval waktu tertentu, seperti
Jam pasir.
Fungsi:
Alat untuk mengukur waktu
Cara Kerja :
Umumnya cara kerja TDR (Time Delay Relay) persis
dengan Relay maupun kontaktor yaitu akan ON
apabila coil dialiri arus listrik. Bedanya, TDR tidak
dirancang untuk mengunci sendiri seperti halnya
Kontaktor Magnet dan relay.
Sehingga dalam pemasangannya TDR harus
digandeng dengan kontaktor magnet maupun relay
dengan maksud untuk menjaga kondisi TDR tetap ON
KESIMPULAN