Disusun Oleh :
NM.P071334222033
Kegunaan : Fungsi pen lancet pada umumnya adalah supaya jarum yang digunakan
untuk menusuk tidak terlalu panjang dan tidak terlalu melukai jaringan kulit. Biasanya
pen lancet berfungsi untuk mengambil sampel darah yang di perlukan pengecekan kadar
gula darah, kolesterol, maupun asam urat dalam darah.
2. Blood lancet
Pengertian : Merupakan jarum kecil disposable yang digunakan untuk pengambilan
darah kapiler dipermukaan kulit atau ujung jari pasien. Bisa berupa classic lancet yang
terpisah dari pen lancet biasa bewarna biru
Atau juga bisa berupa automatic lancet yang langsung bisa dipergunakan tanpa pen lancet
lagi dan biasanya bewarna kuning.
Kegunaan : Kedua alat ini digunakan untuk melukai darah kapiler yang ada di ujung
jari guna untuk mengambil sampel darah.
3. Tabung mikro hematocrit/mikro kapiler
Pengertian : Tabung mikro hematocrit adalah tbung dengan diameter kecil yang
digunakan Bersama dengan dempul clay hematocrit untuk pengmbiln sampel darah
kapiler. Cara kerja nya yaitus ampel darah (darah kapiler, darah EDTA, darah heparin
atau darah amonium-kalium-oksalat) dimasukkan dalam tabung kapiler yang mempunyai
ukuran panjang 75 mm dengan diameter 1 mm. Tabung mikro hematocrit digunakan
untuk menyimpan darah kapiler guna pemeriksaan menggunakan metode mikro
Kegunaan : Tabung kapiler yang digunakan ada 2 macam, yaitu yang berisi heparin
atau ada antikoagulan (bertanda merah) untuk sampel darah kapiler (langsung), dan yang
tanpa antikoagulan (bertanda biru) untuk darah EDTA/heparin/amonium-kalium-oksalat.
Pengertian : Merupakan dempul atau penutup yang digunakan sebagai penahan dasar
tabung hematokrit
Kegunaan : Digunakan untuk menyumbat sampel darah yang ada di tabung mikro
kapiler atau mikro hematocrit supaya tidak mengalir keluar dan tetap berada di dalam
tabung mikro tersebut.
5. Spuit
Pengertian : Adalah alat yang digunakan untuk pengambilan darah atau pemberian
injeksi intravena dengan volume tertentu. Spuit mempunyai skala yang dapat digunakan
untuk mengukur jumlah darah yang akan diambil, volume spuit bervariasi dari 1ml, 3ml,
5ml bahkan ada yang sampai 50ml yang biasanya digunakan untuk pemberian cairan
sonde atau syring pump.
Alat suntik terdiri dari tabung dengan piston di dalamnya yang keluar dari ujung
belakang. Adapun ujung depannya dapat dilengkapi dengan jarum hipodermik atau
selang untuk membantu mengarahkan aliran ke dalam atau keluar tabung. Kapasitas alat
suntik antara lain 1 ml, 3 ml, 10 ml, dan yang lainnya. Jenis alat suntik atau spuit, antara
lain :
a. Spuit Auto-Disposable (AD), yaitu peralatan suntik yang direkomendasikan
b. Alat suntik Prefiled Auto-Disposable (AD), yaitu tersedia untuk vaksin Hepatitis
B dan TD
c. Spuit dan jarum yang bisa dipakai ulang, yaitu yang tidak direkomendasikan
d. Spuit dan jarum sekali pakai dibuang, yaitu spuit yang tujuannya hanya untuk
mencampur vaksin saja
6. Jarum needle
Pengertian : Jarum suntik yang biasanya dipasangkan dengan spuid untuk mengambi
darah vena. Jarum dengan warna biru memiliki ukuran 22G. Jenis yang satu ini cocok
untuk bayi, anak, dan orang dewasa dengan pembuluh darah kecil dan rapuh. Merah
muda memiliki ukuran 20G. Biasanya jarum ini digunakan pada orang dewasa dan anak.
Kegunaan : digunakan untuk memasukan obat atau cairan ke dalam tubuh jug bisa
digunakan untuk penambilan darah vena yang di sedot melalui spuit.
7. Tourniquet
Pengertian : Merupakan bahan mekanis yang fleksibel, biasanya terbuat dari karet
sintetis yang bisa merenggang.
Kegunaan : Digunakan untuk pengebat atau pembendung pembuluh darah pada
organ yang akan dilakukan penusukan plebotomy. Adapun tujuan pembendungan ini
adalah untuk fiksasi, pengukuhan vena yang akan diambil. Dan juga untuk menambah
tekanan vena yang akan diambil, sehingga akan mempermudah proses penyedotan darah
kedalam spuit.
8. Tabung Vacutainer
a. Tabung vacutainer tutup kuning
10. Holder
Pengertian : Holder terbuat dari bahan dari plastik yang berbentuk tabung dan
disambungkan pada vacu needle dan vaculab,sebagai alat pengaman untuk pengambian
sampel darah vena.
Fungsi : Sebagai tempat untuk menampung darah vena yang diambil
menggunakan jarum. Ketika bagian vena ditusuk kemudian tabung dimasukan ke dalam
holder sehingga jarum bagian posterior tertancap pada tabung, maka darah akan mengalir
masuk ke dalam tabung dan tunggu sampai darah berhenti mengalir.
11. Wing needle
Pengertian : adalah ujung spuit atau jarum yang digunakan untuk pengambilan secara
vakum. Needle ini bersifat non fixed atau mobile sehingga mudah dilepas dari spuit serta
container vacuum. Penggantian needle dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan
besarnya vena yang akan diambil atau untuk kenyamanan pasien yang menghendaki
pengambilan dengan jaru kecil.Jarum suntik yang memiliki sayap dan biasanya
digunakan untuk menyuntik bayi.
Kegunaan : Digunakan untuk pengambian darah vena dengan jarum yang berukuran
kecil dan biasanya dilakukan pada seorang bayi .
12. Plaster