PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Tujuan Praktikum
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Aryianti (2009) Hal – hal yang perlu diperhatikan pada pengambilan
darah vena :
4. Vena yang kecil terlihat sebagai garis-garis biru biasanya sukar digunakan
5. Untuk vena yang tidak dapat ditentukan karena letaknya yang dalam,
usaha coba-coba dilarang untuk dilakukan
METODOLOGI PRAKTIKUM
Spoit 3 cc
Tourniquit
Rak tabun
Alat tulis
2. Bahan
Alkohol 70%
2
Untuk mendesifektan dan
mensterilkan daerah penusukan
Alkohol swab
3
Untuk menahaan dan menyubat luka
bekas tusukan jarum
Kapas kerin
C.Prosedur kerja
A. Hasil pengamatan
1 Nama;Apriyanti
Umur :20 thn
Jk :perempuan
berhasil
2 Nama :Muh.arwin
Umur :21 thn
Jk : laki-laki
berhasil
B. Pembahasan
Flebotomi (bahasa inggris:phlebotomy) berasal dari kata Yunani phleb
dantomia. Phleb berarti pembuluh darah vena dan tomia berarti
mengiris/memotong(“cutting”). Dulu dikenal istilah vena sectie (Bld), venesection
atau veni section(Ing). Sedangkan Flebotomist adalah seorang tenaga medic yang
telah mendapat latihan untuk mengeluarkan dan menampung specimen darah dari
pembuluh darah vena,arteri atau kapiler. Teknik flebotomi merupakan suatu cara
pengambilan darah (sampling) untuk tujuan tes laboratorium atau bisa juga
pengumpulan darah untuk didonorkan.
Pengambilan darah vena secara manual dengan alat suntik (syring )
merupakan cara yang masih lazim dilakukan di berbagai laboratorium klinik dan
tempat-tempat pelayanan kesehatan. Alat suntik ini adalah sebuah pompa piston
sederhana yang terdiri dari sebuah sebuah tabung silinder, pendorong, dan jarum.
Berbagai ukuran jarum yang sering dipergunakan mulai dari ukuran terbesar sampai
dengan terkecil adalah : 21G, 22G, 23G, 24G dan 25G.Pengambilan darah dengan
suntikan ini baik dilakukan pada pasien usia lanjut dan pasien dengan vena yang tidak
dapat diandalkan (rapuh atau kecil).
Didalam proses pengambilan darah kita haru menyiapkan beberapapa alat
dan bahan seperti :
1. Sarung tangan
Alat ini merupakan pembatas fisik terpenting untuk mencegah terjadi infeksi,
tetapi harus diganti setiap kontak dengan satu pasien ke pasien yang lainnnya untuk
mencegah kontaminasi silang. Sarung tangan harus dipakai kalau menangani darah,
duh tubuh, sekresi dan eksresi (kecuali keringat). Petugas kesehatan (Plebotomis)
menggunakan sarung tangan untuk tiga alasan, yaitu:
o Mengurangi resiko petugas kesehatan terkena infeksi dari pasien.
o Mencegah penularan flora kulit petugas kepada pasien.
o Mengurangi kontaminasi tangan petugas kesehatan dengan mikroorganisme yang
dapat berpindah dari satu pasien ke pasien lain
2. Masker
Masker digunakan untuk menahan cipratan yang keluar sewaktu petugas
kesehatan atau petugas bedah berbicara, batuk, bersin, dan juga mencegah ciprtan
darah atau cairan tubuh yang terkontaminasi masuk ke dalam hidung atau mulut
petugas kesehatan
3. Spoit
Adalah alat yang digunakan untuk pengambilan darah atau pemberian injeksi
intravena dengan volume tertentu. Spuit mempunyai skala yang dapat digunakan
untuk mengukur jumlah darah yang akan diambil, volume spuit bervariasi dari 1ml,
3ml, 5ml bahkan ada yang sampai 50ml yang biasanya digunakan untuk pemberian
cairan sonde atau syring pump.
4. Tourniquet
Merupakan bahan mekanis yang fleksibel, biasanya terbuat dari karetsintetis yang
bisa merenggang. Digunakan untuk pengebat atau pembendung pembuluh darah pada
orang yang akan dilakukan penusukan plebotomy. Adapun tujuan pembendungan ini
adalah untuk fiksasi, pengukuhan vena yang akan diambil. Dan juga untuk menambah
tekanan vena yang akan diambil, sehingga akan mempermudah proses penyedotan
darah kedalam spuit.
5. Kapas alkohol
Merupakan bahan dari wool atau kapas yang mudah menyerap dan dibasahi
dengan antiseptic berupa etil alkohol. Tujuan penggunaan kapas alkohol adalah untuk
menghilangkan kotoran yang dapat mengganggu pengamatan letak vena sekaligus
mensterilkan area penusukan agar resiko infeksi bisa ditekan.
6. Needle, Wing Needle
Ialah ujung spuit atau jarum yang digunakan untuk pengambilan secara vakum.
Needle ini bersifat non fixed atau mobile sehingga mudah dilepas dari spuit serta
container vacuum. Penggantian needle dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan
besarnya vena yang akan diambil atau untuk kenyamanan pasien yang menghendaki
pengambilan dengan jarum kecil.
. 7 Blood Container
Tabung tempat penampungan darah yang tidak bersifat vakum udara. Ini biasa
digunakan untuk pemeriksaan manual, dan dengan keperluan tertentu misalnya
pembuatan tampungan sendiri untuk efisiensi biaya.
9. plester
Digunakan untuk fiksasi akhir penutupan luka bekas plebotomi, sehingga
membantu proses penyembuhan luka dan mencegah adanya infeksi akibat perlukaan
atau trauma akibat penusukan
Lokasi yang tidak diperbolehkan diambil darah adalah :
Daerah edema
Hematoma
PENUTUP
A. Kesimpulan
berdasarkan pada praktikum yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa pada proses pengambilan darah yang dilakukan saudara arwin terhadap
saudari apriyanti dinyatakan berhasil dan sebaliknya pengambilan darah yang
dilakukan oleh saudari apriyanti terhadap saudara arwin dinyatakan berhasil
B. Saran
sebaiknya pada saat praktikum dilaksanakan tepat pada waktunya
DAFTAR PUSTAKA