PROTEUS
Disusun oleh :
Kelompok VII
Prodi :
D III TLM
MAKASSAR
2020
A. MORFOLOGI
Proteus sp.merupakan salah satu genus bakteri patogen yang berbahaya bagi
manusia dan hewan lainnya, habitat utama Proteus sp.adalah saluran usus hewan
(burung, reptil, hama tanaman) dan manusia (Anonim 2013). Proteus sp.merupakan
bakteri batang lurus, gram negatif, tidak membentuk spora, hidup secara anaerobik
fakultatif, bergerak dengan flagel (Bergey 1974). Dalam pembagian
Enterobacteriacea Proteussp.
Klasifikasi Proteus
Domain : Bakteri
Filum : Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Proteus
Proteus morganii
Proteus mirabilis
Proteus rittgeri.
Siklus hidup Proteus mirabilis merupakan flora normal dari saluran cerna
manusia. Bakteri ini dapat juga ditemukan bebas di air atau tanah. Jika bakteri ini
memasuki saluran kencing, luka terbuka, atau paru-paru akan menjadi bersifat
patogen. Perempuan muda lebih beresiko terkena daripada laki-laki muda, akan tetapi
pria dewasa lebih beresiko terkena daripada wanita dewasa karena berhubungan pula
dengan penyakit prostat. Proteus sering juga terdapat dalam daging busuk dan
sampah serta feses manusia dan hewan. Juga bisa ditemukan di tanah kebun atau pada
tanaman
Morfologi Proteus sp yaitu Setelah tumbuh selama 24-48 jam pada media
padat, kebanyakan sel seperti tongkat, panjang 1-3 um dan lebar 0,4-0,6 um,
walaupun pendek dan gemuk bentuknya kokus biasa. Dalam kultur muda yang
mengerumun di media padat, kebanyakan sel panjang, bengkok, dan seperti filamen,
mencapai 10, 20, bahkan sampai panjang 80 um.
Dalam kultur dewasa, organisme ini tidak memiliki pengaturan karakteristik :
mereka mungkin terdistribusi tunggal, berpasangan atau rantai pendek. Akan tetapi,
dalam kultur muda yang mengerumun, sel-sel filamen membentang dan diatur
konsentris seperti isobar dalam diagram angin puyuh. Kecuali untuk varian tidak
berflagella dan flagella yang melumpuhkan, semua jenis dalam kultur muda aktif
bergerak dengan flagella peritrik.
B. CARA IDENTIFIKASI
1. PENANAMAN
a. Media
Bakteri jenis Proteus tumbuh mudah pada media biasa tanpa bahan
penghambat, dalam situasi aerob atau semianaerob, pada suhu 10-43°C.
1) Media Mac Conkay Agar (MCA)
Pertumbuhan bakteri Proteus pada media MCA memiliki cirri-ciri
koloni sedang besar, tidak berwarna atau merah muda, non lactose
fermented, smooth, menjalar atau tidak, jika menjalar permukaan
koloni kasar (rought)
2) Media NA
Pertumbuhan bakteri Proteus yang baik pada media NA memiliki
cirri-ciri kolooni kecil, elevasi cembung, smooth, pinggiran rata, dan
berwarna putih keruh
3) Media BAP (Blood Agar Palte)
Proteus pada media selektif BAP memiliki cirri-ciri koloni sedang,
smooth, keeping, ada yang menjalar dan ada yang tidak menjalar,
bersifat anhaemolytis.
4) Uji Biokimia
Pada ujia biokimia bakteri Proteus mampu memecah urea dengan
cepat, mencairkan gelatin, glukosa dan sukrosa dipecah menjadi
asam dan gas, mannit dan laktosa tidak pecah. Terlihat pada tes
biokimia secara umum :
Tes positif : Motility, phenylalanine atau trypthopan deaminase,
Metyl-Red test
Tes negative : ONPG, fermentasi lactose, Voges-Proskauer, Lysin,
Decarboxilase, Arginine, Dihidrolisa, Malonate Broth.
Objek Glass
Ose bulat dan ose lurus
Lampu spiritus
Bak pewarnaan
Tabung reaksi
Mikroskop
Pipet tetes
Incubator
Korek gas
- Bahan
Bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah sebagai
berikut :
Reagen
Push (nanah)
NaCl 0,9 %
KOH 10%
Safranin
CGV (Carbol Gentian Violet)
Alcohol 96%
Lugol
Indicator methyl red
α- naftol
2) Media
(https://t3leporters.blogspot.com/2014/01/identifikasi-proteus.html?m=0).