Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

ZOONOSIS

“IDENTIFIKASI FASCIOLOPSIS BUSKI”

NAMA : SRI AMALIA RAHMI


NIM : AK917074
KELOMPOK/SHIFT : 1/1

AKADEMI ANALIS KESEHATAN BORNEO LESTARI


PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
BANJARBARU
2019
I. Judul : Identifikasi Fasciolopsis Buski Pada Sayur Dan Keong
II. Hari/Tanggal : Senin, 11 Maret 2019
III. Tujuan : Mengetahui Bentuk Fasciolopsis Buski Pada Sayuran Dan Keong
IV. Prinsip :-
V. Dasar teori :

Salah Satu Masalah Penyakit Infeksi Yang Disebabkan Oleh Parasit Terhadap
Kesehatan Lingkungan Yaitu Kecacingan Yang Dijumpai Diindonesia Terdiri Dari
Filariasis (Kaki Gajah), Schistomiasis (Demam Keong), Taeniasis (Cacing Pita) Dan
Cacing Perut (Depkes RI,2004)

Berdasarkan Data Prevalensi Angka Kecacingan Fasciolopsis Buski Di


Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2012 Sebanyak 2,2 %. Hal
Ini Karena Kebiasaan Warga Yang Tidak Memasak Air Dengan Matang Sehingga
Kasus Fasciolopsis Buski Relative Tinggi (Khairudin,2012). Adapun Penelitin Yang
Dilakukan Oleh Muslim (2016) Disalah Satu SDN Papuyu Kecamatan Babirik
Didapatkan Hasil 10,14 % Yaitu Kira-Kira Sebanyak 7 Orang Siswa, Sehingga
Berdampak Pada Kemampuan Konsentrasi Siswa Pada Saat Pembelajaran.

Fasciolopsiasis Masih Menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat, Cacing Ini


Ditularkan Melalui Air Maupun Tanaman Rawa. Kondisi Geografis Pada Kecamatan
Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara Merupakan Daerah Rawa Pasang Surut
Sehingga Aktivitas Sehari-Hari Seperti Mandi,Sebagai Air Minum Sekaligus
Membuang Tinja. Adapun Rawa Tersebut Di Tumbuhi Oleh Tanaman-Tanaman Air
Yang Banyak Dikonsumsi Oleh Warga, Kebiasaaan Tersebut Dapat Meningkatkan
Resiko Terinfeksi Fasciolopsiasis. Hal Ini Karena Kejadian Dimana Musim Tanaman
Pakat Berurutan Dengan Banyaknya Penderita Kejadian Fasciolopsiasis Yang Lebih
Banyak Menyerang Anak-Anak Dikarenakan Banyaknya Aktivitas Anak-Anak Pada
Rawa (Khairudin,2012)
Manusia Terinfeksi F.Buski Dikarenakan Memakan Tumbuahan Air Yang
Mentah Atau Tidak Dimasak Dengan Baik Dan Benar Yang Ada Terdapat
Metaserkaria. Metaserkaria Akan Mengadakan Enkistasi, Melekat Pada Mukosa
Duodenum Atau Jejunum Dan Berkembang Menjadi Cacing Dewasa Dalam Waktu
3 Bulan. Cacing Dewasa Hidup Duodenum Dan Jejunum Selama 12 Bulan, Adapun
Pada Infeksi Ringan Penyakit Tidak Begitu Jelas, (Harinasuta, Et Al Dalam
Goldsmith Heyneman; 1989)

VI. Alat Dan Bahan


 Obyek Glass
 Deck Glass
 Stemper Dan Mortar
 Pipet Tetes
 Lugol
 Eosin
VII. Cara Kerja
 Pada Tanaman

Masukkan tanaman air tersebut


Bersihkan dan Haluskan
kedalam blender dengan tambahan
potong tanaman
air Nacl/aquadest

Teteskan diatas Ambil bagian atas pada Inkubasi selama


objek glass yang bagian cairan yang telah 24 jam
sudah ditetesi eosin di inkubasi

Tutup dengan Amati di bawah


deck glass mikroskop

 Pada keong

Hancurkan keong Ambil bagian Teteskan pada


dengan stemper lendir keong obyek glass
dan mortar dengan pipet tetes

Amati dibawah Tutup dengan Tambahkan dengan


mikroskop deck glass lugol/eosin
VIII. Hasil Pengamatan
Pada Sampel Tanaman Air Seperti Bunga Teratai Dan Keong Yang Berasal Dari
Amuntai Didapatkan Hasil Berupa :
 Pada Keong

(Tidak Ditemukan Metaserkaria)

 Pada Tanaman Air

(Tidak Ditemukan Serkaria)


IX. Pembahasan
Pada Praktikum Zoonosis “Identifikasin F. Buski” Tidak Ditemukan
Metaserkaria Ataupun Serkaria Pada Sampel Tersebut, Fasciolopsis Buski Adalah
Suatu Parasit Yang Menyebabkan Penyakit Fasciolopsis Dan Parasite Ini Termasuk
Bagian Dari Trematoda Usus Adapun Hospes Pertama Adalah Tanaman Air, Dan
Hospes Kedua Adalah Keong Dan Hospes Definitivenya Adalah Manusia, Anjing
Dan Lain-Lain.
Fasciolopsis Memiliki Gejala Seperti Anemia,Mual,Peradangan Pada
Mukosa Usus,Diare Dan Terjadi Ulserasi. Biasanya Gejala Tersebut Menghilang
Saat Pasien Telah Makan Dan Terjadi Pada Pagi Hari. Fasciolopsis Dapat Di
Diagnosa Pada Tinja Ataupun Mutahan Si Penderita, Agar Terhindar Dari Parasit
Fasciolopsis Buski Bisa Dengan Menerapkan Gaya Hidup Sehat Seperti Memasak
Makanan Dengan Benar Sebelum Di Makan Dan Tidak Mencemari Perairan
Dengan Tinja Serta Menjauhi Perairan Yang Diduga Terdiagnosis Terdapat
Fasciolopsi Buski.
Fasciolopsis Buski Memiliki Ciri Seperti Bentuk Pipih Memanjang (Daun)
Biasanya Ukurannya Tubuhnyaa Kurang Lebih 3-7 Cm Adapun Telurnya Memiliki
Bentuk Bulat Biasanya Mencemari Lingkungan Air Dan Dalam Waktu 7 Minggu
Telur Menetas Dalam Bentuk Mirasidium.

X. Kesimpulan
Pada Praktikum Zoonosis Yang Berjudul “Identifikasi Fasciolopsis Buski Pada
Tanaman Air Dan Keong” Tidak Ditemukan Metaserkaria Dan Serkaria.
DAFTAR PUSTAKA

Harinasuta, Khuying And Danai Bunag. “Intestinal Fluke Diase”. Dalam Robert
Goldsmith And Donald Heyneman Pada “Tropical Medicine And
Parasitology”. Appletoon & Lange. 1989. Pp. 447-479
Depkes RI, 2004. Ditjen P2M Dan Penyehatan Lingkingan. Petunjuk Penanganan
Specimen Dan Pemeriksaan Laboratorium
Khairudin Dan R. Yudhastuti, M. Farid 2012. Kejadian Fasciolopsis Buski Pada
Anak Sekolah Dasar Di Wilayah Endemik. Mukara Kesehatan Vol. 16
No. 12 Hal 84-88

Anda mungkin juga menyukai