NIM : 2134013P
Jurusan : DIV TLM Transisi
Identitas Pasien:
Cara kerja:
a. Prosedur Kerja Menyalakan Alat Cobas E 411
1) Tekan Power “ON” UPS
2) Tekan Power “ON” Printer
3) Buka tutup procell dan Cleancell
4) Naikkan Power “ON” samping kanan kemudian tekan Power “ON” depan
5) Masukkan Login dan Password
6) Letakkan reagent kedalam reagent disk, kemudian buka sedikit tutupnya.
7) Tekan tanda “E” pada System Overview tekan Reagen Scan
b. Pengerjaan control
Pembacaan bahan control dilakukan setiap hari sebelum melakukan pemeriksaan pasien,
dipastikan bahwa nilai control baik dan sesuai dengan ketentuan PMI.
d. Running Routine
1) Tekan System Overview – Sample Tracking – letakkan sample pada sample disk –
letakkan stop barcode setelah sample terakhir – tekan Sample Scan
2) Setelah stand by, tekan Workplace – Test selection. Pilih Sample dan parameter
yang akan dikerjakan – tekan Save. Proses ini dikerjakan jika sample menggunakan
barcode tanpa terhubung LIS, jika terhubung dengan LIS bias langsung tekan Start
tanpa harus memilih jenis pemeriksaan. c) Lakukan langkah ke 2 sampai sampel
terakhir – Tekan Start
Hasil pemeriksaan:
Pemeriksaan Result Satuan Referange Range
FT4 *91.18 pmol/L 12.00 – 22.00
Interpretasi Hasil: Dari hasil pemeriksaan pasien didapatkan hasil FT4 pasien terdapat
peningkatan kadar FT4
Pembahasan:
Pemeriksaan FT4 adalah jenis tes untuk mengetahui bagaimana fungsi hormon tiroid
seseorang. Idealnya, tiroid memproduksi hormon yang disebut thyroxine atau T4.
Pemeriksaan FT4 terkadang diperlukan untuk mengetahui apakah ada masalah pada kinerja
kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme. Pemeriksaan Ft4 ( Free T4)
merupakan peeriksaan sensitive untuk fungsi tiroid. Peningkatan konsentrasi FT4 terlihat
pada kondisi hipertiroid, sedangkan penurunan konsentrasi terjadi pada kondisi hipotiroid.
Pemeriksaan ini merupakan indicator yang lebih baik dibandingkan dengan T4 total, karena
tidak dipengaruhi oleh perubahan thyroxine-binding protein.
Elecsys FT4 )
Pemeriksaan FT4 menggunakan sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena
di lengan. Jika konsentrasi FT4 meningkat, bisa jadi terjadi hipertiroidisme. Sebaliknya jika
konsentrasi FT4 menurun, ada kemungkinan terjadi hipotiroidisme.
Persiapan pasien sangat memperngaruhi dalam pengeluaran hasil yang sebenarnya.
Jika ditemukan hasil tidak sesuai dengan klinis pasien, maka laboratorium akan melakukan
pemeriksaan ulang dengan bahan yang sama atau mengambil sampel baru lagi
Preanalitik:
Dalam melakukan pemeriksaan, permintaan test yang jelas sangatlah penting agar
sesuai dengan apa yang diminta dokter pengirim untuk membantu menegakkan
diagnose. Nama dokter harus tercantum jelas disertai dengan tanda tangan dokter agar
pemeriksaan yang akan dilakukan menjadi legal. Keterangan klinis pun harus
dicantumkan untuk membantu petugas laboratorium mencocokkan hasil yang didapat
dengan klinis pasien.
Pada pemeriksaan ini permintaan pemeriksaan sudah jelas dan sesuai.
Identifikasi pasien meliputi identitas pasien yang terdiri dari nama pasien, jenis
kelamin, tanggal lahir atau usia, alamat pasien, No RS, Bangsal, tanggal sampel di
ambil , konsumsi obat dan jam puasa pasien. Beberapa obat dapat mempengaruhi
Spesimen untuk pemeriksaan FT4 jenis sampel darah tanpa anti koagulan, wadah
yang digunakan bisa tabung darah biasa, Centrifuge sampel yang mengandung
endapan sebelum melakukan pengujian, stabilitas selama 24 jam pada suhu 2ºC – 8ºC
dan 1tahun pada suhu (-15ºC) – (-25ºC). Volume sampel darah disesuaikan dengan
tabung yang dipakai. Sampel harus beku dahulu sebelum dilakukan sentrifugasi,
sampel tidak boleh hemolisis karena dapat menggangu hasil pemeriksaan.
Pada praktek ini, keberterimaan specimen sudah sesuai dengan prosedur dan
persyaratan specimen yang telah ditetapkan
Identitas
Yang harus ada Temuan
Pasien
Nama Ada
Jenis Kelamin Ada
Tanggal Lahir/Usia Ada
Alamat Ada
Nomor RS Ada
Asal rujukan pasien/Bangsal Ada
Jam Puasa Tidak ada
Konsumsi Obat Tidak Ada
Peminta Pemeriksaan
Nama Dokter Ada
Keterangan Klinis Ada
Pemeriksaan yang diminta Ada
Spesimen
Syarat keberterimaan specimen untuk Temuan
pemeriksaan :
Jenis Spesimen Darah dengan tanpa anti koagulan
Volume/Jumlah 1 tabung (3 ml)
Kondisi/Kelayakan Layak (Ikterik/Lipemik/Hemolisis)
Anti Koagulan Tidak ada
Wadah Sesuai
Ada Bekuan/Tidak -
Stabilitas Sesuai
Kesimpulan : Dari syarat keberterimaan spesimen, disimpulkan bahwa spesimen
nomor order 21152893 layak untuk diperiksa.
Analitik:
Dalam pemeriksaan FT4 ini menggunakan metode Eclia. Metode ini merupakan
metode yang telah direkomendasikan oleh lembaga resmi.
Pada pemeriksaan ini metode yang digunakan telah sesuai dengan prosedur atau
instruksi kerja sehingga pemeriksaan FT4 telah terverifikasi dengan baik.
Interpretasi Klinik:
Pada pasien dengan hipertiroidisme, meningkat konsentrasi FT4, sedangkan pada pasien
dengan hypothyroidisme umumnya menurun. Pasien pada terapi penggantian hormone
(LT4) mungkin memiliki ketinggian FT4, meskipun secara klinis mereka eutiroid.
Sumber Variabilitas:
Hemolisis (Hb > 0,621 mmol/L
Obat yang mengandung hormon seperti estrogen, androgen, atau pil KB
Obat untuk mengatasi masalah tiroid,
Pasien FDH
Sumber Variabilitas
Obat-obatan Tidak ada
Penggunaan kontrasepsi Tidak
Penyakit Hipertiroid/Hipotyroid Susp Tyroid
Kesimpulan : Tidak ada sumber variabilitas yang mempengaruhi hasil pemeriksaan
Pasca analitik:
Dilakukan verifikasi hasil
Verifikasi hasil adalah upaya pencegahan terjadinya kesalahan dalam melakukan
kegiatan laboratorium mulai dari tahap pra analitik sampai pasca analitik dengan
melakukan pengecekan setiap tindakan/proses pemeriksaan.
Tahap pra analitik meliputi pemeriksaan formulir permintaan pemeriksaan apakah
sudah lengkap, Tahap analitik meliputi persiapan reagen, persiapan specimen,
waktu inkubasi telah sesuai atau tidak, pemeriksaan apakah telah menggunakan
alat yang terkalibrasi, kegiatan evaluasi atau monitoring hasil PMI hari itu apakah
telah sesuai, melakukan kesesuaian hasil dengan parameter lain yang diperiksa
dan pembacaan hasil apakah factor perhitungan dan pengukuran telah sesuai.
Tahap pasca analitik meliputi pelaporan hasil. Dalam pelaporan hasil harus
diamati apakah hasil print out dari alat tidak salah tempel, hasil harus terbaca
dengan jelas, nilai rujukan telah sesuai dengan metode yang digunakan,
pemberian tanda untuk hasil yang berada diluar nilai rujukan dan catatan bila
diperlukan.
Verifikasi
Interferensi Temuan
Tahap Pra analitik
Formulir permintaan Ada
(Oppie Ruliani)