Anda di halaman 1dari 5

RS Bunda Noni

Palembang PEMERIKSAAN INDEKS ERITROSIT RATA-RATA

NOMOR DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

518/LABORATORIUM/VII/2016 0/0 1/5

.......................... ............................... ......................


Jl. Srijaya Negara
Palembang

DITETAPKAN
STANDAR TANGGAL TERBIT DIREKTUR,
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 JULI 2016
.............................
Dr. Ari Sisworo, SpPD

PELAKSANA Petugas Laboratorium


Untuk mengetahui keterangan mengenai ukuran rat-rata eritrosit dan
TUJUAN
mengenai banyaknya hemoglobin per eritrosit.
- hemoglobin (Hb) dengan menggunakan metode sianmeth pada
spektrofotometer
METODE
- hematokrit (Ht) dengan metode Sentrifungasi
- Jumlah Eritrosit dengan metode Mikroskopis
- Pemeriksaan Hb metode sianmeth:
- Reaksi HB darah dengan Sianmeth menghasilkan absorban pada λ
540nm pada spektrofotometer
- Pemeriksaan Hematokrit (Ht)/PVC:
- Pengukuran persentase dari total volume sel darah dengan jumlah total
PRINSIP volume darah
- Pemeriksaan Jumlah Eritrosit (RBC):
- Darah didalam pipet thoma diencerkan dengan reagen Hayem/Gower,
kemudian dimaukkan kedalam kamar hitung. Jumlah eritrosit dihitung
dalam volume tertentu, dan dengan menggunakan faktor konversi,
jumalh eritrosit/μL darah dapat diperhitungkan.
Darah vena dengan antikoagulan EDTA sebanyak 1 ml yang stabil dalam 7
SAMPEL
hari
1. Hayem
a. Komposisi:
- Na2SO4 sebanyak 5 gr
- NaCl sebanyak 1 gr
- HgCl2 sebanyak 0,5 gr
- Aquadest add sebanyak 200 ml
b. Nomor Batch : AL1927 – HAYE
c. Penyimpanan :
2. Alkohol 70%
a. Komposisi:
REAGEN
- Alkohol 96% sebanyak 73 ml
- Aquadest add sebanyak 100 ml
b. Nomor Batch :
c. Penyimpanan :
3. EDTA 10%
a. Komposisi:
- EDTA (Etilen Diamin Tetra Acetat) sebanyak 10 gr
- Aquadest add sebanyak 100 ml
b. Nomor Batch :
c. Penyimpanan :

SPO Instalasi Laboratorium


RSU Bunda Noni
Palembang PEMERIKSAAN INDEKS ERITROSIT RATA-RATA

NOMOR DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

518/LABORATORIUM/VII/2016 0/0 2/5

.......................... ............................... ......................


Jl. Srijaya Negara
Palembang

DITETAPKAN
STANDAR TANGGAL TERBIT DIREKTUR,
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 JULI 2016
.............................
Dr. Ari Sisworo, SpPD

4. Drabkins
a. Komposisi:
- NaHCO3 sebanyak 1 gr
- KCN sebanyak 50 mgr
- K3Fe(CN)6 sebanyak 200 mgr
- Aquadest add sebanyak 100 ml
b. Nomor Batch :
c. Penyimpanan :
- Pemeriksaan hemoglobin:
a. Spektrofotometer
b. Pipet ukur 5 ml
c. Tabung reaksi
d. Cuvette
e. Mikropipet 20μL + yellow tip

- Pemeriksaan hematokrit:
a. Pipet kapiler dengan antikoagulan heparin
ALAT b. Sentrifuge mikro hematokrit
c. Skala hematokrit
d. Dempul/lampu spiritus

- Hitung jumlah eritrosit:


a. Pipet eritrosit + karet penghisap
b. Bilik hitung Improved Neubauer
c. Deck glass
d. Mikroskop

SPO Instalasi Laboratorium


RSU Bunda Noni
Palembang PEMERIKSAAN INDEKS ERITROSIT RATA-RATA

NOMOR DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

518/LABORATORIUM/VII/2016 0/0 3/5

............................... ......................
Jl. Srijaya Negara ..........................
Palembang

DITETAPKAN
STANDAR TANGGAL TERBIT DIREKTUR,
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 JULI 2016
.............................
Dr. Ari Sisworo, SpPD

 Hematokrit
- Melakukan sampling darah kapiler.
1. Menempelkan tabung hematrocrit pada jari yang telah
disampling.
2. Memasukkan darah kapiler ke dalam tabung hematocrit
hinggan ¾ bagian tabung.
3. Menghitung pada skala hematocrit.
4. Menghitung jumlah eritrosit
- Melakukan sampling darah vena.
1. Memipet darah menggunakan pipet eritrosit samapi batas
tanda 1.
2. Menghapus kelebihan darah yang melekat pada ujung pipet.
3. Memipet reagen hayem sampai garis tanda 101.
4. Mengankat pipet dari cairan, tutup ujung pipet dengan ujung
jari dan melepaskan karet penghidap.
5. Mengocok pipet selama 3 menit agar homogeny.
6. Setelah homogeny, membuang 3 tetesan pertama, kemudian
memasukkan setetes campuran cairan ke dalam bilik hitung.
7. Mendiamkan selama 2-3 menit agar eritosit dapat mengendap.
LANGKAH 8. Prosedur menghitung sel eritrosit pada mikroskop
KERJA 9. Meletakkan bilik hitung di bawah mikroskop dengan
perbesaran 10 x
10. Mencari kotak penghitungan yang berada di tengah
11. Kotak terbagi dalam 25 kotak kecil dan di setiap kotak kecil
terbagi menjadi 16 kotak kecil
12. Sel eritrosit dihitung dalam kotak kecil yaitu 4 kotak di sudut
dan 1 kotak di tengah
 Hemoglobin
1. Melakukan sampling darah vena
2. Memipet laurtan Drabkin sebanyak 5 ml. Memasukkan kedalam
tabung reaksi.
3. Memipet darah yang sudah diberi antikoagulan sebanyak 20μl
dengan mikropipet dan membersihkan sisa darah pada bagian luar
mikropipet.
4. Mencampurkan darah dan larutan Drabkin kedalam tabung reaksi
dan homogenkan
5. Melakukan pembacaan campuran darah dan larutan Drabkin
dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm
6. Mengamati dan mencatat hasil yang terlihat pada display
spektrofotometer.

SPO Instalasi Laboratorium


RSU Bunda Noni
Palembang PEMERIKSAAN INDEKS ERITROSIT RATA-RATA

NOMOR DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

518/LABORATORIUM/VII/2016 0/0 4/5

.......................... ............................... ......................


Jl. Srijaya Negara
Palembang

DITETAPKAN
STANDAR TANGGAL TERBIT DIREKTUR,
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 JULI 2016
.............................
Dr. Ari Sisworo, SpPD

 Hitung Jumlah Eritrosit


- Mengisi Pipet Thoma Eritrosit
1. Isaplah darah sampai pada garis tanda “0,5” tepat
2. Hapus kelebihan darah yang melekat pada ujung pipet.
3. Masuka ujung pipet kedalam larutan Hayem sambil
mempertahankan darah tetap pada garis tanda tadi. Pipet
dipegang dengan sudut 45 derajat dan larutan Hayem dihisap
perlahan-lahan sampai garis tanda “101” teapt. Hati-hati
jangan sampai terjadi gelembung udara.
4. Angkatlah pipet dari cairan, tutup ujung pipet dengan ujung
jari kemudian lepaskan karet pinghisap.
5. Kocoklah pipet tadi selama 15-30 detik, jika tidak segera akan
dihitung letakkan pipet dalam posisi horizontal.
 Mengisi kamar hitung
1. Letakan kamar hitung yang telah benar-benar bersih dengan
kaca penutup yang terpasang mendatar diatas meja.
2. Kocoklah pipet yang berisi tadi selama 3 menit terus-menerus
(jangan sampai ada cairan yang terbuang dari pipet saat
mengocok)
3. Buang semua cairan yang ada pada batang kapiler pipet (3-4
tetes) dan kemudian sentuhkan ujung pipet (sudut 30 derajat)
dengan menyinggung pinggir kaca penutup kamar hitung.
Biarkan kamar hitung tersebut terisi cairan perlahan-lahan
dengan gaya kapilaritasnya sendiri.
4. Biarkan kamar hitung yang sudah terisi tersebut selama 2-3
menit agar eritrosit mengendap, jika tidak akan dihitung
segera, simpan kamar hitung tersebut dalam cawan petri
tertutup yang berisi kapas basah.
 Cara menghitung sel
1. Turunkan lensa kondensor atau kecilkan diafragma. Meja
mikroskop harus dalam posisi rata air.
2. Atur fokus terlebih dahulu dengan memakai lensa objektif
kecil (10x), kemudia lensa tersebut diganti dengan lensa
objektif besar (40x) , sampai garis-garis bagi dalam bidang
besar tengah jelas terlihat.
3. Hitung semua eritrosit yang terdapat dalam 5 bidang yang
tersusun dari 16 bidang kecil (misalnya: pada keempat sudut
bidang besar ditambah dengan satu bidang dibagian tengah).
Cara dan ketentuan menghitung sel sama dengan cara
menghitung leukosit.

SPO Instalasi Laboratorium


RSU Bunda Noni
Palembang PEMERIKSAAN INDEKS ERITROSIT RATA-RATA

NOMOR DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

518/LABORATORIUM/VII/2016 0/0 5/5

.......................... ............................... ......................


Jl. Srijaya Negara
Palembang

DITETAPKAN
STANDAR TANGGAL TERBIT DIREKTUR,
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 JULI 2016
.............................
Dr. Ari Sisworo, SpPD

a. Mean Cell Corpuscular Volume (MCV) atau volume eritrositv rata-rata


(VER)
10 𝑥 𝐻𝑡
MCV(fl) = 𝐴𝐸
b. Mean Cell Hemoglobin Content (MCH) atau hemoglobin eritrosit rata-
PERHITUNGAN rata (HER)
10 𝑥 𝐻𝑏
MCH(pg) = 𝐴𝐸
c. Mean Cellular Hemoglobin Concentration (MCHC) atau konsentrasi
hemoglobin eritrosit rata-rata (KHER)
100 𝑥 𝐻𝑏
MCHC (g/dL) =
𝐻𝑡
Jika MCV ≤ N → mikrositik MCHC ≤ N →hipokrom
CATATAN MCV = N → normostik MCHC = N →normokrom
MCV ≥ N → makrositik MCHC ≥ N → hiperkrom

SPO Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai