Anda di halaman 1dari 8

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jumlah eosinofil secara

manual.  Ke dalam tabung reaksi dipipet larutan pengencer von Dungern sebanyak
200 ul, lalu darah sebanyak 10 uL, kemudian dihomogenkan dan dibuang 3 tetes
dan dimasukan ke dalam bilik hitung, diinkubasi lalu dihitung di bawah mikroskop,
ditemukan 20 eosinofil yang dihitung pada seluruh kotak Improved nuebauer.

Berapa jumlah eosinofil /mm3?


*
444
466
360
378
366

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jumlah eosinofil secara


manual.  Darah dipipet sampai 1 lalu larutan pengencer sampai 11, kemudian
dihomogenkan dan dibuang 3 tetes dan dimasukan ke dalam bilik hitung, diinkubasi
lalu dihitung di bawah mikroskop

Apa larutan pengencer yang dipakai ?


*
Turk
Von Dungern
Hayem
Ammonium oksalat
Gower

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan retikulosit cara manual. Hasil perhitungan


didapatkan retikulosit seperti pada gambar pada 1000 eritrosit.

Berapa jumlah retikulosit yang sebenarnya ?


*

0,6%
0,7%
6%
7%
8%

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan eosinofil secara manual.  Darah dipipet


sampai tanda 0,4 lalu Von Dungern sp 11.  Larutan dihomogenkan.buang 3 tetes
pertama.

Apa langkah selanjutnya yang sebaiknya dilakukan ATLM ?


*
Menyimpan di cawan petri berisi kapas basah 15 menit
Membuang 2-3 tetes karena larutan tidak bercampur dengan darah
Menginkubasi pada suhu kamar selama 15 menit
Menghitung jumlah eosinofil
Mempersiapkan bilik hitung

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Hematokrit metode Wintrobe. Darah diambil


dari pasien dengan diagnose anemia.  Darah dimasukkan ke dalam tabung sampai
tanda 0. lalu dicentrifugasi dan dibaca hasilnya.

Apa jenis antikoagulan yang digunakan pada kasus tersebut ?


*
Heparin
NaCl
Kalium Oksalat
EDTA
Natrium Fluorida

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Hematokrit untuk mengukur volume sel


eritrost dalam darah. Darah diambil dari pasien dengan diagnose anemia.  Darah
diambil dengan tabung kapiler yang telah mengandung antikoagulan. Lalu ditutup
dengan creatosel dan disentrifugasi.

Apa jenis antikoagulan yang digunakan pada kasus tersebut ?


*
Na sitrat
K2EDTA
K3EDTA
Heparin
Natrium fluorida

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Hematokrit cara manual.  Diperoleh nilai


hematokrit 45%. Metode pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan
perhitungan sebagai berikut : 
PVC = Tinggi eritrosit            x 100%                                                          

          Tinggi eritrosit + Tinggi plasma

Metode pemeriksaan hematokrit apa yang dilakukan dalam penelitian tersebut?


*
Wintrobe
Mikrohematokrit
Westergreen
Manual
Otomatis

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan retikulosit metode BCB, darah ditambah


dengan reagen BCB sama banyak kemudian dihomogenkan dan dipanaskan selama
beberapa menit.

Berapakah suhu yang digunakan pada kasus di atas ?


*
25oC
37oC
39oC
45oC
50oC

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jumlah eosinofil secara


manual.  Darah dipipet sampai 1 lalu larutan pengencer sampai 11, kemudian
dihomogenkan dan dibuang 3 tetes dan dimasukan ke dalam bilik hitung, diinkubasi
lalu dihitung di bawah mikroskop, ditemukan 15 eosinofil yang dihitung pada seluruh
kotak Improved nuebauer.

Berapa jumlah eosinofil yang sebenarnya dalam satuan sel/uL ?


*
136
166
149
183
150

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan eosinofil secara manual.  Darah dipipet


sampai tanda 0,4 lalu Von Dungern sp 11.  Larutan dihomogenkan dan dibuang 2-3
tetes, lalu diinkubasi dan dihitung pada seluruh kotak Improved Neubauer.  Hasil
pengamatan didapatkan 17 eosinofil

Berapa jumlah eosinofil / uL yang sebenarnya ?


*
472
377
306
383
210

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit metode makrohematokrit pada


pasien yang diduga anemia.   Hasil pengamatan didapatkan tinggi eritrosit adalah 4
mm, sedangkan total keseluruhan sampel 8 mm.  Berapa kadar hematokrit pada
pasien tersebut ?*
40%
60%
70%
80%
90%

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan retikulosit metode BCB, darah ditambah


dengan reagen BCB sama banyak kemudian dihomogenkan dan dipanaskan selama
beberapa menit.

Apakah fungsi pemanasan pada kasus tersebut ?


*
Zat pewarna mewarnai retikukosit
Memberikan kesempatan zat warna mewarnai retikulosit
Suasana sama dengan di tubuh
Agar Homogen sampel dengan zat pewarna
Masuknya zat warna ke dalam retikulosit sehingga mewarnai sisa RNA

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan eosinofil secara manual.  Darah dipipet


sampai tanda 0,4 lalu Von Dungern sp 11.  Larutan dihomogenkan, dibuang 2-3
tetes  lalu dimasukkan ke dalam bilik hitung untuk dilakukan perhitungan sel.

Apa tujuan dilakukan pembuangan pada kasus tersebut?


*
Agar larutan homogen
Darah tidak bercampur dengan larutan
Darah bercampur dengan larutan
Mudah pada saat pengamatan
Mudah saat perhitungan tidak menumpuk

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan retikulosit metode BCB, darah ditambah


dengan reagen BCB sama banyak kemudian dihomogenkan dan dipanaskan selama
beberapa menit.  Kemudian dibuatkan sediaan apus.
Mengapa pemeriksaan kasus tersebut disebut pewarnaan supravital ?
*
Tidak diwarnai
Tidak dilakukan fiksasi
Sampelnya segar
Tidak dilakukan pewarna tandingan
Sampelnya diinkubasi pada suhu 37oC

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan  retikulosit pada pasien yang


didiagnosa menderita anemia dan mendapatkan hasil sebagai berikut :  Hb 9,2 gr%,
Retikulosit 8%, Hematokrit 20%

Berapa jumlah retikukosit yang sebenarnya ?


*
2,8 %
3,2 %
3,4 %
3,5 %
3,6 %

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah eosinofil pada sampel pasien
yang diduga mengalami alergi. Pemeriksaan dilakukan secara manual, dikarenakan
reagen von dungern sudah habis, dipakai reagen alternatif.
Apakah nama reagen yang dapat dipakai pada kasus tersebut ?
*
Turk
Hayem
Eosin
Hinkelman’s
BCB

Seorang ATLM melakukan Hitung sel retikulosit pada sampel darah EDTA. Sebelum
dilakukan penghitungan, dibuat sediaan apus darah dari darah EDTA yang sudah
diencerkan dengan reagensia.

Apakah jenis reagensia tersebut?


*
Giemsa-Wright
New Methylen Blue
Hayem-Gower
Rapid stain
Rees Ecker
Seorang petugas TLM di unit hematologi sedang melakukan pemeriksaan
hematologi rutin hitung jumlah sel retikulosit. Teknik pemeriksaan sel retikulosit
dengan metode manual

Apa nama reagen yang digunakan untuk pewarnaan sel pada kasus diatas ?
*
Eosin
Rees ecker
Wright-Giemsa
Magnesium sulfat
BCB

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan hitung jumlah retikulosit pada


pasien yang didiagnosa menderita anemia hemolitik.

Pewarnaan apa yang paling baik digunakan untuk menghitung retikulosit ?


HE
PAS
Romanowsky
Supravital
Sitokimia

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jumlah eosinofil secara


manual.  Darah dipipet sampai 01 lalu larutan pengencer sampai 11, kemudian
dihomogenkan dan dibuang 3 tetes dan dimasukan ke dalam bilik hitung.

Apa langkah selanjutnya yang dilakukan ATLM


*
Mendiamkan bilik hitung selama 5 menit pada suhu kamar
Memasukkan Bilik hitung ke dalam cawan petri dan disimpan selama 15 menit pada suhu
kamar
Memasukkan Bilik hitung ke dalam cawan petri yang sudah dilapisi kapas basah, inkubasi
selama 15 menit
Memasukan Bilik hitung ke dalam cawan petri dan cawan disimpan pada suhu kulkas
selama 15 menit
Menyimpan Bilik hitung pada suhu kulkas selama 15 menit

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah eosinofil secara manual,.


ATLM menggunakan larutan pengencer Von dungern yang membuat sel yang
diamati adalah eosinofil saja, sel-sel lainnya lisis

Zat apa yang berperan untuk mewarnai sel tersebut?


*
Kristal violet
BCB
Safranin
Methylen blue
Eosin

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi atas indikasi yaitu


hitung jumlah eosinofil pada seorang pasien yang diduga alergi. Pemeriksaan
memakai cara manual menggunakan larutan von dungern.  Bilik hitung yang dipakai
adalah yang khusus untuk pemeriksaan hitung sel eosinofil.

Apakah jenis bilik hitung yang dimaksud pada kasus tersebut ?


*
Turk
Burker
Fuchs Rosenthal
Improved neubauer
Neubauer

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit menggunakan metode


mikrohematokrit. Prosedurnya dilakukan dengan memasukan darah ke dalam pipa
kapiler kemudian dilakukan sentrifugasi. Setelah disentrifugasi ternyata darah keluar
dari pipa kapiler, sehingga tidak didapatkan
*
Sampel darah kurang
Centrifuge yang digunakan sudah rusak
Creatoceal disumbat pada kedua ujung
Kadar hematokrit dari pasien tersebut rendah
Tabung kapiler yang ditutup creatosel diletakkan di dekat poros centrifuge

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sel retikulosit dari seorang penderita


anemia, didapatkan hasil sebanyak 5%. Hasil pemeriksaan kadar hematokrit 18%,
dan jumlah sel eritrosit absolut 2,6 juta. 

Berapa jumlah retikulosit tersebut ?


*
2%
3%
4%
5%
6%

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kadar Hematokrit menggunakan  metode


mikrohematokrit, setelah tabung disentrifugasi perlu pembacaan kadar dengan
menggunakan skala Hematokrit.

Apakah yang diukur pada pemeriksaan tersebut ?


*
Tinggi lapisan buffy coat
Tinggi lapisan Plasma
Tinggi lapisan Sel darah merah
Tinggi lapisan serum
Tinggi lapisan leukosit

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematocrit menggunakan metode manual. 


Darah diambil dari jari pasien, namun dikarenakan mengalami penebalan pada
ujung jari, ATLM meremas jari tersebut supaya didapatkan darah yang cukup.

Apakah kemungkinan yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan kasus


tersebut ?
*
Darah beku
Darah terambil bercampur dengan kotoran
Darah lisis
Hasil rendah palsu
Hasil tinggi palsu

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan eosinofil secara manual.  Larutan Von


Dungern dipipet 200 uL dan darah sebanyak 10 uL. Larutan dihomogenkan, lalu
diinkubasi dan dihitung pada seluruh kotak Improved Neubauer.  
Apa fungsi inkubasi pada kasus tersebut ?
*
Homogenisasi spesimen agar hasilnya bagus
Pemerataan sel-sel darah kecuali eritrosit
Memberikan kesempatan untuk melisiskan selain eosinofil
Memberikan kesempatan untuk melisiskan sel eritrosit
Pencampuran antara reagen dengan darah

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan retikulosit pada pasien yang


didiagnosa menderita anemia dan mendapatkan hasil ditemukan retikulosit 22 dalam
1020 eritrosit

Berapa jumlah retikulosit sebenarnya?


*
2,1%
2,2%
21%
22%
0,2%

Anda mungkin juga menyukai