Mk Kapita Selekta untuk Pokok Bahasan Hemoglobin, LED, Hitung Jumlah leukosit, dan
Eritrosit
Nama lengkap*
Nur'aini
NIM*
412119039
Seorang pasien datang ke sebuah laboratorum klinik untuk pemeriksaan darah rutin
dengan membawa formulir pemeriksaan dari dokter. Salah satu pemeriksaan yang
diminta adalah laju endap darah (LED). Untuk pemeriksaan ini darah harus
diencerkan terlebih dahulu dengan antikoagulan natrium sitrat 3,2% dan seorang
ATLM harus melakukannya dengan perbandingan yang tepat.
Berapakah rasio antara darah dengan antikoagulan pada kasus tersebut?
*
4:1
1:4
9:1
1:9
1:1
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Laju Endap Darah. Untuk persiapan nya
dilakukan pencampuran darah dan antikoagulan yang bersifat isotonis.
Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan LED dan menyimpan rak tabung
westergreen di dekat oven. Hasil didapatkan 70 mm/jam, menunjukkan hasil yang
abnormal, sampel didapatkan pada pasien sehat.
Apa yang menyebabkan hasil tersebut tinggi ?
*
Salah membaca hasil
Penyimpanan dekat dengan alat panas
Penyimpanan di tempat yang ada getaran
Sampel tidak dikocok homogen
Adanya bekuan darah
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan MCU pada pegawai di salah satu BUMN.
Hasil yang didapatkan teredapat 10 orang wanita nilai LED tinggi dan berdasarkan
data wanita tersebut sedang hamil.
*
Eritrosit
Plasma
Fibrinogen
Leukosit
Trombosit
Seorang ATLM yang akan melakukan pemeriksaan kadar Hb, dan memilih
menggunakan antikoagulan EDTA 10% sebagai antikoagulan terhadap 2 ml darah
yang diambilnya. Perbandingan darah dan antikoagulan harus tepat agar tidak
terjadi pengenceran atau clot partial.
Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan darah dari sampel yang dikirim oleh
perawat dari ruangan. Ketika dilakukan homogenisasi terlihat adanya bekuan darah.
Seorang ATLM menggunakan bilik hitung untuk menghitung jumlah leukosit, darah
yang dihisap sampai angka 1 kemudian larutan turk dipipet sampai tanda batas 11.
Dengan pengenceran di atas, maka jumlah lekosit yang diperoleh dari penghitungan
pada 4 kotak I (besar).
Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan darah rutin pada pasien remaja Nn.
TY. Hasil pemeriksaan didapatkan : §Kadar Hemoglobin : 9
gr/µl , Jumlah Leukosit : 18.000 sel/ µl darah. LED : 25 mm/jam
*
A.15.000 sel / µl darah.
B.16.363 sel/ µl darah.
C.17.500 sel / µl darah.
D.18.120 sel / µl darah.
E.18.020 sel / µl darah.
Apa zat yang terdapat dalam larutan pengencer yang berfungsi mewarnai sel
tersebut ?
*
Asam asetat glasial
Gentian violet
Eosin
BCB
Methylen Blue
Setelah pemipetan darah dan larutan pengencer pada pemeriksaan sel eritrosit
selanjutnya diteteskan pada kamar hitung dan dibiarkan selama 2 menit.
Pada pemeriksaan hitung jumlah eritrosit cara manual dengan pipet thoma, darah
dihisap sampai tanda 0,5, reagen Hayem sampai tanda 101. Setelah dihomogenkan
dan dibuang 4 tetes campuran tersebut kemudian dimasukkan bilik hitung improved
neubauer dan diperiksa dengan mikroskop. Setelah dihitung dalam 2 bidang eritrosit
ditemukan 200 sel.
Kompisisi apa pada larutan tersebut yang menyebabkan sel lain menjadi lisis?
*
Aquades
Asam asetat
Natrium sulfat
Natrium klorida
Merkuri klorida
Seorang ATLM mendapatkan rujukan sampel darah EDTA dari dokter dengan
diagnose anemia, ATLM tersebut mengerjakan sampel darah EDTA tersebut
dengan menggunakan Hayem, tetapi reagen Hayem habis sehingga harus
menggunakan reagen alternatif.
Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jumlah eritrosit, dipipet darah
10 uL, larutan Hayem 1990 uL, dihitung pada 40 kotak kecil di tengah, didapatkan
200 sel eritrosit
Formulir