Kerugian :
a) Range pada alat adalah 20mg/dl –600 mg/dl sehingga hasil yang
di bawah 20 mg/dl atau yang diatas 600 mg/dl tidak dapat keluar.
b) Hasil yang diperoleh dapat di pengaruhi oleh zat-zat interferen
karena tidak menggunakan deproteinase .
(Andi, 2013)
BAB III
ALAT DAN BAHAN
3.1 Alat
a. Tabung reaksi
b. Mikropipet
c. Tissue
d. Kuvet
e. Spektrofotometer
f. Beaker glass
g. Yellow tip dan blue tip
h. Timer/Stopwatch
3.2 Bahan
a. Serum
b. Reagent Glucose Oxidase
c. Aquadest
d. Larutan Standar
BAB IV
SKEMA KERJA
Perhitungan:
𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝐺𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎 = 𝑥 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
1. Sampel 1
0.145
Glukosa = 0.677 𝑥 100 𝑚𝑔/𝑑𝑙 = 21.42 𝑚𝑔/𝑑𝑙
2. Sampel 2
0.361
Glukosa = 0.677 𝑥 100 𝑚𝑔/𝑑𝑙 = 53.32 𝑚𝑔/𝑑𝑙
3. Sampel 3
0.348
Glukosa = 0.677 𝑥 100 𝑚𝑔/𝑑𝑙 = 51.40 𝑚𝑔/𝑑𝑙
Selain faktor – faktor diatas adapun hal – hal yang perlu diperhatikan
praktikan dalam praktikum ini, antara lain :
1. Pemipetan serum dan reagen harus dilakukan dengan sangat
teliti agar tidak mempengaruhi hasil.
2. Pada saat pengukuran dengan spektrofotometer, kuvet yang
digunakan harus dalam keadaan bersih, agar hasil yang dibaca
oleh spektro benar-benar akurat tanpa terkontaminasi.
3. Diperhatikan panjang gelombang pada saat pengukuran,
karena panjang gelombang yang tidak sesuai akan berakibat
sangat fatal pada hasil pengukuran.
4. Pada saat sebelum pengukuran, sampel yng akan diukur
dihindarkan dengan cahaya banyak karena cahaya akan
terserap dan terbaaca oleh spektrofotometer dan sangat
mempengaruhi hasil.
BAB VII
KESIMPULAN
Albert Agung, 2017. Perbedaan Kadar Glukosa Serum dan Plasma Natrium
Fuiorida dengan penundaan pemeriksaan. Fakultas Kedokteran
Universitas Ponegoro. Tembalang-Semarang
Andi , Frmansyah. 2013. Pemeriksaan Gula Darah Metode GOD PAP.
Online. Available
:http://andisianalis.blogspot.de/2013/03/pemeriksaan-gula-darah-
metode-god-pap.html, diakses 10 April 2018.
Firgiansyah, A. 2016. Perbandingan Kadar Glukosa dalam Darah
Menggunakan Spektrofotometer dan Glukometer (skripsi).
Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Lehninger, A. 1988. Dasar-dasar Biokimia. Terjemahan Maggy
Thenawidjaya. Erlangga, Jakarta.
Poltekes, 2014. Pemeriksaan Glukosa. Jurusan Analisis Kesehatan.
Politeknik Kesehatan Denpasar.
Price, Sylvia A dan Wilson, Lorrain M, 2005, Patofisiologi Konsep Klinis
Proses- proses Penyakit, edisi 6, Jakarta: EGC.
Rizkiany, H.N. 2011. Pendahuluan Spektrofotometer. Bogot: Institut
Pertanian Bogor
Safitri, A., Astuti, I.N., Juhairiah, I., dkk. 2012. Laporan Praktikum Patologi
Zulhemi, A., Amalia, A., Rahmatia, D., dkk. 2015. Penentuan Kadar