& WHITE
PO714203221052
Kelompok 8
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa. yang telah
memberikan berkatat dan anugrah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
praktikum Hematologi II ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Hematologi II . Selain itu,
laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan laporan ini.
2
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL………………………………………….…………………………1
KATA PENGANTAR………….………………………………….………………….2
DAFTAR ISI……………………………………………….…………………………3
BAB I PENDAHULUAN……………………………….……………………………4
1.Latar Belakang……………………………………………….……………………..4
2.Manfaat Praktikum………………………………………….………………………5
1.Hari/Tanggal Praktikum…………………………………………….………………6
2. Judul Praktikum………………………………………………….…………………6
3. Tujuan Praktikum…………………………………………………….………….....6
4. Prinsip………………………………………………………………………………6
5. Dasar Teori…………………………………………………………………………6
6. Prosedur Pemeriksaan…………………………………………………………..…7
BAB III KETERBATASAN PRAKTIKUM ……...…………..……………………10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..12
DAFTAR LAMPIRAN………………………………...……………………………13
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Tekanan darah adalah tekanan dari darah yang dipompa oleh jantung
terhadap dinding arteri. Tekanan ini terus menerus akan berada dalam pembuluh
darah dan memungkinkan darah mengalir secara konstan. Gaya yang ditimbulkan
oleh darah terhadap dinidng pembuluh bergantung pada volume darah yang
terkandung dalam pembuluh dan distensibilitas dinding pembuluh (seberapa mudah
pembuluh darah tersebut diregangkan). Jika volume darah yang masuk ke arteri sama
dengan volume darah yang keluar dari arteri selama periode yang sama maka tekanan
darah arteri akan konstan (CITATION Nin16/I1033).
Uji Rumple Leed merupakan salah satu pemeriksaan penyaring untuk
mendeteksi kelainan sistem vaskuler dan trombosit. Dinyatakan positif jika terdapat
lebih dari 10 ptechiae pada seluas 1 inci persegi (2,5x2,5 cm) di lengan bawah bagian
depan (volar) dekat lipat siku (fossa cubiti) (DEPKES,2017).
Rumple leed test adalah pemeriksaan bidang hematologi dengan melakukan
pembendungan pada bagian lengan atas selama 10 menit untuk uji diagnostik
kerapuhan vaskuler dan fungsi trombosit. Rumple leed test adalah pemeriksaan
permeabilitas dinding pembuluh darah yang ditandai dengan munculnya petechiae.
Tes rumple leed (RL) atau yang dikenal juga dengan percobaan pembendungan. (Bare
& Smeltzer, 2012)
Uji Turniket adalah salah satu pemeriksaan yang dilakukan dalam bidang
hematologi. Prosedur ini diajarkan kepada mahasiswa agar mereka memahami bahwa
tes RL ini dapat dipakai untuk menguji ketahan kapiler dan fungsi trombosit sehingga
merupakan upaya diagnostik untuk mengetahui adanya kelainan dalam proses
hemostasis primer.(D,Hiru, 2013).
4
2. MANFAAT PRAKTIKUM
5
BAB II
TINJAUAN PRAKTIKUM
5. Dasar Teori :
6
Fungsi bendungan adalah untuk menimbulkan hambatan terhadap aliran
darah balik di lengan dan juga sehingga vena mengembang di permukaan kulit
dan menjadi lebih jelas terlihat. Hal yang perlu diperhatikan adalah bendungan
tidak boleh terlalu ketat dan tidak boleh berlangsung lama. Pembendungan yang
ketat dan berlangsung lama dapat menimbulkan hemokonsentrasi. (Sujud, 2015).
6. Prosedur Pemeriksaan :
a. Pra Analitik
Persiapan Praktikan :
Persiapan Pasien :
-Tidak mengonsumsi obat anti koagulan atau aspirin dalam 5 hari terakhir.
Alat : Bahan :
7
-Tourniquet -Kapas kering
-Stopwatch
b. Analitik
Prinsip :
8
c.Pasca Analitik
(T 2+T 3+ T 4 )
CT =
3
D. Hasil
Identitas pasien
Nilai Rujukan :
9 menit – 15 menit
Hasil Pemeriksaan :
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, atas nama tuan A umur 52 tahun
dengan gejala fraktur patah tulang & didapatkan hasil 11’58’’, yang termasuk nilai
rujukan normal. Adapun yg termasuk nilai rujukan normal yaitu 9-15 menit.
9
BAB III
KETERBATASAN PRAKTIKUM
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
-Kesimpulan :
-Saran :
Tes ini tidak memiliki spesifitas tinggi. Karena faktor-faktor nya akan
mengalami peningkatan kerapuhan kapiler. Hasil tes ini juga ikut dipengaruhi
juga oleh jumlah dan fungsi trombosit. Adapun kesalahan yang sering terjadi
pada uji Tourniquet yaitu Tensimeter yang tidak baik, Manset terlalu lebar,
Timbulnya patekie tidak segera setelah manset dilepas, dan penilaian yang
salah.
11
DAFTAR PUSTAKA
D’Hiru, 2013. Live Blood Analysis setetes darah anda dapat mengungkap
status kesehatan dan penyakit yang mengancam anda. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.
Sujud. Et at., 2015., Fisiologi manusia dari sel ke sistem; Edisi 6 Jakarta:
EGC.2011. Hal 376-1.
12
DAFTAR LAMPIRAN
13
BIODATA KELOMPOK 8
-Email :annisazzahrah19@gmail.com
-No hp :081919286946
14