Anda di halaman 1dari 14

PEMERIKSAAN CLOTTING TIME METODE TABUNG MODIFIKASI LEE

& WHITE

Annisa Shafa Azzahra

PO714203221052

Kelompok 8

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa. yang telah
memberikan berkatat dan anugrah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
praktikum Hematologi II ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Hematologi II . Selain itu,
laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen pembimbing


mata kuliah Hematologi II yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni
ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan laporan ini.

Makassar, 22 Februari 2024

Annisa Shafa Azzahra

2
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL………………………………………….…………………………1

KATA PENGANTAR………….………………………………….………………….2

DAFTAR ISI……………………………………………….…………………………3

BAB I PENDAHULUAN……………………………….……………………………4

1.Latar Belakang……………………………………………….……………………..4
2.Manfaat Praktikum………………………………………….………………………5

BAB II TINJAUAN PRAKTIKUM…………………………….…………………….6

1.Hari/Tanggal Praktikum…………………………………………….………………6
2. Judul Praktikum………………………………………………….…………………6
3. Tujuan Praktikum…………………………………………………….………….....6
4. Prinsip………………………………………………………………………………6
5. Dasar Teori…………………………………………………………………………6
6. Prosedur Pemeriksaan…………………………………………………………..…7
BAB III KETERBATASAN PRAKTIKUM ……...…………..……………………10

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………….11

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..12

DAFTAR LAMPIRAN………………………………...……………………………13

BIODATA SELURUH PRAKTIKAN………………………………………………14

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Tekanan darah adalah tekanan dari darah yang dipompa oleh jantung
terhadap dinding arteri. Tekanan ini terus menerus akan berada dalam pembuluh
darah dan memungkinkan darah mengalir secara konstan. Gaya yang ditimbulkan
oleh darah terhadap dinidng pembuluh bergantung pada volume darah yang
terkandung dalam pembuluh dan distensibilitas dinding pembuluh (seberapa mudah
pembuluh darah tersebut diregangkan). Jika volume darah yang masuk ke arteri sama
dengan volume darah yang keluar dari arteri selama periode yang sama maka tekanan
darah arteri akan konstan (CITATION Nin16/I1033).
Uji Rumple Leed merupakan salah satu pemeriksaan penyaring untuk
mendeteksi kelainan sistem vaskuler dan trombosit. Dinyatakan positif jika terdapat
lebih dari 10 ptechiae pada seluas 1 inci persegi (2,5x2,5 cm) di lengan bawah bagian
depan (volar) dekat lipat siku (fossa cubiti) (DEPKES,2017).
Rumple leed test adalah pemeriksaan bidang hematologi dengan melakukan
pembendungan pada bagian lengan atas selama 10 menit untuk uji diagnostik
kerapuhan vaskuler dan fungsi trombosit. Rumple leed test adalah pemeriksaan
permeabilitas dinding pembuluh darah yang ditandai dengan munculnya petechiae.
Tes rumple leed (RL) atau yang dikenal juga dengan percobaan pembendungan. (Bare
& Smeltzer, 2012)
Uji Turniket adalah salah satu pemeriksaan yang dilakukan dalam bidang
hematologi. Prosedur ini diajarkan kepada mahasiswa agar mereka memahami bahwa
tes RL ini dapat dipakai untuk menguji ketahan kapiler dan fungsi trombosit sehingga
merupakan upaya diagnostik untuk mengetahui adanya kelainan dalam proses
hemostasis primer.(D,Hiru, 2013).

4
2. MANFAAT PRAKTIKUM

1. Mengetahui tujuan dan prinsip pemeriksaan fragilitas kapiler.


2. Mengetahui procedure kerja dan interpretasi hasil dari pemeriksaan
fragilitas kapiler.

5
BAB II
TINJAUAN PRAKTIKUM

1. Hari/Tanggal Praktikum : Selasa, 20 februari 2024

2. Judul Praktikum : Pemeriksaan Clotting Time metode tabung modifikasi

lee & white

3. Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui lama waktu yang di butuhkan oleh

Darah untuk membeku dan membentuk benang-benang

Fibrin saat keluar dari tubuh (suhu 37%).

4. Prinsip : Darah lengkap tanpa antikoagulan dalam tabung akan


mengalami pembekuan darah akibat kontak dengan permukaan tabung. Waktu
yang dibutuhkan darah untuk membeku pada kondisi tertentu dinyatakan sebagai
waktu pembekuan.

5. Dasar Teori :

Prinsip pemeriksaan ini yaitu diberikan pembebanan pada kapiler selama


waktu tertentu sehingga terhadap kapiler diciptakan suasana anoksia dengan
adanya bendunga aliran darah vena. Terhadap anoksia dan penambahan tekanan
internal akan terlihat sejauh mana kemampuan kapiler dapat bertahan. Jika
ketahanan kapiler turun akan timbul ”Petechiae” di kulit.(Handayani,et al, 2013)

Jika ketahanan kapiler luntur (dinding kapiler kuat), pembendungan vena


menyebabkan darah menekan dinding kapiler. Dinding kapiler yang oleh suatu
sebab kurang kuat atau adanya trombositopenia, akan rusak oleh pembendungan
tersebut. Darah dari dalam kapiler akan keluar dan merembes ke dalam jaringan
sekitarnya sehingga tampak sebagai bercak/titik merah kecil pada permukaan
kulit yang dikenal sebagai pateki. (Kartadi, D.H, 2013).

6
Fungsi bendungan adalah untuk menimbulkan hambatan terhadap aliran
darah balik di lengan dan juga sehingga vena mengembang di permukaan kulit
dan menjadi lebih jelas terlihat. Hal yang perlu diperhatikan adalah bendungan
tidak boleh terlalu ketat dan tidak boleh berlangsung lama. Pembendungan yang
ketat dan berlangsung lama dapat menimbulkan hemokonsentrasi. (Sujud, 2015).

Uji rumple leed menggunakan rumus % x (Ts + Td) alasan menggunakan


rumus tersebut karena tekanan tersebut merupakan tekanan diatas tekanan vena
tapi kurang dari tekanan arteri sehingga darah dari jantung ke perifer (sirkulasi
sistemik) tetap jalan. Ketika tekanan manset berada antara tekanan sistolik
(120mmHg) dan tekanan diastolik (80 mmHg), darah yang mengalir melalui
pembuluh bersifat turbulen setiap kali tekanan darah melebihi tekanan manset.
Ketika tekanan darah sistolik (120mmHg) hingga tekanan diastolik terdengar
suara intermiten karena semburan aliran turbulen sewaktu tekanan darah secara
siklis melebihi tekanan manset (Zunnur, 2016).

6. Prosedur Pemeriksaan :

a. Pra Analitik

Persiapan Praktikan :

-Menggunakan APD level 2 (Jaslab, Handscoon, Headcup, & Masker)

Persiapan Pasien :

-Tidak melakukan aktifitas berat.

-Tidak mengonsumsi obat anti koagulan atau aspirin dalam 5 hari terakhir.

Alat dan Bahan :

Alat : Bahan :

-Tabung Serologi -Spuit 5 CC -Alkohol Swab

7
-Tourniquet -Kapas kering

-Rak Tabung -Sampel (darah vena)

-Stopwatch

b. Analitik

Prinsip :

Darah lengkap tanpa antikoagulan dalam tabung akan mengalami pembekuan


darah akibat kontak dengan permukaan tabung. Waktu yang dibutuhkan darah untuk
membeku pada kondisi tertentu dinyatakan sebagai waktu pembekuan.

 Menyiapkan alat dan bahan.


 Melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama & TTL.
 Dilakukan palpasi untuk mendapatkan posisi vena yang tepat.
 Dilakukan desinfeksi dengan kapas alkohol 70% dan tunggu kering.
 Dilakukan penusukan pada lokasi punksi vena hingga darah muncul di
indikator spuit.
 Darah vena diambil sebanyak 4cc. Stopwatch dinyatakan ketika tetes darah
pertama terlihat didalam ujung spuit.
 Ujung jarum spuit ditutup menggunakan kapas kering kemudian spuit ditarik
dari lokasi punksi.
 Darah dimasukkan ke dalam 4 tabung reaksi yang masing masing nya 1mL.
Darah, diisi mulai dari tabung 1, 2, 3, 4.
 Tabung diamati bekuan darahnya tiap 30 detik, dengan cara dimiringkan
secara berurut dimulai pada tabung 2, 3, & 4. Jika pada tabung 1 darah telah
membeku & dicatat waktunya.
 Stopwatch dihentikan ketika darah pada tabung ke-4 telah membeku.

8
c.Pasca Analitik

1. Membersihkan meja kerja dan membuang sampah sesuai tempatnya

2. Dilakukan perhitungan waktu bekuan rata rata dengan rumus

(T 2+T 3+ T 4 )
CT =
3

3. Nilai dari hasil perhitungan tersebut merupakan nilai CT nya

D. Hasil

Identitas pasien

-Nama Pasien : Tuan N


-Tempat /Tanggal Lahir : Makassar, 23 september 1971
-Usia : 52 Tahun
' '' ' '' ' ''
(11 15 +11 45 + 12 15 )
-Hasil : CT = = 11,583…
3
= 11,583….menit

Nilai Rujukan :

9 menit – 15 menit

>15 menit = Haemofiliaberat, afibrinogemia, & fibrinolisik parah

Hasil Pemeriksaan :

Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, atas nama tuan A umur 52 tahun
dengan gejala fraktur patah tulang & didapatkan hasil 11’58’’, yang termasuk nilai
rujukan normal. Adapun yg termasuk nilai rujukan normal yaitu 9-15 menit.

9
BAB III
KETERBATASAN PRAKTIKUM

10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

-Kesimpulan :

Pada pemeriksaan ini didapatkan fragilitas pasien abnormal dengan jumlah


>20 pateki. Adapun faktor yang mempengaruhi Rumple leed yaitu :

 Perempuan yang menstruasi


 Post menstrual dengan sedikit hormone
 Kulit rusak karna akan meningkatkan kerapuhan kapiler.

-Saran :

Tes ini tidak memiliki spesifitas tinggi. Karena faktor-faktor nya akan
mengalami peningkatan kerapuhan kapiler. Hasil tes ini juga ikut dipengaruhi
juga oleh jumlah dan fungsi trombosit. Adapun kesalahan yang sering terjadi
pada uji Tourniquet yaitu Tensimeter yang tidak baik, Manset terlalu lebar,
Timbulnya patekie tidak segera setelah manset dilepas, dan penilaian yang
salah.

11
DAFTAR PUSTAKA

AHA (American Heart Association). (2013). High Blood Pressure. Amerika:


American Heart Association.

Bare & Smeltzer.2012.Buku ajar keperawatan medikal bedah brunner &


Suddart (Alih bahasa agung waluyo) edisi 8 vol.3 Jakarta:EGC

C) Selama 0 jam, 2 jam, dan 4 jam. Universitas Muhammadiyah Semarang,


Semarang.

D’Hiru, 2013. Live Blood Analysis setetes darah anda dapat mengungkap
status kesehatan dan penyakit yang mengancam anda. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.

DEPKES RI, 2017. Pedoman pengobatan dasar di puskesmas. Jakarta :


DEPKES

Handayani, et al.,2013. Buku ajar asuhan keperawatan pada klien dengan


gangguan sistem hematologi. Jakarta Salemba Medika.

Kartadi, D.H., 2013. Pengaruh pemberian heparin subkutan sebagai


profilaksis trombosis vena dalam (TVD) terhadap nilai D-Dimer pada pasien sakit
kritis di ICU RSUP Dr.Kariadi. Universitas Diponegoro. Semarang

Sujud. Et at., 2015., Fisiologi manusia dari sel ke sistem; Edisi 6 Jakarta:
EGC.2011. Hal 376-1.

Zunnur, N. H. (2016). Kesesuaian tipe tensimeter air raksa dan tensimeter


digital terhadap pengukuran tekanan darah pada usia dewasa. Semarang. Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.

12
DAFTAR LAMPIRAN

13
BIODATA KELOMPOK 8

-Nama. :Annisa Shafa Azzahra


-TTL :Makassar, 19 Juni 2004
-Alamat :Jl. BONTOBILA XII
-Hobi :Bermain Game

-Motto : Selalu Bersyukur

-Email :annisazzahrah19@gmail.com

-No hp :081919286946

14

Anda mungkin juga menyukai