dapat menurun disebut leukopenia (Sofro, 2012). Jumlah leukosit dapat naik dan turun
sesuai dengan keadaan. Dalam tubuh terjadi infeksi, biasanya jumlah sel ini meningkat,
jika tubuh mengalami gangguan dalam memproduksi leukosit, hal ini menyebabkan
faktor, salah satu faktornya adalah faktor fisiologis, yaitu masa hidup dari masing-
masing sel leukosit tersebut. Masa hidup sel leukosit yang memiliki granula relatif
lebih singkat dibandingkan sel leukosit yang tidak memiliki granula. Masa hidup sel
leukosit yang memiliki granula adalah 4-8 jam dalam sirkulasi darah dan 4-5 hari di
dalam jaringan. Hal ini disebabkan karena sel leukosit yang memiliki granula lebih
cepat menuju daerah infeksi dan melakukan fungsinya dari pada sel leukosit yang tidak
berkepanjangan, infeksi virus, penyakit atau kerusakan sumsum tulang, radiasi, atau
kemoterapi. Penyakit sistemik yang parah misalnya lupus eritematosus, penyakit tiroid,
sindrom Cushing, dapat menyebabkan penurunan jumlah leukosit. Semua atau salah
Penurunan jumlah leukosit dapat terjadi karena infeksi usus, keracunan bakteri,
septicoemia, kehamilan, dan partus. Jumlah leukosit dipengaruhi oleh kondisi tubuh,