Anda di halaman 1dari 24

Crossmatch otomatis

Idris Sugiarto Mufar 2018870013


Thania Erviandita P. P 2018870016
Ramadhani Ariyanto 2018870019
Latar belakang
Kemajuan sistem teknologi dan
informasi
Tujuan
Memudahkan dan meringankan beban
pekerjaan
Efisien
Meminimalisir risiko human error
Pengertian X-match otomatis
Pemeriksaan menggunakan mesin
otomatis yang dilakukan sebelum
transfusi darah untuk memeriksa
kecocokan antara darah pasien dan
donor
Prinsip X-match
Reaksi Ag + Ab = aglutinasi
Mayor x-match
 sel donor + plasma pasien
Minor x-match
 sel pasien + plasma donor
Autocontrol
 sel pasien + plasma pasien
Media X-match otomatis
Gel card

Plate
X-match otomatis dengan media gel card

Bahan pemeriksaan
 Sampel darah donor
 Sampel darah pasien
Mesin
 IH1000
Media
 Gel card
sudah terdapat reagen didalam microtube
 Hijau → gel shepadex
 bening → AHG
X-match otomatis dengan media gel card
 Gel card

 Mesin IH1000
Cara kerja X-match otomatis
media gel card
X-match otomatis dengan media plate

Bahan pemeriksaan
 Sampel darah donor
 Sampel darah pasien
Mesin
 Qwalys3
Media
 Plate
 Prinsip
 magnetic eritrosit
X-match otomatis dengan media plate
 Dplates

 Mesin Qwalys3
Cara kerja X-match otomatis
media plate
Pembacaan Hasil
Interpretasi Hasil
Kompatibel
jika hasilnya cocok dan darah donor boleh
dikeluarkan (diberikan ke pasien)

 Inkompatibel
hasilnya tidak cocok. Darah donor tidak sesuai
golongan darah ABO nya dengan pasien, dan darah
donor tidak boleh dikeluarkan (diberikan ke pasien).
Interpretasi Hasil
Keterangan
Cross Macth Mayor, Minor, dan AC = positif
(+ ,+, + )
- Periksa ulang golongan darah pasien maupun
donor, baik dengan cell grouping maupun back
typing, pastikan tidak ada kesalahan golongan
darah.
- Positif pada minor kemungkinan berasal dari autoantibodi
pada pasien.
- Sedangakan positif pada mayor dapat disebabkan oleh
irreguler antibodi pada serum pasien.
- Jika memungkinkan lanjutkan pemeriksaan dengan
screening dan identifikasi antibodi.
Kelebihan crossmatch otomatis
Efisien
Minim risiko human eror
Tidak membutuhkan banyak tenaga kerja
Lebih sensitive dibandingkan dengan metode
konvensional
Kekurangan crossmatch otomatis

Masih terjadi False Positive


Mahal
Pemeriksaan konfirmasi golongan
darah dengan Qwalys
Alat yang ada di dalam mesin qwalys
 D plate : untuk mencampurkan sel
darah marah dengan bromelin dan
magnelis
 ABDLys : sebagai wadah pemeriksaan,
sudah terdapat reagen antisera anti A, B
dan D dalam keadaan kering
 Teleshake : sebagai pengganti
sentrifuge
 Magnetic : untuk mengoptimalkan reaksi
aglutinasi
Lanjutan…
 Reagen untuk pemeriksaan golongan darah
 Antisera A, B, D dalam keadaan kering pada
ABDLys
Bromelin : untuk menghilangkan zeta potensial
atau untuk memangkas antibodi yang ada di dalam
sel darah merah
 Magnelys : butiran butiran magnet yang sangat
kecil yang menempel pada eritrosit untuk reaksi
aglutinasi
 Hemalys A1 dan B : untuk pemeriksaan serum
typing merupakan sel darah merah dengan
konsentrasi tertentu dan sudah ada magnetnya.
Flowchart prosedur Qwalys
Pembacaan hasil Qwalys
Keterangan :

4+ : Terjadinya reaksi aglutinasi


yang sangat kuat.

? : Adanya aglutinasi namun


lemah sehingga harus dilakukan
pemeriksaan ulang dan
dilakukan oleh petugas

XX : karena mesin tidak


meneteskan reagen pada
sample biasanya dikarenakan
reagen yang tinggal sedikit.
Sehingga tidak ada hasil.
Pembacaan hasil IH 1000
Keterangan :

Gambar 1 : Menurut mesin


gambar tersebut merupakan
positif 1+ , maka dinyatakn
lemah oleh petugas sehingga
dilakukan pemeriksaan ulang
oleh petugas dengan metode
manual

Gambar 2 : Mesin
menyimpulkan bahwa hasil
tersebut merupakan positif 2+
1 2
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai