Bersama dengan sistem golongan darah O-A-B, sistem Rh juga penting
dalam transfusi darah. Perbedaan utama antara sistem O-A-B dan sistem Rh adalah sebagai beriut! Pada sistem O-A-B, aglutinin bertanggung ja"ab atas timbuln#a reasi transfusi #ang terjadise$ara spontan, sedangan pada sistem Rh, reasi aglut inin spontan hampir ta penah terjadi.%alahan, orang mula-mula harus terpajan se$ara masif dengan antigen Rh, biasan#a melalui transfusi darah atau melalui ibu #ang memilii ba#i dengan antigen, sebelum terdapat $uup aglut inin untu men#ebaban reasi transfuse #ang bermana (A&miel'ita, ())*). +istem Rhesus merupaan suatu sistem #ang sangat omples. %asih ban#a perdebatan bai mengenai aspe genetia, nomenlatur maupun interasi antigenin#a. Rhesus positif (rh positif) adalah seseorang #ang mempun#ai rh- antigen pada eritrositn#a sedang Rhesus negatif (rh negatif) adalah seseorang #ang tida mempun#ai rh-antigen pada eritrositn#a. Antigen pada manusia tersebut dinamaan antigen-D, dan merupaan antigen #ang berperan penting dalam transfusi. ,ida seperti pada A-B-O sistem dimana seseorang #ang tida mempun#ai antigen A-B aan mempun#ai antibodi #ang berla"anan dalam plasman#a, maa pada sistem Rhesus pembentuan antibodi hampir selalu oleh suatu esposure apaah itu dari transfusi atau ehamilan. +istem golongan darah Rhesus merupaan antigen #ang teruat bila dibandingan dengan sistem golongan darah lainn#a. Dengan pemberian darah Rhesus positif (D.) satu ali saja seban#a / ),0 ml se$ara parenteral pada indi'idu #ang mempun#ai golongan darah Rhesus negatif (D-), "alaupun golongan darah A-B-O n#a sama sudah dapat menimbulan anti Rhesus positif (anti-D) (1idjajausumah, ())2). Antigen Rhesus ,erdapat enam tipe antigen Rh #ang biasa, salah satun#a disebut fator Rh. ,ipe-tipe ini ditandai dengan 3, D, 4, $, d dan e. Orang #ang memilii antigen 3 tida mempun#ai antigen $, tetapi orang #ang ehilangan antigen 3 selalu mempun#ai antigen $. 5eadaan ini sama haln#a untu antigen D-d dan 4-e. 6uga, aibat $ara penurunan fator-fator ini, maa setiap orang han#a mempun#ai satu dari etiga pasang antigen tersebut. ,ipe antigen D dijumpai se$ara luas di mas#araat dan bersifat lebih antigeni daripada antigen Rh lain. Oleh arena itu, seseorang #ang mempun#ai tipe antigen ini diataan Rh-posit if, sedangan merea #ang tida mempun#ai tipe antigen D diataan Rh-negatif. %esipun demiian, perlu diperhatian bah"a bahan pada orang-orang dengan Rh-negatif, beberapa antigen Rh lainn#a masih dapat menimbulan reasi transfusi, "alaupun biasan#a jauh lebih ringan. 5ira-ira 78 persen dari seluruh orang ulit putih adalah Rh-positif dan 08 persenn#a Rh- negatif. Pada orang ulit hitam Ameria, persentase Rh positifn#a ira-ira *89, sedangan pada orang ulit hitam afria, betul-betul 0))9 (A&meil'ita, ())*). Antibodi Rhesus Anti D merupaan antibodi imun tipe :gG dengan berat moleul 0;).))), da#a endap (sedimentation $oeffi$ient) < deti, thermo stabil dan dapat ditemuan selain dalam serum juga $airan tubuh, seperti air etuban, air susu dan air liur. :mun antibodi :gG anti-D dapat mele"ati plasenta dan masu edalam sirulasi janin, sehingga janin dapat menderita pen#ait hemolisis. Pen#ait hemolisis pada janin dan ba#i baru lahir adalah anemia hemoliti aut #ang diaibatan oleh alloimun antibodi ( anti-D atau inomplit :gG antibodi golongan darah ABO) dan merupaan salah satu ompliasi ehamilan. Antibodi maternal isoimun bersifat spesifi terhadap eritrosit janin, dan timbul sebagai reasi terhadap antigen eritrosit janin. Pen#ebab hemolisis tersering pada neonatus adalah pasase transplasental antibodi maternal #ang merusa eritrosit janin. Pada tahun 07*(, Ballant#ne membuat riteria patologi lini untu mengaan diagnosis hidrops fetalis. Diamond d. (0*2() melaporan tentang anemia janin #ang ditandai oleh sejumlah eritroblas dalam darah beraitan dengan hidrops fetalis. Pada tahun 0*=), >ansstainer menemuan fator Rhesus #ang berperan dalam patogenesis elainan hemolisis pada janin dan ba#i. 4ritroblas disebaban oleh :soimunisasi maternal dengan fator janin #ang di"arisan se$ara paternal. (>e'in d,0*=0) Daftar pustaa http!--digilib.unsri.a$.id-do"nload-R?4+@+.pdf di ases pada tanggal ( no'ember ()00 puul 0=.)8 +indu, 4. ?emol#ti$ disease of the ne"born. Diretorat >aboratorium 5esehatan Dirjen. Pela#anan %edi Depes dan 5essos R: 6ames D5, +teer P6, et al. Aetal hemol#ti$ disease. ?igh Ris Pregnan$#. (nd ed. 1B. +aunders, 0***! 2=2 B 2;0 Gol. Darah Serum anti-A Serum anti-B Rh Factor A + aglutinasi - aglutinasi A - aglutinasi - - B + - aglutinasi aglutinasi B - - aglutinasi - AB + aglutinasi aglutinasi aglutinasi AB - aglutinasi aglutinasi - O + - - aglutinasi O - - - -