Di Susun Oleh :
Gresti Wulandany
Nim. 20184325027
Gresti Wulandany
20184325027
BAB I
LATAR BELAKANG
Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi sesuai hasil Survei Kesehatan
Rumah Tangga yaitu 421 per 100.000 kelahiran hidup. Tingginya angka kematian ibu yang
Penyebab utama kematian ibu yang sudah diidentifikasi adalah perdarahan, infeksi dan pre-
eklampsia.
Preeklampsia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi di
negara yang sedang berkembang. Insidensi preeklampsia di Indonesia sebesar 7-8 % dari
kehamilan dan menjadi penyebab kematian ibu tertinggi kedua dari kasus-kasus yang menimpa
ibu hamil.(2)
Preeklampsia adalah kelainan gangguan endotel pembuluh darah atau vaskuler yang luas.
Hal ini mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan produksi zat-zat yang bertindak sebagai
sendiri
dibagi menjadi 2, yaitu preeklampsia ringan dan preeklampsia berat. Kelainan tersebut
Perubahan yang terjadi dalam preeklampsia salah satunya perubahan profil hematologi
yaitu nilai hematokrit dan trombosit penderita. Kerusakan dari endotel mengakibatkan plasma
darah akan pindah ke ruang intersisial sehingga terjadi katan hemokonsentrasi yang
viskositas darah sehingga nilai hematrokit akan semakin meningkat. Selain gangguan pada
hematokrit, terjadi juga gangguan pada kadar trombosit yang disebabkan oleh aggregasi pada
dinding endotel yang rusak. Agregasi ini terus-menerus terjadi sehingga kadar TXA2 meningkat
yang menyebabkan vasokonstriksi dan kadar trombosit yang terus menurun tanpa diimbangi
dengan penambahan jumlah dari trombosit itu sendiri. Bila keadaan preeklampsia masih belum
trombositopenia.(5,6,10,19)
Preeklampsia.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis dapat merumuskan
masalah yaitu :
1. Berapakah rata-rata nilai hematokrit pada penderita preeklampsia ringan dan berat?
2. Berapakah rata-rata jumlah trombosit pada penderita preeklampsia ringan dan berat?
3. Apakah terdapat korelasi antara nilai hematokrit dan jumlah trombosit terhadap
derajat preeklampsia?
1. Untuk mengetahui rata-rata nilai hematokrit pada penderita preekampsia ringan dan
berat.
2. Untuk mengetahui rata-rata jumlah trombosit pada penderita preeklampsia ringan dan
berat.
3. Untuk mengetahui adanya hubungan nilai hematokrit dan jumlah trombosit terhadap
derajat preeklampsia.
preeklampsia. Sehingga dapat diketahui solusi yang tepat jika terjadi peningkatan
PENDAHULUAN
A.Pre-eklampsia
Definisi pre-eklampsia adalah tekanan darah tinggi, ditemukan protein urin dan pembengkakan
a. Pre-eklampsia ringan adalah : pasien hamil disertai keadaan tekanan darah 140/90
mmHg.
b. Pre-eklampsia Berat adalah : Pasien hamil disertai keadaan tekanan darah 160/110
mmHg.
BAB III
Variabel Pengganggu :
- Diabetes militus
- Obesitas
- Molahidatidosa
- Kehamilan Ganda
- Umur lebih 35th
1. Variabel Penelitian
Variabel adalah upaya memperinci suatu konsep penelitian sehingga jelas unsur-unsur
variabel dependent (terikat). Variabel dependent (terikat) adalah variabel yang mempengaruhi
atau menjadi akibat adanyavariabel bebas. Variabel perantara atau disebut juga variabel
penghubung adalah variabel yang menghubungkan pengaruh suatu variabel bebas dengan
variabel terikat.
a. Variabel Bebas
b. Variabel Terikat
c. Variabel Pengganggu
2. Definisi Operasional
sel/mm3.
2.3 Pre-eklampsia
Definisi :
B. Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik
yaitu penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data yang berkenan dengan fakta, keadaan,
2. Desain Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. peneliti mempelajari
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan melakukan pengukuran sesaat.
Tentunya tidak semua subyek penelitian harus diperiksa pada hari atau saat yang sama, akan
tetapi baik variabel bebas maupun variabel terikat dinilai hanya satu kali saja. (12)
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup
yang diteliti. Dalam penelitian ini populasinya yaitu pasien hamil dengan pre-eklampsia
2. Sampel Penelitian
a. Sampel Penelitian
Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling, yaitu pengambilan sampel secara purposive didasarkan pada suatu pertimbangan
tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang
Sebagai sampel pada penelitian ini adalah pasien yang melakukan pemeriksaan di RSIA
WEMPE SINGKAWANG.
b. Semua umur.
c. Rawat inap
Berdasarkan atas pertimbangan peneliti secara subjektif maka jumlah sampel diambil
keseluruhan dari jumlah pasien yang datang dan yang dijadikan sebagai objek penelitian
data pengukuran suatu variabel. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
rasio.(13)
1. Metode Pemeriksaan
Metode yang digunakan pada pemeriksaan kadar Hematokrit dan trombosit adalah Photometri.
2. Alat-alat
1) Micros – 60
2) Spuit
3) Kapas alkohol
4) Tissue
5) Torniquet
6) Botol vial
3. Bahan / Reagen
2) Minidiluent
3) Minilyse
4) Miniclean
4. Persiapan Sampel
1) Dibersihkan tempat punksi vena mediana dengan kapas alkohol 70% dan biarkan hingga
kering.
2) Memasang ikatan (pembendungan) pada lengan atas dan diminta kepada pasien untuk
3) Meregangkan kulit di atas vena dengan ibu jari tangan kiri agar vena tidak bergerak.
4) Menusuk kulit dengan arah jarum lubang ke atas sampai ujung jarum masuk ke vena.
6) Pembendungan dilepaskan.
9) Jarum dilepaskan dan semprit dan darah dialirkan ke dalam wadah atau tabung yang
a. Alat Mindray-2600
1) Sebelum digunakan alat dihidupkan terlebih dahulu dan tunggu selama 10 sampai 15
menit.
2) Tekan tombol “Start Up” kemudian Enter tunggu selama satu menit.
3) Kalau masih belum bersih lakukan pencucian sebagai berikut: Tekan Esc 2x Result
No. 4 (Service) Ambil Consentrat Cleaning Tekan Enter Open (Buka cover
cleaning dan dimasukan kedalam Chamber WBC dan RBC, tutup cover alat lalu tekan Enter
6) Jarum akan keluar lalu masukan sampel, biarkan sampel terhisap hingga selesai.
7) Hasil pemeriksaan akan tertampil pada layar dan tercetak pada kertas.
8) Start Up lagi.
9) Baru matikan.
10) Untuk nilai rujukan Hemoglobin yaitu 12 – 16 gr/dl dan nilai rujukan jumlah eritrosit yaitu
Data yang dikumpulkan berdasarkan hasil rekam medik untuk melihat adanya pasien
dengan Pre-eklampsia dan pemeriksaan kadar Hematokrit terhadap sampel serta pemeriksaan
Alat pengumpulan data yang digunakan berupa data pada layar hasil pemeriksaan dengan
alat Micros – 60 dan formulir hasil pemeriksaan dan formulir-formulir lain yang bersangkutan
dengan pencatatan data pemeriksaan hematokrit dengan trombosit pada pasien Pre-eklampsia.
Dalam penelitian ini yang berperan sebagai petugas pelaksana pengumpulan data adalah
Penyuntingan dilakukan setelah data masuk dan setiap data yang masuk diperiksa dan
dilakukan pengecekan ulang agar tidak ada kesalahan data yang hilang atau belum lengkap
Tabel 4.1
1. GRESTI WULANDANY GW
2. AYU TRIANA AT
3. Pemasukkan data
Seluruh data yang telah diberi kode, kemudian diolah dengan cara dimasukkan kedalam
4. Penyajian Data
Teknik analisa data menggunakan uji statistik dengan menggunakan uji analisa Chi Square Test