Anda di halaman 1dari 13

TEST

KEHAMILAN
Maelishe Wibowo
Mia Agustina

(XIC / 18)

Mila Dwi A.
Muh.Dian F.A.

(XIC / 17)
(XIC / 19)

(XIC / 20)

Mutiadio E.

(XIC / 21)

Nesha Mooloobhy

(XIC / 22)

Novita Ayu S.

(XIC / 23)

Ratna Putri W

(XIC / 24)

Hormon HCG :

(Human Chorionic Gonadotropin)

Suatu hormon yang dihasilkan oleh jaringan tropoblast


pada waktu hamil.

Hormon ini ditemukan di dalam darah dan urine wanita


hamil.

Di dalam plasenta hormon tersebut ditemukan dalam


konsentrasi tinggi,HCG mencapai puncak pada hari ke-60
kehamilan,untuk kemudian menurun dan tidak ditemukan
setelah 1 minggu sesudah kelahiran (post pantum)

Tujuan dari tes kehamilan :

untuk menentukan adanya hormon gonadotropin dalam


urine manusia.

serta alat-alat lain dari bagian tubuh dan berpengaruh di


situ.

Tanda / gejala wanita hamil :

Tidak haid (amenorua), mual (nausea), dan emesis (muntah),


mengidam, pingsan,kelainan payudara menjadi tegang.
Tidak nafsu makan (anoreksia),sering kencing,obstinasi(oleh
karena steroid),pigmentasi kulit,varises,bengkak pada
gusi(epulis).

Cara yang khas yang dipakai untuk menentukan adanya HCG


pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi
hari.

SKEMA TEST KEHAMILAN


A.Biologis ---------------------------> *Galli maini = katak jantan
Dasar : Reaksi Endokrin * Ascheim zondex = tikus putih betina
imatur
* Freadmen = Kelinci betina

B.Imuno serologi
Dasar : Rx Ag-Ab ------------------> *Slide test = -Gravindex
- Reaksi Hambatan
Aglutinasi
- Rapid Test dari Von
Bohring
- Reaksi Aglutinasi
* Tube test = Event test
* Tablet test = Tablet ginol dan
Tablet
predacton
Test cara Imuno serologi benyak dipakai karena :
-Hasil Pemeriksaan lebih cepat
- Lebih pratis dalam penggunaanyya
- Titer terendah HCG dapat segera diketahui

Syarat Urine
Syarat Reagent

Urine pagi

Urine tidak terkontaminasi bakteri

Urine tdak terkontaminasi darah

Urine jernih

Dalam satu set yang sama

Suhu kamar <26C

Penetesan tegak lurus

Warna tutup botol sesuai reagent

Cara Pengambilan Urine


Sebaiknya test dilakukan pada contoh urine yang
anda keluarkan pertama kali pada pagi hari, karena
pada saat itu urin mengandung konsentrasi HCG
yang tertinggi dibanding saa tlainnya. Sebaiknya anda
tidak minum atau buang air kecil di malam hari, juga
hindari minum di pagi hari sebelum mengambil urine
anda.Karena urine akan menjadi encer dan HCG
sulit untuk dideteksi. Letakkan contoh dalam wadah
yang bersih, ingat jangan ada noda sabun atau
detergen.Lalu simpan dalam botol atau toples kecil,
hingga saatnya diuji.

PEMERIKSAAN TEST KEHAMILAN


1.Test secara kualitatif (I)

Dasar : reaksi antigen dan anti body.antigen terdapat dalam reagen


sedangkan anti body terletak pada urine wanita hamil
Bahan : urine wanita yang diduga hamil,obyekglass khusus untuk plano
test,reagen pregnostican plano test,kertas saring,pipet
Cara kerja :
*urine wanita hamil disaring dulu dengan kertas saring
*sediakan obyek glass plano test,kemudian tetesi anti serum plano test
dengan pipet, lalu tetesi urine yang sudah disaring dan diaduk pelan-pelan
sehingga bercampur seluruhnya,kemudian baru kita tetesi dengan latex
dan diaduk pelan-pelan kemudian didiamkan selama 2 menit,setelah itu
lihatlah dibawah mikroskop

Hasil :

*bila positif (+) dibawah mikroskop akan terlihat campuran tesebut homogen
atau tak ada gumpalan
*bila negatf (-) maka akan terlihat gumpalan-gumpalan.

2.Test secara kualitatif (II)


Reagen

: fertitex mono (human) & sampel urine

Tujuan

: untuk mengetahui adanya hormon HCG dalam urine yang


diperiksa

Prinsip

: reaksi direct aglutinasi adanya hormon HCG dalam urine akan


mengaglutinasikan antibody latex monoklanal HCG

Alat

dan bahan : lempeng penguji,dropper pipet,sampel urine,reagen fertitex


mono(human)

Cara

kerja :

*teteskan 1 tetes urine pada lempeng penguji dengan dropper pipet


*tambah 1 tetes latex HCG pada sampel
*campur selama 5detik
*goyang selama 2menit
*baca hasil tepat 2 menit
*interprestasi hasil : (+)terjadi aglutinasi dalam 2 menit
(-) tidak terjadi aglutinasi dalam 2 menit

3.Test secara kuantitatif

Tujuan : untuk mengetahui adanya hormon HCG dalam urine


yang diperiksa
Prinsip : reaksi direct aglutinasi : adanya hormon HCG pada
urine akan mengaglutinasikan antibody latex monokronal HCG
Alat dan bahan : tabung reaksi pendek,lempeng penguji,pipet
ukur 1 ml,dropper pipet,latex HCG
Cara kerja :
lakukan pengenceran urine sebagai berikut

1 ml 1 ml 1 ml 1 ml

Urine

4 ml 1 ml 1 ml
1/5 1/10
1/20

1 ml
1/40

Nacl 0,9%

siapkan lempeng penguji yang bersih dan kering


teteskan urine hasil pengenceran dengan dropper pipet pada
lempeng penguji
tambahkan 1 tetes latex HCG pada urine
baca hasil setelah 2 menit
interprestasi hasil : (+) terjadi aglutinasi
(-) tidak terjadi aglutinasi

PEMERIKSAAN CARA STRIP


CARA KERJA
1. tampung air seni pertama di pagi hari setelah bangun tidur.
2. Celupkan ujung strip maksimal 1 menit kedalam air seni
yang telah ditampung.
3. Angkat strip, tunggu hasil.
4. Biasanya dalam waktu 1 3 menit hasil uji telah diketahui.
INTERPRESTASI HASIL
5. Jika muncul 2 garis merah muda berarti hamil
6. Jika hanya muncul 1 garis merah muda berarti tidak hamil
7. Jika tidak muncul garis, berarti strip rusak. Uji sebaiknya
diulang dengan strip yang baru

KESALAHAN PEMERIKSAAN
Positif palsu

Negatif Palsu

Hematuria

Glukosuria

Proteinuria

Obat-obatan

Kehamilan ektopik

Keganasan pada rahim

Menopouse

Kehamilan dini

Kontaminasi kuman

Kadar kalium yang tinggi

Obat-obatan

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai