Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
4 Februari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal:
Hemoglobin (Hb) Lk : 13 – 16 gr %
Pr : 12 – 14 gr %
Hematokrit (HCT) Lk : 40 – 48 gr %
Pr : 37 – 43 gr %
Sel Leukosit (WBC) : 5000 – 10.000/mm3sel
Sel Trombosit (PLT) : 150.000 – 400.000/mm3sel
Sel Eritrosit (RBC) Lk : 4.500.000 – 5.500.000/mm3sel
Pr : 4.000.000 – 5.000.000/mm3sel
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
4 Pebruari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. Ambil darah sebanyak 1,8 ml dengan menggunakan spuit
2. Tambahkan Na.citrat 3,8 % sebyanak 0,2 ml.
3. Homogenkan
4. Masukkan ke dalam pipet westergren.
5. Letakkan secara vertical.
6. Biarkan selama 1 jam.
7. Baca tinggi lapisan plasma sebagai hasil LED.
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH
(LED)
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
1. Providone iodine.
2. Kapas lidi steril dan kapas steril.
3. Prokain/lidokain 3% dan spuit 5cc, 20cc, serta jarum
hipodermik 23-25 gaus
4. Sarung tangan steril dan duk berlubang steril.
5. Jarum aspirasi sumsum tulang (14-16) yang sesuai dengan
tempat yang akan dilakukan dan spuit yang sesuai dengan
jarum aspirasi sumsum tulang.
6. Botol bersih untuk koleksi aspirat sebagai gelas objek untuk
preparat.
7. Antikoagulan (heparin atau EDTA).
8. Perlengkapan untuk mengatasi renjatan neurogenis dan
anafilaksis (adrenalin, atropine, sulfat, dan set infus).
Cara Kerja :
1. Klien diminta untuk membuang air kecil/besar sebelum
tindakan.
2. Periksa kelengkapan serta kelayakan bahan dan alat
tindakan.
3. Cuci tangan yang bersih kemudian keringkan.
4. Gunakan sarung tangan steril.
5. Periksa kelengkapan serta kesesuaian jarum aspirasi dan
spuit untuk aspirasi tersebut dengan sedikit antikoagulan.
6. Lakukan tindakan aseptic dan antiseptic daerah tindakan
serta prosedur terjaga aseptic.
7. Tentukan titik tidakan.
8. Lakukan anastesi local tegak lurus permukaan, mulai dari
subkutis sampai periosteal.
9. Lakukan penetrasi jarum aspirasi tegak lurus dengan diputar
dari kiri ke kanan secara lembut menembus kulit hingga
membentur tulang/periostenum, kemudian perhatikan
tingginya jarum selanjutnya cabut mendrein dan pasang
spuit 20 cc yang sudah dibilas antikoagulan kemudian
lakukan aspirasi perlahan tapi mantap, cabut spuit, biarkan
saja jarumnya.
10. Teteskan aspirat secukupnya kegelas objek, diratakan
PEMERIKSAAN ASPIRASI SUMSUM TULANG
ATAU BMP (BONE MARROW PUNCTURE)
Nilai Normal :
Stem cell : 0-1 (%)
Mieloblast : 0-1 (%)
Promieloblast : 1-5 (%)
N. Mielosit : 2-10 (%)
N. Metamielosit : 5-15 (%)
N. Batang : 10-40 (%)
N. Segmen : 10-30 (%)
Eosinofil : 0-3 (%)
Limfosit : 5-15 (%)
Plasmosit : 0-1 (%)
Histiosit : 0-1 (%)
Monosit : 0-2 (%)
Rubriblast : 0-1 (%)
Prorubrisit : 1-4 (%)
Rubrisit : 5-10 (%)
Metarubrisit : 10-20 (%)
Smudge cell :
Sel apitik :
M. E. ratio : 4:1
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. Bersihkan bagian volar lengan bawah dengan alkohol 70 %.
2. Kenakan ikatan sfigmanometer pada lengan atas pompalah
sampaI tekanan 40 mmHg (selama percobaan tekanan harus
tetap setinggi itu)
3. Tegangkan kulit lengan bawah dengan sebelah tangan, dan
tusuklah dengan lancet darah pada satu tempat kira-kira 3
jari dibawah lipat siku sampai tiga mm dalamnya.
4. Jika darah terlihat , mulai jalankan stopwatch.
5. Isaplah tetes darah yang keluar tiap 30 detik menggunakan
kertas saring, jangan sampai menekan kulit pada waktu
menghisap darah
PEMERIKSAAN MASA PENDARAHAN
BLEEDING TIME (BT)
PROSEDUR 6. Hentikan stopwatch pada waktu darah tidak dapat diisap lagi
7. Catat waktu pendarahaannya.
Nilai Normal :
Masa Pendarahan (BT) : 1 - 6 Menit
Ditetapkan Oleh :
STANDAR PROSEDUR Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
OPERASIONAL Tanggal terbit
(SPO)
4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. Sediakan dalam rak 4 tabung berdiameter 7-8 mm
2. Lakukan fungsi vena dengan semprit 5cc atau 10cc, pada
saat darah kelihatan masuk ke semprit jalankan stopwatch .
isaplah sampai 5cc.
3. Angkatlah jarum dari semprit dan alirkanlh perlahan 1cc
darah kedalam tiap tabung yang dimiringkan pada suatu
diisi darah
4. Tiap 30 detik tabung pertama diangkat dan dimiringkan
untuk melihat apakah telah terjadi bekuan (jangan sampai
tabung lain tergoyang)
5. Setelah darah dalam tabung pertama beku, lanjutlah
ketabung 2 tiap 30 detik juga digoyangkan/dimiringkan
setelah beku lanjutlah ketabung 3, begitu juga seterusnya.
PEMERIKSAAN MASA PEMBEKUAN
CLOTTING TIME (CT)
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. Beri nama dan penomoran pada tabung vacum beku
(Tabung Merah).
2. Analis mengambil darah vena dengan Vacutainer/spuit ke
dalam tabung beku.
PEMERIKSAAN D-DIMER
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Reagensia :
1. Larutan buffer fosfat pH 7,2 :
700 mg disodium dihidrogen fosfat (Na2HPO4) dilarutkan
dalam 150 mL air suling, kemudian ditambahkan larutan
potassium dihidrogen fosfat (K2HPO4) sebanyak 1 g.
Tablet buffer Weise pH 7,2 dari merck cat TP 728968438.
2. Air suling.
3. Larutan kerja Giemsa 10% yang diencerkan dengan
4. Larutan buffer fosfat atau air suling.
PEMERIKSAAN MALARIA
Cara Kerja :
1. Buatlah sediaan hapus darah tepi, lihat SPO PEMBUATAN
HAPUSAN DARAH TEPI.
2. Setelah selesai, persiapkan mikroskop dengan baik.
3. Amati hasil sediaan hapusan darah tepi
4. Perhitungan secara kwantitatif :
Baca slide secara zig zag menggunakan mikroskop
lengkap dengan pembesaran objek 100x dan okuler 10x
menggunakan minyak imersi.
5. Perhitungan secara kwalitatif :
Bila ditemukan parasit maka dilaporkan sebagai positif (+),
sedangkan bila tidak ditemukan parasit setelah 200 lapang
pandang maka dilaporkan sebagai negatif (-).
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Reagensia : 1. Kapas
2. Alkohol 70 %
3. Lancet/Jarum
4. Kaca Objek
Cara Kerja :
1. Ujung jari dibersihkan dengan kapas yang telah dibasahi
alkohol70%, jangan diusap agar tetap steril.
2. Jarum/Lancet dibersihkan dengan kapas yang telah dibasahi
alkohol 70%
3. kemudian ditusuk ke ujung jari dengan alkohol 70%, apabila
darah telah di teteskan.
4. Pijit ujung jari agar darah mudah keluar, kemudian teteskan
pada kaca objek A dan B.
5. Bersihkan kembali ujung jari dengan alkohol 70% apabila
darah telah di teteskan.
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
PROSEDUR 6. Beri setetes serum anti A pada darah di kaca A dan serum
anti B pada darah di kaca B
7. Campur tetesan darah yg telah diberi serum dan amati
hasilnya.
8. Tentukan golongan darah berdasarkan keterangan berikut:
a. Jika darah di A menggumpal sedangkan di B tidak
makatermasuk golongan darah A.
b. Jika darah di A tidak menggumpal sedangkan di B
menggumpal maka termasuk golongan darah B.
c. Jika darah di A dan B menggumpal maka termasuk
golongan darah AB.
d. Jika darah A dan B tidak menggumpal maka termasuk
golongan darah O.
9. Jika terjadi aglutinasi maka resus golongan darahnya adalah
positif (+), tetapi jika tidak terjadi aglutinasi maka resus
golongan darahnya adalah negatif (-).
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Bilirubin Total: < 1 mg/ dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Bilirubin Direct : < 0.3 mg/ dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR 11. Klik parameter SGOT dengan mengklik Add dan akan
muncul jenis pemeriksaan tersebut
12. Klik Routine
13. Kemudian Klik Test, Maka akan muncul gambaran sampel
dan reagen yang sedang berjalan.
14. Setelah hasil selesai, maka dilayar akan tampil gambaran
sampel dan reagen ditandai dengan warna biru.
15. Catat hasil di Buku Kimia.
16. Kemudian klik Go Back
17. Klik Register
18. Kemudian Pilih Print dan arsipkan hasil
Nilai Normal :
SGOT (Lk) : <35 U/ L
(Pr) : <31 U/ L
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
SGPT (Lk) : <45 U/ L
(Pr) : <34 U/ L
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
HBsAg : Non Reaktif
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR 3 tetes.
10. Amati hasilnya
11. Jika hasil menunjukkan:
Parameter C bergaris dan parameter T bergaris maka
hasil “reaktif”
Parameter C bergaris dan parameter T tidak bergaris
maka hasil “non reakif”
Parameter C tidak bergaris dan parameter T Bergaris
atau parameter C tidak bergaris dan parameter T idak
bergaris maka hasil “invalid”
12. Catat Hasil.
Nilai Normal :
Anti HCV : Non Reaktif
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Albumin : 3.8-5.4 g/dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Total Protein : 6.2-8.0 g/dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Globulin sekelompok protein yang tidak larut di dalam air tetapi
larut dalam larutan garam encer.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Globulin : 2.3-3.5 g/dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Ureum : <50 mg/dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Kreatinin (Lk) : 0.8 – 1.3 mg/ dL
(Pr) : 0.6 – 1.2 mg/ dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Asam urat adalah hasil metabolisme purin dalam tubuh. Zat
asam urat ini biasanya akan dikeluarkan oleh ginjal melalui urine
dalam kondisi normal. Namun dalam kondisi tertentu, ginjal tidak
mampu mengeluarkan zat asam urat secara seimbang,
sehingga terjadi kelebihan dalam darah. Kelebihan zat asam
urat ini akhirnya menumpuk dan tertimbun pada persendian-
persendian dan tempat lainnya termasuk di ginjal itu sendiri
dalam bentuk kristal-kristal
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Asam Urat (Lk) : < 7 mg/ dL
(Pr) : < 5.7 mg/ dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR Lab ID
10. Masukkan sampel pasien ke rak sampel cup berdasarkan
No. Sampel cup yang tertera di Analyzer Urit.
11. Klik parameter Cholestrol Total dengan mengklik Add dan
akan muncul jenis pemeriksaan tersebut
12. Klik Routine.
13. Kemudian Klik Test, Maka akan muncul gambaran sampel
dan reagen yang sedang berjalan
14. Setelah hasil selesai, maka dilayar akan tampil gambaran
sampel dan reagen ditandai dengan warna biru.
15. Catat hasil di Buku Kimia.
16. Kemudian klik Go Back
17. Klik Register
18. Kemudian Pilih Print dan arsipkan hasil
Nilai Normal :
Cholesterol Total : < 200 mg/ dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR 13. Kemudian Klik Test, Maka akan muncul gambaran sampel
dan reagen yang sedang berjalan.
14. Setelah hasil selesai, maka dilayar akan tampil gambaran
sampel dan reagen ditandai dengan warna biru.
15. Catat hasil di Buku Kimia.
16. Kemudian klik Go Back
17. Klik Register
18. Kemudian Pilih Print dan arsipkan hasil
Nilai Normal :
HDL Cholesterol : > 40 mg/ dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
LDL Cholesterol : < 100 mg/ dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Trigliserida : < 150 mg/ dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR 14. Setelah hasil selesai, maka dilayar akan tampil gambaran
sampel dan reagen ditandai dengan warna biru.
15. Catat hasil di Buku Kimia.
16. Kemudian klik Go Back
17. Klik Register
18. Kemudian Pilih Print dan arsipkan hasil
Nilai Normal :
Glukosa Puasa : 70 – 110 mg/ dL
Glukosa 2 Jam PP : 70 – 110 mg/ dL
Glukosa Sewaktu : < 200 mg/ dL
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. Beri nama dan penomoran pada tabung vacum EDTA
(Tabung Ungu).
2. Analis mengambil darah vena dengan Vacutainer/spuit ke
dalam tabung EDTA.
3. Pastikan alat Nycocard Reader II telah dihidupkan dan
terkalibrasi.
4. Tekan select untuk memilih jenis pemeriksaan :
Hba1C
5. Pipet darah 5 ul masukkan ke R1 di rotator selama 3 menit.
6. Kemudian Pipet R1 sebanyak 25 ul dimasukkan ke
PEMERIKSAAN HBA1C
Nilai Normal :
HBA1C : < 6.5 %
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Elektrolit merupakan zat terurai yang ada di dalam tubuh, dan
berbentuk ion bebas. Pemeriksaan elektrolit di laboratorium
Rumkit Tk. II Putri Hijau Kesdam I/BB terdapat 3 macam:
Kalium (K) adalah suatu elektrolit dan mineral yang
berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dan elektrolit di
dalam tubuh, serta berperan dalam fungsi kerja otot.
Natrium (N) adalah suatu elektrolit yang berfungsi
mengukur konsentrasi
Klorida (Cl) adalah suatu elektrolit yang berfungsi menbukur
konsentrasi kalsium di dalam darah bukan yang tersimpan
di dalam tulang.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. Beri nama dan penomoran pada tabung beku.
2. Analis mengambil darah vena dengan Vacutainer/spuit dan
di masukkan ke dalam tabung beku.
3. Bawa tabung beku ke ruang Kimia.
PEMERIKSAAN ELEKTROLIT
Nilai Normal :
Natrium : 135-145 mmol/L
Kalium : 3,5-5,5 mmol/L
Klorida : 96- 106 mmol/L
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. Beri nama dan penomoran dengan spidol pada spuit 3cc.
2. Analis mengambil darah arteri dengan spuit.
3. Bilas spuit dengan heparin
PEMERIKSAAN ANALISA GAS DARAH (AGDA)
Nilai Normal :
pH : 7.35 - 7.45
pCo2 : 35 - 45 mmHg
pO2 : 83 – 108 mmHg
HCO3 : 21 – 28 mmol/L
CO2 total : 24 -30 mmol/L
Base excess : (-2) – 3 mmol/L
O2 saturated : 94 – 98 %
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Alat :
1. Slide Warna Putih
2. Mikropipet
3. Pintip
4. Batang pengaduk
5. centrifuge
Cara Kerja :
1. Beri nama dan penomoran pada tabung beku.
2. Analis mengambil darah vena dengan Vacutainer/spuit
dan di masukkan ke dalam tabung beku.
PEMERIKSAAN WIDAL TEST
Catatan :
1. lingkaran 1 titernya 1 per 40.
2. lingkaran 2 titernya 1 per 80.
3. lingkaran 3 titernya 1 per 160.
2/2
4. lingkaran 4 titernya 1 per 320
Pembacaan
( + ) terjadi aglutinasi
( - ) tidak terjadi aglutinasi.
Nilai Normal :
Salmonella Typhi H : 1/40
Salmonella Paratyphi AH : 1/40
Salmonella Paratyphi BH : 1/40
Salmonella Paratyphi CH : 1/40
Salmonella Typhi O : 1/40
Salmonella Paratyphi AO : 1/40
Salmonella Paratyphi BO : 1/40
Salmonella Paratyphi CO : 1/40
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Pemeriksaan HIV adalah suatu tes darah yang digunakan untuk
memastikan apakah seseorang sudah positif terinfeksi HIV atau
tidak, yaitu dengan cara mendeteksi adanya antibody HIV di
dalam sample darahnya. Hal ini perlu dilakukan setidaknya agar
seseorang bisa mengetahui secara pasti status kesehatan
dirinya, terutama menyangkut resiko dari perilakunya selama ini.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. Beri nama dan penomoran pada tabung beku.
2. Tandai tabung beku bahwa sampel tersebut berdiagnosa HIV.
3. Analis mengambil darah vena dengan Vacutainer/spuit dan di
masukkan ke dalam tabung beku.
4. Bawa tabung beku ke ruang Kimia.
5. Masukkan tabung beku ke dalam sentrifus.
6. Putar darah hingga menjadi serum.
PEMERIKSAAN HIV
PROSEDUR 7. Sambil menunggu darah menjadi serum, ambil strip test HIV.
8. Setelah selesai.
9. Ambil serumnya sebanyak 1 tetes dan di tetes ke strip HIV
dan satu tetes buffer
10. Biarkan selama ±30 menit
11. Amati hasilnya
12. Jika hasil menunjukkan:
Parameter C bergaris dan parameter T bergaris maka hasil
“reaktif”
Parameter C bergaris dan parameter T tidak bergaris maka
hasil “non reakif”
Parameter C tidak bergaris dan parameter T Bergaris atau
parameter C tidak bergaris dan parameter T idak bergaris
maka hasil “invalid”
13. Catat Hasil.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. Beri nama dan penomoran pada tabung vacum beku.
2. Analis mengambil darah vena dengan Vacutainer/spuit ke
dalam tabung beku.
PEMERIKSAAN T3
Nilai Normal :
T3 : 0.52 – 1.85 ng/ ml
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Persiapan :
1. Conjugate untuk 1 Well 10µ Enzim Conjugate + 100µ Buffer
Conjugate ( 1:11)
2. Washing 1 ml Washing + 49 ml Aquabides ( 50x )
Cara Kerja :
1. Beri nama dan penomoran pada tabung vacum beku.
2. Analis mengambil darah vena dengan Vacutainer/spuit ke
dalam tabung beku.
3. Bawa tabung beku ke ruang kimia.
4. Masukkan tabung beku ke dalam sentrifus.
5. Putar darah hingga menjadi serum
6. Sambil menunggu sampel menjadi serum, beri nama dan ID
pasien pada sampel cup.
7. Setelah menjadi serum, pindahkan serum dari tabung beku
ke cup sampel dengan menggunakan pipet mikro.
8. Siapkan Tray/reaksi yang akan di baca
PEMERIKSAAN T4
Nilai Normal :
T4 (LK) : 4.4 – 10.8 µg/dl
(PR) : 4.8 – 11.6 µg/dl
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. Beri nama dan penomoran pada tabung vacum beku.
2. Analis mengambil darah vena dengan Vacutainer/spuit ke
dalam tabung beku.
3. Bawa tabung beku ke ruang kimia.
4. Masukkan tabung beku ke dalam sentrifus.
5. Putar darah hingga menjadi serum
6. Sambil menunggu sampel menjadi serum, beri nama dan ID
pasien pada sampel cup.
7. Setelah menjadi serum, pindahkan serum dari tabung beku
ke cup sampel dengan menggunakan pipet mikro.
8. Siapkan Tray/reaksi yang akan di baca
9. Nyalakan Instrument dengan menekan power ON (alat
mulai Initializasi), di monitor akan tampil Check lamp,
PEMERIKSAAN TSH
Nilai Normal :
TSH : 0.28 – 6.82 µlU/ ml
Ditetapkan Oleh :
STANDAR PROSEDUR Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
OPERASIONAL Tanggal terbit
(SPO)
4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN BTA adalah kuman TBC berbentuk batang yang tahan asam
dengan pewarnaan, sebagian besar kuman menyerang paru.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR PENDAHULUAN :
Mycobacterium Tuberculosis sebagai penyebab TBC, berbentuk
batang dan mempunyai sifat tahan asam terhadap penghilangan
warna dengan asam dan alkohol.
Kuman baru dapat dilihat dibawah mikroskop bila jumlahnya
paling sedikit 5.000 kuman dalam milliliter dahak.
Dahak yang baik untuk diperiksa adalah dahak kental dan
Pursten (Mucopurulant) berwarna hijau kekuning-kuningan
dengan volume 3-5/ml tiap pengambilan.
PELAKSAAN SPS :
1. Sewaktu (S) Dahak dikumpulkan pada saat suspek TBC
dating berkunjung pertama kali.Pada saat pulang suspek
membawa sebuah pot dahak untuk mengumpulkan dahak
pada hari kedua.
PEMERIKSAAN BTA (BASIL TAHAN ASAM)
TEMPAT PENGAMBILAN :
Peangambilan dahak dilakukan ditempat terbuka dan jauh dari
orang lain. Terkena sinar matahari langsung.
CARA KERJA :
1. Panaskan ose diatas nyala api spiritus sampai merah dan
biarkan sampai dingin.
2. Ambil sedikit dahak yang purulent menggunakan ose.
3. Oleskan dahak secara merata pada permukaan kaca
sediaan dengan ukuran 2x3 cm.
4. Masukkan ose kedalam botol yang berisi pasir dan alkohol
70% (atau menggunakan Lysol) dan digoyang-goyangkan
untuk melepas partikel yang melekat pada ose.
5. Panaskan ose kembali sampai membara.
6. Keringkan diudara terbuka, jangan terkena sinar matahari
langsung atau diatas api.
7. Fiksasi sebanyak 3 kali (memerlukan waktu sekitar 3
sampai 5 detik).
8. Bentuk yang dikerjakan berbentuk spiral.
CARA PEWARNAAN :
1. Letakkan sediaan dahak yang telah difiksasi pada rak
dengan hapusan dahak dibagian atas.
2. Teteskan larutan Karbol Fuchsin 0,3% pada hapusan dahak
sampai menutupi seluruh permukaan sediaan dahak.
3. Panaskan dengan nyala api spiritus sampai keluar uap
selama 3-5’
4. Singkirkan api spiritus,diamkan selama 5’.
5. Bilas sediaan dengan air mengalir pelan sampai zat warna
yang terbebas terbuang.
6. Teteskan sediaan dengan HCL Alkohol 3% sampai warna
merah fuchsin hilang.
7. Bilas dengan air mengalir pelan.
8. Teteskan larutan Methylene Blue 0,3% pada sediaan
sampai
PEMERIKSAAN BTA (BASIL TAHAN ASAM)
PEMBACAAN :
dibaca 50 lp
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR Alat :
1. Verity U120
2. Wadah/botol urine
3. Strip Urine
Cara Kerja:
1. Beri nama dan penomoran pada wadah/botol urine.
2. Tampung urine pasien.
3. Bawa urine ke ruang pemeriksaan urin.
4. Siapkan alat urine analyzer VERITY U120
5. Pasang rak strip holder, pasang rak strip holder berwarna
hitam pada rel/jalurnya sampai KLIK dan tidak goyang.
6. Setelah proses inisialisasi alat dalam keadaan siap
digunakan, tekan MENU untuk masuk ke layar pilihan pada
MENU.
7. Untuk awal pemeriksaan, pilih Test Setting pada MENU.
8. Pemilihan Strip (Stick) yang digunakan, tekan tanda panah
PEMERIKSAAN URINE RUTIN
PROSEDUR
9. ( ) Sampai ke Type of Strip, tekan ENTER untuk
memilih strip yang digunakan
10. Kemudian pilih mode, tekan ENTER sampai tampil tulisan
Routine
11. Untuk pemeriksaan countinus/terus menerus, pilih
Continuous Test lalu tekan ENTER hingga terdapat tulisan
ON. Seandainya tidak continus/ pemeriksaan terus
menerus pilih Off.
12. Units (Satuan) Pilih SI dengan menekan ENTER, untuk
keluar dari Test Setting kembali ke layar MENU.
13. Pilih EXIT lalu ENTER, untuk keluar dari test Setting
kembali ke layar MENU.
14. Siapkan alat, kemudian siapkan sample berupa urine dan
stick/strip yang akan digunakan untuk pemeriksaan.
15. Celupkan stick/strip ke dalam wadah urine sampai
terendam semua selama beberapa saat.
16. Angkat stick/strip dari wadah urin tersebut, kemudian
tiriskan stick/strip pada tisu kering supaya air urine tidak
menetes.
17. Tekan START untuk memulai pemeriksaan. Tunggu
sampai rak strip holder keluar
18. Masukkan stick/strip pada rak strip holder. Tekan START
kembali untuk memulai pengerjaan.
19. Setelah 60 detik akan keluar hasil, dan akan terprint
otomatis pada printer internal yang terdapat pada alat.
20. Matikan alat urine analyzer dengan menekan switch
ON/OFF keposisi OFF.
21. Cabut kabel power dari stop-kontak PLN
22. Tutup alat dengan plastik atau kain untuk menghindari
kotor atau debu.
Nilai Normal :
Warna : Kuning
Kejernihan : Jernih
Eritrosit : < 3/LPB
Leukosit : < 5/LPB
Berat Jenis : 1.005-1.030
pH : 4.5-8.0
Protein : Negatif
PEMERIKSAAN URINE RUTIN
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Cara Kerja :
1. SiapkanTempat atau wadah urine
2. Siapkan botol tempat urine yang bersih , kering dan
tertutup.
3. Tampunglah urine kedalam botol.
4. Lalu bawa ketempat pemeriksaan.
5. Selupkan Strip Plano Test
6. Tunggu beberapa saat dan baca hasil
7. Hasil bergaris dua menunjukan hasil positif dan jika bergaris
satu menunjukkan hasil negatif
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Alat :
1. Miskroskop
2. Deck Glass
3. Objek Glass
Reagensia : Eosin
Cara Kerja :
1. SiapkanTempat atau wadah feses
2. Siapkan botol tempat feses yang bersih , kering dan
tertutup.
3. Tampungklah feses
4. Ambil feses seujung lidi dan letakkan di objek glas yang
steril
PEMERIKSAAN FESES
Nilai Normal :
Warna : coklat
Konsistensi : lunak
Mukus : negatif
Darah : negatif
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Februari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
pH : 7.35 - 7.45
pCo2 : 35 - 45 mmHg
pO2 : 83 – 108 mmHg
HCO3 : 21 – 28 mmol/L
CO2 total : 24 -30 mmol/L
Base excess : (-2) – 3 mmol/L
QUALITY CONTROL ALAT ANALISA GAS DARAH
NOVA BIOMEDICAL PHOX
PROSEDUR O2 saturated : 94 – 98 %
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Triage Meter Pro merupakan suatu alat auto analyzer yang
dirancang untuk pemeriksaan Panel jantung. Parameter yang
diukur meliputi Troponin I, CK-MB, dan BNP.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Hasil
- Hasil akan muncul pada layar LCD dan tersimpan secara
PENGOPRASIAN ALAT CARDIAC PANEL
TRIAGE METER PRO ALERE
PROSEDUR otomatis
- Pilih EXIT Keluarkan Test Device dari alat.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
9 Pebruari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Hemoglobin (Hb) Lk : 13 – 16 gr %
Pr : 12 – 14 gr %
QUALITY CONTROL ALAT DARAH RUTIN
MYTHIC 18
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
TUJUAN Pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam
kondisi baik, siap beroperasi.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 9 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
TUJUAN Pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam
kondisi baik, siap beroperasi.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR dengan cara memutar ke arah kiri 45º dan tarik ke arah
bawah.
10. Pastikan kertas thermal paper sudah terpasang dan ada.
11. Setelah semua terpasang, hidupkan alat dengan menekan
tombol kembali yang berada di belakang alat.
12. Pastikan alat melakukan setting flowrate dan hingga muncul
Conditioning Na dilayar (boleh diabaikan dengan menekan
tombol...Esc 2x.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Kertas thermal adalah kertas hasil cetak dari printer alat
Elektrolit Biolyte 2000 yang telah menggunakan teknologi direct
thermal.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal:
- Natrium : 135-145 mmol/L
- Kalium : 3,5-5,5 mmol/L
- Klorida : 96- 106 mmol/L
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
2. No STD B
Lakukan Priming.
Tekan menu kemudian tekan 6 Maintenance kemudian
tekan Enter.
Pilih Prime kemudian tekan Enter.
Pilih STD B kemudian tekan Enter.
Tunggu beberapa saat hingga proses Priming selesai.
Tekan Esc 3x dan lakukan Calibrate.
Jika trouble shoot diatas tidak berhasil, ganti septum.
TROUBLE SHOOTING
PADA ALAT ELEKTROLIT BIOLYTE BIOCARE 2000
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 12 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Urit 8030 merupakan suatu alat auto analyzer yang dirancang
untuk pemeriksaan Kimia Klinik. Parameter yang diukur meliputi
Bilirubin direct, Bilirubin total, SGOT, SGPT, Cholestrol Total,
LDL Cholestrol, HDL Cholestrol, Trigliserida, Ureum, Kreatinin,
Asam Urat, Glukosa, Albumin, Globulin, dan Total protein.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 01 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Menjalankan Sample:
1. Setelah darah menjadi serum dan serum sudah
dipindahkan dari tabung beku ke cup sampel dengan
menggunakan pipet mikro
2. Masukkan nama pasien di kolom nama.
3. Isi nomor pasien sesuai ID sampel yang terdaftar ke kolom
lab ID.
4. Masukkan sampel pasien ke rak sampel cup berdasarkan
No. Sampel cup yang tertera di Analyzer Urit.
5. Klik parameter yang dikehendaki dengan mengklik Add dan
akan muncul jenis pemeriksaan tersebut
6. Klik Routine
7. Kemudian Klik Test, Maka akan muncul gambaran sampel
dan reagen yang sedang berjalan.
8. Setelah hasil selesai, maka dilayar akan tampil gambaran
sampel dan reagen ditandai dengan warna biru
9. Catat hasil di Buku Kimia
10. Kemudian klik Go Back
11. Klik Register
12. Kemudian Pilih Print dan arsipkan hasil
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 12 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 01 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
1. Klik Register
2. Kemudian pilih pada kolom ID yang akan dilihat hasil
pemeriksaannya.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 12 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR 1. Klik Standart and QC, yang berada pada kiri atas layar.
2. Kemudian klik parameter yang akan mau di QC pada kolom
QC item list.
3. Setelah itu klik add yang terdapat pada bagian bawah QC
Item List.
4. Untuk proses penambahan parameter yang di QC, lakukan
langkah nomor 2 dan langkah nomor 3 kembali.
5. Setelah selesai penambahan parameter yang di QC, maka
klik Test.
6. Kemudian perhatikan jumlah pemeriksaan parameter yang
di QC, maka klik Test.
7. Setelah selesai klik continue.
8. Kemudian klik Test, lalu OK.
Nilai Normal:
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
12 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Nilai Normal :
Bilirubin Total: < 1 mg/ dL
Bilirubin Direk : < 0.3 mg/ dL
SGOT (Lk) : <35 U/ L
(Pr) : <31 U/ L
SGPT (Lk) : <45 U/ L
(Pr) : <34 U/ L
Cholesterol Total : < 200 mg/ dL
MELIHAT HASIL QUALITY CONTROL
ALAT KIMIA KLINIK URIT 8030
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
12 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR 1. Klik Standart and QC, yang berada pada kiri atas layar.
2. Kemudian klik parameter yang akan dikalibrasi pada kolom
Standart item.
3. Setelah itu klik add yang terdapat pada bagian bawah
Standart Item List.
4. Untuk proses penambahan parameter yang di Kalibrasi,
lakukan langkah nomor 2 dan langkah nomor 3 kembali.
5. Setelah selesai penambahan parameter yang di Kalibrasi,
maka klik Test.
6. Kemudian perhatikan jumlah pemeriksaan parameter, jika
jumlah pemeriksaan parameter kurang dari 10 pemeriksaan
sesegera mungkin untuk menambah reagent yang kurang
tesebut.
7. Setelah selesai klik countine.
8. Kemudian klik test, lalu klik OK.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
12 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
TUJUAN Mencegah agar alat tidak rusak dan tetap terjaga dalam kondisi
baik dan siap beroperasi.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
12 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
TUJUAN Mencegah agar alat tidak rusak dan tetap terjaga dalam kondisi
baik dan siap beroperasi.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 18 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 18 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
TUJUAN Mencegah agar alat tidak rusak dan tetap terjaga dalam kondisi
baik dan siap beroperasi.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 13 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR beberapa saat sampai bunyi beep dan tekan Power Off di
alat
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 13 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 13 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan 2/2
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 23 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Verity U120 Adalah suatu alat auto analyzer yang dirancang
untuk pemeriksaan pada urinanalisa yang menggunakan prinsip
elektronik. Parameter yang diukur meliputi Makroskopi (Warna
dan kejernihan), Mikroskopi (Eritrosit, Leukosit, Silinder, Epitel,
Bakteri, Kristal Amorph, Ca Oxcalat), dan Carik Celup (Berat
Jenis, PH, Protein, Glukosa, Keton, Darah, Bilirubin,
Urobilinogen, Nitrit, Leukosit Esterase)
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR 25) Tutup alat dengan plastik atau kain untuk menghindari kotor
atau debu.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 23 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 23 April 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu
kecil untuk dilihat secara kasat mata.
TUJUAN Melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 23 April 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
TUJUAN Mencegah agar alat tidak rusak dan tetap terjaga dalam kondisi
baik dan siap beroperasi.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Juni 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah suatu alat berupa
tabung yang diisi dengan media yang dapat mengatasi serta
memadamkan kebakaran pada awal terjadinya api. Tabung
pemadam api ini sebagai alat pemadam api modern dengan
kelas kebakaran abc yang diisi ulang menggunakan dry
chemical powder, co2, foam afff, dan gas pengganti hallon.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Juni 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah suatu alat berupa
tabung yang diisi dengan media yang dapat mengatasi serta
memadamkan kebakaran pada awal terjadinya api dengan kelas
kebakaran ABC. Memilih APAR merupakan cara untuk melihat
berfungsi atau tidaknya APAR agar mengurangi resiko bahaya
pada APAR.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Juni 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah suatu alat berupa
tabung yang diisi dengan media yang dapat mengatasi serta
memadamkan kebakaran pada awal terjadinya api dengan kelas
kebakaran ABC . Memilih penempatan APAR adalah
menempatkan APAR agar mudah dilihat, diakses, diambil, tidak
terhalang oleh benda apapun, dan mudah dijangkau.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 01 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Juni 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah suatu alat berupa
tabung yang diisi dengan media yang dapat mengatasi serta
memadamkan kebakaran pada awal terjadinya api dengan kelas
kebakaran ABC. Perawatan APAR merupakan langkah yang
dilakukan untuk menjaga kelayakan APAR.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 38 / II / 2015 tentang Kebijakan Waktu Tunggu
(Response Time) Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
PROSEDUR Prinsip :
1. Untuk pasien rawat inap, pelaporan hasil dilakukan pada hari
yang sama setelah pemeriksaan.
2. Untuk pasien rawat jalan pelaporan hasil dilakukan esok
harinya.
3. Untuk pemeriksaan khusus atau pemeriksaan yang dikirim
keluar tergantung waktu pemeriksaan.
4. Pemeriksaan lain yang memerlukan inkubasi yang lama,
hasil dikeluarkan sesuai lamanya pemeriksaan / inkubasi
5. Untuk pemeriksaan kategori Cito, hasil dikeluarkan dalam
waktu 140 menit setelah sample diterima
Cara Kerja :
1. Pemeriksaan automatik
terhubung ke komputer :
a. Cek hasil monitor.
b. Print hasil
c. Periksa print out hasil, bila ada kesalahan atau
meragukan, ulangi pemeriksaan.
2. Dalam jam kerja ditanda
tangani dokter, diluar jam kerja hasil ditanda tangani
pemeriksa, bila perlu hasil dikonsultasikan ke dokter
Laboratorium per telepon.
PELAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 38 / II / 2015 tentang Kebijakan Waktu Tunggu
(Response Time) Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 38 / II / 2015 tentang Kebijakan Waktu Tunggu
(Response Time) Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
1. Instalasi Laboratorium
UNIT TERKAIT
PEMBERIAN KUASA MENANDATANGANI HASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Mei 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 3 Maret 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Nilai kritis (panic value) adalah suatu nilai abnormal dari hasil
pemeriksaan lab baik nilai abnormal tinggi atau rendah, bila
didapatkan pada seorang penderita dapat menimbulkan kondisi
yang berbahaya dan mengancam jiwa.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 37 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelaporan Hasil Kritis
Pemeriksaan Laboratorium.
NILAI KRITIS
NO JENIS PARAMETER
RENDAH TINGGI
Hematologi
NILAI KRITIS
NO JENIS PARAMETER
RENDAH TINGGI
22 Glukosa < 70mg/dL > 300 mg/dL
23 Hemoglobin < 6,0 mg/dL -
24 Hematokrit < 20 % -
25 HIV Positif
26 HBsAg Positif
Mikro dan Parasit
27 Kultur darah - Positif
28 Malaria - Ada
Analisa Gas Darah
Arteri
29 pH < 7.20 > 7.60
30 pCO2 < 20 mm Hg > 77 mm Hg
31 pO2 < 40 mm Hg
32 HCO3 < 10 mEq/L > 40 mEq/L
33 O2 Saturation < 75 %
Pemeriksaan
Imunoserologi
Inkompatibel cross-
34 Positif
match
Reaksi tranfusi
menunjukan unit
35 Positif
inkompatibel pada darah
yang di tranfusi
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
5. Intensive Care Unit (ICU)
6. OK
7. Medical Cek Up
PEMERIKSAAN RUJUKAN
KELUAR LABORATORIUM
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
LABORATORIUM GATSU
1 MCV, MHC, MCHC
2 Eosinofil Count
3 Serum Fe & TIBC
4 Ferritin
5 Reticulosit Count
6 Agregasi Thrombisit
7 Coom’b Test
8 G-6PD
9 Hb Elektroforesis
10 Masa Prothrombin
11 Masa Thrombin
12 APTT
13 Fibrinogen
14 Thrombo Test
15 Calsium
16 Calsium Ion
17 Magnesium
18 Phosfor
19 Mikrofilaria
PEMERIKSAAN RUJUKAN
KELUAR LABORATORIUM
LABORATORIUM GATSU
21 GTT*
22 Insulin Puasa
23 Insulin 2 Jam PP
24 Klirens Kreatinin
25 Klirens Urea
26 Protein Urine 24 Jam
27 Amylase
28 Lipase
29 Hema Test
30 Gamma GT
31 SPE
32 Cholinesterase
33 HbsAg (Titer)
34 Anti HBs (Titer)
35 Anti HBc (Titer)
36 Anti HBc Ig M
37 HbeAg
38 Anti Hbe
39 Ig M Anti HAV
40 Ig G Anti HAV (HAV Total)
41 Anti HCV (elisa)
42 Ig M Anti HCV
43 Alfa Feto Protein
44 CPK/CK-Nac
45 CK-MB
46 LDH
47 Troponin – T
PEMERIKSAAN RUJUKAN
KELUAR LABORATORIUM
LABORATORIUM GATSU
48 EKG
49 Treadmill
50 Alfa Feto Protein EIA
51 CEA EIA
52 CA-125
53 CA-19-9
54 CA-153
55 Prostat Spesific Antigen (PSA)
56 Prostat Acid Phospatase (PAP)
57 Squamous Cell Ca
58 Beta HCG Serum
59 LH
60 Testosteron
61 FSH
62 Prolactin
63 Progesteron
64 Estradiol
65 Cortisol
66 Test Kehamilan
67 PAP’S Smear
68 By. Pengambilan PAP’S Smear oleh DR
69 PA Jaringan Besar
70 PA Jaringan Kecil
71 Biopsi
72 Analisa Sperma
73 Spirometri
74 Audiomestri
PEMERIKSAAN RUJUKAN
KELUAR LABORATORIUM
LABORATORIUM GATSU
75 VDRL Kualitatif
76 VDRL Semi Kuantitatif
77 TPHA kualitatif
78 TPHA Semi Kuantitatif
79 Tubex Salmonella Typoid IgM
80 Ig M /Ig G Anti Dengue
81 Dengue Antigen NS1
82 Ig M/Ig G Anti HSV I (Kulit)
83 Ig M/Ig G Anti HSV I (Kelamin)
84 Ig M/Ig G Anti Toxoplasma
85 Ig M Anti Rubella
86 Ig G Anti Rubella
87 Ig M Anti CMV
88 Ig G Anti CMV
89 Ig G/Ig M ACA
90 Ig G/Ig G Anti Chlamydia
91 Helitobacter Pilory Antibody
92 HIV Elisa
93 ICT-TB
94 ICT-Malaria
95 ICT-Malaria Vivax
96 ICT-Malaria Falciparum
97 TORCH
98 FT4
99 Apo A 1*
100 Apo B*
101 Lp (a)*
PEMERIKSAAN RUJUKAN
KELUAR LABORATORIUM
LABORATORIUM GATSU
102 TSHS
103 FT3
104 Kultur dan kepekaan
105 Kultur BTA
106 Kultur dan kepekaan BTA
107 Sputum BTA
108 Direct Smear (Gram)
109 Direct Smear (jamur/spora)
110 KOH 10%
111 KOH 40%
112 Kultur dan kepekaan darah
113 Kultur dan kepekaan urine
114 Kultur dan kepekaan jamur
115 Kultur an aerob
116 RF Kualitatif
117 RF Semi Kuantitatif
118 ASTO Kualitatif
119 ASTO Semi Kuantitatif
120 ANA
121 Anti ds-DNA
122 Sel LE
123 LE Test
124 C3
125 C4
126 Ig A
127 Ig E
128 Ig G
PEMERIKSAAN RUJUKAN
KELUAR LABORATORIUM
LABORATORIUM GATSU
129 Ig G
130 Ig E Total
131 Ig E Rast Penicillin
132 Ig E Rast Daging Ayam
133 Ig E Rast Kepiting
134 Ig E Rast Ikan
135 Ig E Rast Udang
136 Ig E Rast Kerang
137 Ig E Rast Susu
138 Ig E Rast Kacang
139 Ig E Rast Coklat
140 Ig E Rast Putih Telur
141 Ig E Rast Kuning Telur
142 Ig E Rast Aspergius
143 Ig E Rast Jamur Mucor
144 Ig E Rast Debu Rumah
145 Ig E Rast Kecoa
146 Ig E Rast Bulu Ayam
147 Ig E Rast Epitel Anjing
148 Ig E Rast Epitel Kucing
149 Ig E Rast Epitel Tikus
150 Ig E Rast Tungau
151 Ig E Rast Gandum
BIOPSI DR. ESTER SITORUS SP.PA
152 Biopsi Aspirasi
153 PA Jaringan
PEMERIKSAAN RUJUKAN
KELUAR LABORATORIUM
No.Dokumen Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU No. Revisi
KESDAM I/BB
SPO/AP/ / /2015 1/2
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR A. Kriteria :
1. Inklusi :
a. Petugas kompeten
b. Sistem informasi berfungsi dengan baik
2. Eksklusi : -
B. Tipe Indikator : Rate Based
C. Pembilang (Numerator) : Jumlah kesalahan yang terjadi
D. Penyebut (Denominator) :Jumlah pasien laboratorium
dalam periode yang sama
E. Standard : 0%
ANGKA KESALAHAN MEMASUKKAN & MENCETAK
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No.Dokumen Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU No. Revisi
KESDAM I/BB
SPO/AP/ / /2015 2/2
No.Dokumen Halaman
No. Revisi
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB SPO/AP/ / /2015 1/2
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 38 / II / 2015 tentang Kebijakan Waktu Tunggu
(Response Time) Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
PROSEDUR A. Kriteria :
1. Inklusi :
a. Petugas terampil mengoperasikan alat
b. Alat berfungsi baik
2. Eksklusi :
a. Bila alat tidak berfungsi dengan betul dan teknisi lambat
datang
B. Tipe Indikator : Rate Based
C. Pembilang (Numerator) : Jumlah pasien yang mendapat
hasil melewati waktu ”TAT”
yang telah ditetapkan.
D. Penyebut (Denominator) : Jumlah pasien yang periksa
Hematologi rutin
E. Standard : ≤5%
F. Keterangan : Kurun waktu 6 bulan
KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN HASIL
PEMERIKSAAN HEMATOLOGI RUTIN
No.Dokumen Halaman
No. Revisi
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB SPO/AP/ / /2015 2/2
No.Dokumen Halaman
No. Revisi
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU SPO/AP/ / /2015 1/2
KESDAM I/BB
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 01 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR A. Kriteria :
1. Inklusi :
a. Petugas terampil
b. Bahan pembantu/penunjang kualitas baik
2. Eksklusi :
- Pasien :
a. Tidak kooperatif ( mis takut, bergerak)
b. Terlalu gemuk sehingga vena/arteri tidak teraba
c. Kondisi vena halus dan rapuh
d. Posisi vena sulit (pasien diinfus)
e. Vena keras dan mobile (pada orang tua)
B. Tipe Indikator : Rate Based
C. Pembilang (Numerator) :
- Jumlah angka pengulangan pengambilan sample darah
dalam kurun waktu 1 bulan.
D. Penyebut (Denominator) :
- Jumlah pasien yang diambil darahnya dalam kurun
waktu 1 bulan.
E. Standard : ≤2%
F. Keterangan : Kurun waktu 6 bulan
KETIDAKPUASAN PASIEN
No.Dokumen Halaman
No. Revisi
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU SPO/AP/ / /2015 2/2
KESDAM I/BB
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
5. Intensive Care Unit (ICU)
6. OK
7. Medical Cek Up
PROSEDUR SAMPLING DARAH
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO)
28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
2.Langkah kerja
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 34 / II / 2015 tentang Kebijakan Perencanaan,
Permintaan, Pembelian, Penyimpanan, Penggunaan, Dan
Evaluasi Reagensia Laboratorium.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 34 / II / 2015 tentang Kebijakan Perencanaan,
Permintaan, Pembelian, Penyimpanan, Penggunaan, Dan
Evaluasi Reagensia Laboratorium.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
SKEMA PELAYANAN PASIEN
DI LABORATORIUM
Jam Kerja ( 07.00 s.d 14.30 ) Di Luar Jam Kerja (14.30 s.d 07.00)
Formulir permintaan Dokter Formulir permintaan Dokter
Jaringan Jaringan
Komputer Bagi Rawat Komputer
Bagi Rawat
online antara Inap Non Cito online antara
Jalan Hasil
Laboratorium, Hasil di Laboratorium,
diserahkan
Rawat Jalan distribusikan Rawat Jalan
kepada
& ke Loker &
Penderita
Rawat Inap perawatan Rawat Inap
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ruang Rik.
Ruang Ruang Urine
Tunggu I, II, III, IV,
Rawat VI, VII, VIII,
Jalan XA, XB, XI,
XII Ruang Rik.
Hematologi
Loket
Pendaftaran
Ruang
Rik. Kimia
Ruang.
Sampling
Ruang
Rik. Immunologi
Ruang
Rik. Mikrobiologi
ALUR SAMPEL/SPESIMEN
DI LABORATORIUM
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Ketentuan Cuti / Izin bagi setiap personel di Rumkit Tk. II Putri
Hijau Kesdam I/BB adalah merupakan Hak dan kesejahteraan
bagi setiap personel di pelayanan Laboratorium.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PROSEDUR 2. Izin
3. Kebijakan.
a. Khusus di Laboratorium Rumkit Tk. II Putri Hijau Kesdam
I/BB, kebijakan Cuti tahunan dan Izin diberikan oleh Kasub
instalasi Patologi Klinik.
b. Pelaksanaan cuti / Izin diatur sedemikian rupa agar
kegiatan pelayanan Laboratorium Tetap berjalan dengan
baik.
c. Pengaturan Cuti / Izin harus sepengetahuan Kaur, Kasi dan
Kasub Instalasi Patologi Klinik ( Jika tujuan alamat cuti
diluar garnizun maka, yang bersangkutan perlu
mengajukan Surat Izin Jalan dari Rumkit Tk. II Putri Hijau
Kesdam I/BB Ditkesad up Urdalset )
d. Hal – hal diluar ketentuan tersebut diatas, diatur sesuai
dengan keadaan dan kebijakan Kasub Instalasi Patologi
Klinik.
4. Selesai.
No.Dokumen Halaman
No. Revisi
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB SPO/AP/ / /2015 1/2
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
No.Dokumen Halaman
No. Revisi
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB
SPO/AP/ / /2015 2/2
Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU No.Dokumen
KESDAM I/BB No. Revisi
1/6
SPO/AP/ / /2015
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
No.Dokumen Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB No. Revisi
SPO/AP/ / /2015 2/6
Catatan :
- Pengambilan darah tidak diperbolehkan pada
ekstremitas yang dipasang infus.
- Pada bayi / anak kecil pertimbangkan ambil darah
dari vena kulit kepala dengan wing needle.
- Pada pasien dewasa bila perlu dapat mengambil
darah dari vena pergelangan kaki.
3. Darah EDTA
i. Darah vena sebanyak 2 ml dialirkan ke dalam
penampung yang telah berisi serbuk K 2EDTA
sedemikian rupa sehingga diperoleh kadar K 2EDTA 1–2
mg/ml darah.
ii. Segera botol penampung digoyang membentuk angka
delapan di atas meja selama kurang lebih satu menit,
lalu ditutup.
iii. Selesai
4. Darah kapiler
i. Alat dan bahan
ii. Lanset steril disposable
iii. Kapas alokohol 70 %
iv. Kapas kering ( steril ).
v. Pasien dewasa : diambil dari ujung jari ( pilih satu dari
3 jari tengah tangan). Pasien bayi / anak kecil : tumit
kaki.
vi. Desinfeksi daerah pengambilan dengan kapas alkohol
biarkan kering.
vii. Regangkan kulit, tusuk dengan lanset.
viii. Hapus 2 tetes darah yang pertama, tetes berikutnya
gunakan sebagai sampel.
ix. Setelah sampel diperoleh, hapus darah dan tekan
bekas tusukan dengan kapas kering.
x. Selesai.
MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No.Dokumen Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB No. Revisi
SPO/AP/ / /2015 4/6
Wanita
a. Siapkan 4 potong kasa steril. Satu potong kasa steril dibasahi
air sabun, dua potong dibasahi aqua steril, satu potong lagi
dibiarkan kering. Siapkan pula wadah streril dan jangan buka
tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai
b. Pisahkan kedua labia mayora dengan dua jari dan bersihkan
daerah vagina dan muara uretra dengan potongan kasa steril
yang mengandung sabun, arah pembersihan dari depan ke
belakang. Kemudian buang kasa yang telah dipakai.
c. Bilas daerah tersebut dengan arah depan ke belakang
dengan kasa yang dibasahi aqua steril. Selama pembilasan
labia tetap ditahan terbuka. Lalu bilas sekali lagi dengan kasa
yang dibasahi aqua steril, kemudian keringkan daerah
tersebut dengan kasa steril.
d. Tahan terus kedua labia dan penderita mulai berkemih.
e. Buang beberapa mililiter urin yang pertama keluar
f. Tampung aliran selanjutnya ke dalam wadah steril sampai
wadah terisi setengahnya.
g. Tutup wadah dengan rapat, bersihkan urin yang tertumpah.
h. Beri label yang lengkap, segera kirim ke laboratorium.
Pria
b. Siapkan 4 potong kasa seperti pada wanita (lihat
sebelumnya)
c. Tarik preputium ke belakang (kalau tidak disirkum sisi)
dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis
dengan kasa yang dibasahi air sabun.
d. Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi aqua steril.
Ulangi sekali lagi, lalu keringkan daerah tersebut dengan
kasa steril yang kering
e. Tetap tahan preputium ke belakang mulailah berkemih
f. Buang beberapa mililiter urin yang pertama keluar,
kemudian tampung dalam wadah steril sampai terisi
setengahnya.
g. Tutup wadah dengan rapat, bersihkan urin yang tertumpah.
MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No.Dokumen Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB No. Revisi
SPO/AP/ / /2015 5/6
No.Dokumen Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB No. Revisi
SPO/AP/ / /2015 6/6
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)
28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
1. Instalasi Laboratorium
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 4. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
5. Intensive Care Unit (ICU)
6. OK
7. Medical Cek Up.
EVALUASI KEGIATAN DI LABORATORIUM
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
1. Instalasi Laboratorium
UNIT TERKAIT
INFENTARISASI ALAT DI LABORATORIUM
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
PENGHAPUSAN ALAT:
1. PIR melaporkan alat yang akan dipindahkan kepada
Koordinator Aset.
2. Koordinator Aset membuat permohonan penghapusan
barang inventaris.
Permohonan penghapusan barang inventaris terdiri dari
hal-hal berikut:
- Form Penghapusan Barang Inventaris yang sudah
diisi, ditandatangani oleh PIR.
- Laporan tentang alat yang dihapus, berisi informasi
tentang alat yang didapat, ditandatangani oleh
Koordinator Aset dan Kepala Ruangan.
- Surat dari Kepala Rumah Sakit yang menyatakan
penghapusan alat.
INFENTARISASI ALAT DI LABORATORIUM
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
No.Dokumen Halaman
No. Revisi
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB SPO/AP/ / /2015 1/2
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 28 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
No.Dokumen Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU No. Revisi
KESDAM I/BB
SPO/AP/ / /2015 1/2
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO)
4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No
: SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB
PENANGANAN SPESIMEN
DI LABORATORIUM
No.Dokumen
SPO/AP/ / /2015
No. Revisi
Halaman
2/2
Ruang Loket
Phlebo Peneri
tomi maan
Diberi Spesim
No Lab en
dan Diberi
Nama No Lab
+
Nama
Unit Rujukan
Unit
Imuno- (lemari
kimia
logi pendingin)
Sisa
Sisa Spesimen
Sisa Serum Sisa Tab
Spesimen Simpan Spesimen Tioglikolat
dibuang 3x24 dibuang suhu
Jam 370C
1 minggu
Autoklaf
Dikirim
ke Lab
Rujuk-
an
SEPTIC TANK
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1. Instalasi Laboratorium
PENGIRIMAN SPESIMEN
DI LABORATORIUM
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
Tanggal terbit
4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No :
SK/ 01 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah
Sakit Tk. II Putri Hijau.
PENGIRIMAN SPESIMEN
DI LABORATORIUM
2/2
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
4 Pebruari 2015
(SPO)
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 01 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 33 / II / 2015 tentang Kebijakan Pemantapan Mutu
Laboratorium
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 33 / II / 2015 tentang Kebijakan Pemantapan Mutu
Laboratorium
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 33 / II / 2015 tentang Kebijakan Pemantapan Mutu
Laboratorium
PROSEDUR Prosedur :
3. Tahapan
Pemantapan Mutu :
a. Taha
p Pra analitik adalah tahap mulai mempersiapkan
pasien, menerima spesimen, memberi identitas pasien,
mengambil spesimen, mengirim spesimen, menyimpan
spesimen sampai dengan menguji kualitas air/reagen-
antisera/media.
b. Taha
p Analitik adalah yahap mulai dari mengolah spesimen,
mengkalibrasi peralatan laboratorium sampai dengan
menguji ketelitian dan ketepatan
c. Taha
p Pasca Analitik adalah tahap mulai dari mencatat hasil
pemeriksaan, interprestasi hasil sampai dengan
pelaporan
3. Penetapan mutu
intralaboratorium
a. Pemantapan presisi.
b. Pemantapan akurasi.
c. Pelaksanaan
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 33 / II / 2015 tentang Kebijakan Pemantapan Mutu
Laboratorium
PROSEDUR Prosedur :
1. Hasil pemantapan mutu laboratorium didokumentasikan
dalam formulir hasil pemantapan mutu :
2. Bila hasil tidak sesuai, ditelusuri penyebab permasalahannya.
3. Bila penyebab permasalahan merupakan kesalahan acak,
dilakukan penelusuran terhadap suhu, tegangan listrik, waktu
ingkubasi proses pemeriksaan, cara pemipetan.
4. Bila penyebab permasalahan merupakan kesalahan
sistematik, dilakukan penelusuran terhadap metode
pemeriksaan, pipet, reagen, panjang gelombang. Selanjutnya
dilakukan kalibrasi.
5. Bila kalibrasi tidak berhasil dan alat bermasalah, maka
petugas menghubungi teknisi
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 33 / II / 2015 tentang Kebijakan Pemantapan Mutu
Laboratorium
No.Dokumen Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU No. Revisi
KESDAM I/BB SPO/AP/ / /2015 1/2
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
No.Dokumen Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU No. Revisi
KESDAM I/BB SPO/AP/ / /2015 2/2
No.Dokumen Halaman
No. Revisi
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB SPO/AP/ / /2015 1/2
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
15 Juni 2015
(SPO) dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
No.Dokumen Halaman
No. Revisi
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB SPO/AP/ / /2015 2/2
UNIT TERKAIT 1. Seluruh Personel Rumkit Tk. II Putri Hijau Kesdam I/BB
BHD ( BANTUAN HIDUP DASAR) ATAU
BLS ( BASIC LIFE SUPPORT )
DI LINGKUNGAN RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
15 Mei 2015
(SPO) dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
UNIT TERKAIT 1. Seluruh personel Rumkit Tk. II Putri Hijau Kesdam I/BB
PENGENDALIAN MUTU INTERNAL DAN
EKSTERNAL DI LABORATORIUM
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 33 / II / 2015 tentang Kebijakan Pemantapan Mutu
Laboratorium
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
2. - Kemungkinan Pekerjaan
kemungkinan hasil beresiko tinggi.
pemeriksaan anti HIV/
arti / intepretasinya.
- Tindak lanjutnya. Setelah hasil
pemeriksaan
diperoleh,
intepretasi, tindak
lanjut.
Pernyataan
No: ............
Persetujuan Pemeriksaan HIV ( Human Immunodeficiency Virus )
Nama :
Usia/ sex/ kebangsaan :
Tempat/ Tanggal Lahir :
Alamat :
Pekerjaan :
Nama :
Pangkat :
Jabatan : Dokter Patologi Klinik Rumkit
Tk. II Putri
Hijau Kesdam I/BB
Medan, ...........................
Yang
menyatakan
Pihak ke 2 Pihak ke 1
( ………………………………. )
( ………………………………. )
UNIT TERKAIT Seluruh personel Rumkit Tk. II Putri Hijau Kesdam I/BB
PEMBERIAN EDUKASI KEPADA PASIEN DAN
KELUARGA DI TEMPAT PENDAFTARAN
LABORATORIUM
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 30 Juni 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 10 Juli 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 30 Juni 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
Masker adalah suatu penutup hidung dan mulut terbuat dari linen
kapas (atau dari kertas untuk produksi sekali pakai/disposeable)
PENGERTIAN berbentuk empat persegi panjang yang diikatkan kebelakang
kepala dengan menggunakan tali kain (ataupun benang karet
bagi produk disposeable).
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 30 Juni 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PROSEDUR 7. Letakkan Jas lab pada tempat Jas lab kotor yang sudah
disediakan.
8. Keluar dari ruangan melalui Prosedur Baku Tata Cara Keluar
dari Ruangan Laboratorium.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 30 Juni 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
1. Cara Fisik
PROSEDUR a. Konstruksi rumah sakit dibuat sedemikian rupa
sehingga tidak memberikan kemungkinan
berkembangbiaknya serangga dan tikus.
b. Dipasang alat yang dapat mencegah masuknya
serangga dan tikus disetiap lubang pada bangunan.
c. Menjaga kebersihan sehingga tidak terjadi
penumpukan sampah maupun sisa makanan yang
dapat menjadi sarana berkembangbiaknya serangga
dan tikus.
d. Membersihkan dan menguras bak penampungan air
seminggu sekali.
2. Cara Kimia
a. Untuk mencegah berkembangbiaknya jentik nyamuk
aedes aegypti dilakukan dengan cara abatisasi.
b. Fumigasi atau foging
c. Menggunakan umpan beracun
d. Menggunakan pestisida yang tingkat toxisnya rendah.
PENGENDALIAN SERANGGA, KUCING DAN TIKUS
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 30 Juni 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 36 / II / 2015 tentang Penanganan dan Pembuangan
Bahan Beracun (B3) Di Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 15 Mei 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 36 / II / 2015 tentang Penanganan dan Pembuangan
Bahan Beracun (B3) Di Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 15 Mei 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
UNIT TERKAIT 1. Seluruh Unit Kerja di Rumkit Tk. II Putri Hijau Kesdam I/BB.
2. Dinas Pemadam Kebakaran Medan Pusat.
PENANGANAN APABILA PERSONEL TERKENA
BENDA TAJAM/TERTUSUK JARUM SUNTIK
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 15 Mei 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat.
2. Instalasi Kamar Operasi, Instalasi Anastesi.
3. Instalasi Laboratorium.
4. Tim VCT ( Voluntary Counseling and Testing ).
PENANGANAN LIMBAH LABORATORIUM
No.Dokumen
No. Revisi Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU SPO/AP/ / /2015
KESDAM I/BB 1/4
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO)
4 Pebruari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 36 / II / 2015 tentang Penanganan dan Pembuangan
Bahan Beracun (B3) Di Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No.Dokumen
No. Revisi Halaman
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU SPO/AP/ / /2015
KESDAM I/BB 2/4
PROSEDUR Zat ini akan berubah pada pH 6-8 sehingga cukup aman
digunakan jika pH limbah berkisar antara 6,5-8,5.
pengendapan/sedimentasi, koagulasi, dan flokulasi
Kontaminan logam berat dalam ciaran diendapkan dengan
tawas/FeC13, Ca(OH)2/CaO karena dapat mengikat As, Zn,
Ni. Mn dan Hg
reduksi-oksidasi
Terhadap zat organik toksik dalam limbah dapat dilakukan
reaksi reduksi oksidasi (redoks) sehingga terbentuk zat yang
kurang/tidak toksik.
penukaran ion
Ion logam berat nikel, Ni dapat diserap oleh kation, sedangkan
anion beracun dapat diserap oleh resin anion.
C. limbah radioaktif
Masalah penanganan limbah radioaktif dapat diperkecil dengan
memakai radioaktif sekecil mungkin, menciptakan disiplin kerja
yang ketat dan menggunakan alat yang mudah
didekontaminasi. Penanganan limbah radioaktif dibedakan
berdasarkan :
Bentuk yaitu cair, padat dan gas,
Tinggi-rendahnya tingkat radiasi sinar gamma (γ),
PENANGANAN LIMBAH LABORATORIUM
Tinggi-rendahnya aktifitas
PROSEDUR Panjang-pendeknya waktu paruh
Sifat yaitu dapat dibakar atau tidak.
D. limbah umum
Limbah umum non infeksius setelah dikumpulkan dalam wadah
kantong plastik diikat kuat dan dibakar di insinerator.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Nova Biomedical pHox merupakan suatu alat auto analyzer yang
dirancang untuk pemeriksaan Analisa Gas Darah. Parameter
yang diukur meliputi PH, pCO 2, pO2, HCO3, TCO2, Base Excess,
dan SO2.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Nova Biomedical pHox merupakan suatu alat auto analyzer yang
dirancang untuk pemeriksaan Analisa Gas Darah. Parameter
yang diukur meliputi PH, pCO 2, pO2, HCO3, TCO2, Base Excess,
dan SO2.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
PENGERTIAN Cleaning pada alat Nova Biomedical Phox adalah langkah yang
dilakukan untuk membersihkan alat Analis Gas Darah.
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.
Ditetapkan Oleh :
Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 27 Juli 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau
No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.