Analisis
Mikrobiologi
D3-2A
Adistiani Khairunnisa (P17334119002)
Annisa Kusuma Wardhani (P17334119004)
Bunga Permata Sari (P17334119009)
Dewi Rostika Sopandiani (P17334119011)
Hilda Fatharani (P17334119019)
Nabila Shofiana A (P17334119024)
Risma Nur Fauziyah (P17334119029)
Sopia Nur Asri (P17334119035)
Syifa Alfaini Mazid (P17334119037)
Tasya Maulidia (P17334119039)
Vionika Safitri (P17334119041)
Definisi
Validasi metode analisis adalah proses
pembuktian atau konfirmasi pengujian
yang obyektif di laboratorium dan
bahwa metode itu memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan, yang
sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Tujuan
Mengevaluasi kinerja metode : kepekaan, selektivitas, akurasi, presisi dll
sekaligus menguji kelemahan dan keterbatasan metode.
Menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja metode dan
mengetahui besarnya pengaruh itu terhadap hasil analisis
Melakukan verifikasi atau membuktikan kinerja metode analisis baku
yang diadopsi atau digunakan laboratorium
Syarat
Menggunakan instrumen dan peralatan yang
terkalibrasi
Dilaksanakan oleh personel yang kompeten
Jenis Validasi Metode
Validasi primer dilakukan jika laboratorium menggunakan metode analisis
“baru” hasil pengembangan, atau metode yang dimodifikais terhadap suatu
metode standard.
Validasi sekunder dilakukan untuk verifikasi, jika laboratorium menggunakan
atau menghadapi metode standard yang telah divalidasi.
Pembagian
Validasi Metode
Analisis
Mikrobiologi
1. Kualifikasi Peralatan
Beberapa peralatan yang memerlukan validasi dan kalibrasi dalam analisis
mikrobiologi diantaranya:
1 2 3
Sterilisator Inkubator Spektrofotometer
Pada sterilisator Inkubator udara Setiap kali proses
validasi dilakukan pengukuran dilakukan
pada alat maupun
biasa pencatatan panjang
proses yang dilakukan Inkubator tangas gelombang dan
pada analisis air (waterbath) absorban.
mikrobiologi. Setiap periode waktu
Sterilisasi Basah tertentu dilakukan
kalibrasi terhadap
(Autoklaf)
panjang gelombang
Sterilisator kering dan absorban larutan
(oven) senyawa kalibrator
2. Spesifikasi bahan pereaksi
Media
Media yang dibuat dari Pelarut dan Pengencer
komponen komponennya 1
Hal yang perlu diperhatikan pada zat
Media siap pakai pelarut dan pengenceran adalah ph zat
tersebut, untuk itu diperlukan
2 pemeriksaan dan pencatatan ph larutan
pelarut dan pengencer yang akan
Cara pengujian digunakan. Ph larutan tersebut harus
Cara pengujian dalam analisis sesuai denagn yang diinginkan.
mikrobiologi yang akan 3
dilakukan harus sesuai dengan
standar baku yang ada.
Tindakan pengamanan yang dilakukan
Dilakukan validasi terhadap pegamanan
4 terhadap sisa kerja seperti pembenihan
jasad renik uji, media yang telah
digunakan dan sebagainya.
Langkah-langkah
Validasi Metode
Analisis Mikrobiologi
Langkah-langkah
Validasi Metode
Analisis Mikrobiologi
1). Tentukan metode yang akan di validasi/verifikasi
validasi/verifikasiAlternative microbilogical
methodsVerifikasi metode compendial
Catatan: Berbeda metode yang dikerjakan, berbeda pula parameter
validasinya
2). Buat Protokol Validasi nya, Meliputi:
Latar Belakang
Ruang Lingkup
Tujuan
Definisi
Referensi
Prosedur
Change Control 1st
Langkah-langkah Validasi Metode
Analisis Mikrobiologi
3. Aprroval Protokol Validasi Metode Analisis
Mikrobiologi, Meliputi:
Manager Laboratorium
QC Manager
QA Manager
4. Persiapan Alat & Fasilitas, Meliputi:
Sesuai peruntukan nya
Terkualifikasi
Terkalibrasi
2st
Langkah-langkah Validasi Metode
Analisis Mikrobiologi
5. Persiapan Media
Kontrol Positif >> GPT
Kontrol Negatif
Apakah perlu aditif/suplemen
6. Persiapan Personil
Terkualifikasi
Training-training mengenai Hygiene, Media Handling, GLP,
Penggunaan APD, dan terdokumentasi
Langkah-langkah Validasi Metode Analisis
7.Mikrobiologi
Menyiapkan Prosedur Tetap Terkait
Prosedur Tetap Angka Lempeng Total
Prosedur Tetap Indikator E. Coli
Prosedur Tetap Salmonella
Prosedur Tetap Staphylococcus
Prosedur Tetap Pseudomonas A.
8. Dokumentasi
Protokol Validasi Tertulis
Laporan validasi mengacu pada protocol kualifikasi/validasi isi
laporan
4st
Parameter Validasi Metode Analisis
Akurasi –Mikrobiologi
kecermatan
Presisi (repeability, reproducibility dan
intermedate precision) – keseksamaan
Sensitivitas – kepekaan
Selektivitas dan spesifisitas
Linearitas
Rentang hitung yang diterima (acceptable) batas
atas dan batas bawah dari rentang perhitungan
Robustness (ketangguhan) metode
Akurasi
Accuracy adalah ukuran yang menunjukkan
derajat kedekatan hasil analis dengan kadar analit
yang sebenarnya. Accuracy dinyatakan sebagi
persen perolehan Kembali (Recovery) analit yang
ditambahkan. Kecermatan hasil analis sangat
tergantung pada sebaran galat sistematik di dalam
keseluruhan tahapan analisis.
Presisi
Precision adalah ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji
individual, diukur melaluipenyebaran hasil individual dari rata-rata jika prosedur
diterapkan secara berulang pada sampel-sampel yang diambil dari campuran yang
homogen. Precision diukur sebagai simpangan baku atau simpangan baku relative
(koefisien variasi). Precision dapat dinyatakan sebagai repeatability (keterulangan) atau
reproducibility (ketertiruan). Repeatabillity adalah keseksamaan metode jika dilakukan
berulang kali oleh analis yang sama pada kondisi sama dan dalam interval waktu yang
pendek.
Liniearitas dan
Rentang
Liniearitas menunjukkan kemampuan suatu metode analisis untuk
memperoleh hasil pengujian yang sesuai dengan konsentrasi analait dalam
sampel pada kisaran konsentrasi tertentu. Sedangkan rentang metode adalah
pernyataan batas terendah dan teryinggi analit yang sudah ditunjukkan dapat
ditetapkan dengan kecermatan, keseksamaan, dan linearitas yang dapat diterima.
Rentang dapat dilakukan dengan cara membuat kurva kalibrasi dan beberapa set
larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya (Erner & Miller, 2005)
Selektivitas
(Spesifisitas)
Selektivitas atau spesifisitas suatu metode adalah kemampuannya yang
hanya mengukur zat tertentu saja secara cermat dan seksama dengan adanya
komponen lain yang mungkin ada dalam matriks sampel. Selektivitas
seringkali dapat dinyatakan sebagai derajat penyimpangan (degree of bias)
metode yang dilakukan terhadap sampel yang mengandung bahan yang
ditambahkan berupa cemaran, hasil urai, senyawa sejenis, senyawa asing
lainnya, dan dibandingkan terhadap hasil analisis sampel yang tidak
mengandung bahan lain yang ditambahkan
Parameter validasi Untuk Tipe Uji Mikrobiologi
Akurasi No Yes
Presisi No Yes
Linearitas No Yes
Range No Yes