Aspek Hukum dan Kewenangan ATLM

DEWAN PIMPINAN PUSAT

PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
 Nomenklatur
MUNAS VII
(Terminologi Internasional) dan
Rapimnas IV
PATELKI
UU No. 36 Tahun 2014
Tentang Tenaga Kesehatan Profesi
:
 Ahli Teknologi
Laboratorium
Medik (Medical
Laboratory
Technologist)
Pelayanan Pendidikan
 Kelompok
Teknik Biomedik
Permendikbu
d No. 154
Tahun 2014
UU No.36 Tahun
2009 Tentang
Kesehatan
Tenaga kesehatan harus memiliki kualifikasi
minimum (Pasal 22 : 1)
Tenaga kesehatan berwenang untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
(Pasal 23 : 1)
Kewenangan untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan
bidang keahlian yang dimiliki (Pasal 23 : 2)
Penjelasan Psl
23
Standar
Kompetensi Batasan kemampuan
berupa
pengetahuan, keterampilan,
minimal
dan perilaku
profesional
harusyang
dikuasai dan
dimiliki oleh seorang
teknologi ahli
laboratorium
medik untuk dapat
melakukan kegiatan/praktik
Profesional nya pada
masyarakat secara mandiri.
 Kompetensi
TLM? • Patologi Klinik
• Patologi Anatomi
• Mikrobiologi
• Analisis cairan dan • Parasitologi
jaringan tubuh • Biologi Molekuler
manusia Fasyankes • Riset Medik
• Reproduksi manusia
Kompetensi • Primer • Sitogenik
• Sekunder • Forensik
• Penguji Narkotika dan
• tersier Psikotropika

 Kimia Klinik
 Hematologi
 Imunologi

Laboratorium
Mikrobiologi
 Diagnostik Molekuler
 Biologi Kedokteran
 Sito-histo teknologi
 Toksikologi Klinik
 Area
1
Kompetensi Profesionalism
7 e yang luhur 2
Pengelolaan masalah
Mawas diri dan
kesehatan berbasis
pengembangan diri
laboratorium medik

6
3
Keterampila Komunik
n asi
laboratorium efektif
medik
4
5 Pengelolaa
Landasan ilmiah
ilmu n informasi
laboratorium medik
Area Kompetensi Kompetensi Inti
Profesionalisme yang Religius, etik profesional dan berkarakter
luhur
Mawas diri dan Mengembangkan diri, mengikuti
pengembangan diri penyegaran dan peningkatan
pengetahuan secara berkesinambungan
Komunikasi efektif Komunikasi secara efektif baik
interpersonal maupun profesional
terhadap pasien, teman sejawat, klinisi
dan masyarakat
Pengelolaan informasi Mengelola sistem informasi laboratorium
medik dengan teknologi terkini untuk
meningkatkan mutu pelayanan
laboratorium medik
Area Kompetensi Kompetensi Inti
Landasan ilmiah Menerapkan ilmu biomedik, patofisiologi serta
ilmu laboratorium ilmu pengetahuan tentang pemeriksaan
medik laboratorium medik yang terkini untuk
menghasilkan informasi diagnostik yang tepat
Keterampilan Kemampuan mempersiapkan dan
laboratorium menganalisis bahan biologis
medik Interpretasi hasil
Penjaminan mutu
Keamanan kerja dan patient safety
Pengelolaan kesehatan Mampu mengelola masalah kesehatan
masyarakat berbasis individu dan masyarakat secara
laboratorium komprehensif, holistik, terpadu dan
berkesinambungan berbasis laboratorium
dalam konteks pelayanan kesehatan primer,
sekunder dan tersier
 Kewenangan Praktik
Ahli Teknologi Laboratorium
Medik
Asisten Teknisi Ahli Madya Ahli Teknologi Ahli Utama
Lab Medik Teknologi Lab Magister
Lab
(Pekarya Lab) Medik (DIII) Terapan TLM
Medik (DIV) (S2)
Administras
Verifikasi Validasi Konsultasi
i Lab

Teknisi (rutin) Teknisi Ahli

Ahli (khusus (spesialistik)
)

Pelaksan Supervisor Manajer

a
Area
Kompetensi
Keterampilan laboratorium medik
1. Teknik pengambilan dan
penanganan specimen biologis
2. Uji kualitas media dan reagensia
3. Kalibrasi dan perawatan alat
4. Verifikasi dan validasi metode
5. Teknik pengujian (mikroskopis dan
otomatisasi)
6. Kontrol kualitas dan validasi hasil
4 Tingkat kemampuan
keterampilan Lab Medik
Terampil melakukan
secara mandiri

Terampil melakukan
dibawah supervisi

Pernah melihat or
didemontrasikan

Mengetahui
&
menjelaskan
Kewenangan ATLM (PMK
42/2015)
 Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan di laboratorium
 Pengambilan dan penanganan spesimen darah
serta penanganan cairan dan jaringan tubuh
lainnya;
 Mempersiapkan, memilih serta menguji kualitas
bahan/reagensia;
 Mempersiapkan, memilih, menggunakan,
memelihara, mengkalibrasi, serta menangani secara
sederhana alat laboratorium;
 Memilih dan menggunakan metoda pemeriksaan;
 Melakukan pemeriksaan dalam bidang: hematologi, kimia
klinik, imunologi, imunohematologi, mikrobiologi,
parasitologi, mikologi, virologi, toksikologi, histoteknologi,
sitoteknologi.
SKKNI (Keputusan Menteri
Ketenagakerjaan RI) no 170
tahun 2018

 Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Kategori Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas soasil

Golongan pokok Aktivitas Kesehatan Manusia bidang
Teknologi laboratorium Medik
 Standar tersebut berisi rumusan kemampuan kerja di

bidang Laboratorium Medik yang mencakup aspek

pengetahuan, kemampuan/ keterampilan, dan sikap
kerja dalam melaksanakan pekerjaan sebagai Ahli
Teknologi Laboratorium Medik yang diakui secara
nasional maupun internasional.