Anda di halaman 1dari 28

TAHAPAN PEMERIKSAAN

LABORATORIUM
• 1. Tahap Pra Analitik
• 2. Tahap Analitik
• 3. Tahap Post Analitik
PROSES PRA ANALITIK

Persiapan Pengambilan Pengiriman Penanganan


pasien spesimen spesimen spesimen

Persiapan
Penyimpanan Alat
spesimen Pelindung
Diri
PERSIAPAN PASIEN SECARA UMUM

• Persiapan Pasien secara umum : Menjelaskan tentang


pemeriksaan yang akan dilakukan, kemudian prosedur
yang akan dilakukan, dan juga waktu yang dibutuhkan.
PERSIAPAN PASIEN SECARA KHUSUS

• Puasa 8 – 10 jam untuk pemeriksaan Glukosa Darah puasa, puasa 10 – 12 jam untuk
pemeriksaan Cholesterol,Trigliserida, HDL dan LDL
• Menghindari obat-obatan sebelum spesimen di ambil. Misal obat obat pengencer darah,
obat gula, obat choles, vitamin C.
YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM
PENGAMBILAN SAMPEL
• Periksa Form Permintaan Laboratorium
• Indentitas pasien harus ditulis dengan benar disertai dengan diagnosis
atau keterangan klinis pasien
• Periksa apakah Indetitas telah ditulis dengan benar sesuai dengan pasien
yang akan diperiksa. Identifikasi dilakukan secara aktif
• Tanyakan persiapan yang telah dilakukan oleh pasien, Misalnya : Puasa,
obat obatan yang dikonsumsi sehari sebelum pemeriksaan
• Catat apabila pasien mengkonsumsi obat - obatan
PENGAMBILAN SPESIMEN
SAMPEL URIN

• Menggunakan wadah bermulut lebar, • Bersihkan area uretra, bilas hingga bersih
bersih, tidak terkontaminasi dengan zat
• Cara penampungan dengan menggunakan
apapun, kering, disposible
urin porsi tengah (mid stream)
• Dapat ditutup dengan rapat, serta
• tidak dalam keadaan menstruasi
,mudah saat membuka.
• Tidak mengkonsumsi Vit. C
SAMPEL FESES

• Menggunakan wadah bermulut lebar, • Segera periksa dalam waktu kurang dari
bersih, tidak terkontaminasi dengan zat 1 jam
apapun, kering, disposible
• Dapat ditutup dengan rapat, serta
,mudah saat membuka.
SAMPEL DAHAK

• Pasien diminta berkumur dengan air/gosok gigi terlebih dahulu, bila memakai gigi palsu,
sebaiknya dilepas lebih dahulu
• Pasien berdiri tegak atau duduk tegak
• Pasien Tarik nafas dalam 2-3 X, Keluarkan nafas bersamaan dengan batuk yang kuat dan
lakukan berulang kali hingga dahak keluar.
• Tampung dalam wadah yang bersih dan steril
• Tutup wadah secepatnya, dan segera kirim kebagian laboratorium.
AKIBAT KESALAHAN PENGAMBILAN
SPESIMEN DARAH

Sample lisis : keadaan dimana sel sel eri


pecah
Sample clot/bekuan : keadaan dimana
Fibrin terbentuk sebelum tercampur
dengan antikoagulan
AKIBAT KESALAHAN PENGAMBILAN
SPESIMEN DARAH

• Kesalahan Pemberian
identitas pasien
• Kesalahan Pemberian kode
Pemeriksaan
PENYEBAB SAMPEL LISIS
AKIBAT KESALAHAN PENGAMBILAN SPESIMEN
DARAH

Salah Tabung Pemeriksaan


PENGIRIMAN SAMPEL

• Menggunakan Coldbox untuk menjaga stabilitas


sampel
• Menggunakan tempat yang minim gocangan
• Tempat tertutup rapat
• Tidak terkena sinar matahari langsung
• Tertulis bahan pemeriksaan infeksius
• Segera di antar ke laboratorium
PENANGANAN SAMPEL

• Untuck sampel kimia dan imun di putar pada keceptan 3000-4000 Rpm selama 10-15
menit
• Untuk Sampel Hematologi di homogenkan terlebih dahulu sebelum di lakukan
peneriksaan
• Untuk sampel urin dan feses segera dilakukan pemeriksaan
• Untuk sampel serum beku di diamkan pada suhu ruang 15 menit
PENYIMPANAN SAMPEL

• Untuk sampel serum -20 - -30 Derajat Celcius,1 bulan


• Sampel EDTA suhu 2-4 Derajat Celcius, 1 Minggu
ALAT PELINDUNG DIRI
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PENANGANAN SAMPEL
1. Sampel harus diberi identitas yang sesuai
2. Antara permintaan pemeriksaan dan sampel harus sesuai
3. Antikoagulan yang digunakan harus sesuai, sampel yang diambil berdasarkan jumlah yang
cukup
4. Sampel yang keruh/lipemik, kuning/ikhterik. Perlu diambil atau pemisahan ulang
5. Pemisahan serum yang tidak sempurna dapat mempengaruhi hasil.
6. Penyimpanan bahan pemeriksaan, wadah pengiriman sampel dan Waktu pengiriman
sampel
PROSES ANALITIK
PERSIAPAN REAGEN DAN MEDIA

1. Apakah masa kadaluarsa reagen dan media telah terlampaui


2. Apakah cara pelarutan atau pencampuran reagen sudah benar
3. Apakah cara pengencerannya sudah benar
PIPETASI REAGEN DAN SAMPEL

• Apakah semua peralatan laboratorium yang digunakan bersih, memenuhi syarat


• Apakah pipet yang digunakan sudah dikalibrasi
• Apakah pipetasi dilakukan dengan benar
• Apakah urutan prosedur diikuti dengan benar
INKUBASI

• Apakah suhu inkubator sesuai dengan persyaratan


• Apakah waktu inkubasi tepat
PEMERIKSAAN

• Apakah alat instrumen berfungsi dengan dengan baik, selalu dilakukan Quality Control,
Kalibrasi dan Maintenance
PROSES PASCA ANALITIK

• Tahap pembacaan hasil, Apakah penghitungan, pengukuran, identifikasi, dan penilaian sudah
benar
• Pelaporan hasil .
 Apakah formulir hasil bersih
 Apakah tidak salah transkip
 Apakah tulisan sudah jelas
 Apakah terdapat kecenderungan hasil pemeriksaan atau hasil abnormal
AUDIT

INTERNAL : KETELITIAN HASIL, EKSTERNAL : MEMAKAI JASA


DAN KECEPATAN PELAYANAN. LABORATORIUM LAIN.
• Dilakukan oleh senor • Untuk memperoleh masukan dari pihak
luar terkait pelayanan dan mutu
• Atau teman sejawat
laboratorium
VALIDASI HASIL

• Upaya untuk memantapkan kualitas hasil pemeriksaan yang telah diperoleh melalui
pemeriksaan ulang oleh laboratorium rujukan.
• Laboratorium mengirim sampel dan hasil pemeriksaan ke laboratorium rujukan untuk
diperiksa, dan hasilnya dibandingkan terhadap hasil pemeriksaan laboratorium pengirim.

Anda mungkin juga menyukai