Disusun Oleh :
• Muhammad Maheza Malik (P3.73.34.1.20.108)
Dosen :
• Dra. Warida, M.Kes
• Burhannudin, M.Sc
TEORI UMUM
Penetapan kadar protein dalam serum itu biasanya dapat mengukur protein
total, albumin atau globulin. Ada salah satu cara yang mudah untuk menetapkan
kadar protein total, yaitu dengan berdasarkan pembiasan cahaya oleh protein
yang larut dalam serum. Penetapan ini sebenarnya mengukur nitrogen karena
protein berisi asam amino serta asam amino berisi nitrogen.
Albumin adalah protein yang larut dalam air. Albumin disintesis di hati dan
berfungsi utama untuk mempertahankan tekanan koloid osmotik darah. Hal ini
karena albumin merupakan protein dengan berat molekul besar yang tidak
dapat melintasi dinding pembuluh atau dinding kapiler sehingga dapat
membantu mempertahankan cairan yang ada di dalam sistem vascular.
TUJUAN PEMERIKSAAN
Adapun tujuan dari praktikum adalah untuk menentukan hasil
pemeriksaan protein total dalam serum darah menggunakan fotometer dengan
metode biuret dan albumin dengan metode bromkresol hijau
MANFAAT
Cek protein total dilakukan untuk diselesaikan sebagai bagian dari
pemeriksaan kesehatan rutin. Hal itu salah satu tes yang mengetahui panel
metabolik komprehensif (CMP) seseorang guna mendapatkan informasi terkait
status ginjal, hati, elektrolit, serta keseimbangan asam/basa, gula darah
termasuk protein dalam darah.
PEMERIKSAAN PROTEIN TOTAL , ALBUMIN ,
GLOBULIN DENGAN PHOTOMETER ZENIX - 188
• PRINSIP PEMERIKSAAN
Adapun prinsip dari praktikum ini adalah protein bersama-sama dengan ion
tembaga membentuk kompleks warna ungu-biru dalam larutan basa, absorbansi
warna berbanding lurus dengan konsentrasi dan adanya bromkresol hijau dalam
suasana sedikit asam, terjadi perubahan warna akibat indikator dari kuning-hijau
ke biru-hijau.
• METODE PEMERIKSAAN
Serum darah atau plasma darah terdiri atas (Sofjan, 2016, h. 3).
1. Air : 91 %
2. Protein : 8 % ( albumin,globulin,protrombin dan fibrinogen)
3. Mineral : 0,9 % ( natrium klorida,natrium bikarbonat, garam
kalsium,fosfor, magnesium dan besi )
4. Bahan organik : 0,1 % (glukosa, asam amino, kolesterol, hormon, enzim,
gas oksigen dan karbon dioksida dan sel darah)
INDENTIFIKASI PASIEN
Nama Pasien : Ny Y
Umur : 38 Thn
No RM : 00129780
Diagnosa Awal : Sepsis , Elektrolit imbalance , Hipoalbuminemia
Pemeriksaan Yang Diminta : Protein Total , Albumin , Globulin
• FAKTOR PENYEBAB HIPOALBUMINEMIA
Metode : Perhitungan
Pasien : Ny Y
Umur : 38 Thn
No Rm : 00129780
Diagnosa : Sepsis , Elektrolit Imbalance , Hipoalbuminemia
Hasil Pemeriksaan :
Nilar Normal :
• SARAN
• https://hellosehat.com/kelainan-darah/darahlainnya/hipoalbuminemia/#gref
• Henry, R.J., et al, Clinical Chemistry: Principles and T Row, New York, p.415 (1974)