Dosen:
Husjain Djajaningrat., SKM, M.Kes
Suprayogi
Disusun oleh:
Rizal Bayu Pamungkas Sulis Ernawati
Rosiana Windri Astuti Tri Wahyuning Tyas
Sanggar Wigati Utari Y Safitri
Sinta Khaerun Nisa Vivi Oktaviyani
Solfan Rajab Yulia Ulfah
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Urine Analyzer Sediment”.
Adapun maksud dilaksanakannya penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Peralatan Laboratorium Medik yang
diberikan oleh dosen pembimbing kami yaitu Bapak Suprayogi. Kami sebagai
penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
penyusunan makalah ini.
Kami mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum wr.wb.
Penyusun
A. Pendahuluan
Urin merupakan hasil metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui
ginjal. Dari 1200 ml darah yang melalui glomeruli per menit akan terbentuk filtrat
1200 ml/menit. Filtrat tersebut akan mengalami reabsorbsi, difusi dan ekskresi
dikatakan urin, air seni adalah sisa hasil metabolisme tubuh yang diekskresikan
dalam proses urinasi.
Dari urin ini kita dapat menentukan bagaimana fungsi dari ginjal, saluran
kemih, hati, dan lainnya. Pemeriksaan urin yang dikenal saat ini adalah urin
lengkap atau urin rutin yang didalamnya terdapat pemeriksaan sediment urin
untuk melihat adanya sel darah, kristal, bakteri, jamur dll. Pemeriksaan urin
alat bantu mikroskop, dengan perkembangan teknologi saat ini sediment urin
Urine Analyzer Sediment adalah alat sedimen urine full automatis untuk
mendeteksi partikel urine dalam sedimen urine dengan sangat akurat ( Automated
counting chamber dan kamera/ Digital Imaging/ CCD ( Charge Coupled Device),
partikel dalam sediment urine dapat di foto, dikenali (recognize) serta diamati
dalam memory.
B. Pemeriksaan Urin
2. Kimiawi : pH, berat jenis, arah, keton, leukosit esterase, nitrit, protein,
Mikroskop
2. Modern atau secara automatic, cara ini pembacaan hasil langsung dari alat
Ada beberapa macam atau merk untuk urine analyzer sediment yang
Series : UF-4000/5000.
terintegrasi antara kimia urin, sedimen dan digital imaging untuk mendapatkan
menganalisa dan memberikan data (tergantung mode dan reagen yang digunakan)
berupa:
darah, keton, nitrit, leukosit, berat jenis, kreatinine dan mikroalbumin (P/C,
lyse RBC), leukosit (WBC clumps), epitel sel dan jenisnya, silinder dan
bakteri, Kristal, YLC (Yeast Like Cell), Sperma, conductivity dan osmolality
dll.
Digital Imaging : 8 class gambar sedimen yang dapat dilihat secara digital
terintegrated
E. Prinsip Alat
Fluorescence Flow Cytometri with blue semiconductor
F. Parameter Alat
1. RBC : Non Lysed RBC
2. WBC : WBC Clumps
3. Epithelial cells (EC) : Squamus (Squa EC), Non-squamus (Non-SEC),
Transitional (Tran EC), Renal tubular (RTEC)
4. CAST : Hyaline cast (Hy-CAST)
5. Bacteria (BACT)
6. Crystal (X’TAL)
7. Yeast like cells (YLC)
8. Mucus
G. Reagen
H. Sampel
Jenis : Urin sewaktu
Volume : 2.0 ml
I. Tahapan Pemeriksaan
1. Persiapan alat
Memeriksa reagen dan wadah limbah
Sebelum menyalakan alat, periksa terlebih dahulu reagent dan washing
solution (Aquadest) sudah terpasang dengan benar dan tempat
penampungan limbah masih memadai.
Menyalakan Instrument
- Tekan tombol power switch ke posisi ON pada belakang Instrument
- Tekan Start up switch pada bagian depan sampler
- Pilih User name “lab” melalui Manual Entry tanpa password
- lalu tekan LOGON Instrument akan melakukan start up selama 15 menit
2. Analisa sampel
- Sample yang digunakan sebaiknya menggunakan barcode, No. Lab
tampil
Error jika tidak menggunakan barcode
- Letakkan bahan pemeriksaan pada rak, lalu letakkan pada loading rack
- Instrument secara otomatis akan melakukan pemeriksaan
- Hasil dapat dilihat pada monitor dan U-WAM
- Pilih QC Level dan Lot. No. yang akan di running, lalu tekan NEXT
- Lakukan sesuai gambar berikut :
Keterangan gambar :
- Homogenkan UF-Kontrol dengan cara mengocok kuat sekitar 20 kali
- Teteskan ke dalam cup sample sekitar 0.6 ml atau 12-15 tetes
- Letakkan cup sample tersebut ke dalam STAT unit dengan bantuan adaptor
- Dorong STAT unit ke dalam alat
- Lalu tekan ANALYSIS START
- Hasil dapat dilihat di Monitor dan terkirim ke U-WAM
L. Perawatan/Maintenance Alat
1. Maintenance Harian
2. Maintenance Minguan
3. Jika diburuhkan
M. Penyimpanan
Urine Analyzer Sediment ditempatkan pada tempat dengan permukaan meja
yang datar dan tidak ada getaran, suhu ruang laboratorium 20 – 26°C dengan
kelembaban ruang laboratorium 40 – 60%.
N. Kesimpulan
Urine Analyzer Sediment adalah alat sedimen urine full automatis untuk
mendeteksi partikel urine dalam sedimen urine dengan sangat akurat. Dan dapat
memenuhi permintaan kebutuhan pemeriksaan sedimen urine di laboratorium
dalam jumlah banyak sehingga mempercepat pengeluaran hasil dan meminimalisir
kesalahan pembacaan hasil oleh SDM yang dikarenakan kelelahan pada mata.
O. Daftar Pustaka
1. Otomatisasi Sedimen Urin, IMELIAWATI SAPTANDARI. MT, 2016
2. PETUNJUK SINGKAT OPERASIONAL SYSMEX UN-Series, PT. Sysmex
Indonesia