Anda di halaman 1dari 3

Tes HbsAg

Indikasi: deteksi tes HbsAg

Penyebab hepatitis adalah penyakit sistemik yang terutama berhubungan dengan hati.
Kebanyakan penyebab kasus hepatitis akut adalah oleh virus Hepatitis A, Hepatitis B (HBV), Hepatitis C.
Antigen kompleks ditemukan pada permukaan HBV yang dikenal dengan HbsAg.

Adanya HbsAg pada serum atau plasma sebagai indikasi pada infeksi hepatitis B yang aktif, juga
infeksi akut atau kronik. Tes HbsAg (serum / plasma) pada tes langsung untuk pemeriksaan kualitatif
adanya HbsAg pada sampel serum atau plasma. Tes ini memanfaatkan kombinasi antibody monoclonal
dan poliklonal mendeteksi peningkatan kadar HbsAg pada serum atau plasma.

PRA ANALITIK

Persiapan Pasien : Tidak ada persiapan khusus

Persiapan Sampel :

 Pisahkan serum atau plasma dari darah secepat mungkin untuk menghindari terjadinya
hemolysis. Hanya sampel yang tidak hemolysis yang dapat digunakan.
 Tes harus dilakukan segera setelah pengambilan sampel. Hasil akan timbul dengan baik jika
sampel yang digunakan baik. Sampel tidak boleh di diamkan pada suhu ruangan dalam waktu
yang lama. Jika belum ingin digunakan, sampel harus disimpan dalam suhu 2-80C untuk
penyimpanan selama 3 hari. Untuk penyimpanan lama, sampel harus disimpan dalam suhu
dibawah -200C.
 Jika sampel yang akan digunakan berasal dari sampel yang telah disimpan, maka sebelum tes
dilakukan diamkan dulu pada suhu ruangan sebelum dilakukan tes. Sampel yang membeku
harus dicairkan dan tercampur dengan baik sebelum melakukan tes. Sampel tidak boleh
dicairkan dan dibekukan berkali-kali.

Alat dan Bahan:

 Strip Tes
 Tabung reaksi atau wadah penampung serum
 Sentrifus (untuk plasma saja)
 Stopwatch

ANALITIK

Prinsip:

HbsAg Test Strip adalah tes kualitatif imunologi secara aliran lateral untuk mendeteksi HbsAg
pada serum/plasma. Membrane dilapisi dengan antibody HbsAg poliklonal di garis tes. Selama tes
berlangsung sampel serum atau plasma bereaksi dengan partikel yang dilapisi dengan anti-HbsAg
antibody monoclonal. Campuran tersebut akan bergerak sepanjang membrane secara kapilaritas dan
bereaksi dengan anti-HbsAg antibody poliklonal pada membrane dan menghasilkan garis berwarna.
Munculnya garis berwarna pada garis tes mengindikasikan hasil positif dan jika tidak ada garis berwarna
pada garis tes menandakan hasil negative. Sebagai prosedur control, garis berwarna harus selalu muncul
pada garis control yang menandakan volume sampel cukup dan telah mengisi membrane.

Cara Kerja:

1. Bawa kemasan pada suhu kamar sebelum di buka. Keluarkan strip tes dari kemasan dan segera
gunakan. Hasil terbaik akan diperoleh bila assay dilakukan dalam satu jam.
2. Dengan panah menunjuk ke arah sampel plasma atau serum. Celupkan strip tes secara vertical
pada serum atau plasma setidaknya selama 10-15 detik. Jangan melewati garis batas maksimum
(MAX) pada strip tes saat mencelupkan strip tes. Lihat ilustrasi di bawah
3. Tempatkan strip tes pada permukaan datar yang tidak dapat menyerap, mulai hitung waktu dan
tunggu sampai garis merah muncul. Hasilnya harus dibaca pada 15 menit.

Catatan: konsentrasi HbsAg yang rendah akan muncul dalam garis lemah pada area tes (T) setelah
melampaui jangka waktu, oleh karena itu jangan membaca hasil setelah lebih dari 30 menit.
PASCA ANALITIK

Nilai Rujukan : tidak ada antigen virus Hepatitis B

Interpretasi:

 Positif:
Muncul dua garis merah. Satu garis pada garis kontrol (C) dan satu garis pada garis tes (T)
Catatan: Intensitas warna merah pada garis tes (T) akan bervariasi tergantung pada konsentrasi
HbsAg yang ada pada sampel. Oleh karena itu, apapun warna merah di garis tes (T) harus
dianggap positif.
 Negatif:
Satu garis merah muncul di daerah kontrol (C). tidak muncul garis merah atau merah muda di
garis tes (T).
 Invalid:
 Garis merah tidak muncul di daerah control tapi muncul di daerah tes (T).
 Garis merah tidak muncul di daerah control dan tes (T)

Anda mungkin juga menyukai