Anda di halaman 1dari 1

2.

Diketahui pasien laki-laki dengan nilai eritrosit 3,9 x 106 µl, HB 12 g/dl, HT: 40%, maka:
a. Hitung nilai MCV, MCH, MCHC orang tersebut!
1) Nilai MCV
10 x Ht
MCV (VER) = , satuan femtoliter (fl)
E
10 x 40
MCV = = 102,5 x 10−6 = 102,5 fl
3,9 x 106
2) Nilai MCH
10 x Hb
MCH (HER) = , satuan pikogram (pg)
E
10 x 12
MCH = 6 = 30,7 x 10
−6
= 30,7 pg
3,9 x 10
3) Nilai MCHC
100 x Hb
MCHC (KHER) = , satuan persen (%)
Ht
100 x 12
MCHC = = 30 %
40

b. Bagaimana kesimpulan patologi klinik darah orang tersebut?


1) Nilai normal MCV sekitar 82-100 fl. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai
MCV pasien tersebut sebesar 102,5 fl yang berarti melebihi normal. MCV meningkat
jika eritrosit lebih besar dari biasanya (makrositik), misalnya pada anemia karena
kekurangan vitamin B12. Peningkatan MCV biasanya terjadi pada anemia aplastik,
anemia hemolitik, anemia pernisiosa, anemia defisiensi asam folat, penyakit hati
kronis, hipotiroidisme, efek obat vitamin B12, antikonvulsan, dan antimetabolik
2) Nilai normal MCH adalah 26-34 pg. Dari hasil perhitungan, diperoleh bahwa nilai
MCH pasien tersebut sebesar 30,7 pg yang berarti masih dalam batas normal.
3) Nilai normal MCHC adalah 32-36%. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai
MCHC pasien tersebut sebesar 30% yang berarti kurang dari normal. MCHC
menurun (hipokromia) dijumpai pada kondisi di mana hemoglobin abnormal
diencerkan di dalam eritrosit, seperti pada anemia dan kekurangan zat besi dalam
talasemia.

Anda mungkin juga menyukai