HEMOTOLOGI IV
Dosen Pengampu :
Bejo Waluyo,SKM,M.Si
Sri Rejeki,S.Tr.A.K
Disusun Oleh :
Rofiah (G1C016051)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME). Di mana Tuhan YME
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga saya dari kelompok 2 dapat
melaksanakan sebuah praktikum dan menyelesaikannya dengan baik.
Sehingga akhirnya tersusunlah sebuah laporan resmi praktikum hematologi ini. Laporan ini
telah kami susun dengan sistematis dan sebaik mungkin. Hal ini bertujuan untuk memenuhi
tugas Praktikum Hematologi IV.
Dengan selesainya laporan resmi praktikum ini, maka saya tidak lupa mengucapkan banyak
terima kasih. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan laporan praktikum ini terutama dosen pengampu yaitu Bapak Bejo dan ibuk iik.
Demikian ini laporan praktikum yang telah saya buat. Saya mohon kritik dan sarannya apabila
terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan Praktikum ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak. Juga bermanfaat bagi saya selaku penulis.
Penyusun,
Rofiah
PRAKTIKUM I
-Pipet tetes
-Tisu
-Box
2. Bahan : -sampel sumsum tulang
-Alcohol swab
Interprestasi :
Spread Squash
Reagen SBB
Reagen lepehne
Hasil lepehne
Reagen FE
Hasil FE
IX. Kesimpulan
Pengecatan yang dilakukan sesuai prosedur dan kualitas preparat yang
didapatkan yaitu baik sehingga di harapkan dpat membantu menegakan diagnose.
Pertemuan III
I. Hari, tanggal : Kamis, 2 mei 2019
II. Judul : Pembacaan preparat sumsum tulang
III. Tujuan : Untuk membantu diagnosa leukimia dengan sediaan preparat
sumsum tulang
IV. Prinsip : Preparat yang sudah dilakukan pengecatan sitokimia diperiksa
dengan mikroskop dengan perbesaran lensa objektif 100 x
V. Alat dan bahan :
1. Preparat sumsum tulang
2. Mikroskop
3. Minyak imersi
VI. Cara kerja
1. Preparat yang sudah kering diletakkan di meja mikroskop
2. Diperiksa dengan perbesaran lensa objektif 10 x untuk menilai selularitas dan
megakariosit
3. Lensa objektif diputar ke perbesaran 100 x dengan mengunakan minyak imersi
dilihat sel yang dominan dan hasil pengecatan.
Interpretasi hasil :
Dihitung rasio Mieloid : Eritrosit
Normal = 2,5-4 :1
Eritroid hiperplasi ringan = 1,5-2,5 :1
Eritroid hiperplasi sedang= 0,5-1,5 :1
Eritroid hiperplasi berat = < 0,5 :1
Granulatik hiperplasi = >5 :1
VII. Hasil :
Mieloid Eritrosit
Batang : 2
Segmen : 6
1. Pengecatan giemsa
Gambar Keterangan
Preparat Spread
Selularitas :
hiperselularitas
Preparat squash
Ditemukan Megakariosit
pada perbesaran lensa
objektif 100 x
Ditemukan dominan sel
blast
2. Pengecatan SBB
Gambar Keterangan
3. Pengecatan lephene
Gambar Keterangan
4. Pengecatan Fe
Gambar Keterangan
5. Pengecatan PAS
Gambar Keterangan
Gambaran sel limfosit yang menunjukan
bahwa ada glikoprotein dalam granula
tersebut sehingga terwanai warna merah.
VIII. Pembahasan
Akut mieloblastik leukimia mengenai sel system hematopeotik yang kelak
usia. Akut mieloblastik leukimia mengganggu maturasi jumlah sel lainy, ciri-
cirinya adalah : dominan sel blast >20 % , bentuk sel blast variatif, auer rod
spesifik untuk AML , pengecatan sudan black blue positif, sel tua sedikit.
IX. Kesimpulan :
Didapatkan rasio Mieloid : Eritrosit 5,3 :1 disimpulkan bahwa preparat jenis
granulatik hiperplasi