ISO/IEC17025
1. Persyaratan Manajemen
2. Persyaratan Teknis
1
A. Persyaratan Manajemen
1. Organisasi
2. Sistem manajemen
3. Pengendalian dokumen
4. Kaji ulang permintaan, tender, dan kontrak
5. Subkontrak pengujian dan kalibrasi
6. Pembelian jasa dan perbekalan
7. Pelayanan customer
8. Pengaduan
9. Pengendalian pekerjaan pengujian dan/atau kalibrasi yang tidak
sesuai.
10. Peningkatan
11. Tindakan perbaikan
12. Tindakan pencegahan
13. Pengendalian rekaman
14. Audit Internal
15. Kaji Ulang Manajemen 2
B. Persyaratan Teknis
1. Umum
2. Personel
3. Kondisi akomodasi dan lingkungan
4. Metode pengujian, metode kalibrasi dan validasi
metode
5. Peralatan
6. Ketertelusuran pengukuran
7. Pengambilan Sampel
8. Penanganan barang yang diuji dan dikalibrasi
9. Jaminan mutu hasil pengujian dan kalibrasi
10. Laporan hasil
3
1. Organisasi
Kelompok personel dan fasilitas dengan
pengaturan tanggung jawab, wewenang,
dan hubungan satu sama lain
a. Struktur organisasi
b. Personil inti laboratorium
c. Independensi laboratorium
d. Kerahasiaan informasi dan hak kepemilikan
pelanggan
4
a. Struktur Organisasi
Manajer Puncak
6
Manajer Puncak : merupakan pucuk pimpinan laboratorium yang
mempunyai tanggung jawab penuh terhadap
semua kegiatan laboratorium serta memimpin
organisasi untuk mencapai tingkat prestasi yang
paling baik.
Manajer Mutu : adalah personel yang memiliki tanggung jawab
bahwa sistem manajemen mutu yang sesuai
dengan ruang lingkup kegiatan laboratorium
dikomunikasiskan, dimengerti, diterapkan, dan
dipelihara oleh seluruh personel pada semua
tingkatan organisasi pada setiap waktu
Manajer Administrasi : bertanggungjawab dalam hal merencanakan,
menerapkan dan mengevaluasi semua aspek
yang berkaitan dengan administrasi dan
pengembangan personel laboratorium.
Manajer Teknis : bertanggung jawab atas semua aspek
operasional teknis dan kelengkapan sumber daya
yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa mutu
data hasil pengujian dan/atau kalibrasi tercapai
sesuai kebutuhan dan kepuasasan pelanggan. 7
Penyelia Laboratorium : bertanggung jawab kepada manejer
teknis dalam pelaksanaan pengujian
dan/atau kalibrasi.
Penyelia Pengambil Sampel : bertanggung jawab kepada manajer
teknis dalam pelaksanaan pengambilan
sampel.
Analis/Operator : pelaksana dalam pengujian dan/atau
kalibrasi.
Pengambil Sampel : pelaksana dalam pengambilan sampel.
8
b. Indepedansi Laboratorium
9
c. Kerahasiaan Informasi dan Hak
Kepemilikan Pelanggan
• Memiliki kebijakan dan prosedur untuk
memastikan adanya perlindungan atas
kerahasiaan dan hak kepemilikan
pelanggan
• Semua personil memilik tanggung jawab
atas perlindungan atas kerahasiaan dan
hak kepemilikan pelanggan
10
2. Sistem Manajemen
11
a. Prinsip Manajemen Mutu
Delapan dasar manajemen mutu yang dapat
digunakan untuk memperbaiki kinerja laboratorium
(SNI 19-90000:2001):
13
14
c. Konsep Mutu Laboratorium
Beberapa definisi tentang suatu mutu produk atau jasa, diantaranya
adalah :
SNI 19-9000:2001 : mutu adalah derajat yang dicapai oleh
karakteristik yang inheren dalam memenuhi
persyaratan.
Deming : mutu tidak berarti segala sesuatu yang terbaik,
tetapi pemberian kepada pelanggan tentang
apa yang mereka inginkan dengan tingkat
kesamaan yang dapat diprediksi serta
ketergantungannya
terhadap harga yang mereka bayar.
Crosy : mutu adalah pemenuhan persyaratan dengan
meminimalkan kerusakan yang mungkin timbul
yaitu standard of zero defect atau
memperlakukan prinsip benar sejak awal.
Juran : mutu adalah memenuhi tujuannya.
Menerapkan
18
Hubungan sistem manajemen mutu, sasaran
mutu, dan kebijakan mutu
19
3.Pengendalian Dokumen
Dokumen sistem manajemen mutu merupakan salah satu
persyaratan mutlak yang dibutuhkan oleh suatu laboratorium bila
ingin diakreditasi oleh Badan Akreditasi Laboratorium
Dokumen dapat berupa :
- pernyataan kebijakan
- prosedur
- spesifikasi
- tabel kalibrasi
- grafik, gambar
- buku teks, memo
- perangkat lunak
- rencana, dan lain sebagainya
20
a. Hirarki Dokumen Mutu
Kebijakan mutu
Pembuktian bahwa
kegiatan operasional Rekaman Formulir dan
Laboratorium telah (tingkat 4) dokumen pendukung
dilaksanakan
21
b. Penulisan dan Pengendalian Dokumen
24
e. Pemeliharaan dan Pemusnahan Dokumen
25
4. Kaji ulang permintaan, tender, dan
kontrak
26
Adapun sumber daya laboratorium yang perlu
dikaji ulang permintaan, tender, dan kontrak
adalah :
a) Pemilihan metode yang digunakan
b) Peralatan yang digunakan
c) Personil yang melakukan pengujian
d) Penerapan penjamin mutu dan pengendalian
mutu.
27
Tujuan dari kaji ulang
28
5. SUBKONTRAK PENGUJIAN
DAN/ATAU KALIBRASI
Subkontrak adalah pengaturan di mana kontrak bisnis
satu pihak sebagian atau seluruh bagiannya
dikontrakkan lagi ke pihak lain.
29
a. Alasan subkontrak dengan laboratorium
yang lain adalah :
a) Beban kerja laboratorium yang cukup berat
b) Pengujian dan/atau kalibrasi diluar
kemampuan
c) Ketidakmampuan sementara
d) Pengujian dan/atau kalibrasi yang belum
pernah dilakukan
e) Pelanggan menetapkan subkontrak pengujian
dan/atau kalibrasi
f) Berdasarkan pekerjaan berkelanjutan
30
b. Pemilihan Subkontraktor Yang Kompeten
31
Pemilihan subkontraktor dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
a) Adanya bukti sertifikasi akreditasi yang
masih berlaku dari badan akreditasi
laboratorium yang independen, yang
mengacu pada ISO/IEC 17025
b) Audit sistem manajemen mutu yang
telah diterapkan, jika laboratorium
tersebut belum memiliki sertifikat
akreditasi.
32
Adapun pelaksanaan audit tersebut adalah :
33
c. Persetujuan Pelanggan dan Laporan
Subkontraktor
Sebelum melakukan subkontrak pengujian
dan/atau kalibrasi, laboratorium harus
memberitahukan kepada pelanggan terkait,
untuk mendapatkan persetujuan baik lisan
dan/atau tertulis bahwa pengujian akan
disubkontrakkan, Namun persetujuan lisan
lebih baik dihindari.
34
Laporan hasil pengujian dan/atau kalibrasi
dari subkontraktor dilaporkan kepada
laboratorium pemberi pekerjaan baik secara
tertulis dan elektronik, dan laporan hasil
pengujian oleh subkontrak menjadi tanggung
jawab laboratorium pemberi pekerjaan,
kecuali jika pelanggan menetapkan
laboratorium subkontrak maka laboratorium
tidak bertanggung jawab terhadap hasil
tersebut.
35