Anda di halaman 1dari 16

CHEMILUSMINESCENCE

IMMUNOASSAY (CLIA)
ALIFAH HERFANI SALSABILA
ETIK SUTARTI
KHUSNUL KHOTIMAH
PENGERTIAN
Metode CLIA adalah sebuah tipe
immunoassay yang merupakan sebuah tes
biokimia yang mengukur konsentrasi suatu
substansi dalam cairan, biasanya berupa
serum darah atau air seni dengan melihat
reaksi antibodi terhadap antigennya.
Sedangkan disebut chemiluminescent
karena digunakan untuk teknik
immunoassay yang melibatkan reaksi kimia.
MICROPARTICLE
Microparticle merupakan fase padat
dalam metode pemeriksaan CLIA, sama
halnya dengan microplate pada ELISA.
Microparticle dilengkapi dengan
paramagnetik mikropartikel yang dilekati
dengan antigen atau antibodi untuk dapat
menangkap sampel yang mengandung
antibodi atau antigen target pada sampe
SAMPLE DAN MICROPARTICLE
BINDING
Mikropartikel berikatan dengan antibodi atau
antigen sampel dalam reaction vessel (RV)
Inkubasi campuran reaksi dan analit
membentuk kompleks imun
Magnet menarik paramagnetik yang telah
berikatan dengan analit yg ada di sampel ke
dinding RV
Wash zone manifold mencuci campuran reaksi
dengan Washbuffer untuk membuang analit
yang tidak berikatan
SANDWICH IMMUNOASSAY

• Reagen mikropartikel dicampur dengan sampel pasien / kontrol


• Mikropartikel ini adalah paramagnetik dan dilapisi dengan molekul penangkap
(antibodi
immobilisasi)
• Inkubasi campuran reaksi dan analit yang terdapat di dalam sampel mengikat
molekul tangkapan yang sesuai pada partikel mikro yang membentuk kompleks
imun
• Inkubasi campuran reaksi dan analit yang terdapat di
dalam sampel mengikat molekul tangkapan yang
sesuai pada partikel mikro yang membentuk kompleks
imun
• Konjugat chemiluminescent berupa acridinium ditambahkan
yang mengikat ke kompleks imun untuk menyelesaikan reaksi
Contoh peredaran cahaya yang terbentuk
dan dibaca oleh mesin
Reagent CLIA
Microparticle
Conjugate
Diluent
 Wash buffer
 Pre-Trigger
Trigger (Sodium
hidroksida)
METODE CLIA
INDIRECT DIRECT

menggunakan marker
menggunakan luminofor.
marker enzim
Luminofor senyawa
kimia yang
bertanggungjawab atas
sifat luminesennya
(kemampuan suatu
zat untuk berpendar /
menyala dalam gelap)
KEUNGGULAN METODE
CLIA
Deteksi tidak terbatas luas permukaan
Waktu pengujian 4 parameter penyakit
yang singkat ±30 menit
Validasi dengan kontrol 1x24 jam
Jumlah sampel yang dapat diperiksa
135
Terdapat prioritas site dan routine
site
Kekurangan
Keterbatasan SDM dalam pengoperasian
alat
METODE CLIA MAMPU
MENDETEKSI ANALIT BERUPA
Penanda virus hepatitis
Penanda fungsi kelenjar tiroid
Penanda fungsi jantung-Troponin T
Metabolit-Vitamin B12
 Penanda tumor
DAFTAR PUSTAKA
http://
eprints.poltekkesjogja.ac.id/3090/3/Chapt
er%201.pdf
http://www.ucarecdn.com/

Anda mungkin juga menyukai