Anda di halaman 1dari 21

ENZYME LINKED FLUORESCENT

ASSAY (ELFA)
PRAKTIKUM IMUNOLOGI III

Patricia Gita Naully, S.Si., M. Si


PRINSIP

Mendeteksi keberadaan antigen/antibodi menggunakan antigen/ antibodi


yang terkonjugasi dengan enzim

Substrat yang digunakan berupa senyawa fluorogenik

Kompleks antigen-antibodi  pendaran warna  fluorometer


KEUNGGULAN

Dapat mendeteksi antigen


hingga konsentrasi pg

Sederhana, terpercaya, dan


ultrasensitif

100 kali lebih sensitif dari


ELISA atau RIA
KEUNGGULAN

• ELISA memberikan reaksi positif nonspesifik dengan persentase tinggi,


sedangkan hasil ELFA lebih mendekati hasil PCR.

• Berdasarkan ELISA, terdapat 182 sampel yang positif, sedangkan


berdasarkan ELFA hanya 15% dari hasil tersebut yang terbukti positif.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

• Berdasarkan cost-effectiveness, kebutuhan spesialis, dan waktu


pengulangan, ELFA merupakan metode yang baik untuk mendeteksi
EBV.

• Waktu pendeteksian ELFA 40 menit, IFA 190 menit, EIA dan


Immunoblot 130 menit, dan ICA 20 menit.
KELEMAHAN

• ELFA tidak terlalu akurat untuk mendeteksi konsentrasi TSH yang


rendah dan tinggi.
TAHAPAN DAN KOMPONEN
ENZIM - SUBSTRAT

• Enzim Alkaline Phosphatase (AP)


• 4-methylumbelliferyl phosphate

• Enzim Horse Radish Peroxidase (HRP)


• 4-Methyl umbelliferyl phosphate (MUP)
• p-hydroxyphenylacetic acid (PHPA)

• Enzim β-galactosidase
• 4-methylumbelliferyl-β-D-galacto-pyramoside
PENGUKURAN SINYAL

Microplate buram berwarna hitam atau putih dengan bagian bawah yang
bersih

Fluorometric plate reader melakukan pengukuran dari atas atau bawah


plate

Lebih bagus menggunakan plate hitam agar backgroundnnya rendah


TROUBLESHOOTING

Photo bleaching 
Photo-quenching 
Overexposure reagen
Dispersi energi 
fluorescent  Perlindungan
Pelabelan ulang
dari cahaya

Background tinggi 
Penggunaan pewarna hijau
 Ganti pewarna
INSTRUMEN BERBASIS ELFA
- VIDAS -
KEUNGGULAN

• Mendeteksi Salmonella sp., • Waktu inkubasi yang fleksibel


Listeria spp, Listeria
monocytogenes, Escherichia coli • Memungkinkan untuk
O157, Campylobacter sp., dan melakukan uji dengan
Staphylococcal enterotoxins. beberapa parameter secara
bersamaan
• Waktu deteksi yang cepat
• Sedikit pemipetan
• Dapat melakukan 1-60 uji per • Proses dapat dilacak
jam • Kuat
PRINSIP KERJA

video
CHEMILUMINESCENCE ENZYME
IMMUNOASSAY (CLIA)
PRAKTIKUM IMUNOLOGI III

Patricia Gita Naully, S.Si., M. Si


PERKEMBANGAN

Generasi 2
berlabel enzim dengan
substrat berupa
Generasi 1 senyawa
chemiluminescent
berlabel senyawa
chemiluminescent
(luminol, isoluminol,
acridinium ester)
PRINSIP

Rekasi luminescent
diukur dalam relative
light units (RLU)
menggunakan
luminometer (λ= 425
nm)
KEGUNAAN

• Pengukuran antigen dalam: • Diaplikasikan pada:


• Lisat sel • diagnosis klinis
• Plasma • pemantauan lingkungan
• Urin • keamanan pangan
• Saliva • analisis farmasi
• Jaringan
• Sampel medium kultur
CLIA VS ELISA
TAHAPAN DAN KOMPONEN
ENZIM & SUBSTRAT

Enzim Substrat Enchancer

• AP • luminol • phenols
• HRP • isoluminol • naphthols
• luciferin • aromatic amines
• acridinium ester • benzothiazoles
• polyphenols
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai