Pembendungan :
• Hindari daerah luka
• Hindari lengan sisi post Mastectomy
• Jangan terlalu ketat (darah tidak keluar)
• Bendungan dibuka waktu desinfeksi
• Bendungan dibuka setelah darah mengalir.
SEBELUM MELAKUKAN PUNKSI VENA :
• PILIH TABUNG VAKUM YANG SESUAI
Hematologi : K2 EDTA
Hemostasis : Na-sitrat 0.109 M
Kimia Klinik : serum
Imunologi : serum
Sampel HIV
• Anti HIV : serum 3 ml
• CD 4 : K2EDTA 3 ml
• HIV RNA : Plasma K2EDTA 3 ml
PROSEDUR PUNKSI VENA
• Sentrifus
• Tabung sentrifus
• Pipet Pasteur sekali pakai
• Penampung berlabel (tahan beku -20°C)
• Rak tabung
Prosedur Pengolahan sampel
• Biarkan darah membeku dalam tabung vakum
selama sedikitnya 30 menit
• Siapkan tabung penyeimbang
• Lakukan sentrifugasi pada 3000 rpm (1500 g)
selama 10 menit untuk memisahkan serum dari sel
dan bekuan
• Pindahkan serum dan masukkan ke dalam
penampung bertutup dan tahan beku yang telah
diberi label identitas
Prosedur Pengolahan sampel
Perhatikan :
1. Label dicocokkan dengan identitas pasien pada formulir
permintaan
2. Cocokkan tes yang diminta dengan bahan dan zat aditif.
3. Pehatikan sampel apakah ada hemolisis ?
4. Perhatikan sampel adakah bekuan?
5. Segera kirim ke laboratorium sesuai dengan persyaratan
yang telah ditentukan
Pengelolaan dan Pengiriman
Spesimen
Dalam transportasi dan pengemasan dikenal dua macam bahan
bahan infeksius dan spesimen diagnostik.
• Bahan yang termasuk dalam bahan infeksius adakah:
– Semua bahan biakan yang mengandung agen penyakit
penyebab infeksi.
– Semua sampel yang berasal dari manusia atau hewan
– Sampel dari pasien yang menderita penyakit berat yang
belum diketahui penyebabnya.
– Spesimen lain selain tersebut diatas yang dinyatakan
sebagai bahan infeksius oleh yang berwenang, seperti
dokter, ilmuwan, perawat, dll
Pengelolaan dan Pengiriman
Spesimen
• Bahan spesimen diagnostik adalah
– bahan yang berasal dari manusia atau hewan antara lain
ekskreta, darah dan komponennya, jaringan dan cairan
tubuh yang dikumpulkan untuk keperluan diagnosis.
Hormonal levels
• Harga murah:
- Pengiriman: tidak berbahaya (HIV dan hepatitis virus inaktif)
- Penyimpanan: hemat tempat dan mudah
• Memudahkan pengiriman ke tempat pemeriksaan
• Proses sederhana, mengurangi kesalahan
• Sampel lebih stabil, 1 bulan pada suhu ruang, sampai 6 bulan pada suhu 2-8oC,
dan untuk penyimpanan >6 bln harus disimpan pada suhu -20oC
Penggunaan DBS pada Pemeriksaan
HIV
• Surveillance
• Quality control untuk pemeriksaan HIV rapid
testing
• Kuantifikasi HIV viral load
• Identifikasi bayi yang terinfeksi HIV
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk Pengambilan darah dan
Pengiriman DBS:
1. Pengambilan Sampel:
Pelatihan personel yang akan melakukan pengambilan sampel
Tusuk Tumit
Prosedur
1. Hangatkan Area pengambilan agar sirkulasi darah lancar
2. Kenakan Sarung tangan bebas bedak
3. Bersihkan kaki dengan NaCL dan keringkan dengan kain
lembut
4. Bersihkan dengan air hangat dan keringkan kembali
dengan kain lembut
5. Bersihkan kembali dengan Alkohol preparasi
6. Usap sampai kering dengan kasa atau biarkan kering
dengan sendirinya lalu lakukan penusukan
Recap -common collection steps after the
Setelah penusukan:
prick has been made
•Setelah melakukan penusukan, lancet harus dibuang pada wadah tahan tusuk utk
benda tajam yang berisi larutan sodium hipoklorit 1%
•Biarkan darah menetes dalam tetesan darah besar. Sentuhkan secara lembut
filter paper (Whatman 903) pada satu sisi kertas bagian depan (terdapat print
bulatan)
•Biarkan darah menyerap dengan baik, dan seluruh bulatan terisi penuh. Pengisian
1 bulatan filter paper harus dilakukan dengan sekali aplikasi tetesan darah
(minimal 3 lingkaran). Oleh karena itu pastikan tetesan darah cukup besar sebelum
diaplikasikan ke filter paper.
•Untuk mempertahankan aliran darah, tekanan yang lembut dan intermiten harus
diberikan pada sekitar daerah penusukan
•Setelah selesai, tekan dengan mantap daerah penusukan sampai darah berhenti
mengalir dengan kassa steril
Pengambilan dari tumit
Pengambilan dari ibu jari:
1. Hangatkan area penusukan
2. Gunakan handschoen, cuci tangan
• Pegang jari kaki/tumit/jari tangan lebih rendah dari siku tangan penusuk,
lalu tekan secara lembut dan intermiten
Specimen is supersaturated
Clotted/layered - Blood may have been soaked from both
sides
- Excessive blood applied with syringe
Spot invalid