Deskriptif: lebih kental karena ada pus; warna bervariasi (misal: sedikit biru, hijau, atau
kuning). Warna mungkin bergantung pada organism penyebabnya.
Unsur pokok: leukosit, debris jaringan mati yang cair dan bakteri yang hidup dan mati.
3. Sanguinosa (hemoragik)
Deskriptif: merah gelap atau terang. Eksudat sanguinosa yang terang mengindikasikan
perdarahan segar, sedangkan eksudat sanguinosa yang gelap menunjukkan perdarahan
yang sudah lama.
Unsurpokok: sel daerah merah.
4. Serusonguinosa
Deskriptif: drainase jernih dan ada sedikit darah. Biasanya terlihat pada insisi bedah.
Unsur pokok: sel darah merah dan serum.
5. Purosanguinosa
Deskriptif: pus dan darah. Sering terlihat pada luka baru yang terinfeksi.
Unsur pokok: leukosit, debris jaringan mati yang cair, bakteri dan sel darah merah.
6. Pengambilan Jaringan
Biopsi eksisi pada ulkus (Gonzalez, Florell, Bowen, Presson, & Petersen, 2019)
Pengambilan Spesimen Cairan dan Jaringan Luka.
Perlengkapan:
1. Sarung tangan disposable.
2. Sarung steril
3. Kantong tahan-lembab.
6. Tabung kultur dengan swab dan media kultur (tabung aerob dan anaerob tersedia)
dan/atau spuit steril dengan jarum untuk kultur anaerob.
Persiapan
Periksa permintaan medis untuk menentukan apakah specimen dikumpulkan untuk kultur
aerob atau anaerob. Berikan analgesic selama 30 menit sebelum prosedur bila klien mengeluh
nyeri pada daerah luka.
Pelaksanaan
1. Jelaskan kepada klien apa yang akan anda lakukan, mengapa hal tersebut perlu dilakukan,
dan bagaimana klien dapat bekerjasama. Sampaikan kepada klien bahwa hasilnya akan
digunakan untuk merencanakan perawatan atau terapi selanjutnya.
2. Cuci tangan dan observasi prosedur pengendalian infeksi lain yang sesuai (misalnya
sarung tangan).
balutan luka sehingga klien tidak melihat drainase karena tampilan drainase dapat
membuat klien terganggu. Tentukan jumlah drainase drainase, contohnya satu kasa
sehingga balutan luka tidak menyentuh bagian luar kantong. Menyentuh bagian
Ekawati, E. R., Y, S. N. H., & Herawati, D. (2018). Identifikasi kuman pada pus dari luka
infeksi kulit. 2(1).
Gonzalez, C. D., Florell, S. R., Bowen, A. R., Presson, A. P., & Petersen, M. J. (2019).
Histopathologic vasculitis from the periulcer edge: A retrospective cohort study. Journal
of American Dermatology, 1–5. https://doi.org/10.1016/j.jaad.2019.04.011
Audrey, dkk(.2009) . Buku Ajar Keperawatan Klinis edisi 5 Kozier&Erb. Jakarta. EGC