Anda di halaman 1dari 14

PMI Laboratorium

TCM
Kelompok : 2
⦿ A. Syahroni
⦿ Amalyn Mulya U
⦿ Bayu Meilanda A
⦿ Cindy Handisas Z
⦿ Diah Yanuarita U
⦿ Kardi
⦿ Kiki Andriyani
⦿ Rina Diana
⦿ Silvi Atika Putri
⦿ Sujadmiko
⦿ Wulan Permata Sari
2
Pemantapan Mutu
Lab TCM tahap
analisis
Pemantapan mutu internal adalah
upaya pengendalian mutu yang
dilakukan oleh internal laboratorium
secara terus menerus pada setiap
tahap pemeriksaan (pra analisis,
analisis dan pasca analisis) .

4
⦿ Pemantapan mutu internal pada tahap analisis berupa internal
quality control yang terdapat di dalam katrid TCM yang berfungsi
untuk memastikan pengolahan spesimen dan proses PCR berlangsung
dengan baik yang dilakukan secara otomatis oleh alat. Internal
Quality Control tersebut terdiri dari Sample Processing Control
(SPC) dan Probe Check Control (PCC).

5
Sample processing control mengandung spora non-
infeksius dalam bentuk kering yang berfungsi untuk
memastikan bakteri telah lisis pada proses ekstraksi,
memastikan bahwa pengolahan spesimen berjalan dengan
baik dan mendeteksi spesimen yang dapat menghambat
proses real-time PCR.

6
Probe Check Control berfungsi untuk mengukur sinyal
fluoresens dari probe untuk melihat rehidrasi bead,
pengisian tabung reaksi di katrid, fungsi probe yang berjalan
baik, dan stabilitas penanda fluoresen.

7
PMI Tahap analisis , meliputi :
1. Memastikanpelaksanaan prosedur
pemeriksaan TCM sesuai SPO
2. Pengerjaan contoh uji sesuai alur dan SPO
yang berlaku

8
Memastikan Prosedur Pemeriksaan TCM sesuai SPO
Campurkan “sample Cartridge yang sudah siap
reagent” dengan specimen harus dimasukkan ke dalam
dan inkubasi selama 15 sistem dalam 30 menit
menit pada suhu ruang Masukkan cartridge dan
Transfer ke dalam Xpert mulai tes, Handling time
MTB/RIF cartridge = 2 menit

Prosedur Umum

9
Preparasi Cartridge, Expectorated
Sputum Sample
Buka tutup sample reagent dan pot sputum

Tambahkan reagen ke dalam sputum dengan perbandingan 2:1,


kemudian tutup pot sputum

 Kocok dengan kuat sebanyak 10-20 kali dan inkubasi pada suhu
ruang.

Setelah 10 menit inkubasi, kocok kembali dengan kuat dan


inkubasi kembali selama 5 menit

10
Lanjutan :
 Sampel harus sudah cair dan homogen sebelum diproses, apabila masih
kental diamkan selama 5-10 menit.
 Buka kemasan catridge dan beri label ID sampel pada bagian kanan atau
kiri cartridge
 Gunakan pipet transfer untuk memindahkan 2 mL sampel yang telah
diolah dari pot sputum
 Masukkan ke dalam cartridge dan tutup cartridge

11
Preparasi Cartridge – Induced Sputum
Ke-dua Ke-tiga
Ke- Satu
Kumpulkan 0.5 mL sedimen dan Kocok dengan kuat sebanyak 10-20
Berdasarkan metode Kent dan Kubica,
tambahkan 1.5 mL sample reagen kali dan inkubasi pada suhu ruang
resuspensi dalam 67mM Phosphate/H2O
selama 10 menit.
buffer) 28
Buka tutup sample/reagen

Ke-enam
Ke-empat Ke-lima
Gunakan pipet transfer untuk
Kemudian vortex dengan kuat Buka kemasan catridge dan beri memindahkan 2 mL sampel yang telah
selama 10-20 kali dan inkubasi label ID sampel pada bagian kanan diolah dari pot sputum
selama 5 menit atau kiri cartridge
Masukkan ke dalam cartridge dan tutup
. cartridge

12
Thanks!

13
Daftar pustaka
KEMENKES RI. 2017. Petunjuk Teknis Pemeriksaan TB
Menggunakan Tes CepatMolekular. Jakarta : Direktur Jenderal
P2P , Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
KEMENKES RI. 2020. Modul Pembelajaran Tuberkulosis
Untuk Pendidikan Ahli Laboratorium Medik

14

Anda mungkin juga menyukai