TUBERKULOSIS
MEDIA LOWENSTEIN - JENSEN
Alat :
a. Timbangan analitiik k. Oktoklaf
b. Spatula / sendok l. inspisator/ Hot Air Oven
c. Gelas ukur 1000 ml steril
m. Blender stainless steel
d. Gelas beaker 1000 ml steril
n. Magnetic stirrer & magnetic bar steril
e. Pipet 10 ml, 25 ml steril
f. Labu Erlenmeyer 250 ml, 1000 ml o. Corong steril
steril p. Kain kasa steril
g. Botol McCartney q. Lap pembersih telur
h. Bunsen
i. Power pipet / pipetor
j. pH meter
Bahan :
a. Bahan dasar Medium LJ dengan komposisi :
1) Potassium dihydrogen phosphate : 2,5 gr
2) Magnesium sulfate heptahydrate : 0.24 gr
3) Tri-magnesium dicitrate 14-hydrate : 0,6 gr
4) L-asparagin : 3,6 gr
5) Potato meal : 30 gr
6) Malachite green 2% : 20 ml
b. Aquadost : 600 ml
c. Glyserol : 12 ml
d. Telur homogen sampai dengan : 1000 ml
CARA PEMBUATAN MEDIA LJ
a. Homogenisasi telur :
1) Bersihkan telur ayam/bebek segar yang berumur tidak lebih dari 7 hari
dengan cara menggosoknya dengan lap, air dan sabun
2) Bilas dengan air mengalir hingga bersih, kemudian keringkan
3) Rendam dalam alkohol 70% selama 15 menit
4) Cuci dan desinfeksi tangan sebelum memegang telur yang telah bersih dan
kering
5) Pecahkan telur dan tampung dalam gelas ukur steril
6) Homogenisasi dengan blender, atur kecepatan sedemikian rupa agar tidak
terbentuk gelembung
7) Saring larutan telur menggunakan corong steri yang telah dialasi kasa steril
8) Ukur dengan gelas ukur steril sampai didapatkan 1 liter.
9) Catatan :
a) Tidak diperkenankan menggunakan telur dari peternakan yang menggunakan
antibiotik dalam pakannay. Karena umumnya peternakan bebek dilakukan
secra tradisional, telur bebek lebih kecil kemungkinannya mengandung
antibiotika.
b) Homogenisasi telur agar dilakukan dalam laminar flow/ BSC, untuk
meminimalisasi pencemaran oleh mikroba udara.
b. Pembuatan media LJ
1) Larutkan garam – garam, L-Asparagine ( dan potato meal ) media LJ dalam
600 ml aquades, pH 6.8-7.0
2) Tambahkan 12 ml glycerol
3) Tambahakan 20 ml larutan malachite green 2%
4) Setelah tercampur sempurna, sterilkan dalam otoklaf selama 15 menit pada
suhu 121 ̊C
5) Dinginkan sampai suhu ± 50 ̊C
6) Tambahkan telur homogen 1 liter yang telah dipersiapkan secara steril, aduk
perlahan – lahan, hindari terbentuknnya gelembung. Jika ada gelembung,
diamkan beberapa waktu lamanya untuk menghilangkan gelembung.
a) Tuangkan ke dalam botol McCartney steril sebanyak 6 – 8 ml.
b) Tutup botol dengan longgar dan letakkan pada kemiringan 30 ̊ dalam
inspisator yang telah dipanaskan sampai suhu 85 ̊C selama 45 menit (lakukan
optimasi inspisator) keluarkan dari inspisator, tutup botol dikencangkan dan
diamkan sampai suhu kamar
c) Bila kualitas media tidak baik : telalu lembek, terjadi perubahan warna,
berlubang – lubang, atau terdapat gelembunf – gelembung pada permukaan,
maka media tersebut tdiak dapat dipakai.
Catatan :
1. Media LJ dapatr memakai potato meal atau tidak
2. Jika membuat dari media komersial, ikuti petunjuk dari pabrik
3. Untuk membuat larutan malachite green tersendiri. Lakukan sebagi berikut:
a) Timban 2 gram Malachite green kristal dalam gelas kimia.
b) Tuang kedalam mortir, gerus sampai halus, masukkan kembali ke dalam gelas
kimia dan tambah aquadest 100 ml.
c) Saring dengan kertas saring Wharmann no. 4
d) Simpan dalam botol coklat, catat tanggal pembuatan pada label.
e) Larutan tahan 1 bulan pada suhu kamar, tetapi sebaikknya digunakan dalam
waktu 1 minggu.
KULTUR MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS
Kultur Mycobacterium tuberculosis dapat pula dilakukan pada media Ogawa
3% yang telah dimodifikasi ( inokulasi pada media ini tak perlu netralisasi
dengan HCI atau PBS, cukup dengan homogenisasi dengan NaOH 4% ).
1) Bahan
Modified Acidified
a. KH2PO4 10.0 gr 15 gr
b. Magnesium siitrat 0.5 gr Tidak ada
c. Na Glutamat 2.5 gr 5 gr
d. Glyserol 20 ml 30 ml
e. 2% Malachite green 20 ml 30 ml
f. Aquadest steril 500 ml
g. Telur bebek (homogenisasi 1000 ml
dengan blender dan
disaring melalui kain kasa)
h. pH akhir 6,4 6,2
2) Cara kerja
a) Pembuatan larutan garam
(1) Masukkan KH2PO4 dan Na Glutamat ke dalam labu erlen meyer, larutkan
dengan aquadest.
(2) Homogenkan di atas hot plate dengan magentic stirrer sampai larut sempurna.
(3) Otoklaf 121 ̊ C selama 15 menit, biarkan dingin
(4) Ke dalam erlenmeyer yang telah beriis beberapa glass beads (diameter 3mm)
masukkan glyserol dan malachite green kemudian lakukan homogenisasi.
(5) Campurkan larutan (1) ke dalam larutan (4)
b) Pembuatan media
(1) Campur 1000 ml telur yang telah dihomogenisasi dengan larutan garam
dengan magnetic sturrer, diamkan selama 30 menit.
(2) Tuang ke dalam botol MacCartney kira – kira 6-8 ml, letakkan botol dalam rak
dengan kemiringan 30 ̊.
(3) Masukkan dalam inspisator 80-85 ̊C selama 45 menit.
(4) Dinginkan pada suhu kamar.
ALAT DAN BAHAN YANG
DIPERLUKAN :
1. Untuk pengolahan nahan 2. Untuk inokulasi
pemeriksaan a. Media LJ
a. Tabung sentrifus 50 ml b. Pipet pasteur steril atau mikropipet
b. Rak tabung 100 ul
c. Biocontained-centrifuge pada gaya c. Tip mikropipet
gravitasi 3000 g ( bukan 3000 rpm) 3. Inkubator
4. BSC Class II
Catatan :
Jika dalam evaluasi ternyata 4% NaOH terlampau kuat,ganti dengan NaOH
2%. Selali gunakan larutan steril untuk mencegah cemaran Mycobscteria
lingkungsn. NaOH adalah senyawa higroskopis. Bubuk yang sudah ;embab
sebaiknya tak dipakai. Apabila menggunakan NaOH 4% dan angka
cemaran mencapai>5% ganti menjadi NaOH 6%
Jika menggunkan medium Ogaa 3% untuk inokulasi, setelah
dihomogenisasi dengan NaOH 4% dan didiamkan selama 15 menit, contoh
uji yang sudah diolah langsung ditanam pada media. Hal ini dianjurkan
jika pengolahan dahal dilakukan pada tabung 15 ml.
d. Pengolahan dengan N-Acetyl – L – eystein-NaOH (NALC-NaOH)
1) Tuang contoh uji ke dalam tabung sntrifus 50 ml
2) Ditambah NALC – NaOH sama banyak
3) Kocok sampai homogen, tidak lebih dari 30 detik dan diamkan selama 15
menit pada suhu kamar.
4) Tambah PBS sampai volume 45 ml. bolak – balik tabung beberapa kali
5) Timbang agar posisi pada waktu sentrifus seimbang.
6) Centrifuge selama 20 menit, 4 ̊C, 3000 g
7) Buang suoernatant kemudian ditambah 1 ml PBS
8) Inokukasi pasa 2 media LJ sebanyak 100 ul (4 tetes pipet plastik vol 1 ml )
9) Inkubasi pasa subu 37 ̊C
Catatan :
Pembuatan larutan Natriun sitrat