Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL

Kelompok 3
1. Mariyatusadiyah (211030490182)
2. Meidita Hari P (211030490139)
3. Nabillah (211030490147)
4. Nanda syalsabilla (211030490178)
5. Ning Rahayu (211030490166)

TUGAS
1. Tehnik Steril : Carilah literatur mengenai tehnik sterilisasi yang tercantum dalam
farmakope 6
2. Penggunaan metode sterilisasi : Buatlah table yang bagaimana cara sterilisasi untuk
alat dan bahan yang ada di lab praktikum (dalam bentuk tabel)

JAWABAN
1. Larutan Dapar Persediaan Timbang 34 g Kalium Dihidrogen Fosfat P, masukkan ke dalam
labu tentukur 1000 mL, larutkan dalam 500 mL air, atur pH menjadi 7,2  0,2, tambahkan air
sampai tanda, dan campur homogen. Masukkan ke dalam wadah, dan sterilisasi. Simpan
pada suhu 2° - 8. Larutan Dapar Fosfat pH 7,2 Siapkan campuran air dan Larutan Dapar
persediaan (800:1 v/v), kemudian sterilisasi.

Larutan Dapar Natrium Klorida – Pepton pH 7,0 :


Kalium dihidrogen fosfat 3,6 g
Dinatrium hidrogen fosfat dihidrat 7,2 g (setara 0,067 M fosfat)
Natrium klorida 4,3 g
Pepton (daging atau kasein) 1,0 g
Air 1000 mL
Sterilisasi menggunakan otoklaf dengan siklus yang tervalidasi.

Soybean Casein Digest Broth :


Pancreatic digest of casein 17,0 g
Papaic digest of soybean 3,0 g
Natrium klorida 5,0 g
Dibasa hidrogen fosfat 2,5 g
Glukosa monohidrat 2,5 g
Air 1000 mL
Atur pH sehingga setelah sterilisasi menjadi 7,3  0,2 pada suhu 25. Sterilisasi menggunakan otoklaf
dengan siklus yang tervalidasi.
Soybean-Casein Digest
Agar Pancreatic digest of casein 15,0 g
Papaic digest of soybean 5,0 g
Natrium klorida 5,0 g Agar 15,0 g
Air 1000 mL
Atur pH sehingga setelah sterilisasi menjadi 7,3  0,2 pada suhu 25. Sterilisasi menggunakan otoklaf
dengan siklus yang tervalidasi.

Sabouraud Dextrose Agar


Dekstrosa 40,0 g
Mixture peptic digest of animal tissue and pancreatic digest of casein (1:1) 10,0 g
Agar 15,0 g
Air 1000 mL
Atur pH sehingga setelah sterilisasi menjadi 5,6  0,2 pada suhu 25. Sterilisasi menggunakan otoklaf
dengan siklus yang tervalidasi.

Potato Dextrose Agar


Infusion from potatoes 200 g
Dekstrosa 20,0 g
Agar 15,0 g
Air 1000 mL
Atur pH sehingga setelah sterilisasi menjadi 5,6  0,2 pada suhu 25. Sterilisasi menggunakan otoklaf
dengan siklus yang tervalidasi

Sabouraud Dextrose Broth


Dekstrosa 20,0 g
Mixture Peptic Digest of Animal Tissue and Pancreatic Digest of Casein (1:1) 10,0 g
Air 1000 mL
Atur pH sehingga setelah sterilisasi menjadi 5,6  0,2 pada suhu 25. Sterilisasi menggunakan otoklaf
dengan siklus yang tervalidasi.

Columbia Agar
Pancreatic digest of casein 10,0 g
Meat peptic digest 5,0 g
Heart pancreatic digest 3,0 g
Yeast extract 5,0 g
Maized starch 1,0 g
Natrium klorida 5,0 g
Agar, tergantung pada daya pembentukan gel 10,0-15,0 g
Air murni 1000 mL
Basahi dan larutkan agar menggunakan air murni, dan panaskan hingga mendidih dengan
pengadukan secara terus menerus. Jika diperlukan, atur pH sehingga setelah sterilisasi menjadi
7,30,2 pada suhu 25. Sterilisasi menggunakan otoklaf dengan siklus yang tervalidasi. Dinginkan
hingga mencapai 45-50, bila perlu tambahkan gentamisin sulfat yang setara dengan 20 mg
gentamisin basa, dan tuang ke dalam cawan Petri.
2.
Gambar Nama Tehnik Suhu (untuk Durasi
alat/bahan Sterilisasi aterilisasi
panas)

Nacl 500ml

Spuit

Kering 180n° celsius 30 menit

Spatula

Panas basah / 121 ° celsius 20 menit


autoklaf

Gelas ukur
Panas basah / 121 °celsius 15 menit
autoklaf

Erlemeyer

Kering 180 ° celsius 30 menit

Batang pengaduk

Basah / 121 ° celsius 15 menit


autoklaf

Beaker glass

Kering 180 ° celsius 30 menit

Gelas arloji

Basah 121 ° celsius 15 menit

Karet pipet
Kering 180 °celsius 30 meni

Pinset

Anda mungkin juga menyukai