3.1 Sterilisasi
d) Metode Kimia
Alkohol umumnya digunakan sebagai desinfektan, terutama
jenis etanol. Alkohol bekerja dengan mendenaturasi protein
melalui proses yang membutuhkan air, sehingga mereka harus
diencerkan hingga 60-90% dalam air agar efektif. Untuk meja kerja
baik di dalam atau di luar LAF/BSC biasanya dibersihkan dengan
etanol 70% atau antiseptik lain seperti bleach 7,5%.
3.2 Pengujian Cemaran Jamur dan Bakteri
Dises
Disesuaikan dengan jumlah LDPS yang dibutuhkan yaitu 90 ml
dengan rumus M1/V1=M2/V2 Ditambang satu per satu komponen,
kemudian dilarutkan semua komponen dalam aquades dengan magnetic
stirer, selanjutnya ditutup dengan kapas dan alumunium foil , lalu
disterilisasi dengan autoclave suhu 1210C selama 15 menit.
+ aquades Didihkan di
Ambil 90 Pindahkan Autoklaf
Timbang 500 ml atas hot
ml untuk ke dalam 121ᵒC
15 gram dalam plate
media botol selama 15
serbuk TSB gelas dengan
pengujian wadah uji menit
beker stirer
+ aquades Didihkan di
Ambil 90 Pindahkan Autoklaf
Timbang 500 ml atas hot
ml untuk ke dalam 121ᵒC
15 gram dalam plate
media botol selama 15
serbuk TSB gelas dengan
pengujian wadah uji menit
beker stirer
+ aquades
Timbang 950 ml Autoklaf Dinginkan + egg yolk
Didihkan Tuangkan
58 gram dalam 121ᵒC sampai 50 ml,
di atas hot ke petri
serbuk gelas selama 15 suhu 45- homogenk
plate ±20 ml
BPA erlenmeye menit 50ᵒC an
r
Siapkan Didihkan
Masukkan
aquadest Autoklaf hingga
Timbang serbuk ke Tuangkan
200 ml 121ᵒC larut
serbuk XLD dalam ke petri ±
dalam selama 15 homogen
11 gram aquades 20 ml
erlenmeyer menit di atas hot
steril
+ stirer plate
+ aquadest Autoklaf
Timbang Didihkan Tuangkan
100 ml 121ᵒC
serbuk MCA hingga larut ke petri ±
dalam selama 15
5 gram homogen 20 ml
erlenmeyer menit