Anda di halaman 1dari 23

INFUS

Anggota Kelompok 3:
1. Malikhatun Inayah
(1031811071)
2. Navtalina Putri S.L
(1031811074)
3. Riska Saskia M.S
(1031811078)
Pengertian Infus

Infus merupakan suatu sediaan steril berupa


larutan atau emulsi bebas pirogen sedapat
mungkin dibuat isotonis terhadap darah yang
disuntikkan langsung kedalam vena dalam
volume relatif banyak yang dikemas dalam
wadah kapasitas 100-1000 ml yang digunakan
untuk memperbaiki gangguan elektrolit cairan
tubuh yang serius yang menyediakan nutrisi
dasar dan digunakkan sebagai pembawa untuk
bahan-bahan obat.
(FI ed III Hal 12)
Tinjauan Bahan Obat
Glukosa
Dektrosa adalah suatu gula yang diperoleh dari hidrolisis
pati. Mengandung satu molekul air hidrat atau anhidrat.
Pemerian : Hablur tidak bewarna, serbuk hablur atau
serbuk granul putih; tidak berbau; rasa manis.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air mendidih;
mudah larut dalam air; larut dalam etanol
mendidih; sukar larut dalam etanol.
Khasiat : Mengganti nutrisi dalam tubuh.
PH : Antara 3,2 dan 6,5. FI Ed. V 296-297
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik. Untuk injeksi
dalam wadah dosis tunggal, sebaiknya kaca
tipe 1 atau 2. FI Ed. V 296-297
Kosentrasi : 5% (Martindale jilid 3 hal 1945)
Tinjauan Bahan Obat
Carbo Absorben
Arang jerap adalah sisa destilasi destruktif dari beberapa
bahan organik yang telah diberi perlakuan untuk
mempertinggi daya serap.
Pemerian : Serbuk halus, bebas dari butiran; hitam;
tidak berbau; tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam
etanol.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat : Untuk menyerap racun atau bahan-bahan
pengotor
FI Ed. V Hal 137
Konsentrasi : 0,1% (Formulasi steril hal 99)
Tinjauan Bahan Obat
Aqua Pro Injeksi
Air steril untuk injeksi adalah air murni yang disterilkan dan
dikemas dengan cara yang sesuai. Tidak mengandung
bahan anti mikroba atau bahan tambahan lainnya.
Pemerian : Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau.
Penyimpanan : Dalam wadah dosis tunggal, dari kaca atau
plastik, tidak lebih besar dari 1 liter. Wadah
kaca sebaiknya dari kaca tipe I dan II.
FI Ed. V Hal 64
Khasiat : Untuk pembuatan injeksi.
FI Ed. III Hal 97
FORMULASI
Permasalahan dan
Penyelesaian
Permasalahan
 Larutan infus harus jernih
 Larutan infus karena volumeya lebih dari
10 ml maka harus bebas pirogen baik
pada wadah, botol maupun sediaan.
 Bebas pirogen
 Dikemas dalam wadah dosis tunggal
Permasalahan dan Penyelesaian
PENYELESAIAN
1. Larutan infus harus jernih
Infus harus disaring dan volume sediaan
diberi kelebihan 20 % untuk membasahi
kertas saring agar sediaan infus jernih
bebas dari partikel dan endapan
2. Carbo Adsorben dapat menyerap zat
aktif dari infus
Dalam penimbangan zat aktif diberi
kelebihan 5%
Permasalahan dan Penyelesaian

3. Larutan infus yang volumenya lebih dari 10


ml maka harus bebas dari pirogen baik
wadah botol maupun pada sediaan
Botol tersebut di pirogenasi dengan cara
membungkus botol infus menggunakan
alumunium foil kemudian dioven pada suhu
200ᵒ C selama 60 menit.
Sediaan dipirogenasi dengan cara absorbsi
memasukan carbo adsorben kedalam
sediaan infus. Carbo adsroben sebelumnya
sudah diaktifkan pada suhu 100ᵒ C selama
60 menit sebanyak 0,1%
R.Voight hal 462
FORMULA

R/ Glukosa 6%
Carbo Adsorbens 0.1 %
Aqua p.i ad500 ml
Perhitungan

Volume pembuatan
Penggunaan volume injeksi dalam wadah yang
lebih dari 50ml kelebihan yang dianjurkan yaitu 2%
untuk cairan encer
FI Ed. IV Hal 1044
V = Vol.Pembuatan + Penambahan Volume
= 500ml + (2% x 500ml)
= 500ml + 10ml
= 510ml
Perhitungan

Kelebihan penyaringan (20%)


V = Vol.Pembuatan + kelebihan penyaringan
= 510ml + (20% x 510ml)
= 510ml + 102ml
= 612ml
Perhitungan Osmolaritas

› 
Osmolaritas/L
=
=
=317,909

Kesimpulan = Isotonis
Tabel Osmolaritas
Osmolaritas Isotonisitas
>350 Hipertonisitas
392-350 Selighty Hipertonis
270-328 Isotonis
250-269 Selighty Hipotonis
0-249 Hipotonis

Pharmaceutical Dosage From


Parental Medication : 60
Perhitungan Bahan

NAMA PENIMBANGA
PERHITUNGAN
BAHAN N
38,56 gr
Glukosa

CarboAds 38,56 gr
Glukosa 0,612 gr
orbens
Aqua
ProInjectio Ad 612ml Ad 612ml
n
CarboAds
0,612 gr
orbens
Aqua
ProInjectio Ad 612ml Ad 612ml
n
ALAT
No Nama Alat Jumla Ukura Sterilisas Suhu Waktu
h n i
1 Beaker Glass 5 1000m Autoklaf 121°C 15
5 l menit
150 ml
2 Erlenmeyer 5 1000m Autoklaf 121°C 15
l menit
3 Corong Kaca 5 Besar Autoklaf 121°C 15
menit
4 Batang pengaduk 5 Autoklaf 121°C 15
menit
5 Kertas saring 5 Autoklaf 121°C 15
menit
6 Kertas whatman 5 Autoklaf 121°C 15
menit
7 Karet tutup infus 5 Autoklaf 121°C 15
Pipet tetes 5 menit
8 Botol infus 5 Besar Oven 200°C 60
menit
9 Plat tetes 5
10 Indikator Qs
Universal
11 Kaki Tiga 5 - -
ALAT

NO NAMA JUMLAH UKURAN STERILIS SUHU WAKTU


ALAT ASI
14 Alumunium Secukupny - - - -
foil a
15 Pinset 5 - - - -
16 Tali kasur Secukupny - - - -
a
17 Klem 5 - - - -
18 Statif 5 - - - -
19 Kasa asbes 5 - - - -
20 Cawan petri 1 - Autoklaf 121°C 15 menit
CARA MENGAKTIFKAN CARBO
ADSORBEN

Diambil carbo adsorben


(dalam bentuk kristal)

Timbang
carboadsorben

Masukan carbo adsorben


dalam cawan, tutup dengan
allumunium foil, oven pada
suhu 100 ◦ c selama 60 menit
Cara Kerja
Cara Pembuatan
Sterilisasi Sediaan

1. Dikalibrasi beaker glass 612ml


2. Ditimbang glukosa, dimasukkan dalam
beakerglass, dilarutkan dengan aqua p.i
600ml. Kemudian dicek PH (3,2 - 6,5),
Sediaan di ad 612ml
disterilkan 3. Dipanaskan pada suhu 60-70ºc (diatas
dengan api spiritus ditambah carbo adsorben
sterilisasi yang telah diaktifkan pada suhu 100ºc
menggunakan selama 1 jam) suhu dijaga selama
autoclaf bersuhu 15menit, sambil diaduk tiap 5menit
121°C selama 4. Dilakukan penyaringan 2x (saring
15 menit. dengan kertas saring dimasukkan
erlenmeyer dan saring kedua dengan
kertas whatman,dimasukkan kedalam
botol infus yang sudah dikalibrasi 510
ml), sisa dimasukkan dalam beakerglas
untuk pengujian
5. Disterilkan dengan autoklaf pada suhu
121ºc selama 15 menit,
Uji
Kejernihan

EVALUAS
I

Uji
Uji PH
5HMF
1. Uji Kejernihan

Diputar secara berulang-ulang


sediaan infus di alat uji
kejernihan berlatar belakang
hitam

Diamati apakah ada partikel


yang melayang atau tidak

Sediaan dikatakan jernih apabila


tidak ada partikel yang
melayang
2. Uji PH

Diteteskan sediaan infus kedalam


plat tetes berisi indikator universal

Diamati warna yang terbentuk dan


dicatat PH nya

Pengujian dilakukan sebelum dan


sesudah sterilisasi
3. Uji 5HMF
(Hidroksi Metil Furfural)
5HMF dan senyawa sejenis
sejumlah volume injeksi yang
diukur saksama setara dengan
1,0 g

Encerkan dengan air hingga


250 ml

Ukur serapan pada panjang


gelombang serapan maksimum
± 284nm
Gunakan air sebagai blangko
serapan ± 0,25, sejumlah
volume infus diukur saksama
4,0 ml

Diencerkan aqua p.i ad 50 ml


TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai