Infus iv glukosa NaCl (pengganti cairan tubuh, infus mengandung karbohidrat)
Glukosa 5% NaCl q.s Aqua p.i ad 500 ml Perhitungan Tonisitas Perhitungan ekivalensi NaCl E = 17 x L M E = 17 x 1,9 198,17 E = 0,163 Tonisitas Glukosa = 5 % x 0,0163 = 0.815 % NaCl = a x 1 = a 0,9 % (isotonis) a = 0,085 % Formula jadi Glukosa 5 % NaCl 0,085 % Aqua p.i ad 500 ml Dibuat 2 botol infus @ 500 ml, total volume infus 1000 ml Glukosa = 5 % x 1000 = 50 g NaCl = 0,085 % x 1000 = 0,85 g Volume = 1000 ml + ( 10 % x 1000 ) = 1100 ml Glukosa = 1100 x 50 g + 5 % x 1100 x 50 g 1000 1000 = 57,75 g NaCl = 1100 x 0,85 g + 5 % x 1100 x 0,85 g 1000 1000 = 0,98175 g Norit = 0,1 % x 1100 = 1,1 g H2O2 = 0,1 % x 1100 = 1,1 g Tiap 500 ml mengandung Glukosa 25 g NaCl 0,425 g Aqua p.i ad 500 ml Infus Uiv ntuk penderita diare berat Locke Ringer Formula dasar (FI IV hal 1175) NaCl 9,0 g KCl 0,42 g CaCl2 0,24 g MgCl2 0,2 g NaHCO3 0,5 g Dekstrosa 0,5 g Agua p.i ad. 1000ml Formula jadi : ad. 500ml (ambil nya) Latar belakang : - Locke Ringer mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh yaitu elektrolit-elektrolit dan karbohidrat sesuai untuk penderita diare berat - Digunakan norit, yaitu untuk menyerap pirogen dan mengurangi kelebihan H 2 O 2
- Cara sterilisasi yang digunakan adalah dengan teknik otoklaf karena bahan-bahan yang digunakan tahan panas Perhitungan tonisitas: v = (w x E) x 111,1 = [(4,5 x 1) + (0,21 x 0,76) + (0,12 x 0,51) + (0,50 x 0,16) + (0,25 x 0,65)] x 111,1 = 551,4226 mL % tonisitas = 551,4226/500 x 0,9 = 0,993 % Injeksi iv mengandung glukonat formula Ca glukonat 5 meq /l ( steril DF hal 248) NaCl q.s Aqua PI ad 500 ml Latarbelakang Ca glukonat untuk memenuhi kebutuhan Ca tubuh NaCl untuk membuat larutan isotonis Pembuatan : otoklaf Spesifik : 1 g Ca glukonat 4,5 mEq Ca ( DI 88 hal 1401) Kebutuhan tubuh 4,5-5,5 mEq kalsium perhari Dipilih dosis 4,5 mEq 1 g Ca. glukonat (monohidrat) ~ 4,5 mEq kalsium Dikonversi menjadi : 4,5 mEq x 1 g = 1 g 4,5 mEq Maka, formula menjadi : Ca glukonat 1 g Aqua pro injeksi ad 1000 mL Tonisitas E NaCl = 0,18 Ca glukonat 1g 1 g/100 mL = 0,1 % 0,1 % x 0,18 = 0,018 % (hipotonis) Pengisotonis (NaCl) = 0,9 % 0,018 % = 0,882 % Maka, NaCl yang dibutuhkan: 0,882 % x 100 mL/ 1000 mL = 8,82 g Maka, formula menjadi : Ca glukonat 1 g NaCl 8,82 g Aqua pro injeksi ad 1000 mL Perhitungan lihat di infus lain!!!!! Injeksi iv glukosa 10% Formula Glukosa 10% NaCl q.s Aqua p.i ad. 500ml Latar belakang - Glukosa sebagai zat aktif untuk menambah energy pada pasien yang kehilangan banyak cairan tubuh karena diare berat, hipoglikemik, dehidrasi - Pembuatan : Sterilisasi akhir (otoklaf 121 O C, 15 menit) Tonisitas: Lihat infus lain!!! Perhitungan: Lihat infus lain!!!! Infus iv ammonium klorida (Alkalosis metabolik) Tiap 100 ml mengandung (Martindale hal 1085) Ammonium klorida 1% (pemilihannya tergantung kondisi pasien sesuaikan dengan pendahuluan) Aqua pi ad 100 ml Sterilisasi : otoklaf Latar belakang: o Pada formula ini digunakan zat aktif tersebut karena pada penyakit alkalosis metabolik terjadi kelebihan basa. Oleh karena itu kelompok kami memilih zat aktif tersebut untuk mengembalikan suasana kelebihan basa menjadi netral, infus ini dapat juga untuk cairan pengganti elektrolit. o Pada formula ini juga ditambahkan zat aktif ammonium klorida karena biasanya orang atau pasien yang datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi yang parah penyakit alkalosisnya yang ditandai dengan spasme dan kontraksi otot yang berkepanjangan (kejang) dan pada kondisi yang sudah parah segera diberikan ammonium klorida untuk menetralkan keadaan darah yang kelebihan basa. o Pada formula ini digunakan aqua pro injeksi sebagai pelarut. o Pada formula ini dari perhitungan tonisitas ternyata infus yang kami buat ini hipertonis. Oleh karena itu perlu diperhatikan tetesan tiap menitnya agar infus menjadi isotonis. Perlu diingat bahwa infus yang isotonis tetesan per menitnya adalah 2 ml per menit. Maka pada pemakaiannya infus ini diusahakan tetesan per menitnya kurang dari 2 ml. o Pada formula ini dibuat 1 botol 100 ml karena hanya untuk pengelolaan alkalosis metabolik o Pada formula ini infus diberikan secara intravena untuk segera dapat memberikan efek. o Pada formula ini digunakan H2O2 untuk menghilangkan pirogen yang terdapat pada air untuk injeksi sedangkan norit digunakan untuk menghilangkan pirogen dari botol infus. Perhitungan dan Penimbangan Kesetaraan equivalent elektrolit 1 g NH4Cl 18,69 mEq Cl E3 = 1,12 NH4Cl : 2% x 100 ml = 2 g Perhitungan tonisitas V = [(W x E)] x 111,11 = [ (2 x 1,12)] x 111,11 = 248,8864 ml % Tonisitas = Z ml / 100 ml x 0,9 % = 248,8864 ml / 100 ml x 0,9 % = 2,240 % Kesimpulan : Larutan infus ini hipertonis maka perlu diperhatikan tetesan per menitnya isotonis (0,9%) tetesan per menit = 2 ml / menit Hipertonis (3,15%) maka tetesan permenitnya = 0,9%/2,240% x 2 ml = 0,8036 ml INFUS IV RINGER LAKTAT (Na laktat) Infus intravena Na laktat, misal 2 botol Formula dasar (DI 2003 hal 2474) Na laktat 50 mEq Aqua pi ad 300 ml Formula jadi (Sterilisasi akhir dengan otoklaf 121 o C 15 menit) Na laktat 83,33 mEq Aqua pi ad 500 ml Perhitungan 1 g Na laktat ~ 8,9 mEq Na laktat (Martindale 28 hal 640) 83,3 mEq x 1 g = 9,36 g 8,9 mEq E NaCl Na laktat = 0,55 (Sprowls hal 189) V = (W x E) x 111,1 = (9,36 x 0,55) x 111,1 = 571,94 ml % tonisitas = 571,94 ml x 0,9 % 500 ml = 1,029%(hipertonis) Maka di etiket ditulis: Larutan ini bersifat hipertonis. Harap diperhatikan laju tetesan per meit, laju tetesan maksimal 5 ml/ menit Penimbangan: V = (v x n) + 10 % (vx n ) = (2 x 500) + 10 % (2 x 500) = 1100 ml Latar belakang - Na laktat sebaga zat aktif dimana zat ini merupakan agen pengalkali yang digunakan sebagai sumber bikarbonat untuk pencegahan dan pengobatan asidosis metabolik ringan seddang - Tidak ditambah zat pengisotonis karena didapat larutan hipertonis dengan catatan laju tetesan tidak lebih dari 300 ml/jam (DI 2003 hal 2474) - H2O2 untuk menghilangkan pirogen pada aqua pi karena injeksi vol. 10 ml harus bebas pirogen - Norit untuk menghilangkan pirogen pada larutan obat INFUS IVPROTEIN Formula jadi Dosis : 5-10 % dalam air Tiap botol mengandung (500 ml) :(Martindale P 49) Arginin Hidroksida 5% NaCl qs Aqua p.i ad 100 ml Alasan pemilihan formula: : takut hiperproteinemia Protein merupakan makromolekul, dimana monomernya adalah asam amino. Dipilih asam amino Arginin HCl karena merupakan salah satu asam amino essensial yang dibutuhkan oleh tubuh.. Walaupun pada sediaan infus ini tidak mengandung pengawet, uji sterilisasinya dilakukan secara filtrasi karena volumenya yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk di inokulasi langsung. Indikasi : pengobatan hyperammonaemia Perhitungan Tonisitas E arginin HCl = 17 L / M L = ptb molal M= BM Arginin E = 17 x ( 1,9/ 210,7) = 0,15 Arginin untuk 1 L = 40g Hitung tonisitas: lihat di infuse lain!!!! Perhitungan, lihat di infuse lain!!! INFUS MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN ION / ELEKTROLIT / DEHIDRASI Formula Dasar: berdasarkan buku Steril Dossage Form hal 253-254, dilihat dari kandungan atau konsentrasi ion-ion (elektrolit) yang normal pada plasma. Tiap Liter mengandung : NaCl 135-145 mEq KCl 3,5-5,0 mEq CaCl2 5 mEq MgCl2 2 mEq Sehingga di buat infus dengan formula yang dipilih: NaCl 70 mEq KCl 2 mEq CaCl2 2,5 mEq MgCl2 1 mEq Dekstrosa qs (ad isotonis) Aqua pi ad 500 ml Penimbangan (setiap 1 L) NaCl = 2 x 70 mEq x 1g = 8,187 g 17,1 mEq KCl = 2 x 2 mEq x 1g = 0,2985 g 13,4 mEq CaCl2 = 2 x 2,5 mEq x 1g = 0,367 g 13,6 mEq MgCl2 = 2 x 1 mEq x 1g = 0,204 g 9,8 mEq V = {( W1 x E1 )+( W2 x E2 )+( W3 x E3 )+( W4 x E4 )} x 111,11 1100 = {( 9,006 x 1,0 )+( 0,328 x 0,76 )+( 0,4037 x 0,51 )+( 0,224 x 0,45 )+ (0,18 x W5)} x 111,11 1100 = {( 9,006 + 0,2493 + 0,206 + 0,1008 ) + (0,18 x W5) } x 111,11 1100 = {9,5621 + (0,18 x W5) } x 111,11 1100 = 1062,445 + 19,9998 x W5 37,555 = 19,9998 x W5 W5 = 1,8777 g W5 = Dekstrosa yang dibutuhkan agar infus isotonis (0,9%) % isotonis setelah penambahan dekstrosa = 0,9 % Kandungan dekstrosa setiap botol infus = 500/1100 x 1,8777 g = 0,8535 g ~ 0,854 g