Anda di halaman 1dari 13

Nama Mahasiswa: Tasya Ayuningtias

Kelas: C / D3 Reguler Khusus


NPM: 2020135036

WORKSHEET PRAKTIKUM UJI BATAS MIKROBA

(Uji Batas Mikroba pada Sampel Obat, Kosmetik, Obat Tradisional, Makanan, dan
Minuman)

SKENARIO

Anda adalah seorang analis di laboratorium pengujian mikrobiologi. Klien dari industri farmasi
dan indsutri rumah tangga ingin mengujikan sampel yang diproduksinya untuk mengetahui
apakah prouknya memenuhi syarat atau tidak berdasarkan parameter mikrobiologi. Sampel
tersebut adalah:

1. Sirup batuk pilek merek SS


2. Baby cream merek AA
3. Jamu datang bulan berbentuk cairan obat dalam merek BB
4. Mie kering merek DD
5. Minuman sari belimbing merek MM
Lengkapilah tabel berikut ini dengan jawaban yang sesuai:

No Pertanyaan Jawaban
.
1. Berdasarkan persyaratan pada Farmakope Persyaratan untuk sirup oral berdasarkan
Internasional, tuliskan peryaratan Farmakope Internasional:
mikrobiologi yang harus dipenuhi untuk 1. Jumlah Mikroba Aerob : ≤10³ CFU/ ml
suatu sediaan sirup oral! atau CFU/gr
2. Jumlah Kapang Khamir : ≤102 CFU/ ml
atau CFU/gr
3. Tidak boleh mengandung Escherichia
coli
2. Berdasarkan persyaratan tersebut, Jenis uji yang harus dilakukan:
mengacu pada uji batas mikroba pada FI V - Uji Enumerasi (Perhitungan) Mikroba,
lampiran <51>, uji apa saja yang harus meliputi:
dilakukan untuk sediaan sirup obat batuk Metode ALT dan AKK
SS? - Uji Mikroba Spesifik, meliputi :
Uji Escherichia coli
3. Hasil pengujian Angka Lempeng Total untuk
sampel sirup batuk pilek SS adalah sebagai ALT sirup batuk pilek SS =
berikut: 2,95 x 102 cfu/mL
Jumlah koloni
Pengenceran
Ulangan I Ulangan II Cara perhitungan:

1
10-1 27 32 ALT = 27 + 32
10-2 3 5 (1x2) x 10-1
10-3 0 0 =29,5 x 101 = 2,95 x 102
Berdasarkan data tersebut, hitunglah
berapa ALT nya!
4. Hasil pengujian Angka Kapang Khamir
untuk sampel sirup batuk pilek SS adalah AKK sirup batuk pilek SS =
sebagai berikut: ≤ 10 cfu/mL

Jumlah koloni
Pengenceran
Ulangan I Ulangan II
10-1 0 0
10-2 0 0
10-3 0 0
Berdasarkan data tersebut, hitunglah
berapa AKK nya!

5. Hasil uji mikroba spesifik sampel sirup obat Hasil analisis:


batuk pilek SS pada media Mc Conkey Broth Berdasarkan gambar adanya
(MCB) setelah diinkubasi pada suhu 42 oC pertumbuhan koloni pada media MC
selama 24 jam, menunjukkan adanya Conkey Agar, menunjukan adanya bakteri
pertumbuhan, dan hasil subkultur pada Escherichia coli pada sampel sirup obat
media Mc Conkey Agar (MCA), adalah pilek SS.
sebagai berikut:

Berikan hasil analisis Anda berdasarkan


hasil tersebut!
6. Berdasarkan hasil ALT, AKK, dan uji mikroba Kesimpulan:
spesifik yang telah diperoleh, berikan Sampel sirup obat batuk SS = MEMENUHI
kesimpulan Anda untuk sirup obat batuk SYARAT/TIDAK MEMENUHI SYARAT
pilek SS, jika dibandingkan dengan (Lingkari jawaban yang benar).
persyaratan pada Farmakope Internasional
Edisi 9 tahun 2019! Penjelasan:
Berikan penjelasan atas kesimpulan Anda Berdasarkan persyaratan pada Farmakope
tersebut! Internasional, terdapat 3 syarat agar sirup
obat batuk pilek SS dapat lolos uji batas
mikroba. Meskipun pada uji ALT dan AKK,
obat sirup SS tidak melewati batas
mikroba.

2
yang boleh tumbuh, namun pada uji
E.Colli didapatkan hasil obat sirup SS
posistif mengandung cemaran bakteri
Ecolli. Sedangkan persyaratannya, sediaan
sirup tidak boleh mengandung E-colli.
Maka, obat sirup SS dinyatakan tidak
memenuhi syarat uji batas mikroba.

3
PRODUK BABY CREAM MEREK AA

1. Tuliskan persyaratan mikrobiologi (batas Persyaratan mutu mikrobiologi untuk


cemaran mikrobiologi) yang harus dipenuhi sediaan baby cream berdasarkan
oleh suatu produk baby cream berdasarkan Per.Ka.BPOM RI No 12
Peraturan Kepala Badan POM RI! Tahun 2019 Adalah sebagai berikut:
1. ALT : Tidak lebih dari 5x102 koloni/g
atau koloni/mL
2. AKK : Tidak lebih dari 5x102 koloni/g
atau koloni/mL
3. Tidak boleh mengandung cemaran
mikroba Pseudomonas aeruginosa,
Staphylococcus aureus, Candida albicans
(masing-masing, Negatif per 0,1 g atau 0,1
mL sampel)

2. Hasil pengujian Angka Lempeng Total untuk ALT baby cream AA =


sampel baby cream AA adalah sebagai 2,9 x 102 cfu/mL
berikut:
Cara perhitungan:
Jumlah koloni ALT = 29
Pengenceran
Ulangan I Ulangan II 1x10-1
-1
10 29 17 = 29 x 101
-2
10 3 2 = 2,9 x 102
10-3 0 0
Berdasarkan data tersebut, hitunglah
berapa ALT nya!

3. Hasil pengujian Angka Kapang Khamir AKK baby cream AA =


untuk sampel baby cream AA adalah 3,45 x 102 cfu/mL
sebagai berikut:
Cara perhitungan:
Jumlah koloni AKK = 32 + 37
Pengenceran
Ulangan I Ulangan II (1x2) x 10-1
-1
10 32 37 = 34,5 x 101
-2
10 4 5 = 3,45 x 102
10-3 0 0
Berdasarkan data tersebut, hitunglah
berapa AKK nya!

4. Hasil uji mikroba spesifik untuk produk Hasil analisis:


baby cream AA, adalah sebagai berikut:
a. Pada media Cetrimide Agar: a. Pada media Cetrimide Agar:

4
Adanya pertumbuhan koloni warna hijau
berfluorensi, menunjukan adanya bakteri
Pseudomonas aeruginosa pada produk
baby cream AA

b. Pada media Mannitol Salt Agar: b. Pada media Mannitol Salt Agar:
Tidak adanya koloni, menunjukan tidak
adanya bakteri Staphylococcus aureus
pada produk baby cream AA

c. Pada media Saboraud Dextrose Agar: c. Pada media Saboraud Dextrose Agar:
Adanya pertumbuhan koloni berwarna
putih, menunjukan adanya bakteri
Candida albicans pada produk baby cream
AA

5. Berdasarkan hasil ALT, AKK, dan uji mikroba Kesimpulan:


spesifik yang telah diperoleh, berikan Sampel baby cream AA = MEMENUHI
kesimpulan Anda untuk baby cream AA, jika SYARAT/ TIDAK MEMENUHI SYARAT
dibandingkan dengan persyaratan pada (Lingkari jawaban yang benar).
Peraturan Kepala Badan POM RI!
Berikan penjelasan atas kesimpulan Anda Penjelasan:
tersebut! Sampel baby cream AA dinyatakan tidak
memenuhi syarat karena berdasarkan
Persyaratan mutu mikrobiologi untuk
sediaan baby cream pada Per.Ka.BPOM RI
No.12Tahun 2019, kosmetik untuk anak
dibawah 3 tahun harus memenuhi 5
syarat. Meskipun pada uji ALT dan AKK,
sampel baby cream AA tidak melewati
batas mikroba yang boleh tumbuh dan
negative mengandung bakteri
Staphyloccus Aureus. Namun, pada
sampel baby cream AA positif
mengandung cemaran koloni bakteri
Pseudomonas Aeruginosa dan jamur
Candida Albicans.

5
PRODUK JAMU DATANG BULAN BB

1. Tuliskan persyaratan mikrobiologi (batas Persyaratan mutu mikrobiologi untuk obat


cemaran mikrobiologi) yang harus dipenuhi tradisional jamu cairan obat dalam
oleh suatu produk jamu cairan obat dalam berdasarkan Peraturan Kepala Badan
berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM POM RI No 32 Tahun 2019 Adalah sebagai
RI! berikut:
Cemaran mikroba
▪ Angka Lempeng Total (ALT) : ≤ 5 x 105
koloni/g
▪ Angka Kapang Khamir (AKK) : ≤ 5 x 103
koloni/g
▪ Escherichia coli : ≤ 10 koloni/g
▪ Angka Enterobacteriaceae : ≤ 103
koloni/g
▪ Clostridia : negatif/g
▪ Salmonella : negatif/g
▪ Shigella : negatif/g
Untuk cairan obat dalam dihitung per ml

2. Berdasarkan persyaratan tersebut, 1. Uji Enumerasi (perhitungan) mikroba,


mengacu pada uji batas mikroba pada FI V meliputi :
lampiran <51>, uji apa saja yang harus -Metode Angka Lempeng Total (ALT)
dilakukan untuk sediaan jamu BB tersebut? -Metode Angka Kapang Khamir (AKK)
2. Uji Mikroba Spesifik, meliputi :
-Uji Escherichia Coli
-Uji Clostridia
-Uji Salmonella
-Uji Shigella
-Uji toleransi empedu bakteri gram
negative

2. Hasil pengujian Angka Lempeng Total untuk ALT jamu BB =


sampel jamu BB adalah sebagai berikut: 1,4904 x 104 cfu/g

Jumlah koloni Cara perhitungan:


Pengenceran
Ulangan I Ulangan II ALT = 155 + 132 + 26
10-1 TBUD TBUD ((1x2)+(0,1x1)) x 10-2
10-2 155 132 = 149,04 x 102
10-3 20 26

6
10-4 0 1 =1,4904 x 104
10-5 0 0
Berdasarkan data tersebut, hitunglah
berapa ALT nya!

3. Hasil pengujian Angka Kapang Khamir AKK jamu BB =


untuk sampel jamu BB adalah sebagai 5,1 x 104 cfu/g
berikut:
Cara perhitungan:
Jumlah koloni AKK = 47+ 55
Pengenceran
Ulangan I Ulangan II (1x2) x 10-3
-1
10 TBUD TBUD = 51 x 103
-2
10 TBUD TBUD = 5,1 x 104
10-3 47 55
10-4 2 3
Berdasarkan data tersebut, hitunglah
berapa AKK nya!
4. Hasil pengamatan uji mikroba spesifik Hasil analisis:
untuk produk jamu BB di beberapa media
selektif, adalah sebagai berikut: a. Pada media Mc Conkey Agar:
Pertumbuhan Adanya pertumbuhan koloni merah bata,
No. Nama Media
koloni spesifik menunjukan adanya bakteri Escherichia
Mc Conkey Agar Koloni merah Coli pada produk jamu BB
1.
(MCA) bata
Xylose Lysine Tidak ada
2. Deoxycolate pertumbuhan b. Pada media XLDA:
Agar (XLDA) koloni
Tidak adanya pertumbuhan koloni,
Koloni putih
Mannitol Salt menunjukan bahwa tidak adanya mikroba
3. dikelilingi
Agar (MSA) Salmonella pada produk jamu BB
zona kuning
Cetrimide Agar Koloni hijau
4.
(CetA) berfluoresensi
Berikan hasil analisis Anda terkait data c. Pada media MSA:
tersebut! Adanya koloni putih dikelilingi zona
kuning, menunjukan adanya bakteri
Staphylococcus aureus pada produk jamu
BB

d. Pada media Cetrimide Agar:


Adanya koloni hijau berfluoresensi
menunjukan adanya bakteri
Pseudomonas aeruginosa pada produk
jamu BB

7
5. Berdasarkan hasil ALT, AKK, dan uji mikroba Kesimpulan:
spesifik yang telah diperoleh, berikan Sampel jamu MM = MEMENUHI SYARAT/
kesimpulan Anda untuk jamu BB, jika TIDAK MEMENUHI SYARAT (Lingkari
dibandingkan dengan persyaratan pada jawaban yang benar).
Peraturan Kepala Badan POM RI!
Berikan penjelasan atas kesimpulan Anda Penjelasan:
tersebut! Sampel jamu BB dinyatakan tidak
memenuhi syarat karena sampel jamu BB
positif mengandung bakteri Escherichia
coli pada media MCA serta hasil ALT dan
AKK melebihi batas cemaran mikroba yang
ditetapkan oleh peraturan Kepala BPOM
RI.

8
PRODUK MI KERING DD

1. Tuliskan persyaratan mikrobiologi (batas Persyaratan mutu mikrobiologi untuk mie


cemaran mikrobiologi) yang harus dipenuhi kering berdasarkan Peraturan Kepala
oleh suatu produk mi kering berdasarkan Badan POM RI No 13
Peraturan Kepala Badan POM RI! Tahun 2019 Adalah sebagai berikut:
ALT : ≤ 104 koloni
AKK : ≤ 103 koloni / g
Salmonella : negative/ 25 g

2. Berdasarkan persyaratan tersebut, uji batas Uji batas mikroba yang harus dilakukan:
mikroba apa saja yang harus dilakukan 1. Uji Enumerasi (perhitungan) mikroba,
untuk produk mi kering DD tersebut? meliputi :
-Metode Angka Lempeng Total (ALT)
-Metode Angka Kapang Khamir (AKK)
-Metode Angka Paling Mungkin (APM)
2. Uji Mikroba Spesifik, meliputi :
Uji Salmonella

2. Hasil pengujian Angka Lempeng Total untuk ALT mie kering DD =


sampel mi kering DD adalah sebagai 2,2272 x 105 cfu/g
berikut:
Cara perhitungan:
Jumlah koloni ALT = 225+201+35+29
Pengenceran
Ulangan I Ulangan II ((1x2)+(0,1x2)) x 10-3
-1
10 TBUD TBUD = 222,72 x 103
-2
10 TBUD TBUD = 2,2272 x 105
10-3 225 201
10-4 35 29
10-5 2 2
10-6 0 1
Berdasarkan data tersebut, hitunglah
berapa ALT nya!

3. Hasil pengujian Angka Paling Mungkin E. APM E.coli mie kering DD =


coli pada media Escherichia coli Broth (EC 20 APM/g
Broth) adalah sebagai berikut:
Pertumbuhan mikroba Cara perhitungan:
Pengen
Tabung Tabung Tabung Blank 1. Pada pengenceran 10-1 jumlah tabung
ceran
1 2 3 (K-)
-1
positif = 2
10 + + - -
10-2 + - - -

9
10-3 + - - - 2. Pada pengenceran 10-2 jumlah tabung
positif = 1
Berdasarkan data tersebut, hitunglah 3. Pada pengenceran 10-3 jumlah tabung
berapa APM E.coli nya! positif = 1
Lihat tabel MPN 2-1-1 = 20

4. Hasil pengamatan uji mikroba spesifik Hasil analisis:


untuk produk mie kering DD di media Adanya koloni pada media selektif MSA
selektif Mannitol Salt Agar (MSA) adalah menunjukan adanya bakteri
sebagai berikut: Staphylococcus aureus pada produk mie
kering DD

Berikan hasil analisis Anda terkait data


tersebut!

5. Jika hasil hitung AKK sampel mie kering DD Kesimpulan:


adalah 1,2x104 cfu/g; dan hasil uji Bacillus Sampel mie kering DD = MEMENUHI
cereus-nya adalah negatif, dengan SYARAT/ TIDAK MEMENUHI SYARAT
memperhatikan hasil ALT, APM e. coli, dan (Lingkari jawaban yang benar).
pertumbuhan koloni di media MSA di atas,
berikan kesimpulan Anda untuk mie kering Penjelasan:
DD jika dibandingkan dengan persyaratan Produk mie kering DD tidak memenuhi syarat
pada Peraturan Kepala Badan POM RI! karena hasil ALT melebihi batas cemaran
Berikan penjelasan atas kesimpulan Anda mikroba yang diperbolehkan berdasarkan
tersebut! Peraturan Kepala Badan POM RI No 13 Tahun
2019

10
PRODUK MINUMAN SARI BELIMBING MM

1. Tuliskan persyaratan mikrobiologi (batas Persyaratan mutu mikrobiologi untuk


cemaran mikrobiologi) yang harus dipenuhi minuman sari buah berdasarkan
oleh suatu produk minuman sari buah Peraturan Kepala Badan POM RI No 13
berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM Tahun 2019 Adalah sebagai berikut:
RI! ALT = ≤ 102 koloni / ml
Escherichia Coli = 3 APM/ml

2. Berdasarkan persyaratan tersebut, uji batas Uji batas mikroba yang harus dilakukan:
mikroba apa saja yang harus dilakukan 1. Uji Enumerasi (perhitungan) mikroba,
untuk produk minuman sari buah belimbing meliputi :
MM tersebut? -Metode Angka Lempeng Total (ALT)
-Metode Angka Kapang Khamir (AKK)
-Metode Angka Paling Mungkin (APM)
2. Uji Mikroba Spesifik, meliputi :
Uji Escherchia Coli

2. Hasil pengujian batas mikroba minuman Kesimpulan:


sari belimbing MM adalah sebagai berikut: Sampel minuman sari belimbing MM =
Jenis pengujian Hasil perhitungan/ MEMENUHI SYARAT/
Pengamatan TIDAK MEMENUHI SYARAT (Lingkari
ALT 2,5x102 cfu/mL jawaban yang benar).
AKK <1x101 cfu/mL
APM E.coli Negatif Penjelasan:
Koliform Negatif berdasarkan hasil pengujian batas
Pertumbuhan Negatif (Tidak ada mikroba yang dilakukan, minuman sari
koloni di media pertumbuhan) belimbing MM dinyatakan Tidak
XLDA Memenuhi Syarat karena hasil ALT
Pertumbuhan Negatif (Tidak ada melebihi batas mikroba pada Peraturan
koloni di media pertumbuhan) Kepala Badan POM RI No 13 Tahun 2019
MSA

Berdasarkan data tersebut, berikan


kesimpulan Anda untuk minuman sari buah
belimbing MM tersebut, berdasarkan
persyaratan dari Kepala Badan POM RI!
Berikan penjelasan atas kesimpulan Anda!

11
PERTANYAAN TAMBAHAN

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda harus mempelajari FI V Lampiran <51>,


dan persyaratan-persyaratan mutu mikrobiologi/batas cemaran mikroba yang berlaku. Anda
juga perlu mencari literatur tentang apa bahaya mikroba-mikroba patogen yang diuji pada uji
mikroba spesifik, dan dari sumber mana kemungkinan terjadinya kontaminasi mikroba
patogen tersebut!

No. Soal Jawaban


1. Coba Anda pelajari persyaratan batas Mikroba spesifik yang diuji
mikroba produk-produk farmasi nonsteril untukpenggunaan oral diantaranya:
(baik obat, obat tradisional, dan -Bakteri gram negative
kosmetik), berdasarkan Farmakope (Enterobacteriaceae)
Internasional, Farmakope Indonesia, dan - Salmonella
Peraturan Kepala BPOM RI! - Escherichia coli
a. Untuk obat-obat yang ditujukan - Staphylococcus aureus
penggunaan oral, mikroba spesifik apa - Clostridia
yang dipersyaratkan untuk diuji? - Shigella
b. Untuk obat-obat ataupun kosmetik b. Mikroba spesifik yang diuji untuk
untuk tujuan penggunaan topikal, penggunaan topical diantaranya:
mikroba spesifik apa saja yang - Pseudomonas aeruginosa
dipersyaratkan untuk diuji? - Staphylococcus aureus
c. Menurut analisis dan studi literatur - Candida albicans
Anda, mengapa demikian? c. Adanya bahaya mikroba-mikroba
patogen sehingga harus diuji pada uji
mikroba spesifik :
- Escherichia coli dalam usus besar
bersifat patogen apabila melebihi dari
jumlah normalnya dan dapat
menyebabkan diare
- Pseudomonas aerigenosa dapat
menyebabkan kebutaan
- Salmonella typhi dapat menyebabkan
typhoid
- Staphylococcus aureus dapat
menyebabkan pneumonia, meningitis
dan infeksi kuli
- Candida albicans yang dapat
menyebabkan kandiasis
- Shigella dapat menyebabkan
peradangan yang parah pada kerusakan
jaringan yang mengakibatkan diare,
dysentri
- Clostridia menyebabkan sakit perut,
diare, dan mual

12
2. Untuk produk-produk yang seperti Digunakan untuk penggunaan oral,
apakah pengujian Clostridia dilakukan? seperti :
-Rajangan yang diseduh dengan air
panas sebelum digunakan
- Rajangan yang direbus sebelum
digunakan
- Serbuk yang diseduh dengan air panas
sebelum digunakan
- Serbuk Instan, Granul, serbuk
Efervesen, Pil, Kapsul, Kapsul Lunak,
Tablet/kaplet, Tablet Efervesen, Tablet
hisap, Pastiles, Dodol/Jenang, Film Strip
dan Cairan Obat Dalam

3. Apa yang dimaksud dengan Bile tolerance Bile tolerance Gram negative bacteria
Gram negative bacteria? merupakan Uji toleransi empedu bakteri
gram negative

4. Apa tujuan uji kesesuaian metode dan uji Uji kesesuaian metode bertujuan untuk
fertilitas? menetapkan kesesuaian metode yang
dipilih untuk uji mikroba yang terdapat
pada sampel yang di uji

Uji fertilitas bertujuan untuk menguji


apakah media yang digunakan dapat
menumbuhkan mikroba uji yang ada
pada sampel

5. Mengapa perlu dilakukan penetralan Pengawet bertujuan untuk melindungi


pengawet yang terdapat dalam sediaan sediaan terhadap pertumbuhan mikroba
sebelum diuji batas mikroba nya? Dan yang ada atau masuk secara tidak
bagaimana cara menetralisirnya? sengaja selama ataupun sesudah proses
produksi, sehingga pengawet adalah zat
antimikroba yang ditambahkan pada
sediaan non steril.
Apabila suatu produk memiliki aktivitas
antimikroba sebelum dilakukan
pengujian, maka harus di netralisasi
menggunakan inactivator yang telah
terbukti tidak menyebabkan toksik
terhadap mikroba yang diuji

13

Anda mungkin juga menyukai