Anda di halaman 1dari 30

PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA

PASIEN BPJS PERIODE JUNI 2022 DEPO


FARMASI RAWAT JALAN RSUD DR. H.
L. M. BAHARUDDIN, M.KES.

GEDE YOGI PRANA WARDANA


REZA RAHMANSYAH
WA ODE INDRI HARTATI
Depo Rajal RSUD dr. H.L.M.
01 Baharuddin, M. Kes.

02 Alur Pelayanan Depo Rajal

TOPICS FOR 03
Penggunaan Antibiotik Depo Rajal
dan Kesesuaian pada Fornas
DISCUSSION 04 Persentase Kesesuaian Peresepan
Antibiotik pada Fornas

05 Peresepan Antibiotik Terbanyak


RSUD DR. H. L. M. BAHARUDDIN, M. KES.
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan dan rawat darurat. Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan kesehatan pada semua bidang penyakit. Hakikat dasar rumah sakit adalah
pemenuhan kebutuhan dan tuntutan pasien yang mengharapkan penyelesaian masalah
kesehatannya pada rumah sakit.

RSUD dr. H. L. M. Baharuddin, M. Kes., terklasifikasi sebagai Rumah sakit tipe C. Menurut
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Rumah Sakit Umum kelas C
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 spesialis dasar, dan
4 spesialis penunjang medik. Sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian rumah sakit,
RSUD dr. H. L. M. Baharuddin, M. Kes., melakukan 2 kegiatan pelayanan kefarmasian yaitu
pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik.
DEPO RAWAT JALAN RSUD DR. H.
L. M. BAHARUDDIN, M. KES.
Depo Farmasi Rawat Jalan merupakan salah satu unit pelayanan kefarmasian di RSUD dr.
H. L. M. Baharuddin, M. Kes. yang melayani 11 poli diantaranya poli jiwa, poli mata, poli THT,
poli anak, poli dalam, poli gigi, poli mata, poli obgyn, poli saraf, poli gizi, dan poli endodonsi.
Pelayan Kefarmasian pada Depo Farmasi Rawat Jalan terdiri atas 3 Apoteker dan 4 Asisten
Apoteker

Distribusi obat Depo Farmasi Rawat Jalan mengacu pada sistem peresepan
perseorangan/individu dimana pelayanan resep diberikan langsung kepada pasien secara
individual berdasarkan resep dokter
ALUR
PELAYANAN
DEPO FARMASI
RAWAT JALAN
DATA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
DEPO FARMASI RAWAT JALAN
RSUD DR. H. L. M. BAHARUDDIN,
M.KES.
Merupakan zat kimiawi yang dihasilkan oleh
mikroorganisme yang mempunyai kemampuan untuk
menghambat pertumbuhan atau membunuh
mikroorganisme lain. Antibiotik terdiri dari beberapa
golongan diantaranya

Penisilin Amfenikol

Sefalosporin dan Sefisim Tetrasiklin

Karbapenem Aminoglikosida

ANTIBIOTIK Makrolida
Sulfonamida &
Trimetoprim
Aminoglikosida Aminoglikosida

Fluorokuinolon Golongan lain


Merupakan daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan
tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai acuan
dalam pelaksanaan JKN.

Dalam Formularium Nasional terdapat retriksi terkait lama


penggunaan obat dan jumlah pemberian obat. Tujuan
utama pengaturan obat dalam Formularium Nasional
adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, melalui
peningkatan efektifitas dan efisiensi pengobatan sehingga

FORMULARIUM
tercapai penggunaan obat rasionnal.

Bagi tenaga kesehatan, Fornas bermanfaat sebagai

NASIONAL Acuan bagi penulis resep


Mengoptimalkan pelayanan kepada pasien
Memudahkan perencanaan dan penyediaan obat
POLI ANAK
POLI BEDAH MULUT
POLI PENYAKIT DALAM
POLI PENYAKIT DALAM
POLI PENYAKIT DALAM
POLI GIGI
POLI MATA
POLI MATA
POLI MATA
POLI MATA
POLI OBGYN
POLI OBGYN
POLI SARAF
POLI THT
POLI THT
PERSENTASE KESESUAIAN
PERESEPAN ANTIBIOTIK PADA
FORNAS
PRESENTASE
KESESUAIAN
KESELURUHAN
POLI RAWAT
JALAN
PERESEPAN ANTIBIOTIK
TERBANYAK
KESIMPULAN
Depo Farmasi Rawat Jalan merupakan salah satu unit pelayanan kefarmasian di RSUD dr. H. L. M.
Baharuddin, M. Kes. yang melayani 11 poli diantaranya poli jiwa, poli mata, poli THT, poli anak, poli
dalam, poli gigi, poli mata, poli obgyn, poli saraf, poli gizi, dan poli endodonsi. Pelayan Kefarmasian
pada Depo Farmasi Rawat Jalan terdiri atas 3 Apoteker dan 4 Asisten Apoteker
Distribusi obat Depo Farmasi Rawat Jalan mengacu pada sistem peresepan perseorangan/individu
dimana pelayanan resep diberikan langsung kepada pasien secara individual berdasarkan resep
dokter.
Alur pelayanan Depo Farmasi Rawat Jalan terbagi berdasarkan pasien BPJS dan Umum.
Persentase kesesuaian peresepan antibiotik pada fornas dari 8 poli yang meresepkan antibiotik
sebesar 77%, ketidak sesuaian sebesar 19% dan yang tidak dilayani sebesar 4 %
Data penggunaan antibiotik terbanyak adalah Cefadroxil dengan jumlah penggunaan sebanyak
1475,6 kapsul selama periode Juni 2022 untuk pasien BPJS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai