Telah disetujui, diuji, dan disahkan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Program Studi S1 Farmasi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu
apt. Delia Komala Sari, M.Farm Dr. Charles Banon, S.Pd., M.Si
NIP. 199107292019032017 NIP. 197405222006041002
Penguji
Prof. Dr. Morina Adfa, S.Si, M.Si apt. Dwi Dominica M.Farm
NIP. 197310312000032001 NIP. 198901292019032009
Mengesahkan
Dekan FMIPA Koordinator Program Studi S1 Farmasi
iii
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Tya Chalifatul Maulina
NIM : F1G018029
Fakultas : MIPA
Program Studi : S1 Farmasi
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Program Studi S1 Farmasi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu seluruhnya
merupakan hasil karya saya sendiri.
Bagian tertentu dalam penulisan Skripsi ini dikutip dari hasil karya orang lain
yang telah dicantumkan sumbernya secara jelas sesuai norma, etika, dan kaidah
penulisan ilmiah. Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian
Skripsi ini adanya plagiat dalam bagian -bagian tertentu, saya bersedia menerima
sanksi sesuai dengan perundangan yang berlaku.
iv
ABSTRAK
Buah jambu biji adalah tanaman buah yang berjenis perdu dan memiliki
kandungan likopen dan vitamin C yang sangat tinggi yang dapat merangsang
pembentukan kolagen untuk mengatasi berbagai jenis masalah pada kulit wajah.
Daging buah jambu biji merupakan salah satu bagian yang paling banyak
mengandung vitamin C, dimana daging buah tersebut dapat diolah menjadi
masker wajah, salah satunya berupa masker gel peel off. Masker gel peel off
merupakan sediaan topikal yang berbentuk gel dan diaplikasikan ke kulit dalam
15-30 menit hingga mengering, sediaan ini akan membentuk lapisan film
transparan yang elastis, sehingga mudah dikelupas. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah sari buah jambu biji merah (Psidium guajava L.)
dapat diformulasikan dalam sediaan masker gel peel off dan untuk mengetahui
pengaruh perbedaan konsentrasi sari buah jambu biji merah (Psidium guajava L.)
penelitian ini dilakukan secara eksperimental meliputi pemeriksaan fisik yaitu
organoleptis, homogenitas, uji pH, daya sebar, viskositas, waktu kering, dan uji
stabilitas sediaan selama 21 hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik
menunjukkan FII memenuhi persyaratan sifat fisik yang paling baik yaitu sediaan
homogen tidak terdapat butiran kasar, pH sediaan 5,8 sesuai dengan pH kulit 4,5-
6,5, memiliki daya sebar 5,1, viskositas 7966.87 cp, dan waktu kering 21,42
menit.
Kata kunci: Masker gel peel off, Sari Buah, jambu biji, Psidium guajava L
v
ABSTRACT
Guava fruit is a shrub type fruit plant and contains very high levels of lycopene
and vitamin C which can stimulate the formation of collagen to overcome various
types of problems in facial skin. The flesh of the guava fruit is one of the parts that
contains the most vitamin C. The flesh of the fruit can be processed into facial
masks, one of which is a peel off gel mask. Peel off gel mask is a topical
preparation in the form of a gel and is applied to the skin within 15-30 minutes
until it dries, this preparation will form an elastic transparent film layer, so it is
easy to peel off. The purpose of this study was to determine whether red guava
juice (Psidium guajava L.) could be formulated into a peel off gel mask
preparation and to determine the effect of different concentrations of red guava
juice (Psidium guajava L.). physical examination, namely organoleptic,
homogeneity, pH test, spreadability, viscosity, dry time, and stability tests for 21
days. Based on the results of the physical examination, it was shown that FII met
the requirements for the best physical properties, namely homogeneous
preparations without coarse grains, pH of the preparation of 5.8 in accordance
with skin pH 4.5-6.5, having a spreading power of 5.1, viscosity of 7966.87cp, and
dry time of 21.42 minutes.
Keywords: Peel off gel mask, Fruit juice, Guava, Psidium guajava L.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan kesehatan dan rahmatnya sehingga penulis bisa menyelesaikan
penelitian dan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak
Daun Merdeka (Chromolaena odorata L.) Terhadap Indeks Tukak, Rasio
Proteksi, dan Gambaran Histopatologi Lambung Tikus Putih (Rattus Norvegicus)
yang Diinduksi Etanol” dengan baik.
Pada penulisan skripsi ini, penulis menyadari telah banyak melibatkan
berbagai pihak yang memberikan bimbingan, bantuan, saran, kerja sama, dan
dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikannya. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada:
1. Bapak Dr. Jarulis, S.Si., M.Si selaku Dekan FMIPA Universitas Bengkulu
yang telah memberikan motivasi kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi dengan baik.
2. Bapak apt. Agung Giri Samudra, S.Farm., M.Sc selaku Ketua Program Studi
S1 Farmasi Universitas Bengkulu yang telah memberikan motivasi, petunjuk,
serta arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik.
3. Ibu apt. Delia Komala Sari, S.Farm., M.Farm selaku dosen pembimbing utama
yang telah meluangkan banyak waktunya untuk memberikan dukungan,
masukan, serta ilmu sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
4. Bapak Dr. Charles Banon, S.Pd., M.Si selaku pembimbing pendamping dan
pembimbing akademik yang telah membimbing dan memberikan masukan,
saran serta dukungan kepada penulis selama proses penulisan skripsi sehingga
penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Ibu Prof. Dr. Morina Adfa, S.Si, M.Si selaku penguji I yang telah memberikan
dukungan, saran, masukan dan nasehat demi perbaikan skripsi ini.
6. Ibu apt. Dwi Dominica S.Farm., M.Farm, selaku penguji II yang telah
memberikan dukungan, saran, masukan dan nasehat demi perbaikan skripsi
ini.
7. Seluruh dosen, staf, dan administrasi Program Studi S1 Farmasi Jurusan
Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Bengkulu yang telah memberikan ilmu dan dukungan selama proses
perkuliahan ini.
8. Kepada keluarga khususnya ayahanda tercinta (Zudedi), ibunda tercinta
(Martalena), kakakku tercinta (Lidya Agustin), dan adekku (Rizki Maulana)
serta keponakanku (Muhammad Razka Pratama) yang tidak hentinya
memberikan doa, dukungan, semangat, saran serta masukkan dalam segala hal
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
vii
9. Waldi Apri Irawan yang selalu memberikan nasehat, motivasi, dan semangat
kepada penulis.
10. Teman-teman seperjuangan yang memberikan saran, masukkan, nasehat, serta
motivasi. Khususnya orang-orang terdekat (Wiya, Dinda, noval) yang telah
meluangkan banyak waktu, tenaga, serta fikirannya dalam membantu dalam
bentuk materil maupun doa kepada penulis.
11. Tim satu pembimbing (Diana, vei, sabil, dilla) terimakasih atas
kebersamaannya dalam penelitian dan perjuangan penyusunan skripsi ini.
12. Teman-teman kosan Sekundang (Mbak Meli, dan Feby) yang selalu
menyemangati, dan memberikan nasehat.
13. Lailaturrahmi yang menasehati, mendengarkan keluh kesahku, mendoakan,
dan memberikan semangat kepada penulis.
14. Teman-teman seperjuangan Codein anak sulung S1 Farmasi 2018 yang telah
berjuang bersama dan memberikan semangat serta dukungan yang luar biasa
selama proses dalam menempuh pendidikan di S1 Farmasi Universitas
Bengkulu.
15. Seluruh teman-teman dan kerabat yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
per satu, saya haturkan terimakasih banyak atas doa dan dukungannya selama
ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan
senang hati. Penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang memerlukan.
viii
MOTTO dan PERSEMBAHAN
Motto:
Jika kamu bisa memimpikannya, maka kamu bisa melakukannya.
Perbanyak bersyukur, kurangi mengeluh. Buka mata, jabarkan telinga,
perluas hati. Sadari kamu ada sekarang, bukan kemarin atau besok,
nikmati setiap proses dan momen dalam hidup, berpetualang.
Persembahan:
Dengan segala puji syukur kepada Allah SWT dan atas dukungan dan do’a
dari orang-orang tercinta, akhirnya Skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu,
dengan kerendahan hati dan rasa syukur Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Skripsi ini saya persembahkan sepenuhnya kepada dua orang hebat dalam
hidup saya, Papa dan Mama (Zudedi dan Martalena). Keduanya lah yang
membuat segalanya menjadi mungkin sehingga saya bisa sampai pada tahap di
mana skripsi ini akhirnya selesai. Betapa tak ternilai kasih sayang dan
pengorbanannya. Terima kasih atas segala pengorbanan, nasihat dan doa baik
yang tidak pernah berhenti kalian berikan kepadaku.
Kakakku tercinta (Lidya Agustin), dan adik ku tersayang (Rizki Maulana)
serta keponakanku (Muhammad Razka Pratama) yang tidak hentinya
memberikan doa, dukungan, semangat, saran serta masukkan dalam segala
hal.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................iv
ABSTRAK..............................................................................................................v
ABSTRACT...........................................................................................................vi
MOTTO dan PERSEMBAHAN..........................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................3
1.4.1 Bagi Universitas........................................................................3
1.4.3 Bagi Peneliti Lain......................................................................3
1.5 Batasan Masalah................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................4
2.1 Deskripsi Tanaman............................................................................4
2.1.1 Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.)....................................4
2.1.2 Morfologi dan Klasifikasi Jambu Biji......................................4
2.1.2.1 Klasifikasi Jambu Biji.......................................................................4
2.1.2.2 Morfologi Jambu Biji........................................................................5
2.1.3 Manfaat Tanaman Jambu Biji...................................................5
2.1.4 Kandungan Kimia Buah Jambu Biji Merah..............................6
2.2 Kulit ..................................................................................................7
2.2.1 Struktur kulit.............................................................................7
2.2.2 Fungsi kulit...............................................................................8
2.2.3 Jenis-jenis kulit.........................................................................9
2.3 Masker..............................................................................................10
2.3.1 Jenis-jenis Masker...................................................................11
2.3.2 Fungsi Masker.........................................................................12
2.3.3 Masker Gel Peel Off...............................................................12
2.3.4 Komponen Masker Peel Off...................................................13
2.3.5 Evaluasi Sediaan Masker Peel Off..........................................15
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................17
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................17
3.2 Sampel Penelitian.............................................................................17
3.3 Alat dan Bahan.................................................................................17
x
3.3.1 Alat..........................................................................................17
3.3.2 Bahan......................................................................................17
3.4 Penyiapan Sampel............................................................................17
3.4.1 Pengumpulan Sampel.............................................................17
3.4.2 Pengolahan Sampel.................................................................17
3.5 Formula Sediaan Masker Gel Peel off.............................................18
3.5.1 Formulasi masker gel peel off (Reager, 2000)........................18
3.6 Rancangan modifikasi formula sediaan masker gel peel off............18
3.7 Evaluasi Sediaan..............................................................................19
3.8 Analisis Data....................................................................................21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................22
4.1 Formulasi Masker Peel Off dari Sari Buah Jambu Biji Merah
(Psidium guajava L.)........................................................................22
4.2 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Sediaan.............................................22
4.2.1 Hasil Pemeriksaan Organoleptis Sediaan...............................22
4.2.2 Hasil Pemeriksaan Homogenitas Sediaan..............................23
4.2.3 Hasil Pemeriksaan pH Sediaan..............................................25
4.2.4 Hasil Pemeriksaan Uji Daya Sebar........................................27
4.2.5 Hasil PemeriksanViskositas...................................................29
4.2.6 Hasil Pemeriksaan Uji Waktu Kering....................................30
4.2.7 Hasil Pemeriksaan Uji Stabilitas Sediaan..............................32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................38
5.1 Kesimpulan........................................................................................38
5.2 Saran..................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................39
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Formulasi sediaan masker gel peeloff sari buah jambu merah...... 18
Tabel 2. Hasil Uji Organoleptis................................................................... 22
Tabel 3. Hasil Uji Homogenitas Sediaan masker gel peel off..................... 24
Tabel 4. Data Hasil Pengukuran pH Sediaan Masker Gel Peel Off............. 26
Tabel 5. Hasil Uji Daya Sebar Masker Gel Peel Off................................... 27
Tabel 6. Hasil Uji Viskositas Sebar Masker Gel Peel Off........................... 29
Tabel 7. Hasil Uji Waktu Kering Masker Gel Peel Off............................... 30
Tabel 8. Hasil Uji Stabilitas Sediaan Masker Gel Peel Off......................... 32
Tabel 9. Merupakan uji kesukaan sediaan masker gel peel off.................... 35
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
otot-otot wajah, tidak hanya itu juga berperan sebagai pembersih, pelembab,
penyegar dan pelembut kulit wajah (Nurjanah, 2019).
Salah satu bahan alami yang dapat diolah menjadi masker gel peel off
yaitu buah jambu biji. Tanama buah jambu biji mempunyai banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
(Damanik dan Chan, 2019), buah jambu biji merah (Psidium guajava L.) dapat
diformulasikan dalam bentuk sediaan masker krim. Buah jambu biji mengandung
mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder diantaranya yaitu, senyawa
likopen, vitamin C, eugenol, kuercetin, guavin, asam protokatekuat, asam ferulat,
asam galat, dan asam kafeat yang berfungsi sebagai antioksidan (Rachmaniar dkk,
2016).
Vitamin C pada buah jambu biji sebagian besar terkonsentrasi pada bagian
kulit dan daging bagian luar yang lunak dan tebal (Fitasari dkk, 2018). Kandunga
vitamin C mencapai puncaknya pada saat menjelang buah matang (Lantana,
2020). Setiap 100 g buah jambu biji merah (Psidium guajava L.) menjelang
matang mengandung vitamin C sebesar 150,5 mg, matang optimal 130,13 mg,
lewat matang sebanyak 132,24 mg dan buah jambu biji merah setengah matang
hanya 38,3 mg. Senyawa likopen merupakan pigmen alami yang ditemukan pada
buah-buahan yang berwarna merah seperti, tomat, semangka serta buah jambu biji
merah. Senyawa likopen yang terkandung pada buah jambu buji merah dapat di
manfaat kan sabagai pewarna alami pada pembuatan formula masker (Rahayu
dkk, 2020).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melakukan penelitian
yang berjudul Formulasi Sedian Masker Gel Peel off dari Sari Buah Jambu Biji
Merah (Psidium guajava L.).
2. Pada konsentrasi berapa sari buah jambu biji merah (Psidium guajava L.)
dapat diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel off dengan sifat
fisik yang baik.
4
5
biji biasanya diolah menjadi beragai produk yaitu, sari buah, nektar, sirup, buah
vita, kembang gula, ice cream, jus, yoghurt dan dodol. Jambu biji tidak hanya
dapat dimanfaatkan menjadi olahan makanan dan kerajinan, tetapi juga dapat
digunakan untuk pengobatan (Parimin, 2005). Tanaman jambu biji dapat
mengobati diare, gastroentritis akut, radang tenggorokan, gusi bengkak, damam
berdarah, sariawan, diabetes, dan penyakit jantung (Norlita dan KN, 2017).
Jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Kandungan
vitamin C pada buah jambu biji merupakan bahan dasar yang dapat merangsang
pembentukan dan peningkatan produksi kolagen yang baik untuk mengatasi
masalah pada kulit wajah dan dapat menjaga kekenyalan, kelenturan, serta
kehalusan kulit serta dapat mencerahkan kulit (Norlita and KN, 2017). Selain itu
Buah jambu biji juga mengandung senyawa eugenol yang memberikan aroma
yang khas pada buah (Arief dkk, 2018).
Buah jambu biji dapat melindungi tubuh dari sel kanker dan mencegah
rasikal bebas sebagai penyebab penuaan dini pada kulit karna memiliki aktivitas
sebagai antioksidan (Parimin, 2005).
2.1.4 Kandungan Kimia Buah Jambu Biji Merah
Buah jambu biji merah (Psidium guajava L.) mengandung senyawa
metabolit sekunder yaitu vitamin C, alkaloid, flavonoid, tanin, fenolik, dan
terpenoid, steroid (Harahap dan Nurbaity, 2021). Adapun Metabolit sekunder
pada jambu biji yang memiliki aktivitas antioksidan diantaranya yaitu karotenoid,
dan senyawa fenolik seperti vitamin C, kuersetin, guavin, asam protokatekuat,
asam ferulat, asam galat, dan asam kafeat (Rachmaniar dkk, 2016).
Bagian yang banyak mengandung vitamin C yaitu pada bagian kulit sera
daging buah yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C pada buah jambu biji di
pengaruhi oleh tingkat kematangan buah. Kadar vitamin C mencapai puncak pada
saat menjelang buah matang. pada buah matang kandungan vitamin C yang
terkandung yaitu 150,5 mg, matang optimal 130,13 mg, dan lewat matang
sebanyak 132,24 mg (Padang and Maliku, 2017). Jambu biji merah (Psidium
guajava L.) memiliki senyawa likopen. Likopen merupakan suatu zat pemberi
warna merah pada buah yang dapat manfaatkan sebagai zat pewarna alami. Selain
itu senyawa likopen bermanfat untuk membantu proses regenerasi kulit.
7
2.2 Kulit
Kulit merupakan organ tubuh yang terletak pada bagian luar tubuh. luas
permukaan kulit manusia diperkirakan berkisar antara kurang lebih 2 m2, dan
dengan berat 10 kg jika ditimbang dengan lemak atau, sekitar 16% dari berat
badan seseorang. Kulit berfungsi untuk melindungi bagian-bagian tubuh dari
berbagai macam gangguan dan rangsangan dari luar. Kulit juga bernafas
(respiras), menyerap oksigen yang di ambil dari aliran darah, dan begitu pula
dalam proses pengeluaran karbon dioksida yang banyak dikeluarkan melalui
aliran darah sama seperti jaringan tubuh lainnya. Kulit terdiri dari berbagai
macam warna, misalnya bewarna terang pirang, kuning, sawo matang dan hitam,
bewarna merah muda pada telapak tangan dan kaki, dan bewarna kecoklatan pada
genitalia eksterna orang dewasa (Kusantati ddk, 2008).
2.2.1 Struktur kulit
sebagai anti-aging dan sangat nyaman untuk digunakan serta cara penggunaan
masker jenis ini terbilang praktis.
2.3.2 Fungsi Masker
Menurut Ermavianti dan Ani (2020) fungsi dari pengunaan masker wajah
yaitu, sebagai berikut:
a. Bertujuan untuk memperlancar peredaran darah dengan cara
memperbaiki dan merangsang peredaran darah pada kulit wajah.
b. Mengankat sel kulit mati, merangsang dan melembutkan kulit.
c. Membersihkan dan memeperkecil pori-pori wajah.
d. Mengencangkan kulit wajah.
e. Memberikan nutrisi pada kulit.
f. Mengurangi iritasi pada kulit.
g. Mencegah timbulnya kerutan-kerutan halus pada wajah.
h. Menghaluskan lapisan luar kulit.
i. Menghilangkan minyak berlebih pada kulit, bintik-bintik hitam maupun
putih sehingaa kulit menjadi lebih bersih dan licin.
j. Menyegarakan kulit wajah, menghilangkan rasa lelah pada wajah,
menghaluskan tekstur wajah, serta merelaksasi kulit wajah yang tegang.
2.3.3 Masker Gel Peel Off
Masker gel peel off merupakan suatu sediaan topikal yang diaplikasikan
pada wajah dengan cara dioleskan dengan tangan atau dengan menggunakan kuas
masker. Apabila dibiarkan beberawa waktu dapat mengering dan terasa kencang
pada kulit, sehingga dapat dengan mudah untuk dilepasan. Prinsip kerja masker
gel peel off yaitu mempunyai kemampuan untuk membentuk film saat menempel
pada kulit, sehingga pada saat masker kering akan membentuk lapisan film tipis.
Selanjutnya sel-sel kulit mati dan kotoran akan terlepas dan akan terangkat
bersamaan degan lapisan film yang terbentuk oleh gel peel off (Sholikhah dan
Apriyanti, 2020).
Masker gel peel off memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan
masker jenis lain, yaitu sediaan membentuk gel yang sejuk mampu merelaksasi
kulit wajah dan membersihkan wajah secara maksimal dengan mudah.
Mekanisme kerja masker yaitu menyebabkan suhu kuit wajah meningkat sehingga
13
peredaran darah menjadi lebih lancar dan sebagai penghantar zat gizi ke lapisan
permukaan kulit dipercepat, sehingga kulit muka menjadi lebih cerah dan segar.
Hal ini dikarnakan terjadinya peningkatan suhu pada peredaran darah dan menjadi
lebih lancar sehingga fungsi kelenjar kulit meningkat, kotoran dan sisa-sisa
metabolisme dikeluarkan ke permukaan kulit kemudian akan diserap oleh masker
yang mengering (Ginting, 2015). Masker gel peel off memiliki beberapa manfaat
yaitu mampu merilekskan otot-otot wajah, membersihkan, menyegarkan,
melembabkan dan melembutkan kulit wajah (Vieira, 2009).
Kualitas fisik dari sediaan masker gel peel off dipengaruhi oleh bahan-
bahan yang ditambahkan kedalam formulasi sediaan. Terdapat dua kompoen
utama yang digunakan untuk membuat masker gel peel off yaitu pembentukan
film dan humektan. Pada formulasi gel, komponen pembentuk film merupakan
faktor kritis yang dapat memenuhi sifat gel yang dihasilkan. Humektan memiliki
peran yang penting dalam pembuatan sediaan gel, humegtan berfungsi untuk
menjaga kestabilan sediaan dengan cara mengabsorpsi lembab dari lingkungan
dan mengurangi penguapan air dari sediaan (Bianti, 2016).
2.3.4 Komponen Masker Peel Off
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat masker gel peel off sebagai
berikut (FI edisi III):
a. Polivinil alkohol (PVA)
Pemerian : Serbuk putih hingga bewarnakream, atau serbuk granul.
Pemerian : Larut dalam air panas, sedikit larut dalam etanol, praktis
tidak larut dalam aseton.
Fungsi : Geling agent dan filming agent, stabilizing agent.
c. Profilen glikol
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna dan berau, rasa
sedikit manis.
Kelarutan : Larut dengan air, etanol 95%, kloroform, eter. Tetapi tidak
bercampur dengan minyak lemak.
Fungsi : Humektan dan sebagai pelarut
d. Trietanolamina (TEA)
Pemerian : Cairan kental higtoskopik, tidak berwarna hingga kuning
pucat, mempunyai bau lemah mirip amoniak.
Kelatutan : Mudah larut dalam air dan dalam etanol 95% dan larut
dalam kloroform
Fungsi : Sebagai sufaktan.
e. Metil Paraben
Pemerian : Serbuk hablur putih halus, tidak berbau dan tidak memiliki
rasa. Tetapi sedikit agak membakar dan di ikuti dengan rasa
tebal.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, agak sukar larut dalam gliserol
panas dan dalam lemak nabati panas. Tetapi larut dalam
air mendidih, mudah larut dalam etanol 95%, mudah larut
dalam aseton, eter dan larutan alkali hidroksi.
Fungsi : Agen anti mikroba dalam pembuatan gel dan sebagai
penngawet.
f. Propilparaben
Pemerian : Serbuk hablur putih, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa.
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, larut dalam etanol 95%, dan
dalam aseton, sukar larut dalam gliserol, agak sukar larut
dalam minyak lemak, dan mudah larut dalam larutan alkali
hidroksida.
Fungsi : Sebagai pengawet.
g. Aquadest
Pemerian : Cairan jernih, tidak bewarna, tidak berbau
Fungsi : sebagai pelarut atau pembawa.
15
menit. Daya Sebar yang baik yaitu 5-7 cm (Sunnah dkk, 2018). Pengujian
dilakukan pada hari ke 0, 7, 14 dan 21 (Fatmawati dkk, 2020).
e. Uji Viskositas
Pengujian viskositas menggunakan viskometer Brookfield LV dengan
menggunakan spindel no 4 dan rpm 60. Masker gel peel off diamasukan ke
dalam beaker glass. Spindel di atur sesuai dengan spindel yang digunakan,
spindel dicelupkan ke dalam sediaan hingga tanda batas yang terdapat pada
spindel. Diatur kecepatan spindel, dan nilai viskositas sediaan akan terbaca.
Viskositas masker gel peel off yang baik yaitu pada range 7.100-83.144 cp
(Chandira dkk, 2010). Pengujian dilakukan pada hari ke 0, 7, 14, 21.
f. Uji Waktu Kering
Pengukuran waktu pengeringan sediaan masker gel peel off dilakukan
dengan cara mengoleskan sediaan pada kulit punggung tangan. Tunggu
hingga kering dan bisa untuk dikelupaskan membentuk lapisan film dari
masker gel peel off. Pengukuran waktu pengeringan ini dapat diamati dan
dilakukan pengukuran dengan menggunakan stopwatch. Adapun tujuan dari
pengujian ini yaitu untuk mengetahui berapa lama sediaan masker gel peel
off mengering pada permukaan kulit. Menurut Rahmawanty dkk (2015)
waktu kering yang baik yaitu 15-30 menit. Pengujian dilakukan pada hari ke
0, 7, 14 dan 21 (Fatmawati dkk, 2020).
h. Uji Kesukaan (Hedonic Test)
Uji kesukaan sediaan masker gel peel off dilakukan pada 15 orang
sukarelawan sebagai panelis pria atau wanita berusia 20-25 tahun (Wowor
dkk, 2019). Panelis memberikan penilaian terhadap sediaan masker gel peel
off yang meliputi penilaian warna, aroma, dan tekstur sediaan. Terdapat 5
skala nilai pengujian yaitu, (1) sangat tidak suka, (2) tidak suka, (3) agak
suka, (4) suka, (5) sangat suka (Adhayanti dan Ni, 2022). Adapun cara
pengujian dilakukan dengan cara masing-masing sampel sediaan maske gel
peel off dioleskan pada punggung tangan panelis, dan panelis memberikan
penilaian terhadap warna, aroma dan tekstur dari msaing-masing sampel
sediaan.
BAB III
METODE PENELITIAN
17
18
2. Kemudian kupas kulit buah jambu biji merah, jangan terlalu tebal.
Cuci dengan menggunakan air bersih.
3. Potong menjadi beberapa bagian. Pisakan daging buah dengan bijinya.
4. Haluskan buah jambu biji merah dengan menggunakan blender.
5. Setelah itu di saring dengan menggunakan kain flanel.
6. Di peroleh sari buah jambu biji merah (Psidium guajava L.).
Cara pembuatan:
1. Bahan (PVA, HPMC, propilen glikol, TEA, Metil Paraben, Propil
Paraben, Aquadest) dan bahan tambahan (sari buah jambu biji merah)
yang diperlukan untuk pembuatan masker gel peel off disiapkan.
2. Bahan yang akan digunakan ditimbang terlebih dahulu sesuai dengan
takaran yang dianjurkan.
3. Polivinil alkohol (PVA) dimasukkan dalam cawan, dan ditambahkan
aquadest secukupnya. Kemudian cawan dipanaskan diatas penangas
air pada suhu 80ºC hingga menggembang sempurna, kemudian diaduk
(massa 1).
4. HPMC dikembangkan dalam aquadest panas pada cawan lain,
kemudian didinginkan dan didiamkan hingga mengembang sempurna
(masa 2)
5. Pada cawan lainnya Metil Paraben, dan Propil Paraben dilarutkan
dalam Propilen glikol (massa 3).
6. massa 1 dimasukkam ke dalam lumpang.
7. Selanjutnya massa 2 dan massa 3 dimasukkan kedalam massa 1 dan
diaduk hingga homogen
8. Selanjutnya TEA ditambahkan dan diaduk hingga homogen. Sari buah
jambu biji merah (Psidium guajava L.) dimasukkann sambil diaduk
dan sisa aquadest ditambahkan sedikit demi sedikit secara perlahan
3.7 Evaluasi Sediaan
a. Uji Organoleptis
Cara uji organoleptis pada sampel, yaitu:
1. Sampel masker gel peel off dioleskan pada masing-masing kaca
preparat.
2. Uji organoleptis dilakukan dengan mengamati perbedaan warna, bau
dan bentuk dari masing-masing sampel.
3. Hasil yang diperoleh adalah perbedaan yang terjadi pada masing-
masing sampel (Oktavia dkk, 2021).
b. Uji Homogenitas
Cara uji homogenitas pada sampel, yaitu:
20
4.1 Formulasi Masker Peel Off dari Sari Buah Jambu Biji Merah (Psidium
guajava L.)
Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan formulasi masker gel peel
off dari sari buah jambu biji merah (Psidium guajava L.) dengan menggunakan
konsentrasi sari buah yang berbeda, yaitu dibuat menjadi 4 formula dengan variasi
konsentrasi sari buah pada formula F0 (0%), F2 (10%), F3 (12,5%), F4 (15%)
Dengan hasil sebagai berikut:
4.2 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Sediaan
4.2.1 Hasil Pemeriksaan Organoleptis Sediaan
Uji organoleptis pada sediaan bertujuan untuk mengetahui perubahan-
perubahan yang terjadi pada tampilan sediaan secara fisik dan dapat dilihat
dengan indra manusia yang meliputi, bentuk, warna, dan aroma pada sediaan
(Putri dkk, 2021). Adapun hasil uji organoleptis sediaan masker gel peel off dapat
dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Uji Organoleptis
Evaluasi Organoleptis
Formula Tekstur Aroma
Warna
F0 Semi padat Putih transparan Khas
F1 Semi padat Merah transparan Khas
F2 Semi padat Merah transparan Khas
F3 Semi padat Merah transparan Khas
Keterangan:
F0 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 0%
F1 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 10%
F2 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 12,5%
F3 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 15%
Setelah dilakukan pengamatan organoleptis sediaan yang dilakukan selama
21 hari yaitu pada hari ke 1, 7, 14, dan 21 didapatkan hasil sediaaan masker gel
peel off yang stabil selama masa penyimpanan 21 hari. Sediaan dapat dilihat pada
Gambar 3.
22
23
Gambar 3. Sediaan Maker gel peel off dari sari buah jambu biji merah
Menurut Septiani dkk (2011), sediaan gel biasanya memiliki konsistensi
setengah padat dan jernih. Berdasarkan hasil pengamatan Tabel 2. Menunjukkan
bahwa Formula 0, Formula 1, Formula 2, dan Formula 3 memiliki tekstur yang
sesuai yaitu setengah padat, lembut dan jernih. Terdapat perbedaan kekentalan
pada setiap formula sediaan, hal ini dipengaruhi oleh perbedaan konsentrasi sari
buah yang digunakan pada F0, F1, F2, dan F3. Konsentrasi sari buah jambu biji
merah yang digunakan yaitu 0%, 10%, 12,5%, dan 15%. F0 memiliki tekstur
yang lebih kental dibandingkan dengan formula yang lain dikarnakan F0 tidak
dilakukan penambaan sari buah, sedangkan F1 lebih kental di bandingkan F3, hal
ini disebabkan konsentrasi sari buah yang digunakan F3 lebih banyak
dibandingkan F1.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dari keempat sediaan yaitu
terdapat perbedaan warna dan aroma pada F0, dan F1, F2, F3. Pada F0 bewarna
putih dan tidak memiliki aroma, sedangkan pada F1, F2, dan F3 bewarna merah
dan memiliki aroma yang khas. Hal ini disebabkan karna pada F0 tidak dilakukan
penambahan sari buah. F1 mengahasilkan warna sedikit kemerahan, F2 berwarna
merah, sedangkan F3 memiliki warna merah yang lebih pekat. Perbedaan warna
merah pada F1, F2, dan F3 ini disebabkan oleh perbedaan jumlah penambahan
konsentrasi sari buah yang digunakan pada setiap sediaan.
4.2.2 Hasil Pemeriksaan Homogenitas Sediaan
Pengujian homogenitas pada sediaan masker gel peel off bertujuan untuk
mengetahui homogen atau tidaknya suatu sediaan, yang di tandai dengan tidak
terdapatnya butiran atau partikel kasar pada sediaan. Pengujian ini bertujuan untuk
melihat apakah bahan-bahan yang digunakan pada pembuatan sediaan masker gel
24
peel off ini sudah tercampur sempurna (Kartika dan Reni, 2018). Pengujian
homogenitas ini dapat dilakukan dengan cara mengoleskan sediaan pada kaca
preparat. Adapun hasil pengujian organoleptis dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 3. Hasil Uji Homogenitas Sediaan masker gel peel off
Formula Lama Pengamatan (Hari)/ homogenitas sediaan
1 7 14 21
F0 H H H H
F1 H H H H
F2 H H H H
F3 H H H H
Keterangan:
F0 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 0%
F1 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 10%
F2 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 12,5%
F3 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 15%
H : Homogen
TH : Tidak Homogen
Berdasarkan Tabel 3. hasil pemeriksaan homogenitas sediaan selama 21
hari yaitu pada hari ke 1, 7, 14, 21 dengan cara mengoleskan sediaan pada kaca
preparat dilakukan 3 kali pengulangan didapat hasil sediaan homogen, ditandai
dengan tidak terdapatnya partikel atau butiran-butiran kasar pada saat
pengamatan. Adapun syarat masker gel peel off yaitu harus homogen, berdasarkan
hasil yang didapat maka sari buah jambu biji merah dapat di gunakan dalam
sediaan masker gel peel off karna dapat membentuk sediaan masker gel peel off
yang homogen. Hasil pemeriksaan homogenitas sediaan dapat dilihat pada gambar
8.
5.8
F0
5.6 F1
F2
F3
5.4
5.2
5
1 7 14 21
masker gel peel off. Berdasarkan hasil pengujian pH dari keempat sediaan, F0
memiliki nilai pH yang lebih tinggi dari pada sediaan lainnya, namun masih
dalam batas nilai pH yang aman untuk digunakan pada kulit. Perbedaan ini
dikarnakan terdapat penambahan sari buah jambu biji kedalam sediaan. Sediaan
yang mengandung sari buah memiliki pH yang lebih asam dibandingkan dengan
sediaan tanpa penambahan sari buah. Perbedaan pH ini di pengaruhi oleh
kandungan flavonoid yang terkandung dalam sari buah yang bersifat asam
(Rompis dkk, 2019). Namun perbedaan pH pada sediaan masih aman karna
rentang nilainya masih sesuai dengan pH kulit yaitu 4,5-6,5.
Dari Gambar 6. dapat dilihat bahwa selama penyimpanan 21 hari
menunjukkan terjadi penurunan pH pada sediaan. Menurut Tanjung (2019), hal ini
disebabkan karena adanya pengaruh dari lingkungan dan wadah penyimpanan
yang kurang baik. Adapun pengaruh lingkungan yang mempengaruhi pH sediaan
yaitu Suhu ruangan pada saat pembuatan, penurunan pH disebabkan karena
masuknya O2 yang bereaksi dengan air dan dapat menyebabkan pH menjadi asam.
pH sediaan di pengaruhui oleh faktor lingkungan seperti suhu serta wadah
penyimpanan yang kurang baik (Rompis dkk, 2019).
4.2.4 Hasil Pemeriksaan Uji Daya Sebar
Pengujian daya sebar pada sediaan bertujuan untuk mengetahui bagaimana
kemampuan sediaan dapat menyebar pada kulit saat di aplikasikan (Lutfiana dkk,
2021). Dimana diharapkan gel mampu menyebar dengan mudah pada saat
dioleskan tanpa diberikan tekanan yang berarti. Semakin besar daya sebar sediaan
masker maka menunjukkan konsistensi sediaan masker tidak terlalu kental
(Zabaydah dan Selly, 2020). Hasil pemeriksaan daya sebar sediaan masker gel
peel off dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Hasil Uji Daya Sebar Masker Gel Peel Off
Formula Hasil Daya Sebar (cm)/Hari
1 7 14 21
F0 4,5 4,9 5,2 5,6
F1 4,7 5,0 5,3 5,7
F2 5,1 5,4 5,7 6,0
F3 5,7 5,9 6,3 6,5
Keterangan:
F0 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 0%
F1 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 10%
28
F2 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 12,5%
F3 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 15%
Berdasarkan hasil pengujian daya sebar sediaan masker gel peel off
menunjukkan hasil bahwa formula F1 memiliki kemampuan daya sebar lebih
kecil yaitu berkisar antara 4,7-5,7 cm dibandingkan F3 berkisar antara 5,7-6,5
cm. Perbedaan kemampuan sediaan masker gel peel off menyebar dipengaruhi
oleh perbedaan jumlah konsentrasi sari buah yang digunakan pada masing-masing
formula. Semakin banyak konsentrasi sari buah yang ditambahakan pada sediaan
maka akan mempengaruhi viskositas atau kekentalan dari sediaan. F0 memiliki
kemampuan daya sebar yang kecil karna pada F0 tidak dilakukan penambahan
sari buah, sedangkan pada F1, F2, F3 dilakukan penambahan sari buah dengan
konsentrasi 10%, 12,5% dan 15%. Berdasarkan hasil pengukuran daya sebar
maka, konsentrasi sari buah yang ditambahkan mempengaruhi daya sebar sediaan.
Berdasarkan hasil pengujian daya sebar pada keempat formula pada dasarnya
telah memenuhi peryaratan daya sebar yang baik untuk sediaan masker gel peel
off yaitu 5-7 cm (Garg dkk, 2002).
6.2
5.8
F0
5.6 F1
F2
F3
5.4
5.2
5
1 7 14 21
8600
8400
8200
8000
F0
Viskositas
7800 F1
F2
7600 F3
7400
7200
7000
6800
Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21
Keterangan:
F0 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 0%
F1 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 10%
F2 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 12,5%
F3 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 15%
25
20
15
F0
F1
F2
10 F3
0
Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21
lingkungan, seperti pengaruh udara, kemasan yang kurang rapat sehingga udara
masih dapat masuk dan menyebabkan sediaan menyerap udara sehingga
menambah volume air pada sediaan (Tanjung dan Anti, 2019). Walaupun terjadi
peningkatan waktu kering pada keempat formula, tetapi waktu kering dari
keempat formula masih dalam rentang waktu kering yang baik untuk sediaan
masker gel peel off yaitu 15-30 menit (Fauziah dkk, 2020).
4.2.7 Hasil Pemeriksaan Uji Stabilitas Sediaan
Pengujian stabilitas sediaan bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi
perubahan fisik pada keempat formula sediaan masker gel peel off selama waktu
penyimpanan 21 hari. Adapun hasil pengamatan stabilitas sediaan masker selama
21 hari dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Hasil Uji Stabilitas Sediaan Masker Gel Peel Off
Formula Pengamatan Hari ke
Organoleptis
1 7 14 21
Tekstur Kental Kental Kental Kental
F0 Warna Putih Putih Putih Putih
Aroma Khas Khas Khas Khas
Tekstur Kental Kental Kental Kental
F1 Warna Merah Merah Merah Merah
muda muda muda muda
Aroma Khas Khas Khas Terjadi
jambu biji jambu biji jambu biji perubahan
Tekstur Kental Kental Kental Kental
F2 Warna Merah Merah Merah Merah
muda muda muda muda
Aroma Khas Khas Khas Terjadi
jambu biji jambu biji jambu biji perubahan
Tekstur Kental Kental Kental Kental
F3 Warna Merah Merah Merah Merah
muda muda muda muda
Aroma Khas Khas Khas Terjadi
jambu biji jambu biji jambu biji perubahan
Keterangan:
F0 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 0%
F1 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 10%
F2 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 12,5%
F3 : Formula masker gel peel off dengan sari buah jambu 15%
33
merupakan salah satu parameter pengamatan yang melekat pada suatu produk
kosmetik. Warna pada sediaan kosmetik dapat menjadi salah satu faktor penilaian
konsumen dalam memilih suatu sediaan kosmetik (Luthfiyana dkk, 2019). Pada
F0 masker gel peel off berwarna putih bening dikarnakan tidak dilakukan
penambahan sari buah jambu biji merah. Sedangkan F1, F2, F3 berwarna merah
muda jernih, warna ini dihasilkan dari penambahan sari buah jambu biji merah.
4.2.8 Hasil Pemeriksaan Uji Kesukaan (Hedonic Test) Sediaan
Uji kesukaan dilakukan untuk melihat nilai kesukaan dari panelis terhadap
setiap sediaan. Uji kesukaan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan dan
tidak sukaan panelis terhadap suatu sediaan. Pada pengujian ini panelis diminta
tanggapan pribadinya mengenai kesukaan atau ketidak sukaan terhadap masker
gel peel off. Tingkat kesukaan panelis ini disebut skala uji hedonik. Adapun
prinsip dari pengujian ini yaitu panelis diminta untuk mencoba semua sampel
produk masker gel peel off, dan panelis diminta untuk memberi penilaian terhadap
sediaan masker gel peel off yang di coba mulai dari warna, aroma, dan tekstur.
Pengujian tingkat kesukaan panelis terhadap masker gel peel off dapat dilihat pada
Gambar 11.
Gambar 11. Uji Kesukaan Sediaan Masker Gel Peel Off Pada Panelis
Uji kesukaan ini dilakukan terhadapa 15 orang panelis diantaranya 5 orang
laki-laki dan 10 orang perempuan dengan menggunakan teknik random sampling,
dan setiap panelis memberikan tanggapan dan penilaiannya terhadap masing-
masing sampel formula masker gel peel off. Parameter penilaian yang digunakan
meliputi warna, aroma, dan tekstur sediaan masker gel peel off. Berdasakan hasil
pengujian dan pengisian kuesioner oleh panelis dapat dilihat pada Tabel 9.
Merupakan uji kesukaan sediaan masker gel peel off.
35
4.5
3.5
2.5
1.5
0.5
0
Formula 0 Formula 1 Formula 2 Formula 3
Gambar 12. Grafik Hasil Uji Kesukaan Warna Sediaan masker gel peel off
37
4.5
3.5
2.5
1.5
0.5
0
Formula 0 Formula 1 Formula 2 Formula 3
Gambar 13. Grafik Hasil Uji Kesukaan Aroma Sediaan masker gel peel off
4.5
3.5
2.5
1.5
0.5
0
Formula 0 Formula 1 Formula 2 Formula 3
Gambar 14. Grafik Hasil Uji Kesukaan Tekstur Sediaan masker gel peel off
Berdasarkan hasil uji kesukaan (Hedonic Test) masker gel peel off dari sari
buah jambu biji merah (Psidium sediaan guajava L.) dengan parameter penilaian
uji kesukaan terhadap warna. Ternyata panelis lebih banyak menyukai warna
sediaan masker gel peel off Formula 2, dengan rata-rata nilai 4,4. Menurut panelis
warna yang dihasilkan pada Formula 2 dengan konsentrasi sari buah 12,5%
memiliki warna yang lebih menarik pada saat dioleskan yaitu bewarna merah
yang tidak terlalu gelap.
Kemudian penilaian uji kesukaan terhadap aroma sediaan menunjukkan F2
lebih banyak disukai panelis dengan nilai rata-rata 4,0. Hal ini dikarnakan
Formula 2 memiliki aroma buah jambu biji yang tidak terlalu berlebihan dan tidak
menyengat dibandingka F3.
Penilaian terhadap tekstur, sediaan F2 memiliki tekstur yang tidak terlalu
kental dan tidak terlalu encer dan lebih mudah untuk di aplikasikan. Sediaan
masker gel peel off F2 lebih banyak di sukai panelis dengan rata-rata nilai 4,
dibandingkan dengan F0, F1, F3.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Buah jambu biji merah (Psiudium guajava L.) dapat diformulasikan menjadi
masker gel peel off dengan konsentrasi sari buah 10%, 12,5%, dan 15%.
2. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, F2 merupakan formula paling baik
dengan konsentrasi sari buah 12,5% memiliki sifat fisik yang paling baik
yaitu sediaan homogen, memiliki pH 5,8 sesuai dengan persyaratan masker
yang baik yaitu 4,5-6,5, memiliki daya sebar 5,1 cm sesayi dengan
persyaratan yaitu 5-7 cm, viskositas 8249.20 cp sesuai dengan viskositas
sediaan yang baik yaitu 7.100-83.144 cp, memiliki waktu kering 21,42
menit sesuai dengan persyaratan waktu kering sediaan yaitu 15-30 menit.
5.2 Saran
1. Formulasi masker gel peel off sari buah jambu biji merah perlu penambahan
zat antioksidan.
2. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut terkait
buah jambu biji yaitu menggunakan ekstrak buah jambu biji (Psiudium
guajava L.).
3. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan pembuatan bentuk sediaan lain
dari sari buah jambu biji merah yang dapat bermanfaat di bidang kosmetik.
38
39
DAFTAR PUSTAKA
Adhyanti, E., Ni, L.A.N.N.D. (2022). Formulasi Sediaan Masker Gel Peel Off
Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Minyak Atsiri Serai Wangi
(Cymbopogon nardus L. Rendle).
Alipha, T.P., Amalia, N., Maya, M.N., dan Pertiwi, Y. (2020). Formulasi Sediaan
Masker Gel Peel-Off Antiokksidan Ekstrak Daun Nipah (Nypa Fructicans)
Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 78-86.
Adhyanti, E., Ni, L.A.N.N.D. (2022). Formulasi Sediaan Masker Gel Peel Off
Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Minyak Atsiri Serai Wangi
(Cymbopogon nardus L. Rendle).
Arief, D.Z., Afrianti, H.L., dan Soemarni. (2018). Karakteristik Fruit Leather
Jambu Biji Merah (Psidium guajava L) Dengan Jenis Bahan Pengisi.
Pasundan Food Technology Journal, 5(1), 76.
Bianti, M. (2016). Kulit Kering pada Usia Lanjut. Continuing Medical Education-
245, 43(10), 737-740.
BPOM (2020). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 14 Tahun
2020.
Damanik, E.R. dan Chan, A. (2019). Formulasi Sediaan Krim Masker dari Sari
Buah Jambu Biji Merah (Psdium guajava L.), Jurnal Dunia Farmasi, 2(3),
114-120.
Dewayanti, D.A. dan Marwiyah (2014). Pemanfaatan Teh Dan Jeruk Nipis Untuk
Ermavianti, W.S.D., Susilowati, A. 2020. Perawatan Wajah Badan (Body
Massage), dan Waxing. Yogyakarta: Andi.
Fatmawati, F., Santoso, R., Azhar, D.P., Desvita, N.A., dan Fauziah, R. (2020).
Uji Penghambatan Tirosinase Masker Gel Peel Off Yang Mengandung
Rumput Laut ( Euchema Cotonii ) Dan Whey Kefir, Indonesia Natural
Research Pharmaceutical Journal, 5(1), 94-104.
Fauziah., Rima, M., dan Azmalina, A. (2020). Formulasi dan Uji Sifat Fisik
Masker Peel-Off Dari Ekstrak Sabut Kelapa (Cocos nucifera L.), Jurnal
Riset Kefarmasian Indonesia, 2(1), 42-51.
Fitasari, P., Syahrir, M., dan Mustarin, A. (2018). Diversifikasi Produk Susu
Pasteurisasi Dengan Penambahan Sari Buah Jambu Biji Merah (Psidium
gujava Mencerahkan Kulit Wajah Wanita, Journal of Beauty and Beauty
Health Education, 3(1), 1-5.Linn), Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian,
4, 69.
Ginting, C.P. (2015) Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan Dari Ekstrak
Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.). Skripsi. Medan: Universitas
Sumatra Utara.
Harahap, S.N., Nurbaity, S. (2021). Skrining Fitokimia Dari Senyawa Metabolit
Sekunder Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.), Jurnal Pendidikan
Matematika dan Sains, 5(2), 154-163.
40
Kalangi, S.J.R. (2014). Histofisiologi Kulit, Jurnal Biomedik (Jbm), 5(3), 12-20.
Kuncari, E.S., Iskandarsyah dan Praptiwi (2014). Evaluasi Uji Stabilitas Fisik dan
Sineresis Sediaan Gel yang Mengandung Minoksidil, Apigenin dan Perasan
Herbal Seledri (Apium graveolens L.,) 42 (4) 2013-2023.
Kusantati, H., Pipin T.P., dan Winwin W., 2008. Tata Kecantikan Kulit. Jakarta :
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Departemen
pendidikan Nasional.
Lantana, D.A. (2020). Pemanfaatan Sistem Penunjang Keputusan Dalam
Menentukan Kelayakan Agroindustri Jambu Biji ( Psidium Guajava Linn )
Berbasis Mobile, Jurnal Ilmu Dan Budaya, 41(67), 7847-7866.
Lutfiyana, S.I., Beta, R.E.M.D. dan Melia, E.K.R. (2021). Formulasi Dan Uji Sifat
Fisik Masker Gel Peel-Off Serbuk Biji Salak (Salacca zalacca (Gaertn.)
Voss), Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia, 1(2), 54-64.
Luthfiyana, N., Nurhikma dan Taufik, H. (2019). Karakteristik Masker Gel Peel
Off Dari Sediaan Bubur Rumput Laut (Eucheuma cottonii), Jurnal
Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(1), 119-125.
Netta, A.T. (2019). Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-Off Dari Ekstrak Daun
Kelor (Moringa Oleifera Lam) Kombinasi Madu (Mel depuratum), Sekripsi.
Medan: Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Insititut Kesehatan Heletia.
Norlita, W. dan Siwi, K.N.T. (2017). Pemanfaatan Jambu Biji Bagi Kesehatan
Pada Masyarakat Di Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja,
Kampar, Jurnal Photon Sain dan Kesehatan, 7(2), 131-133.
Nurjanah, Fauziyah, S. dan Abdullah, A. (2019). Karakteristik Bubur Rumput
Laut Eucheuma Cottonii dan Turbinaria conoides Sebagai Bahan Baku
Masker Peel Off, 22(2), 91-402.
Oktavia, E.T., Suci R.P., Safitri, C.I.N.H (2021). Formulasi Dan Uji Mutu Fisik
Ekstrak Rimpang Temu Ireng ( Curcuma aeruginosa roxb.) Sebagai Masker
Gel Peel Off Pencerah Wajah, Jurnal Seminar Nasional Pendidikan Biologi
dan Saintek, VI, 337-344.
Padang, S.A. dan Maliku, R.M. (2017). Penetapan Kadar Vitamin C Pada Buah
Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.) Dengan Metode Titrasi Na-2,6
Dichlorophenol Indophenol (DCIP), 13(2), 274-282.
Parimin, S.P. (2005). Jambu Biji: Budi Daya Dan Ragam Pemanfaatannya,
Penebar Swadaya, Depok.
Putri, R., Jaka, S., dan Dwi, A.A. (2021). Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan
Masker Gel Peel Off Ekstrak Etanol 70% Daun Rambutan (Nephelium
Lappaceum L.) Terhadap Propionibacterium Acnes, Journal Of
Pharmaceutical and Health Research, 2(1), 12-20.
Rachmaniar, R., Kartamihardja, H. dan Merry (2016). Pemanfaatan Buah Jambu
Biji Merah (Psidium guajava Linn.) Sebagai Antioksidan Dalam Bentuk
Granul Effervescent, Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and
Technology, V(1), 10-20.
41
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian
43
Dengan Hormat,
Untuk memenuhi sebagian
( )
45
( )
49
50
51
52
53
Lampiran 6. Perhitungan Bahan Pembuatan Masker Peel Off
1. Perhitungan Fomula 0
Sari buah jambu biji : 0% = 0 gram
14
PVA : 14% = x 50=7 gram
100
1
HPMC : 1% = x 50=0,5 gram
100
12
Profilenglikol : 12% = x 50=6 gram
100
2
TEA : 2% = x 50=1 g ram
100
0,2
Metil Paraben : 0,2% = x 50=0,1 gram
100
0,05
Propil Paraben : 0,05% = x 50=0,025 gram
100
Aquadest : 50 ml
: 50 ml – (0 + 7 + 0,5 + 6 + 1 + 0,1 + 0,025)
: 50 ml – 14,625 ml
: 35,375 ml
2. Perhitungan Formula 1
10
Sari buah jambu biji : 10% = x 50=5 gram
100
14
PVA : 14% = x 50=7 gram
100
1
HPMC : 1% = x 50=0,5 gram
100
12
Profilenglikol : 12% = x 50=6 gram
100
2
TEA : 2% = x 50=1 g ram
100
0,2
Metil Paraben : 0,2% = x 50=0,1 gram
100
0,05
Propil Paraben : 0,05% = x 50=0,025 gram
100
Aquadest : 50 ml
: 50 ml – (5 + 7 + 0,5 + 6 + 1 + 0,1 + 0,025)
55
: 50 ml – 14,625 ml
: 35,375 ml
3. Perhitungan Formula 2
12,5
Sari buah jambu biji : 12,5% = x 50=6,25 gram
100
14
PVA : 14% = x 50=7 gram
100
1
HPMC : 1% = x 50=0,5 gram
100
12
Profilenglikol : 12% = x 50=6 gram
100
2
TEA : 2% = x 50=1 g ram
100
0,2
Metil Paraben : 0,2% = x 50=0,1 gram
100
0,05
Propil Paraben : 0,05% = x 50=0,025 gram
100
Aquadest : 50 ml
: 50 ml – (6,25 + 7 + 0,5 + 6 + 1 + 0,1 + 0,025)
: 50 ml – 20,875 ml
: 29,125 ml
4. Perhitungan Formula 3
15
Sari buah jambu biji : 15% = x 50=7,5 gram
100
14
PVA : 14% = x 50=7 gram
100
1
HPMC : 1% = x 50=0,5 gram
100
12
Profilenglikol : 12% = x 50=6 gram
100
2
TEA : 2% = x 50=1 g ram
100
0,2
Metil Paraben : 0,2% = x 50=0,1 gram
100
0,05
Propil Paraben : 0,05% = x 50=0,025 gram
100
56
Aquadest : 50 ml
: 50 ml – (7,5 + 7 + 0,5 + 6 + 1 + 0,1 + 0,025)
: 50 ml – 22,125 ml
: 27,875 ml
6.2
6
5.8
F0
5.6 F1
F2
5.4
F3
5.2
5
1 7 14 21
6.1
6
5.9
5.8 F0
5.7 F1
5.6
5.5 F2
5.4
5.3 F3
5.2
5.1
1 7 14 21
Daya Sebar
7
6
5
Daya sebar (cm)
F0
4
F1
3 F2
2 F3
1
0
Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21
Hari ke-
Gambar hasil pengukuran daya Sebar masker gel peel off pengulangan 1
59
Daya Sebar
7
6
Daya Sebar (cm)
5
4 F0
3 F1
F2
2
F3
1
0
Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21
Hari ke-
Gambar hasil pengukuran daya Sebar masker gel peel off pengulangan 2
8
7
6
5 F0
4 F1
3 F2
F3
2
1
0
Hari 1 Hari 7 Hari 14 hari 21
Gambar hasil pengukuran daya Sebar masker gel peel off pengulangan 3
60
25
20
15 F0
F1
10 F2
F3
5
0
Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21
25
20
15 F0
F1
10 F2
F3
5
0
Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21
20
15 F0
F1
10 F2
F3
5
0
Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21
Batang Pengaduk
Viskometer Brookfield Spindel
K
ain Flanel Botol Fliptop Lempengan kaca
65
Peleburan PVA
Penimbangan
Penyiapan Alat (Massa 1)
bahan
Dilarutkan metil
dan propil Pengembangan
Massa 1 gerus HPMC (Massa 2)
paraben(Massa 3)
Formua 0 Formula 1
Formula 2 Formula 3
I.Data Pribadi
1. Nama : Tya Chalifatul Maulina
2. Tempat dan Tanggal Lahir : Sidoarjo, 25 Juni 1999
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Status Pernikahan : Belum Menikah
6. Warga Negara : Indonesia
7. Alamat KTP : Dusun Sepakat, Desa Ranah Karya
Kecamatan Lubuk Pinang
Kabupaten Mukomuko Provinsi
Bengkulu
8. Alamat Sekarang : Jl. Masjid Al-Hikmah RT.19/RW.5
Pondokan Sekundang Setungguan
9. Nomor Telepon / HP : 082283409497
10. e-mail : Tyachalifah123@gmail.com
11. Kode Pos : 38122
Penguasaan Bahasa
No Bahasa Keterampilan
Membaca Menulis Berbicara Mendengar
1 Bahasa Inggris 81% 80% 78% 75%
2 Bahasa 99% 98% 99% 99%
Indonesia