DISUSUN OLEH:
F1G018029
UNIVERSITAS BENGKULU
JUNI, 2021
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN REGULER/MANDIRI UNIB PERIODE 94 TAHUN 2021
Judul kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Ranah Karya Dalam
Mengolah Dan Memanfaatkan Hasil Pertanian Untuk
Meningkatkan Perekonomia Di Masa Pandemi Covid-19
Sifat kegiatan Mandiri
Kelompok sasaran Masyarakat
Lokasi kegiatan Desa/Kelurahan : Ranah Karya
Kecamatan : Lubuk Pinang
Kabupaten : Mukomuko
Lembagan mitra -
Nama Mahasiswa Tya Chalifatul Maulina
NPM F1G018029
Kelompok 74
Fakultas/Program Studi MIPA / S1 FARMASI
No HP/email 082283409497 / tyachalifah123@gmail.com
Waktu pelaksanaan 1 Juli s/d 16 Agustus 2021
Biaya yang digunakan Rp. 168.000
Sumber Biaya Mahasiswa
Ranah Karya, 25 Juni 2021
Mengetahui,
Koordinator Kelompok Peserta KKN
ii
DAFTAR ISI
iii
5.2 Proses Observasi ........................................................................................................... 12
Lampiran ........................................................................................................................... 19
iv
RINGKASAN
Desa Ranah Karya merupakan salah satu desa yang masuk dalam wilayah
administrasi Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.Sumber
utama perekonomian di Desa Ranah Karya adalah pertanian, jadi tidak heran mayoritas
masyarakatnya bekerja sebagai petani. Hal ini didukung oleh irigasi air yang sangat baik
untuk lahan pertanian yang berasal dari sungai Air Manjunto. Letak Desa Ranah Karya cukup
strategis karena hampir sebagian wilayah dilintasi jalan raya dan berbagai fasilitas umum.
Fasilitas pendidikan di Desa Ranah Karya cukup lengkap mulai dari paud, Sekolah Dasar,
dan Sekolah Mengah Pertama. Desa ini juga tidak jauh dari fasilitas umum lainnya seperti
Puskesmas, Bank, Kantor Pos, pasar.
Di masa pandemi Covid-19 aktivitas masyarakat sangatlah terbatas. Hal ini tentunya
memberikan dampak pada perekonomian maupun aktivitas masyarakat lainnya, seperti
kegiatan pembelajaran di sekolah. Dampak dalam bidang ekonomi yangsangat dirasakan oleh
petani yaitu harga jual hasil pertanian yang sangat turun drastis, sedangkan hasil pertanian
yang sangat melimpah. Hal ini menyebabkan petani mengalami kerugian yang cukup besar.
Terutama petani cabe, harga jual yang sangat rendah sedangkan modal yang cukup besar
menyebabkan petani cabe mengalami kesulitan ekonomi. Tidak hanya itu saja ada berbagai
jenis hasil pertanian yang melimpah seperti ubi kayu (Singkong), namun daya jual yang
masih sangat rendah, serta cara pengolahan yang dapat dibilang masih sangat sederhana.
Untuk itu KKN periode 94 mengusung tema Tematik yaitu “Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19”. Oleh karna itu yang menjadi sasaran utama dalam
meningkatkan perekonomianadalah melakukan inovasi terhadap hasil pertanian yang
bertujuan untuk meningkatkan harga jual hasil pertanian dalam berbagai bentuk produk yang
menarik. Seperti pengolahan cabe menjadi bubuk cabe yang praktis untuk digunakan, olahan
singkong menjadi cemilan keripik aneka rasa dan bentuk yang menarik, serta melakukan
pengolahan jahe menjadi berbagai olahan minuman kesehatan yang dapat di sukai semua
kalangan untuk meningkatkan imunitas tubuh pada masa pandemi Covid-19.
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam pelaksanaan KKN
mandiri ini program kerja yang telah dibuat dilaksanakan penyuluhan secara langsung kepada
masyarakat sekitar. Dengan adanya pemberdayaan pengolahan hasil pertanian ini diharapkan
masyarakat dapat mengolah hasil pertanian yang melimpah menjadi berbagai produk yang
menarik dan berdaya jual. Serta diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat sekitar terutama pada masa pandemi Covid-19.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
b. Memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana cara menginovasi keripik
singkong biasa menjadi cemilan yang di gemari semua kalangan, dengan kemasan
yang manarik.
c. Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara pembuatan
wedang jahe, serta memberi tau manfaat jahe bagi kesehatan tubuh.
1.4 Tujuan
a. Tujuan umum
kegiatan yang ingin dicapai setelah pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri ini
adalah membantu masyarakat Desa Ranah Karya untuk meningkatkan perekonomian
dan daya jual hasil pertanian serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk
masyarakat sekitar. Memberikan informasi cara pengolahan singkong, cabe, dan jahe
menjadi produk yang lebih beraneka ragam dengan menggunakan kemasan yang
menarik
b. Tujuan Khusus
kegiatan KKN Mandiri ini adalah mengedukasi masyarakat sekitar tentang
cara pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan daya jual hasil pertanian.
Seperti pengolahan cabe menjadi bubuk cabe yang praktis untuk digunakan sebagai
bahan baku masakan. Penggolahan ubi kayu (Singkong) menjadi keripi aneka rasa
yang memiliki daya jual yang tinggi, bisa menjadi oleh-oleh atau cemilah sehari-
hari. Pengolahan jahe menjadi berbagai minuman kesehatan yang bermanfaat bagi
kesehatan, Dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
1.5 Kelompok Sasaran
Untuk itu dalam KKN mandiri periode 94 yang menjadi Kelompok sasaran kegiatan
ini adalah keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggal di Desa Ranah Karya. Dengan
memberikan informasi dan cara pengolahan hasil pertanian yang lebih beraneka ragam dan
lebih menarik. Untuk mengingkatkan perekonomian masyarakat sekitar dari pengolahan cabe
menjadi bubuk cabe yang peraktis dalam penggunaak sehari-hari, pembuatan keripik ubi
kayu (singkong) aneka rasa dengan kemasan yang menarik perhatian anak-anak dan
masyarakat, serta pengolahan jahe menjadi minuman kesehatan yang dapat di konsumsi
keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggal.
1.6 Manfaat
A. Mahasiswa
1. Memeperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang cara berpikir,
bertindak maupun bekerja secara interdisipliner atau lintas sektoral. Menerapkan
2
ilmu dan teknologi yang diperoleh dibangku kuliah terhadap usaha-usaha untuk
memberdayakan ekonomi masyarakat. komplesitas permasalahan dan pendekatan
pemecahannya.
2. Memdewasakan cara berpikir mahasisawa dalam mengkaji dan memecahkan
suatu masalah yang ditemukan dalam masyarakat secara profesional akademik.
3. Mengasah keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan program pemberdayaan
masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
B. Perguruan Tinggi
1. Universitas Bengkulu akan memperkokoh dalam pengisisan ilmu dan atau
pendidikan kepada mahasiswa dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa dengan masyarakat.
2. Menjalin kemitraan dengan instansi-instansi pemerintahan maupun swasta dalam
melaksanakan program.
3. Ilmu yang dikembangkan dari program-program studi akan bermanfaat terhadap
berbagai masalah yang ada di masyarakat.
C. Masyarakat
1. Memperoleh informasi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan
melimpahnya hasil pertanian tetapi belum terolah dengan baik.
2. Memperoleh wawasan baru tentang bagaimana cara pengolahan cabe, ubi kayu
(singkong) menjadi produk yang lebih menarik sehingga dapat membantu
perekonomian masyarakat.
3. Memperoleh informasi tentang manfaat tanaman jahe bagi kesehatan tubuh, serta
cara pegolahan jahe menjadi minuman sehat yang mudah untuk di buat.
3
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH
Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang pendahuluan, maka
dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :
No Nama Masalah Pokok Faktor Alternatif
Kegiatan
Penunjang Penghambat
1. Peberdayaan Hasil panen cabe -Tidak Keterbatasan -Memberikan
masyarakat yang melimpah membutuhkan pengetahuan informasi dan edukasi
Desa Ranah tetapi harga jual di peralatan yang masyarakat dalam bagaimana cara
Karya dalam pasaran sangat bayak dalam pengolahan hasil pembuatan bubuk
pengolahan rendah pembuatan bubuk pertanian salah cabe dengan kemasan
cabe bubuk mengakibatkan cabe satunya cabe, dan bentuk yang
petani Desa Ranah masyarakat yang menarik
-Dalam pengolahan
Karya mengalami hanya terpaku
tidak -Membuat vidio
kerugian yang dengan langsung
membutuhkan edukasi proses
cukup besar. Hal menjual hasil
ketrampilan pembuatan.
ini membuat petani pertanian tanpa
khusus, serta cara
mengalami melakukan
pengolahan yang
kesulitan karna pengolahan.
mudah .
hasil penjualan Masyarakat
tidak sebanding -tidak belum
dengan modal membutuhkan mengetahui
yang dikeluarkan. banyak biaya. bagaimana cara
dalam mengolah
cabe agar bisa
menjadi suatu
produk dengan
harga jual yang
lebih tinggi.
4
2. Pengolahan -Masyarakat - Mudah dalam - Kurangnya -Membuat vidio
ubi kayu kurang memahami proses pembuatan. pengetahuan tentang cara
(singkong) dan mengetahui masyarakat dalam pembuatan kripik
- tidak memerlukan
menjadi cara menginovasi pengolahan ubi singkong dengan
peralatan yang
cemilan yang ubi kayu kayu (singkong) berbagai rasa.
banyak dan rumit.
menarik. (singkong) menjadi menjadi suatu
- memberikan edukasi
suatu produk yang - Biaya yang produk yang
bagaimana cara
menarik, dan dibutuhkan sangat menarik di
pengolahan singkong
berdaya jual tinggi. minim. pasaran.
agar menciptakan
- Masyarakat masih kripik yang renyah.
menggunakan cara
pengolahan yang
dapat dibilang
sangat sederhana.
5
BAB III
DASAR PENGETAHUAN
3.1 COVID-19
Dunian dikejutkan dengan mewabahnya virus corona yang berasal dari Cina tepatnya
dikota Wuhan. Pada bulan Oktober 2019, virus corona menyerang berbagai daerah di cina.
Dengan sekejap merebak keseluruh penjuru dunia. COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)
oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dinyatakan sebagai pandemi Internasional. Bencana
Wabah COVID-19 yang terjadi di Indonesia pada awal tahun 2020 telah mengubah prilaku
kehidupan di masyarakat. hal ini juga berdampak pada dunia pendidikan serta perekonomian
masyarakat. proses pembelajaran yangbiasanya dilakukan tatap muka berubah secara tiba-tiba
menjadi kelas daring. Perubahan proses pembelajaran ini di sarankan, karna untuk mencegah
penyebaraan COVID-19. Pandemi ini menyebabkan peningkatan angka pengangguran,
memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat.Penularan yang
cepat dan jumlah korban jiwa yang terus berjatuhan membuat pemerintah Indonesia
melakukan kebijakan-kebijakan yang dapat mengurangi jumlah angka positif maupun korban
jiwa. Beberapa kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bahkan hingga
karantina wilayah membuat ruang gerak masyarakat terbatasi bahkan aktivitas sosial ekonomi
juga terhambat.
Penyebaran virus Covid-19 luarbiasa dampaknya bagi kehidupan ekonomi sehingga
apabila tidak diatasi dapat berdampak terhadap peningkatan jumlah kemiskinan. Apalagi
pemerintah menerapkan sistem lockdown dampak terhadap terhadap peningkatan kemiskinan
akan semakin signifikan, hal ini terjadi karna masyarakat tidak memiliki akses untuk
beraktifitas ekonomi akibatnya masyarakat tidak memiliki pemasukan. Pandemi ini
berdampak negatif kepada peningkatan harga selain kelangkaan barang juga diakibatkan
biaya transportasi yang meningkat, sehingga daya beli masyarakat mengalami penurunan,
dampak dari ini perdagangan mengalami penurunan. Dampak lain yangdi sebaban oleh
pandemi ini yaitu adanya gelombang PHK yang segnifikan yang diakibatkan melemahnya
kondisi ekonomi.
3.2 Pengolahan keripik singkong
Singkong merupakan salah satu produk pertanian yang cocok dijadikan unit bisnis,
karena manfaat yang diperoleh dari komoditas singkong cukup banyak salah satunya adalah
dengan mengolah singkong menjadi keripik singkong. Pasar keripik masih sangat luas.
Kebanyakan kripik yang dihasilkan dijual secara curah dengan menggunakan kantong plastik
sebagai wadah.
6
Berikut ini cara pembuatan keripik singkong. Pertama singkong segar dikupas, dicuci
dan diiris tipis-tipis dengan menggunakan parutan. Setelah itu siapkan campuran air dengan
kapur sirih dan bumbu halus. Irisan singkong direndam dalam campuran bumbu air kapusr
sirih yang telah di tambahkan bumbu selama ± 30 menit, angkat dan tiriskan. Singkong
selanjutnya digoreng menggunakan api kecil sampai setengah matang kemudian dilanjutkan
dengan menggoreng singkong dengan panas yang maksimal sampai kripik kering, dan
renyah. Kripik ditiriskan minyaknya dengan menggunakan saringan yang diletakkan di atas
wadah. Setelah ditiriskan kripik singkong di berikan bumbu tambahan, berupa garam, cabe
bubuk, dan bumbu aneka rasa. Keripik yang telah diberikan bumbu siap di kemas dan di
pasarkan.
3.3 Pengolahan Cabe menjadi cabe bubuk atau abon Cabe
Cabe segar tidak tahan lama dan mudah busuk, maka cabe harus di olah menjadi suatu
produk yang tahan lama dan bernilai jual tinggi. Pengolahan cabe menjadi abon cabe atau
cabe bubuk merupakan suatu inovasi yang dapat membantu petani cabe dalam mengolah
hasil panen. Abon cabe merpakan produk yang tahan lama, tidak menggunakan pengawet,
dan pewarna makanan. Peroses pengolahan abon cabe melalui beberapa proses yaitu
pengeringan, penghalusan, pembubukan, penggorengan dan pengemasan. Pertama cabe
merah di cuci sampai bersih, dilakukan blansing yaitu cabe di masukkan ke dalam air
mendidih selama 2 menit bertujuan untuk mencegah perubahan warna dan untuk
memperpanjang waktu simpan. Cabe di keringkan dengan menggunakan oven selama 48 jam
atau dengan menggunakan sinar matahari 11-12 pesen. Cabe kering di haluskan degan
menggunakan blender, seteha itu dilakukan penggorengan dengan menambahkan bumbu
berupa cabe rawit, bawang putih, dan garam. Abon cabe atau bubuk cabe dapat dikemas
dengan menggunakan botol, dan dilakukan pemasangan label kemasan.
3.4 Pengolahan Jahe
Jahe merupakan tanama yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Jahe memiliki
banyak varietas atau jenis seperti jahe merah, jahe putih yang memiliki khasiat yaitu sebagai
anti jamur. Jahe mengandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh diantara nya minyak
atsiri, zingiberon, zingiberin, zingibetol, barneol, kamfer, folandren, sineol, gingerin, vitamin
(A, B1, dan C), karbohidrat, asam organik (malat, oksalat) dan gingerol sebagai kandungan
utama. Gingerol merupakansenyawa yang menciptakan rasa pedas pada jahe, senyawa ini
dapat mencegah penggumpalan darah serta melancarkan aliran darah sehingga dapat
mencegah terjadinya stroke, jantung dan penyakit degeneratif lainnya.
7
BAB IV
RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN
8
BAB V
METODE PELAKSANAAN
9
6. Membagikan hasil produksi yang telah dilakukan kepada masyarakat sebagai sampel
untuk nantinya dapat di praktekkan dalam pembuatan usaha pengolahan hasil
pertanian.
5.4 Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan ini dilakukan sampai mana kegiatan sudah dilakukan dan apakah
tujuan dari kegiatan sudah terpenuhi dengan baik. Adapun tujuan dari kegiatan KKN periode
94 adalah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 di
Desa masing-masing mahasiwa. Judul program kegiatan ini yaitu berjudul “Pemberdayaan
Masyarakat Desa Ranah Karya Dalam Mengolah Dan Memanfaatkan Hasil Pertanian Untuk
Meningkatkan Perekonomia Di Masa Pandemi Covid-19”.
10
BAB VI
RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
11
e. sapi panggang 1 Pcs Rp 5.000 Rp 5.000
c. garam 1 pcs Rp. 3.000 Rp 3.000
Menyetujui,
12
KALENDER KERJA
1 2 3 4 5 6
13
Lubuk Pinang, 27 juni 2021
Menyetujui,
Dewan pembimbing Lapangan Peserta KKN
14
DAFTAR PUSTAKA
Eri S., 2020. Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Model
Discovery Learing dan Media Vidio Dalam Kondisi Pandemi Covid-19 bagi Siswa
SMP 2 Gangga. Di akses 27 juni 2021, pukul 10:40 WIB.
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/2732
Nurhidayah., 2020. Pendekatan Ekonomi Syariah Dalam Menyelesaikan Masalah Ekonomi
Akibat Pandemi COVID-19. Jurnal pemikiran dan pengembangan perbankan syariah,
6 (1). E-ISSN: 2686-5149. Di akses 27 juni 2021, pukul 11:52 WIB.
https://e-journal.stebisigm.ac.id/index.php/isbank/article/view/160
Yuni R., dan Prajitiasari E.D., 2015. Pengembangan Usaha Kripik Singkong Pengusaha
Keripik Singkong Rumah Tangga Desa Kranjingan Kecamatan Sumbersari. Di akses
27 Juni 2021, pukul 12:28 WIB.
https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/73299/XDone%20YUNI%2
0RETNANINGTYAS%20S.Si.%2C%20M.Si%2C%20Apt_artikel.pdf?sequence=1
Guntur P., dan Perlambang R., 2018. Peningkatan Kesejahtraan Petani Cabai dengan
Pelatihan Pembuatan dan Pengemasan Abon dan Bubuk Cabe di Tanjung Rejo
Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Di akses 27 Juni 2021, pukul 12:40 WIB.
https://publikasi.polije.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1187
Saraswati, Desnita R., dan Luliana S., 2019. Optimasi Proses Pembuatan Minuman Serbuk
Instan Kombinasi Jahe (Zingiber Officinale Rosc) dan Kencur (Kaempferia galanga
L.). Di akses 27 Juli 2021, Pukul 22:11.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/47049
15
LAMPIRAN
1. Peta Lokasi KKN
16