Anda di halaman 1dari 16

USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU

KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 97


DI KELURAHAN PAGARDEWA

DISUSUN OLEH:

DHANAR ARDIKA
F1B019022

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS BENGKULU
JULI 2022
HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU


KKN REGULER UNIB PERIODE 97 TAHUN 2022
Judul kegiatan Sosialisasi Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Jahe Merah Serta Pembuatan Sirup Jahe Merah Untuk
Meningkatkan Imunitas Tubuh di RT.52 Kelurahan
Pagardewa, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu
Sifat kegiatan Wajib
Kelompok sasaran Masyarakat desa
Lokasi kegiatan Desa / Kelurahan : Sukarami
Kecamatan : Selebar
Kota : Bengkulu
Lembaga mitra -
Nama Mahasiswa Dhanar Ardika
NPM F1B019022
Kelompok 32
Fakultas / Program Studi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam / Kimia
No HP/email 0895603971814/dhanarardika15@gmail.com
Waktu pelaksanaan 01 Juli s/d 16 Agustus 2022
Biaya yang digunakan Rp. 315.000.
Sumber Biaya Dana Pribadi Mahasiswa

Mengetahui, Sukarami, 8 Juli 2022


Koordinator Kelompok Peserta KKN

Kelvin Dwi Cahyanto Dhanar Ardika


NPM. H1A018023 NPM. F1B019022
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Dr,Nurmeilasari, S.Pt.M.Sc.ag
NIP. 19790526 2002122002

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
RINGKASAN...........................................................................................................................iv
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................................................3
1.3 Tujuan Khusus.............................................................................................................4
1.4 Manfaat........................................................................................................................4
1.5 Luaran..........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
IDENTIFIKASI MASALAH.....................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................6
METODE PELAKSANAAN.....................................................................................................6
3.1. Sasaran Program..........................................................................................................6
3.2. Proses Observasi..........................................................................................................6
3.3. Pelaksanaan Kegiatan..................................................................................................6
3.4. Evaluasi Kegiatan........................................................................................................6
BAB IV......................................................................................................................................8
RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN.........................................................................8
BAB V........................................................................................................................................9
RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................................9
5.1. Rencana Anggaran Biaya............................................................................................9
5.2. Jadwal Kegiatan...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
LAMPIRAN.............................................................................................................................11

iii
RINGKASAN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai program intra kurikuler dilaksanakan
sebagai salah satu perwujudan dan tridharma perguruan tinggi. Kuliah kerja nyata pada
periode 97 ini memfokuskan pada Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan
Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Bengkulu. Maka dari itu, perlu pengembangan dan
pemanfaatan sumber daya alam yang ada serta pengembangan kualitas sumber daya manusia
yang ada di Kelurahan Pagardewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Tujuan dilaksanakan
kegiatan ini adalah agar masyarakat memiliki kemampuan dalam mengolah jahe merah
menjadi suatu produk yang dapat meningkatkan imunitas tubuh serta menghasilkan produk
yang bernilai ekonomis, dan juga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar
bersoialisasi dalam keterlibatan membantu masyarakat.
Kegiatan KKN yang akan dilakukan, yaitu Sosialisasi Pembuatan Sirup Jahe Merah
dan Penanaman Toga (Jahe Merah) untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Serta Membuka
Peluang Usaha di Kelurahan Pagardewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Diharapkan
kegiatan yang dilakukan nanti dapat memberikan pemahaman mengenai jahe merah sebagai
salah satu tanaman toga (obat-obatan) yang dapat dimanfaatkan sebagai olahan sirup jahe
yang dapat meningkatkan imunitas tubuh serta penanaman tanaman toga khususnya jahe
merah sebagai bahan dasar pembuatan sirup jahe merah sekaligus dapat menjadi peluang
usaha baru di Kelurahan Sukarami. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar masyarakat
memiliki kesadaran bahwa menjaga kesehatan dan kebersihan itu sangat penting, serta
mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dalam keterlibatan membantu
masyarakat.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan perwujudan pengabdian pada masyarakat yang
terkandung pada salah satu dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat
yang bersifat lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan, teknologi dan
seni secara aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat, terutama di pedesaan. Melalui
KKN ini para mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan
yang dihadapi masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.
Universitas Bengkulu melalui tridharma perguruan tinggi juga memiliki peran tanggung
jawab sosial dan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa dan masyarakat saat ini. Setelah
berkurangnya kasus ataupun problematika COVID-19, kini masyarakat dihadapkan pada
masalah bagaimana cara meningkatkan taraf hidup dan perbaikan ekonomi pasca COVID-19.
Maka dari itu, Universitas Bengkulu ikut berkontribusi tehadap masalah yang sedang dihadapi
masyarakat saat ini.
Melalui program KKN, Universitas Bengkulu ikut serta dalam permasalahan yang terjadi
paska COVID-19 dengan menugaskan para peserta KKN khususnya periode 97 tahun 2022
untuk ikut serta memberikan pemikiran, gagasan, ide, dan tindakan dalam memanfaatkan
sumber daya alam (SDA) dan juga sumber daya manusia (SDM) yang tersedia di RT.52
Kelurahan Pagardewa. Universitas Bengkulu melalui P3KKN menerapkan kebijakan dengan
membuat pelaksanaan KKN pada periode 97 (periode Kuliah Antar Semester 2022) dilakukan
secara reguler (offline).
Sasaran utama yang akan dicapai melalui kegiatan KKN periode 97 adalah memanfaatkan
dan meningkatkan sumber daya alam (SDA) dan juga sumber daya manusia (SDM) dalam
membantu masyarakat di lingkungan peserta KKN. Dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat
terjun langsung ke masyarakat dengan pembatasan-pembatasan dan mematuhi protokol
kesehatan yang diterapkan pemerintah dan Satgas Covid-19. Sehingga, atas dasar tersebut
peserta KKN UNIB Periode 97 membantu pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi di tengah
kasus covid-19 yang masih ada, dengan kegiatan yang dapat meningkatkan sosial dan
perekonomian di masyarakat dengan memberikan pemahaman mengenai Pembuatan Sirup Jahe
Merah dan Penanaman Toga (Jahe Merah) untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Serta
Membuka Peluang Usaha di RT.52 Kelurahan Pagardewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu

5
Jahe merah merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu, termasuk
keluarga Zingiberaceae. Jahe merah banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam
penyakit seperti masuk angin, gangguan pencernaan, antipiretik, antiinflamasi, dan juga
analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid dari jahe merah,
identifikasi senyawa flavonoid, dan aktivitas antioksidan dari jahe merah (Herawati dan Nyi,
2019). Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan salah satu tanaman obat
tradisional mengandung gingerol yang memiliki berbagai aktivitas farmakologi, salah satunya
sebagai antibakteri. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada jahe merah merupakan
golongan senyawa bioaktif yaitu antimikroba golongan fenol, flavonoid, terpenoid dan minyak
atsiri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Tekstur rimpang jahe terasa padat,
berbelit-belit, kasar, dan memiliki lurik. Tergantung pada varietasnya, daging jahe dapat
berwarna kuning, putih, atau merah. Kulitnya berwarna krem hingga coklat muda, dengan
tingkat ketebalan bergantung pada tingkat kematangan saat dipanen. Tanaman ini memiliki
kandungan seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, lemak, gula, asam folat, zat besi, kalium,
vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, vitamin B2, magnesium, fosfor, dan zinc. Komponen aktif
utama dalam jahe adalah gingerol, yang berperan menciptakan aroma dan rasa khas. Gingerol
merupakan senyawa antiinflamasi yang kuat dan dapat membantu meringankan rasa sakit serta
meningkatkan imunitas tubuh.
Ada tiga faktor yang harus dipenuhi oleh produk pangan termasuk minuman kesehatan
agar dapat dikategorikan sebagai pangan yang memenuhi kesehatan (sifat fungsional) yaitu :
1. Produk tersebut haruslah suatu produk pangan

2. Produk tersebut dapat dan selayaknya dikonsumsi sebagai bagian dari pangan sehari-hari

3. Produk tersebut mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna, serta memberikan
kegunaan tertentu dalam proses metabolisme tubuh, misalnya:

a. Memperkuat mekanisme pertahanan tubuh

b. Mencegah timbulnya penyakit tertentu (seperti penyakit kanker, kardiovaskuler dan


jantung koroner, pencernaan, osteoporosis, dan berbagai gangguan kesehatan akibat
kekurangan atau kelebihan zat gizi tertentu)

c. Membantu untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah terserang penyakit tertentu

d. Menjaga kondisi fisik dan mental (Hartoyo. 1999).

6
Berikut ini adalah manfaat dari jahe merah yang menjadi bahan utama dari sirup jahe
merah :
 Mengurangi morning sickness Minum air rebusan jahe merah sudah dikenal lama
sebagai pereda mual, baik yang disebabkan oleh mabuk laut, pascaoperasi, maupun
kemoterapi.
 Efektif Meredakan Gejala Batuk dan Sakit Tenggorokan. Secara umum, kandungan
flavonoid pada jahe merah memiliki sifat anti peradangan. Jadi, tak hanya untuk
meredakan gejala batuk-batuk, jahe merah juga efektif untuk menyembuhkan gejala
sakit tenggorokan, terutama radang tenggorokan.
 Sistem imun menjadi penentu utama bagi makhluk hidup agar menjadi lebih kebal
terserang penyakit. Saat daya tahan tubuh lemah, penyakit akan lebih mudah hinggap
pada seseorang.

1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Membantu pemerintah dalam memulihkan perekonomian Indonesia di pasca Covid-19,
dengan memberdayakan masyarakat untuk meningkatakan sosial perekonomian dengan
memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada melalui KKN Reguler Universitas Bengkulu periode
97.
1.3 Tujuan Khusus
Untuk memberdayakan perekonomian warga RT.52 Kelurahan Pagardewa Kecamatan
Selebar Kota dengan memberikan pemahaman serta pemanfaatan dari produk yang dihasilkan
selama KKN Reguler Universitas Bengkulu Periode 97.

1.4 Manfaat
Membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di masyarakat dengan
memberdayakan kegiatan sosial ekonomi di masyarakat dengan memberi informasi manfaat
TOGA serta manfaat sirup jahe merah di RT.52 Kelurahan Pagardewa, Kecamatan Selebar Kota
Bengkulu.
1.5 Luaran
Rencana luaran yang dihasilkan berupa produk sirup jahe merah yang akan diberikan ke
penduduk RT.52 Kelurahan Pagardewa, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu serta manfaat dari
bahan yang digunakan dalam produk tersebut.

7
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH

Adapun identifikasi masalah dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKN reguler
periode 97 :
No IDENTIFIKASI MASALAH
1. Nama Kegiatan Sosialisasi Penanaman dan Manfaat TOGA Jahe Merah
(Zingiber officinale)
Masalah Pokok Kurangnya pemahaman warga mengenai pemanfaatan
TOGA dan manfaat TOGA
Banyaknya potensi lahan warga yang dapat dijadikan
Penunjang
tempat pembibitan atau penanaman TOGA
Faktor
Penghambat Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait TOGA
Alternatif Memberikan pemahaman warga tentang penanaman
TOGA melalui sosialisasi sebagai alternatif bahan obat

8
ataupun bahan masakan
2. Nama Kegiatan Sosialisasi Pembuatan Sirup Jahe Merah (Zingiber
officinale)
Masalah Pokok Kurang perhatiannya masyarakat pada bahan alami yang
mudah diperoleh untuk kekebalan tubuh
Tumbuhan jahe merah dan bahan lain yang digunakan
Penunjang sangat mudah diperoleh
Faktor
Kurangnya antusias masyarakat untuk membuat sirup jahe
Penghambat
merah secara mandiri
Alternatif Memberikan pemahaman pada masyarakat setempat
bahwa jahe merah dapat menjaga sistem imun dan dapat
mengoptimalkan perekonomian

9
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Sasaran Program


Keluarga dan masyarakat di RT.52 Kelurahan Pagardewa, Kecamatan Selebar Kota
Bengkulu.
3.2. Proses Observasi
Observasi dilakukan dengan melakukan survei terlebih dahulu dan memohon izin ke Kepala
Kelurahan Sukarami Serta Ketua RT.52 untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata di tempat. Setelah
itu, program kerja dilaksanakan dari tanggal 1 Juli s.d 16 Agustus 2022 di Kelurahan Pagardewa
RT.52 Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
3.3. Pelaksanaan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata regular (offline) dilaksanakan pada tanggal 1 Juli s.d 16 Agustus 2022
di Kelurahan Pagardewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
3.4. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan dengan membuat laporan kemajuan yang akan di kirim kepada
DPL setiap 2 minggu sekali (tanggal 24 Juli dan 7 Agustus) sampai minggu ke-6. Setelah semua
kegiatan terlaksana selama 6 minggu kemudian dilanjutkan dengan membuat laporan akhir yang
ditulis secara sistematis dan diserahkan kepada DPL. Evalusasi dilakukan setiap minggunya.
Evaluasi kegiatan KKN dari tahap awal sampai akhir meliputi :
1. Input :
a) Pembuatan Proposal Kegiatan
b) Persiapan pembuatan sirup jahe merah dan tanaman TOGA diperkarangan rumah.
c) Persiapan alat dan bahan
2. Proses :
a) Tahap pembuatan sirup jahe merah
b) Tahap pembuatan penanaman tanaman TOGA
c) Laporan mingguan.
3. Output :
a) Menghasilkan produk sirup jahe merah yang akan diberikan kepada masyarakat
sehingga dapat mereka konsumsi.
b) Menghasilkan tanaman TOGA (jahe merah) yang nantinya digunakan untuk membuat
sirup jahe merah dan juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti memasak
ataupun membuat jamu.
10
c) Laporan Akhir

3.5 METODE PEMBUATAN


3.5.1 Alat
Plastik Blender
Talenan Pisau
Panci Baskom
Wajan Kompor
penyaring Spatula
timbangan kain lap
sendok makan

3.5.2 Bahan
 jahe 1,25 kg
 serai 10 batang
 gula merah 1 kg
 gula pasir 2 kg
 Kayu Manis 1 Batang
 air
 gas
 garam secukupnya
3.5.3 Metode
1. Kupas jahe sampai bersih lalu cuci dengan air bersih. Kemudian diiris kecil dan diblender
ditambahkan 1 gelas air.
2. Setelah itu, disaring. Lalu diambil airnya dan dimasukkan ke dalam wajan yang berukuran
besar, dimasukkan pula gula pasir serai kayu manis dan sedikit garam
3. kemudian dipanaskan sampai 45 menit dan mengental seperti dodol. Lalu diangkat, dan
dimatikan kompor.
4. Setelah itu diaduk, di putar-putar kembali sampai membentuk kristal-kristal kecil.
5. setelah membentuk kristal kecil, kemudian diayak memakai saringan hingga halus.
6. setelah itu dimasukkan ke dalam plastik kemudian ditimbang dan diberi label. Jahe siap
dipasarkan.

11
BAB IV
RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN

No. Luaran Hasil yang diharapkan


Produk Sirup Jahe Merah dan Tanaman TOGA Jahe
1. Luaran Wajib
Merah di Pekarangan Rumah Warga
 Sosialisasi penanaman TOGA pada minggu
pertama dan kedua
 Sosialisasi pembuatan kebun TOGA Jahe
Merah di pekarangan rumah warga
2. Luaran Tambahan
 Sosialisasi dan pembuatan sirup Jahe Merah
pada minggu ketiga dan keempat
 Produk berupa sirup jahe di minggu dibagikan
di minggu kelima dan keenam

1
BAB V
RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Demi terlaksananya kegiatan yang sudah disusun, maka akan lebih baik jika
dibuatkan rencana biaya dan jadwal kerja agar kegiatan dapat terstruktur dengan
baik. Adapun rencana biaya kegiatan tersebut sebagai berikut:
5.1. Rencana Anggaran Biaya
No Uraian Jumlah Harga Jumlah (Rp) Sumber dana
Satuan satuan
1 Pembuatan Sirup Jahe Merah
• Jahe Merah 1 kg Rp. 40.000 Rp. 40.000
• Gula merah 2 kg Rp. 20.000 Rp. 40.000
• Serai ½ kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
• Botol 250 mL 20 Rp. 1.500 Rp. 30.000 Mahasiswa
• Plastik 20 Rp. 1.500 Rp. 30.000
• Kertas label 5 Rp. 1.000 Rp. 5.000
• Kayu Manis 250 gr Rp. 10.000 Rp. 10.000
• Dana tak terduga Rp. 50.000
2 Pembuatan Taman TOGA Jahe Merah
• Jahe Merah 1 kg Rp. 40.000 Rp. 40.000
• Polybag 20 Rp. 1.500 Rp. 30.000 Mahasiswa

• Dana tak terduga Rp. 30.000 Rp. 30.000

Total Rp. 315.000

5.2. Jadwal Kegiatan


Adapun jadwal kegiatan pelaksanaan KKN reguler Universitas Bengkulu
Periode 97 di Kelurahan Pagardewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu adalah
sebagai berikut:
No. Kegiatan Juli Agustus
1 2 3 4 5 1 2 3
1. Pelepasan KKN

2
2. Pencarian artikel, publikasi ilmiah,
jurnal terkait pembuatan serta
pemanfaatan mengonsumsi sirup
jahe merah
3. Sosialisasi pembuatan Sirup Jahe
Merah
4. Pembagian sirup jahe merah kepada
masyarakat
5. Pelatihan dan sosialisasi pembuatan
Taman TOGA Jahe Merah di
pekarangan rumah warga
6. Pembagian bibit jahe merah kepada
warga
7. Penarikan peserta KKN

3
DAFTAR PUSTAKA

Hartoyo. 1999. Konsumsi sari jahe (Zingiber officinale Roscoe) meningkatkan aktivitas sel
natural killer pada mahasiswa pesantren Ulil Alba abdi Bogor. Buletin Teknologi
Industri Pangan. X(2): 40−46 
Herawati, Irma Erika dan Nyi Mekar Saptarini. 2019. Studi Fitokimia pada Jahe Merah
(Zingiber officinale Roscoe Var. Sunti Val). Majalah Farmasetika, 4 (1) : 22 – 27

Leach, J. 2017. 11 Proven Health Benefits of Ginger. https://www.healthline.com/


nutrition/11 proven-benefits-of-ginger.

12
LAMPIRAN
1. Peta Lokasi Kuliah Kerja Nyata

12

Anda mungkin juga menyukai