Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN AKHIR INDIVIDU

KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 95


DI KELURAHAN KAMPUNG BALI

JUDUL KEGIATAN
“Pembuatan produk kripik bayam, Pemanfaatan lahan sempit untuk pembuatan system
budikdamber, dan Pemanfaatan botol plastik bekas untuk media tanam secara hidropo
nik”

Disusun Oleh:
Gearsyah Putra
E1J018087

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
NOVEMBER 2021
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN REGULER UNIB PERIODE 95 TAHUN 2021
Nama Mahasiswa : Gearsyah Putra

NPM : E1J018087
Kelompok : 21
Fakultas/Program Studi : Pertanian/Agroekoteknologi

Judul Kegiatan : 1. Pembuatan produk kripik bayam guna meningkatkan ekonomi


di masa pandemi
2. Pemanfaatan botol plastik bekas untuk media tanam bayam
secara hidroponik
3.Pemanfaatan lahan sempit dengan pembuatan system budikdam
ber (Budidaya ikan dalam ember)
Sifat Kegiatan : Individu
Kelompok Sasaran : Masyarakat Kampung Bali
Lokasi Kegiatan : Desa/Kelurahan : Kampung Bali
Kecamatan : Teluk Segara
Kabupaten/Kota: Kota Bengkulu
Lembaga Mitra : -
Waktu Pelaksanaan : 1 Oktober s/d 16 November 2021
Biaya yang Digunakan : Rp. 231.500,00
Sumber Biaya : Mahasiswa

Kampung Bali, 22 November 2021


Menyetujui, Koordinator Kelompok
Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Syafryadin, S.Pd., M.Pd Bayu Prasetyo


NIP. 198806182019031006 E1G018120
Mengetahui
Ketua RT

Mahyudin

ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................. ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
RINGKASAN.......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Sasaran Program Kerja...........................................................................................2
1.3 Permasalahan Mitra................................................................................................3
1.4 Alasan Penerapan Kegiatan....................................................................................3
1.5 Tujuan.....................................................................................................................3
1.6 Manfaat...................................................................................................................3
1.7 Hasil yang diperoleh...............................................................................................4
BAB II DASAR PENGETAHUAN....................................................................................5
2.1 Keripik Bayam......................................................................................................5
2.2 Pemanfaatan botol bekas.......................................................................................5
2.3 Pembuatan system budikdamber...........................................................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................................................6
3.1 Tabel 1....................................................................................................................6
3.2 Tabel 2....................................................................................................................7
3.3 Tabel 3....................................................................................................................8
BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN..............................................................................9
4.1 Hasil........................................................................................................................9
4.2 Pembahasan............................................................................................................10
BAB V LUARAN YANG DIHASILKAN..........................................................................12
5.1 Keripik Bayam........................................................................................................12
5.2 Pembagian Kepada Masyarakat.............................................................................12
BAB VI PENUTUP..............................................................................................................13
6.1 Kesimpulan............................................................................................................13
6.2 Saran......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................14
LAMPIRAN..........................................................................................................................15
Peta foto lokasi.........................................................................................................15
Foto-foto pendukung berkaitan dengan kegiatan KKN Reguler.................................16

iii
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat y
ang bersifat khusus, karena dalam KKN proses pendidikan, pengajaran, penelitian serta penga
bdian kepada masyarakat dipadukan kedalamnya dan melibatkan sejumlah mahasiswa dan sej
umlah staff pengajar ditambah unsur masyarakat dalam pelaksanaannya. Kegiatan pelaksanaa
n KKN Periode 95 difokuskan kepada KKN Tematik “ Perubahan Perilaku Hidup Sehat Dan
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19” yaitu membantu masyarak
at dalam memulihkan dan meningkatkan perekonomian mereka melalui berbagai lini sektor.
Penyebaran COVID-19 memiliki dampak langsung terhadap tenaga kerja. Hal tersebut m
embuat adanya guncangan pada sisi penawaran dalam perekonomian. Pemerintah tengah men
yiapkan bantuan sosial sektor informal dan stimulus ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil dan Me
nengah UMKM untuk menjaga daya beli di tengah tekanan ekonomi akibat wabah Covid-19.
Kita ketahui bersama bahwa Pandemi Covid-19 sangat berdampak kepada kesehatan dan pere
konomian masyarakat, sehingga diperlukan berbagai upaya dari berbagai sektor baik pemerint
ah daerah, perguruan tinggi dan berbagai stakeholder dalam membantu masyarakat dalam me
mulihkan perekonomian mereka yang terhambat akibat pandemi Covid- 19 yang melanda di
Bengkulu mulai Maret 2020.
Untuk itu dalam KKN reguler periode 95 yang menjadi sasaran adalah Sosialisasi cara m
enerapkan perilaku hidup sehat di masa pandemi dan pemanfaatan peluang usaha di massa pa
ndemi Covid-19 guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kelurahan Kam
pung Bali, Kota Bengkulu.

iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perguruan tinggi sangat berperan dalam kemajuan bangsa dalam segala aspek salah
satunya ialah pembangunan manusia atau masyarakat. Pembangunan ini baik berupa karakter
maupun kegiatan mahasiswa yang dapat membangun aktivitas masyarakat di suatu daerah. Pe
ran perguruan tinggi dalam pembangunan tidak saja mendidik dan menyiapkan generasi muda,
melainkan membangun sumber daya manusia dengan mengkaji dan mengkembangkan ilmu p
engetahuan, teknologi dan seni (ipteks) sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan bentuk partisipasi perguruan tinggi kepada masyarakat agar
pesertanya dapat menerapkan apa yang ia dapat di perguruan tinggi untuk diterapkan pada
lingkungan masyarakat.
Salah satu Tridharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat ini diterapkan dengan berpedoman pada program Perguruan
Tinggi yang dikenal dengan istilah Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai program intra
kurikuler. Program KKN ini adalah sebuah wadah dimana ilmu-ilmu yang sudah diperoleh di
Perguruan Tinggi untuk kemudian diterapkan ditengah kehidupan bermasyarakat.
Pelaksanaan kegiatan KKN Reguler Periode 95 merupakan KKN Tematik yang difokuskan
untuk membantu Perubahan perilaku hidup sehat dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di
masa pandemi covid-19, KKN pada tahun 2021 juga membantu pemerintah kota bengkulu
dalam penangan sampah dikota Bengkulu di kediaman atau lingkungan masing-masing
mahasiswa dan masyarakat secara luas.
Adanya virus Covid-19 menyebabkan masyarakat harus mengurangi aktifitas diluar
rumah dan mengurangi intensitas interaksi dengan orang lain. Dalam hal ini keadaan ekonomi
masyarakat semakin menurun karena pada masa ini masyarakat memerlukan kebutuhan
pangan. Maka dari itu masyarakat sangat perlu mengetahui bagaimana cara agar kebutuhan
pangan tetap terjaga dalam masa pandemi ini. Biasanya masyarakat agar kebutuhan
pangannya tetap terpenuhi dengan membeli langsung di pasar sehingga akan sangat beresiko
terkena covid-19. Oleh karena itu, sebaiknya kebutuhan pangan rumah tangga yang mudah di
tanam dan masa tanam yang pendek seperti sayur sayuran bisa dilakukan masyarakat dengan
cara penanaman sendiri di lingkungan rumah terutama di perkarangan serta hasil sayuran
tersebut dapat diolah menjadi makanan yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Tidak hanya melakukan pemanfaatan sekitar pekarangan dengan menanam tanaman saja, pem

1
anfaatan lahan pekarangan juga bisa diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan protein seperti
membudidayakan ikan dengan system yang tidak memerlukan lahan yang luas.
Berdasarkan latar bekalang tersebut maka dibuat program kerja yang memuat kegiata
n-kegiatan yang akan dilakukan untuk membantu memberdayakan ekonomi masyarakat melal
ui kegiatan pembuatan kripik daun bayam, pemanfaatan limbah botol plastic untuk media tana
m sayur bayam dan pemanfaatan lahan sempit dengan pembuatan system budikdamber (budid
aya ikan dalam ember) untuk meningkatakan perekonomian masyarakat.

1.2 Sasaran Program Kerja


Sasaran program kerja dari KKN ini adalah masyarakat di Desa/Kelurahan Kampung
Bali Kecamatan Teluk Segara Kabupaten/Kota Bengkulu.
1.3 Permasalahan
Kurangnya pemanfaatan lahan pekarangan menjadi salah satu hal utama yang bisa
dilihat pada lingkungan masyarakat. Pada masa pademi covid-19 sekarang pemanfaatan
lahan pekarangan menjadi potensi di masyarakat untuk membantu perekonomian dan
kebutuhan pangan sehari-hari. Pembatasan kegiatan di masyarakat dikarenakan masa
pademi membuat menurunnya taraf perekonomian di masyarakat sehingga perlunya
dilakukan pemanfaatan pekarangan secara intensif guna meningkatkan perekonomian
masyarakat.
1.4 Alasan Penerapan Kegiatan
Alasan penerapan Kegiatan adalah :
Mengedukasi warga di Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Teluk Segara,
pentingnya kegiatan mencari peluang usaha di masa pandemic covid-19 dan pemanfaatan
potensi yang ada disekitar.
1.5 Tujuan
1.5.1 Tujuan umum
1. Membantu program pemerintah dalam penanggulangan wabah Covid-19.
2. Untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dimasa pandemic
Covid-19 dan meningkatkan perekonomian masyarakat
3. Memberikan informasi pemanfaatan lahan pekarangan

2
1.5.2 Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui tugas kuliah kerja nyata (KKN)
2. Agar memperoleh pengalaman belajar dalam keterlibatan membantu
masyarakat khusus di lingkungan keluarga sendiri, tempat tinggal dan masyarakat
sekitar.
1.6 Manfaat

Menfaat kegiatan kuliah kerha nyata yaitu:


 Bagi mahasiswa adalah memperoleh pengalaman belajar dalam keterlibatan
membantu masyarakat khususnya di lingkungan kelurahan kampung melayu,
masyarakat secara luas melalui pembuatan instalasi hidroponik dengan limbah
botol, pembuatan kripik bayam dan budikdamber.
 Bagi sasaran adalah mendapatkan pembelajaran pemanfaatan limbah botol dan
memanfaatkan lahan pekarangan. Diharapkan hal tersebut dapat diterapkan
dimasyarakat.
1.7 Hasil yang di peroleh
Dari kegiatan yang telah dilaksanakkan hasil yang diperoleh yaitu masyarakat dan
Kelurahan Kampung Bali mengerti dan memahami pentingnya meningkatkan
perekonomian dan menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari penularan covid-19.

3
BAB II
DASAR PENGETAHUAN
2.1 Kripik Bayam
Kandungan nutrisi yang cukup tinggi pada bayam dan rasanya yang cukup lezat
menjadikan bayam sebagai salah satu komoditas sayuran yang banyak diminati
masyarakat untuk dikonsumsi. Bayam dapat dibudidayakan di tanah ber-pH netral baik
di dataran tinggi maupun rendah (Hadisoeganda, 1996). Populasi bayam umumnya
berkisar 50 tanaman per m2 (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999). Secara umum semakin
besar populasi semakin banyak air yang dibutuhkan dan semakin rendah kualitas yang
diperoleh dari satu individu tanaman. Berdasarkan penelitian Rachman dan Mahfudz
(2007).
Bayam cabut termasuk sayuran yang banyak dikonsumsi oleh semua lapisan
masyarakat. Daun bayam biasanya dimanfaatkan sebagai sayur bening, sayur lodeh, pecel
, rempeyek bayam atau sebagai lalap. Manfaat lain dari bayam yaitu akarnya dapat
menjadi obat untuk menghilangkan panas (anti piretik), meluruhkan kencing (diuretic)
pada penyakit nanah, menghilangkan racun (anti toksik), menyembuhkan bengkak atau
bisul, obat diare dan member sihkan darah. Komposisi zat gizi bayam per 100 gr bahan
adalah : kalori 36 kal, karbohidrat 6,5 gr, lemak 0,5 gr, protein 3,5 gr, kalsium 367 mg,
fosfor 67 mg, besi 3,9 mg, vitamin A 6090 SI, vitamin B1 0,08 mg, vitamin C 80 mg dan
air 86,9 gr (Bandini, 2003).
2.2 Pemanfaatan botol plastik bekas untuk media tanam bayam secara hidroponik.
Penggunaan plastik di Indonesia tidak dibatasi. Plastik banyak digunakan
untukkebutuhan alat rumah tangga dan produksi, khususnya untuk kemasan
makanan dan minuman. Sisa kemasan tersebut banyakdibuang begitu saja yang
menyebabkan penumpukan limbah plastik semakin meningkat. Setiap pabrik
menghasilkan rata-rata satu tonlimbah plastik setiap minggunya di Jabodetabek. Jumlah
tersebut akan terus bertambah, karenasifat dari pelastik antara lain tidak
dapatmembusuk, tidak terurai secara alami, tidakdapat menyerap air, maupun
tidak dapatberkarat, dan pada akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan (Yayasan
Bina Pembangunan,1986). Limbah botol air mineral bisa di sulap menjadi aneka
souvenir cantik berkualitas serta mampu memberikan penghasilan tambahan
bagimereka (Berita 86, 2010).

4
Melalui bentuk sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan budidaya sayuran
dengan sistem hidroponik dari botol bekas. Terdapat peningkatan pengetahuan
mitra pengabdian masyarakat terutama ibu-ibu PKK yang sangat signifikan,
responden menyatakan semuanya mengetahui tentang hidroponik dan manfaatnya.
Hal ini terbukti dengan hasil kuisioner 100% menjawab “mengetahui’’. pengabdian
pada masyarakat berbasis pertanian memanfaatkan pekarangan rumah dengan metode
tanam secara hidroponik dengan botol bekas Mengurangi sampah botol bekas yang
ada di masyarakat dan bisa menciptakan ekonomi kreatif untuk menjadikan masyarakat
desa menjadi lebih hemat danmandiri dalam pengeluaran belanja sayuran.

2.3 Pemanfaatan lahan sempit dengan pembuatan system budikdamber (Budidaya ikan
dalam ember).
Peningkatan pendapatan masyarakat desa dapat dilakukan dengan berbagai cara dan
teknologi di bidang pertanian. Sistem hidroganik merupakan sistem pertanian hidroponik
namun dilakukan secara organik. Metode ini sering juga disebut aquaponik, yang
menggabungkan antara system hidroponik dengan kolam budidaya ikan di bawahnya. Air
kolam yang mengandung kotoran ikan akan menjadi sumber nutrisi tambahan bagi
tanaman. Oleh Karena itu pertanian hidroganik bisa digunakan untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat desa maupun di kota dengan lahan terbatas dengan sistem ramah
lingkungan.
Budikdamber atau budidaya ikan dalam ember merupakan salah satu model
hidroganik yang sederhana. Sistem ini menggunakan ember untuk budidaya ikan dan di
atasnya ditanami sayuran dengan memanfaatkan kotoran ikan sebagai pupuk atau nutrisi
tanaman. Sistem ini bermanfaat untuk menyediakan kebutuhan akan protein hewani dan
sayuran, serta memudahkan masyarakat mendapatkan ikan dan sayur. Pengetahuan warga
tentang budikdamber meningkat yang dibuktikan dengan keberhasilan warga dalam
memproduksi sayur dan ikan menggunakan metode budikdamber.

5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Program kerja KKN UNIB periode 95 dilaksanakan mulai dari tanggal 01 Oktober –
16 November 2021 di Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Adapun tahapan kegiatan yang dibagi per dua minggu adalah sebagai berikut:

3.1. Tabel 1. Minggu pertama dan Minggu ke dua


Tanggal Keterangan
1 Oktober 2021 Pelepasan mahasiswa kkn periode 95
2 Oktober 2021
Membersihkan lokasi sekretariat kkn periode 95 kelompok 21

3 Oktober 2021
Membersihkan Masjid RT 04 Kampung Bali

4 Oktober 2021
Diskusi merancang mekanisme pelaksanaan program kerja

5 Oktober 2021 Membeli bahan-bahan proker individu


6 Oktober 2021
Persiapan pembuatan bahan-bahan keripik bayam

7 Oktober 2021 Membeli bahan-bahan pembuatan tempat sampah


8 -9 Oktober 202 Persiapan pembuatan minuman herbal (proker kelompok)
1
10 Oktober 2021 Kujungan tiap-tiap RT di Kelurahan Kampung Bali
11 Oktober 2021 Pertemuan dengan perangkat kelurahan
12 Oktober 2021 Lokakarya awal
13-14 Oktober 2 Membeli bahan-bahan pembuatan budikdamber
021
15-17 Oktober 2 Penyemaian benih kangkung
021

6
Keterangan

18 Oktober 2021 Sosialisasi “3 M” edukasi bahayanya covid-19 dan cara


penularannya, kepada kelompok belajar SDN 06 Kampung Bali

19 Oktober 2021 Perawatan tanaman kangkung


20 Oktober 2021 Perakitan tempat sampah Organik dan An-Organik
21 Oktober 2021 Pemeliharaan budikdamber
22 Oktober 2021 Gotong Royong di Sekitar Kantor Kelurahan Kampung Bali
23 Oktober 2021 Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Baitul Huda
Kampung Bali
24 Oktober 2021 Pembuatan instalasi hidroponik
25 Oktober 2021 Piket Kantor Kelurahan Kampung Bali
26-28 Oktober 20 TM kegiatan dikelurahan pondok besi dan perawatan tanaman
21
29 Oktober 2021 Kegiatan Gotong Royong di RT 05 Kelurahan Kampung Bali
30-31Oktober 20 Pembuatan dan pengiriman Laporan Kemajuan ke 2 dan perawatan
21 tanaman
3.2. Tabel 2. Minggu ke tiga dan ke empat

7
3.3. Tabel 3. Minggu ke lima dan ke enam
Tanggal Keterangan
01 November 20 Pemeliharaan ikan budikdamber
21
02 November 20 Pembuatan kotak sampah
21
03 November 20 Persiapan proker individu
21
04 November 20 Melanjutkan pengecatan proker kelompok tong sampah
21
05 November 20 Gotong Royong Bersama kelompok yang ada di kecamatan teluk
21 segara
06 November 20 Pembakaran sampah dilingkungan sekre
21
07-08 November Perawatan Tanaman Obat Keluarga
2021
09 November 20 Kebersihan sekre KKN
21
10 November 20 Pengecatan pancang tong sampah(proker kelompok)
21
11-12 November Pelaksanaan proker ketiga
2021
13-14 November Pemasangan tong sampah di setiap RT yang ada di Kelurahan
2021 Kampung Bali dan Pembuatan Laporan Kemajuan ke 3

8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL

No Tahapan Kegiatan Keterangan Hasil yang


Oservasi yang di lakukan pert Telah terlaksana Mengantarkan surat izin m
ama kali oleh mahasiswa KK ahasiswa melaksanakan K
1
N periode 95 dengan mendata KN di kelurahan
ngi Kantor Lurah Kampung Bali, Kec, Teluk
Kampung Bali, Kec, Teluk Segara.
Segara.

Mengunjungi rumah setiap Telah terlaksana Bersilaturahmi dan


Ketua RT yang ada di Mencari Informasi Menge
2
kelurahan kampung bali. nai titik lokasi
permasalahan sampah

Membeli bahan dan alat yang Telah terlaksana Terkumpulnya alat dan ba

3 di perlukan dalam pembuatan han untuk pembuatan pro


produk kripik bayam duk kripik bayam

Menyiapkan bahan utama p Telah terlaksana Tersedianya bahan pembua


embuatan produk kripik bayam tan produk kripik bayam
4

Membuat produk kripik bayam Telah terlaksana Adannya hasi pembuatan


produk kripik keripik
dengan menggunakan bahan bayam dan langsung
5
utama daun bayam potong ya dikemas
ng sudah di siapkan

Membagikan hasil dari Telah terlaksana Masyarakat kampung bali

6 produk keripik bayam kepada dapat menikmati hasil


masyarakat kampung bali program kerja

Telah terlaksana
Memberikan surat penarikan Mahasiswa KKN di ketah
7 mahasiswa KKN ke Kepala ui telah melaksanakan KK
Lurah Kampung Bali, N
9
Kecamatan Teluk Segara,
Kota Bengkulu.

4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Hasil Seluruh Kegiatan
1. Pelepasan mahasiswa KKN peridoe 95 di Kantor Kecamatan Teluk Segara.
2. Observasi di Desa Kampung Bali.
3. Membersihkan lokasi sekretariat KKN UNIB peridode 95, kelompok 21.
4. Membersihkan Tempat Ibadah (Masjid) yang berlokasi di RT 04 Kampung Bali.
5. Lokakarya awal.
6. Membuat proker kelompok yang di tujukan kepada masyarakat desa kampung bali.
7. Sosialisasi “3 M” edukasi bahayanya covid-19 dan cara penularannya, kepada kelom
pok belajar SDN 06 Kampung Bali
8. Penyemaian benih kangkung
9. Perakitan tempat sampah Organik dan An-Organik
10. Pembuatan media tanam dengan menggunakan botol bekas untuk tanaman
hidroponik
11. Gotong Royong di Sekitar Kantor Kelurahan Kampung Bali
12. Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Baitul Huda Kampung Bali
13. Perawatan Tanaman kangkung
14. Piket Kantor Kelurahan Kampung Bali
15. Perawatan tanaman kangkung
16. Kegiatan Gotong Royong di RT 05 Kelurahan Kampung Bali
17. Pembuatan instalasi hidroponik
18. Pembagian keripik bayam kepada masyarakat sekitar.
19. Pemasangan bingkai struktur kantor kelurahan kampung bali
20. Melanjutkan pengecatan proker kelompok tong sampah
21. Pembuatan instalasi budikdamber
22. Melanjutkan pengecatan proker kelompok tong sampah
23. Gotong Royong Bersama kelompok yang ada di kecamatan teluk segara
24. Perawatan budikdamber
25. Pembakaran sampah dilingkungan sekre
26. Perawatan Tanaman Obat Keluarga
27. Kebersihan sekre KKN

10
28. Pengecatan pancang tong sampah (proker kelompok)
29. Perawatan tanaman obat keluarga
30. Pemasangan tong sampah di setiap RT yang ada di Kelurahan Kampung Bali

4.2.2 Kendala Yang di Hadapi dan Pemecahan Masalah


 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler yang dilaksanakan di Desa/Kelurahan Kampung
Bali, Kecamatan Teluk Segara, Kabupaten/Kota Bengkulu. Sejauh ini kendala yang
ditemukan saat pelaksanaan kegiatan minggu pertama dan minggu ke dua adalah
kurang memadainya alat untuk pembuatan proker individu. Dalam mengatasi hal ini,
saya mencoba melakukan diskusi dengan kelompok untuk membahas dan
mengarahkan kelompok agar membawa alat masing-masing yang dibutuhkan, supaya
memudahkan melakukan proker individu.
 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler yang dilaksanakan di Desa/Kelurahan Kampung
Bali, Kecamatan Teluk Segara, Kabupaten/Kota Bengkulu. Sejauh ini kendala yang
ditemukan saat pelaksanaan kegiatan minggu ketiga dan minggu keempat adalah
kurang memadainya alat dan bahan untuk pembuatan proker individu. Dalam
mengatasi hal ini, saya mencoba melakukan diskusi dengan kelompok untuk
membahas dan untuk saling membantu dalam mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan, supaya memudahkan melakukan proker individu maupun kelompok.
 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler yang dilaksanakan di Desa/Kelurahan Kampung
Bali, Kecamatan Teluk Segara, Kabupaten/Kota Bengkulu. Sejauh ini kendala yang
ditemukan saat pelaksanaan kegiatan minggu ke lima dan minggu ke enam adalah
kurang memadainya alat untuk pembuatan proker kelompok yaitu pengadaan tong
sampah Organik dan An-organik. Tidak hanya itu, penempatan tong sampah ditiap RT
mendapat kendala dimana sulitnya mencari lokasi titik pemasangan dikarenakan izin
ke masyarakat yang sulit. Pemecahan masalahnya ialah dengan berkoordinasi dengan
ketua RT yang ada dikelurahan kampung bali.

11
BAB V
LUARAN YANG DIHASILKAN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIB periode 95 telah selesai dilaksanakan.
Meskipun dalam pelaksanaan KKN tersebut terdapat banyak kendala, namun kegiatan
program kerja dapat diselesaikan dengan baik. Dari pelaksanaan program kerja KKN tersebut
terdapat beberapa luaran yang di hasilkan diantaranya yaitu:

No Kegiatan Luaran yang dihasilkan

1 Pembuatan keripik bayam guna Pembagian keripik bayam kepada masyarakat


meningkatkan ekonomi dimasa pandemi dikelurahan kampung bali

2 Pemanfaatan botol plastik bekas untuk Mengedukasi masyarakat untuk


media tanam bayam secara hidroponik memanfaatkan botol bekas

3 Pemanfaatan lahan sempit dengan Pemeliharaan ikan sekaligus tanaman sayuran


pembuatan system budikdamber di ember, mengedukasi masyarakat untuk
(Budidaya ikan dalam ember) memanfaatkan lahan sempit dengan
maksimal

BAB VI

12
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan dari semua kegiatan pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata
(KKN) UNIB Periode 95 yang diuraikan dari awal hingga akhir dapat disimpulkan
sebagai berikut:

1. Seluruh program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah terlaksana dengan lancar t
anpa adanya hambatan. Meskipun masih terdapat kekurangan dan kekeliruan dala
m pelaksanaannya.
2. Program kerja yang pertama untuk memberikan informasi tentang pembuatan
keripik bayam untuk meningkatkan pendapatan
3. Program kerja yang kedua untuk memberikan informasi tentang pemanfatan botol
plastik bekas yang bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran
4. Program kerja yang ketiga yaitu untuk memberikan informasi tentang pemanfaatan
lahan sempit untuk memelihara ikan sekaligus tanaman sayuran

SARAN
Adapun beberapa saran penulis dalam laporan akhir ini adalah:
1. Sebaiknya program kerja ini lebih dimaksimalkan karena pada saat pelaksanaan
kegiatan ada beberapa kendala seperti Covid-19 sehingga diterapkannya
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
2. Penulis berharap program kerja dapat menjadi referensi untuk program kerja KKN
selanjutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA
Bandini, Y. dan N. Azis, 2004. Bayam. Penebar Swadaya, Jakarta.
Berita 86. 2010. Aneka Souvenir CantikDari Limbah Botol Air Mineral.Diunduh

darihttp://www.berita86.com/2010/03/aneka-souvenir-cantik-dari-limbah-botol.html
Hadisoeganda, R.W.W. 1996. Bayam Sayuran Penyangga Petani di Indonesia. Balai
Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.
Nurhalimah, N. (2020). Upaya Bela Negara Melalui Sosial Distancing Dan Lockdown Untuk
Mengatasi Wabah Covid-19 (Efforts to Defend the Country Through Social
Distancing and Lockdown to Overcome the COVID-19 Plague). Available at
SSRN 3576405.
Perwitasari, D. A., Amani, T., & Tim KKN Desa Gending. (2019). Penerapan Sistem
Akuaponik (Budidaya Ikan Dalam Ember) Untuk Pemenuhan Gizi Dalam
Mencegah Stunting Di Desa Gending Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca
Marga, 1(1), 20–24

P3KKN. 2021. Panduan Kuliah Kerja Nyata KKN Periode 95 Tahun 2021. P3KKN, LPMP.
Universitas Bengkulu.
Rachman A., Mahfudz. 2007. Pengaruh populasi tanaman terhadap sifat agronomis serta
kadar c1 daun tembakau virginia rajangan pada tanah vertisols di Bojonegoro. Jurnal
Litri 9(4): 1-6.Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan
Sistem Hidroponik. JurnalUniversitas TulungagungBONOROWO, 1(2), 43–
50.
Rosliani, R., & Sumarni, N. (2005). Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistem
Hidroponik. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan
PengembanganHortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Rubatzky, E., Yamaguchi, M. 1999. Sayuran Dunia: Prinsip, Produksi, dan Gizi, Jilid
3(diterjemahkan dari: World Vegetables: Principles, Production, and Nutritive
Values,
penerjemah: C. Herison). Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung. 320 hal.

14
LAMPIRAN
PETA LOKASI KKN UNIB PERIODE 95

15
Lokakarya Awal

Pembuatan instalasi hidroponik dari bobot plastik bekas

16
Pembuatan keripik bayam

Pembuatan instalasi budikdamber

17
Pembagian keripik bayam ke masyarakat kampung bali

18
Perakitan tong sampah Organik dan An-Organik(Proker Kelompok)

Kegiatan Gotong Royong di Sekitar Kantor Lurah Kampung Bali

Sosialisasi Proker Kelompok dan Individu di SDN 06 Kampung Bali

19
Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Huda Kampung Bali

Gotong Royong di RT 005 Kampung Bali

Pemasangan Tong sampah di Rt 006 Kampung Bali

20
21
Pemasangan Tong sampah di Rt 004 Kampung Bali

Pemasanagan Tong sampah di Rt 005 Kampung Bali

22
Kegiatan Gotong royong Bersama kelompok-kelompok KKN yang ada di Kecamatan Teluk
Segara

Sosialisasi Edukasi Bahayanya Covid-19 dan cara penularannya

23
Lokakarya Akhir Kelurahan Kampung Bali

Perpisahan di Kantor Kelurahan Kampung Bali

Penarikan Mahasiswa KKN UNIB Periode 95 di Kantor Kecamatan Teluk Segara


24
25

Anda mungkin juga menyukai