JUDUL KEGIATAN
“Pembuatan produk kripik bayam, Pemanfaatan lahan sempit untuk pembuatan system
budikdamber, dan Pemanfaatan botol plastik bekas untuk media tanam secara hidropo
nik”
Disusun Oleh:
Gearsyah Putra
E1J018087
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
NOVEMBER 2021
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN REGULER UNIB PERIODE 95 TAHUN 2021
Nama Mahasiswa : Gearsyah Putra
NPM : E1J018087
Kelompok : 21
Fakultas/Program Studi : Pertanian/Agroekoteknologi
Mahyudin
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................. ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
RINGKASAN.......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Sasaran Program Kerja...........................................................................................2
1.3 Permasalahan Mitra................................................................................................3
1.4 Alasan Penerapan Kegiatan....................................................................................3
1.5 Tujuan.....................................................................................................................3
1.6 Manfaat...................................................................................................................3
1.7 Hasil yang diperoleh...............................................................................................4
BAB II DASAR PENGETAHUAN....................................................................................5
2.1 Keripik Bayam......................................................................................................5
2.2 Pemanfaatan botol bekas.......................................................................................5
2.3 Pembuatan system budikdamber...........................................................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................................................6
3.1 Tabel 1....................................................................................................................6
3.2 Tabel 2....................................................................................................................7
3.3 Tabel 3....................................................................................................................8
BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN..............................................................................9
4.1 Hasil........................................................................................................................9
4.2 Pembahasan............................................................................................................10
BAB V LUARAN YANG DIHASILKAN..........................................................................12
5.1 Keripik Bayam........................................................................................................12
5.2 Pembagian Kepada Masyarakat.............................................................................12
BAB VI PENUTUP..............................................................................................................13
6.1 Kesimpulan............................................................................................................13
6.2 Saran......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................14
LAMPIRAN..........................................................................................................................15
Peta foto lokasi.........................................................................................................15
Foto-foto pendukung berkaitan dengan kegiatan KKN Reguler.................................16
iii
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat y
ang bersifat khusus, karena dalam KKN proses pendidikan, pengajaran, penelitian serta penga
bdian kepada masyarakat dipadukan kedalamnya dan melibatkan sejumlah mahasiswa dan sej
umlah staff pengajar ditambah unsur masyarakat dalam pelaksanaannya. Kegiatan pelaksanaa
n KKN Periode 95 difokuskan kepada KKN Tematik “ Perubahan Perilaku Hidup Sehat Dan
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19” yaitu membantu masyarak
at dalam memulihkan dan meningkatkan perekonomian mereka melalui berbagai lini sektor.
Penyebaran COVID-19 memiliki dampak langsung terhadap tenaga kerja. Hal tersebut m
embuat adanya guncangan pada sisi penawaran dalam perekonomian. Pemerintah tengah men
yiapkan bantuan sosial sektor informal dan stimulus ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil dan Me
nengah UMKM untuk menjaga daya beli di tengah tekanan ekonomi akibat wabah Covid-19.
Kita ketahui bersama bahwa Pandemi Covid-19 sangat berdampak kepada kesehatan dan pere
konomian masyarakat, sehingga diperlukan berbagai upaya dari berbagai sektor baik pemerint
ah daerah, perguruan tinggi dan berbagai stakeholder dalam membantu masyarakat dalam me
mulihkan perekonomian mereka yang terhambat akibat pandemi Covid- 19 yang melanda di
Bengkulu mulai Maret 2020.
Untuk itu dalam KKN reguler periode 95 yang menjadi sasaran adalah Sosialisasi cara m
enerapkan perilaku hidup sehat di masa pandemi dan pemanfaatan peluang usaha di massa pa
ndemi Covid-19 guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kelurahan Kam
pung Bali, Kota Bengkulu.
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan tinggi sangat berperan dalam kemajuan bangsa dalam segala aspek salah
satunya ialah pembangunan manusia atau masyarakat. Pembangunan ini baik berupa karakter
maupun kegiatan mahasiswa yang dapat membangun aktivitas masyarakat di suatu daerah. Pe
ran perguruan tinggi dalam pembangunan tidak saja mendidik dan menyiapkan generasi muda,
melainkan membangun sumber daya manusia dengan mengkaji dan mengkembangkan ilmu p
engetahuan, teknologi dan seni (ipteks) sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan bentuk partisipasi perguruan tinggi kepada masyarakat agar
pesertanya dapat menerapkan apa yang ia dapat di perguruan tinggi untuk diterapkan pada
lingkungan masyarakat.
Salah satu Tridharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat ini diterapkan dengan berpedoman pada program Perguruan
Tinggi yang dikenal dengan istilah Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai program intra
kurikuler. Program KKN ini adalah sebuah wadah dimana ilmu-ilmu yang sudah diperoleh di
Perguruan Tinggi untuk kemudian diterapkan ditengah kehidupan bermasyarakat.
Pelaksanaan kegiatan KKN Reguler Periode 95 merupakan KKN Tematik yang difokuskan
untuk membantu Perubahan perilaku hidup sehat dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di
masa pandemi covid-19, KKN pada tahun 2021 juga membantu pemerintah kota bengkulu
dalam penangan sampah dikota Bengkulu di kediaman atau lingkungan masing-masing
mahasiswa dan masyarakat secara luas.
Adanya virus Covid-19 menyebabkan masyarakat harus mengurangi aktifitas diluar
rumah dan mengurangi intensitas interaksi dengan orang lain. Dalam hal ini keadaan ekonomi
masyarakat semakin menurun karena pada masa ini masyarakat memerlukan kebutuhan
pangan. Maka dari itu masyarakat sangat perlu mengetahui bagaimana cara agar kebutuhan
pangan tetap terjaga dalam masa pandemi ini. Biasanya masyarakat agar kebutuhan
pangannya tetap terpenuhi dengan membeli langsung di pasar sehingga akan sangat beresiko
terkena covid-19. Oleh karena itu, sebaiknya kebutuhan pangan rumah tangga yang mudah di
tanam dan masa tanam yang pendek seperti sayur sayuran bisa dilakukan masyarakat dengan
cara penanaman sendiri di lingkungan rumah terutama di perkarangan serta hasil sayuran
tersebut dapat diolah menjadi makanan yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Tidak hanya melakukan pemanfaatan sekitar pekarangan dengan menanam tanaman saja, pem
1
anfaatan lahan pekarangan juga bisa diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan protein seperti
membudidayakan ikan dengan system yang tidak memerlukan lahan yang luas.
Berdasarkan latar bekalang tersebut maka dibuat program kerja yang memuat kegiata
n-kegiatan yang akan dilakukan untuk membantu memberdayakan ekonomi masyarakat melal
ui kegiatan pembuatan kripik daun bayam, pemanfaatan limbah botol plastic untuk media tana
m sayur bayam dan pemanfaatan lahan sempit dengan pembuatan system budikdamber (budid
aya ikan dalam ember) untuk meningkatakan perekonomian masyarakat.
2
1.5.2 Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui tugas kuliah kerja nyata (KKN)
2. Agar memperoleh pengalaman belajar dalam keterlibatan membantu
masyarakat khusus di lingkungan keluarga sendiri, tempat tinggal dan masyarakat
sekitar.
1.6 Manfaat
3
BAB II
DASAR PENGETAHUAN
2.1 Kripik Bayam
Kandungan nutrisi yang cukup tinggi pada bayam dan rasanya yang cukup lezat
menjadikan bayam sebagai salah satu komoditas sayuran yang banyak diminati
masyarakat untuk dikonsumsi. Bayam dapat dibudidayakan di tanah ber-pH netral baik
di dataran tinggi maupun rendah (Hadisoeganda, 1996). Populasi bayam umumnya
berkisar 50 tanaman per m2 (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999). Secara umum semakin
besar populasi semakin banyak air yang dibutuhkan dan semakin rendah kualitas yang
diperoleh dari satu individu tanaman. Berdasarkan penelitian Rachman dan Mahfudz
(2007).
Bayam cabut termasuk sayuran yang banyak dikonsumsi oleh semua lapisan
masyarakat. Daun bayam biasanya dimanfaatkan sebagai sayur bening, sayur lodeh, pecel
, rempeyek bayam atau sebagai lalap. Manfaat lain dari bayam yaitu akarnya dapat
menjadi obat untuk menghilangkan panas (anti piretik), meluruhkan kencing (diuretic)
pada penyakit nanah, menghilangkan racun (anti toksik), menyembuhkan bengkak atau
bisul, obat diare dan member sihkan darah. Komposisi zat gizi bayam per 100 gr bahan
adalah : kalori 36 kal, karbohidrat 6,5 gr, lemak 0,5 gr, protein 3,5 gr, kalsium 367 mg,
fosfor 67 mg, besi 3,9 mg, vitamin A 6090 SI, vitamin B1 0,08 mg, vitamin C 80 mg dan
air 86,9 gr (Bandini, 2003).
2.2 Pemanfaatan botol plastik bekas untuk media tanam bayam secara hidroponik.
Penggunaan plastik di Indonesia tidak dibatasi. Plastik banyak digunakan
untukkebutuhan alat rumah tangga dan produksi, khususnya untuk kemasan
makanan dan minuman. Sisa kemasan tersebut banyakdibuang begitu saja yang
menyebabkan penumpukan limbah plastik semakin meningkat. Setiap pabrik
menghasilkan rata-rata satu tonlimbah plastik setiap minggunya di Jabodetabek. Jumlah
tersebut akan terus bertambah, karenasifat dari pelastik antara lain tidak
dapatmembusuk, tidak terurai secara alami, tidakdapat menyerap air, maupun
tidak dapatberkarat, dan pada akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan (Yayasan
Bina Pembangunan,1986). Limbah botol air mineral bisa di sulap menjadi aneka
souvenir cantik berkualitas serta mampu memberikan penghasilan tambahan
bagimereka (Berita 86, 2010).
4
Melalui bentuk sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan budidaya sayuran
dengan sistem hidroponik dari botol bekas. Terdapat peningkatan pengetahuan
mitra pengabdian masyarakat terutama ibu-ibu PKK yang sangat signifikan,
responden menyatakan semuanya mengetahui tentang hidroponik dan manfaatnya.
Hal ini terbukti dengan hasil kuisioner 100% menjawab “mengetahui’’. pengabdian
pada masyarakat berbasis pertanian memanfaatkan pekarangan rumah dengan metode
tanam secara hidroponik dengan botol bekas Mengurangi sampah botol bekas yang
ada di masyarakat dan bisa menciptakan ekonomi kreatif untuk menjadikan masyarakat
desa menjadi lebih hemat danmandiri dalam pengeluaran belanja sayuran.
2.3 Pemanfaatan lahan sempit dengan pembuatan system budikdamber (Budidaya ikan
dalam ember).
Peningkatan pendapatan masyarakat desa dapat dilakukan dengan berbagai cara dan
teknologi di bidang pertanian. Sistem hidroganik merupakan sistem pertanian hidroponik
namun dilakukan secara organik. Metode ini sering juga disebut aquaponik, yang
menggabungkan antara system hidroponik dengan kolam budidaya ikan di bawahnya. Air
kolam yang mengandung kotoran ikan akan menjadi sumber nutrisi tambahan bagi
tanaman. Oleh Karena itu pertanian hidroganik bisa digunakan untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat desa maupun di kota dengan lahan terbatas dengan sistem ramah
lingkungan.
Budikdamber atau budidaya ikan dalam ember merupakan salah satu model
hidroganik yang sederhana. Sistem ini menggunakan ember untuk budidaya ikan dan di
atasnya ditanami sayuran dengan memanfaatkan kotoran ikan sebagai pupuk atau nutrisi
tanaman. Sistem ini bermanfaat untuk menyediakan kebutuhan akan protein hewani dan
sayuran, serta memudahkan masyarakat mendapatkan ikan dan sayur. Pengetahuan warga
tentang budikdamber meningkat yang dibuktikan dengan keberhasilan warga dalam
memproduksi sayur dan ikan menggunakan metode budikdamber.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Program kerja KKN UNIB periode 95 dilaksanakan mulai dari tanggal 01 Oktober –
16 November 2021 di Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Adapun tahapan kegiatan yang dibagi per dua minggu adalah sebagai berikut:
3 Oktober 2021
Membersihkan Masjid RT 04 Kampung Bali
4 Oktober 2021
Diskusi merancang mekanisme pelaksanaan program kerja
6
Keterangan
7
3.3. Tabel 3. Minggu ke lima dan ke enam
Tanggal Keterangan
01 November 20 Pemeliharaan ikan budikdamber
21
02 November 20 Pembuatan kotak sampah
21
03 November 20 Persiapan proker individu
21
04 November 20 Melanjutkan pengecatan proker kelompok tong sampah
21
05 November 20 Gotong Royong Bersama kelompok yang ada di kecamatan teluk
21 segara
06 November 20 Pembakaran sampah dilingkungan sekre
21
07-08 November Perawatan Tanaman Obat Keluarga
2021
09 November 20 Kebersihan sekre KKN
21
10 November 20 Pengecatan pancang tong sampah(proker kelompok)
21
11-12 November Pelaksanaan proker ketiga
2021
13-14 November Pemasangan tong sampah di setiap RT yang ada di Kelurahan
2021 Kampung Bali dan Pembuatan Laporan Kemajuan ke 3
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
Membeli bahan dan alat yang Telah terlaksana Terkumpulnya alat dan ba
Telah terlaksana
Memberikan surat penarikan Mahasiswa KKN di ketah
7 mahasiswa KKN ke Kepala ui telah melaksanakan KK
Lurah Kampung Bali, N
9
Kecamatan Teluk Segara,
Kota Bengkulu.
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Hasil Seluruh Kegiatan
1. Pelepasan mahasiswa KKN peridoe 95 di Kantor Kecamatan Teluk Segara.
2. Observasi di Desa Kampung Bali.
3. Membersihkan lokasi sekretariat KKN UNIB peridode 95, kelompok 21.
4. Membersihkan Tempat Ibadah (Masjid) yang berlokasi di RT 04 Kampung Bali.
5. Lokakarya awal.
6. Membuat proker kelompok yang di tujukan kepada masyarakat desa kampung bali.
7. Sosialisasi “3 M” edukasi bahayanya covid-19 dan cara penularannya, kepada kelom
pok belajar SDN 06 Kampung Bali
8. Penyemaian benih kangkung
9. Perakitan tempat sampah Organik dan An-Organik
10. Pembuatan media tanam dengan menggunakan botol bekas untuk tanaman
hidroponik
11. Gotong Royong di Sekitar Kantor Kelurahan Kampung Bali
12. Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Baitul Huda Kampung Bali
13. Perawatan Tanaman kangkung
14. Piket Kantor Kelurahan Kampung Bali
15. Perawatan tanaman kangkung
16. Kegiatan Gotong Royong di RT 05 Kelurahan Kampung Bali
17. Pembuatan instalasi hidroponik
18. Pembagian keripik bayam kepada masyarakat sekitar.
19. Pemasangan bingkai struktur kantor kelurahan kampung bali
20. Melanjutkan pengecatan proker kelompok tong sampah
21. Pembuatan instalasi budikdamber
22. Melanjutkan pengecatan proker kelompok tong sampah
23. Gotong Royong Bersama kelompok yang ada di kecamatan teluk segara
24. Perawatan budikdamber
25. Pembakaran sampah dilingkungan sekre
26. Perawatan Tanaman Obat Keluarga
27. Kebersihan sekre KKN
10
28. Pengecatan pancang tong sampah (proker kelompok)
29. Perawatan tanaman obat keluarga
30. Pemasangan tong sampah di setiap RT yang ada di Kelurahan Kampung Bali
11
BAB V
LUARAN YANG DIHASILKAN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIB periode 95 telah selesai dilaksanakan.
Meskipun dalam pelaksanaan KKN tersebut terdapat banyak kendala, namun kegiatan
program kerja dapat diselesaikan dengan baik. Dari pelaksanaan program kerja KKN tersebut
terdapat beberapa luaran yang di hasilkan diantaranya yaitu:
BAB VI
12
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan dari semua kegiatan pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata
(KKN) UNIB Periode 95 yang diuraikan dari awal hingga akhir dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Seluruh program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah terlaksana dengan lancar t
anpa adanya hambatan. Meskipun masih terdapat kekurangan dan kekeliruan dala
m pelaksanaannya.
2. Program kerja yang pertama untuk memberikan informasi tentang pembuatan
keripik bayam untuk meningkatkan pendapatan
3. Program kerja yang kedua untuk memberikan informasi tentang pemanfatan botol
plastik bekas yang bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran
4. Program kerja yang ketiga yaitu untuk memberikan informasi tentang pemanfaatan
lahan sempit untuk memelihara ikan sekaligus tanaman sayuran
SARAN
Adapun beberapa saran penulis dalam laporan akhir ini adalah:
1. Sebaiknya program kerja ini lebih dimaksimalkan karena pada saat pelaksanaan
kegiatan ada beberapa kendala seperti Covid-19 sehingga diterapkannya
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
2. Penulis berharap program kerja dapat menjadi referensi untuk program kerja KKN
selanjutnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Bandini, Y. dan N. Azis, 2004. Bayam. Penebar Swadaya, Jakarta.
Berita 86. 2010. Aneka Souvenir CantikDari Limbah Botol Air Mineral.Diunduh
darihttp://www.berita86.com/2010/03/aneka-souvenir-cantik-dari-limbah-botol.html
Hadisoeganda, R.W.W. 1996. Bayam Sayuran Penyangga Petani di Indonesia. Balai
Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.
Nurhalimah, N. (2020). Upaya Bela Negara Melalui Sosial Distancing Dan Lockdown Untuk
Mengatasi Wabah Covid-19 (Efforts to Defend the Country Through Social
Distancing and Lockdown to Overcome the COVID-19 Plague). Available at
SSRN 3576405.
Perwitasari, D. A., Amani, T., & Tim KKN Desa Gending. (2019). Penerapan Sistem
Akuaponik (Budidaya Ikan Dalam Ember) Untuk Pemenuhan Gizi Dalam
Mencegah Stunting Di Desa Gending Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca
Marga, 1(1), 20–24
P3KKN. 2021. Panduan Kuliah Kerja Nyata KKN Periode 95 Tahun 2021. P3KKN, LPMP.
Universitas Bengkulu.
Rachman A., Mahfudz. 2007. Pengaruh populasi tanaman terhadap sifat agronomis serta
kadar c1 daun tembakau virginia rajangan pada tanah vertisols di Bojonegoro. Jurnal
Litri 9(4): 1-6.Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan
Sistem Hidroponik. JurnalUniversitas TulungagungBONOROWO, 1(2), 43–
50.
Rosliani, R., & Sumarni, N. (2005). Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistem
Hidroponik. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan
PengembanganHortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Rubatzky, E., Yamaguchi, M. 1999. Sayuran Dunia: Prinsip, Produksi, dan Gizi, Jilid
3(diterjemahkan dari: World Vegetables: Principles, Production, and Nutritive
Values,
penerjemah: C. Herison). Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung. 320 hal.
14
LAMPIRAN
PETA LOKASI KKN UNIB PERIODE 95
15
Lokakarya Awal
16
Pembuatan keripik bayam
17
Pembagian keripik bayam ke masyarakat kampung bali
18
Perakitan tong sampah Organik dan An-Organik(Proker Kelompok)
19
Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Huda Kampung Bali
20
21
Pemasangan Tong sampah di Rt 004 Kampung Bali
22
Kegiatan Gotong royong Bersama kelompok-kelompok KKN yang ada di Kecamatan Teluk
Segara
23
Lokakarya Akhir Kelurahan Kampung Bali