Disusun oleh :
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
DAFTAR ISI
Contents





























iv
DAFTAR GAMBAR
V
KATA PENGANTAR
Puja dan Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan magang, sehingga dapat
menyelesaikan laporan setelah magang di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan D.I.
Yogyakarta.
Pada dasarnya tujuan dan penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran
mengenai keseluruhan rangkaian kegiatan magang, serta untuk memenuhi syarat pelaksanaan
magang yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen yang telah dilaksanakan selama satu bulan mulai dari
tanggal 9 Januari - 24 Februari 2023.
Terima kasih kepada Bapak Johannes Maysan Damanik, S.E., M.Sc., CFP® sebagai
Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama
penulisan laporan magang ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan
memberi semangat dalam pengerjaan laporan magang ini.
Pada laporan magang ini sangat dimungkinkan masih banyak kekurangan yang harus
diperbaiki. Segala bentuk kritik dan saran akan dengan senang hati diterima dan diharapkan
dapat membantu dalam penulisan laporan selanjutnya agar lebih baik lagi. Semoga Laporan
Magang di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan D.I. Yogyakarta dapat menambah wawasan
dan pengetahuan bagi pembaca.
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Sejarah Berdirinya Tempat Praktik Magang
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DPKP DIY)
berdiri pada tanggal 1 Januari 2019 seiring dengan dinamika perkembangan dan adanya
penataan kelembagaan baru Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sesuai
dengan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018. Kepala
DPKP DIY pasca penataan kelembagaan yaitu Ir. Sasongko, M.Si. dan pada tahun 2022
ini Kepala DPKP DIY dijabat oleh Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A.
DPKP DIY merupakan gabungan dari Dinas Pertanian DIY, Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan DIY, serta Bidang Perkebunan pada Dinas Kehutanan dan
Perkebunan DIY. DPKP DIY merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah yang mengamanatkan kepada setiap pemerintah daerah
untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan
pelayanan dasar.
Kelembagaan DPKP DIY diatur dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 83 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja DPKP DIY. Kelembagaan tersebut terdiri dari Sekretariat Dinas,
Bidang Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura, Bidang Perkebunan, Bidang Peternakan
dan Kesehatan Hewan, serta Bidang Ketahanan Pangan.
DPKP DIY memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang kelembagaannya diatur
dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 96 Tahun 2018 Tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
2
pada DPKP DIY. UPT pada DPKP DIY terbagi menjadi 4, yaitu UPT Balai
Pengembangan Perbenihan dan Pengawasan Mutu Benih Tanaman Pertanian, UPT Balai
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, UPT Balai Pengembangan Perbibitan
Ternak dan Diagnostik Kehewanan, dan UPT Balai Proteksi Tanaman Pertanian.
Kepala DPKP DIY dalam struktur tugasnya memimpin 1 Sekretariat Dinas, 5
Bidang, 4 UPT dan 12 Jabatan Fungsional Tertentu.
3
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DIY
4
Gambar 1.3 Letak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY
5
6. Pelaksanaan pengembangan pascapanen, pengolahan, mutu dan pemasaran
hasil tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, serta peternakan dan kesehatan
hewan;
7. Fasilitasi pembiayaan usaha tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan serta ketahanan pangan;
8. Pemberian fasilitasi penyelenggaraan bidang tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, serta ketahanan pangan
Kabupaten/Kota;
9. Penyelenggaraan kegiatan bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan serta ketahanan pangan lintas
Kabupaten/Kota;
10. Pelestarian tradisi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan
kesehatan hewan, serta ketahanan pangan;
11. Pengembangan kemitraan bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan, serta ketahanan pangan;
12. Fasilitasi, pelayanan, sertifikasi komoditas tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, serta ketahanan pangan;
13. Fasilitasi sarana dan prasarana tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan, serta ketahanan pangan;
14. Penyelenggaraan pembinaan, sertifikasi, dan pengawasan benih tanaman
pangan, hortikultura dan perkebunan;
15. Penyelenggaraan perlindungan tanaman terhadap organisme pengganggu
tumbuhan;
16. Penyelenggaraan pengujian mutu dan keamanan pangan tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, dan peternakan;
17. Penyelenggaraan produksi benih sumber tanaman pangan, hortikultura, dan
perkebunan;
18. Penyelenggaraan produksi bibit ternak dan bibit pakan ternak;
19. Penyelenggaraan diagnostik kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat
veteriner;
20. Pengembangan sumber daya manusia pertanian;
21. Penyelenggaraan penyuluhan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan serta ketahanan pangan;
22. Penyelenggaraan kelembagaan dan ketenagaan penyuluhan;
6
23. Pelaksanaan kegiatan kesekretariatan;
24. Pelaksanaan pelayanan umum sesuai dengan kewenangannya;
25. Pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
26. Pemantauan, pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kebijakan bidang
pertanian dan ketahanan pangan;
27. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan
urusan pemerintahan bidang pertanian dan urusan pemerintahan bidang pangan
yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota; dan
28. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas.
7
BAB II
DESKRIPSI PEKERJAAN
8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
3.1. Rincian Operasional Tugas Yang Dilakukan
Pelaksanaan magang tugas yang diberikan kepada saya adalah untuk mengarsip data
BKPP di tahun 2011 hingga 2016. Arsip ini terdiri dari dokumen yang dikumpulkan
meliputi dokumen Pencairan Dana, Surat Perintah Tugas, Daftar Pengumpulan
Pengeluaran Dana, dan lain sebagainya. Pengarsipan ini dari bentuk hard file ke bentuk
soft file atau memasukkan data ke microsoft excel. Pengarsipan ini juga memilah dan
membagi data dalam kelompok-kelompoknya yang nantinya akan dikumpulkan dalam 1
box. Di hari-hari selanjutnya saya diberikan job desk yang sama dan diselingi dengan
membantu karyawan lainnya yang membutuhkan bantuan saya untuk mengetik, dan
membuat laporan.
9
BAB IV
PEMBAHASAN
B. Weakness (Kelemahan)
1. Kurangnya komunikasi antar pegawai
2. Media dan metode penyuluhan kurang memadai
3. Sarana dan prasarana terbatas
4. Tempat kerja pegawai kurang nyaman
5. Digitalisasi dalam Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan belum dimaksimalkan
6. Kantin yang kurang memadai
C. Opportunities (Peluang)
1. Banyak forum pelatihan
2. Banyak kesempatan dari pemerintah untuk mengembangkan diri
3. Menjual bibit unggul untuk meningkatkan pertanian DIY
D. Threats (Ancaman)
1. Berada di arus globalisasi
2. Produk pertanian di Indonesia masih tergolong rendah untuk bersaing
10
3. Rendahnya pengetahuan petani akan teknologi
4. Kurangnya sumber modal untuk mengembangkan pertanian
11
b. Mampu berpikir kritis dan analisis untuk memunculkan suatu ide agar komunikasi
lebih terjalin dengan lancar.
c. Lebih komunikatif agar antar pegawai mengerti yang diinginkan
d. Melibatkan kecerdasan emosional agar komunikasi lebih efektif, menghindari stres,
lebih empati terhadap orang lain, dan dapat mengatasi tantangan.
e. teamwork skill untuk menambah komunikasi dan membuat tempat kerja lebih
nyaman.
12
BAB V
REKOMENDASI
13
BAB VI
LAMPIRAN
6.1. Logbook
14
6.3. Logbook minggu kedua dan ketiga
15
6.5. Logbook minggu keempat
16
6.7. Logbook minggu keenam
17
6.2. Monev I
18
6.10. Monev 1 magang mahasiswa lembar 2
19
6.11. Monev 1 magang mahasiswa lembar 3
20
6.11. Monev 1 magang mahasiswa lembar 3
21
6.3. Monev II
22
6.13. Monev 2 magang Mentor perusahaan lembar 2
23
6.14. Monev 2 magang Mentor perusahaan lembar 3
24
6.15. Monev 2 magang Mentor perusahaan lembar 4
25
6. 4. Dokumentasi Kegiatan Magang
(Kunjungan Ke Jl. Wates) (Penginputan data BKPP) (Berkas yang akan di input)
26
(Membantu staf menyusun RAB) (Penginputan data BKPP)
(Suasana BPKP) (Pemilahan data yang akan diarsip) (Suasana Pasar UMKM Jumat)
27
28
29
30
DAFTAR PUSTAKA
31
32