Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN MAGANG

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN


DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Dosen Pembimbing Lapangan : Johannes Maysan Damanik, S.E., M.Sc., CFP®

Disusun oleh :

Viki Yuni Astuti


2020008224

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2023

i
HALAMAN PERSETUJUAN

ii
HALAMAN PENGESAHAN

iii
DAFTAR ISI

Contents




























iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Profil Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY………………………….. 2


Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi……...…………………………………………….. 4
Gambar 1.3 Letak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY………………………….. 5
Logbook …………………………………………………………………………………… 14
Monev I ……………………………………………………………………………………. 18
Monev II …………………………………………………………………………………....
22
Gambar Dokumentasi Kegiatan Magang…….……………………………………………..
26

V
KATA PENGANTAR

Puja dan Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan magang, sehingga dapat
menyelesaikan laporan setelah magang di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan D.I.
Yogyakarta.
Pada dasarnya tujuan dan penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran
mengenai keseluruhan rangkaian kegiatan magang, serta untuk memenuhi syarat pelaksanaan
magang yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen yang telah dilaksanakan selama satu bulan mulai dari
tanggal 9 Januari - 24 Februari 2023.
Terima kasih kepada Bapak Johannes Maysan Damanik, S.E., M.Sc., CFP® sebagai
Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama
penulisan laporan magang ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan
memberi semangat dalam pengerjaan laporan magang ini.
Pada laporan magang ini sangat dimungkinkan masih banyak kekurangan yang harus
diperbaiki. Segala bentuk kritik dan saran akan dengan senang hati diterima dan diharapkan
dapat membantu dalam penulisan laporan selanjutnya agar lebih baik lagi. Semoga Laporan
Magang di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan D.I. Yogyakarta dapat menambah wawasan
dan pengetahuan bagi pembaca.

Yogyakarta, 24 Februari 2023


Dengan Hormat,

Viki Yuni Astuti

vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Magang adalah salah satu bentuk kegiatan yang bertempat di lingkungan kerja
langsung pada sebuah perusahaan selama beberapa waktu. Magang ini merupakan bagian
dari suatu pelatihan kerja mahasiswa tingkat akhir terutama di Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa. Dalam kegiatan magang, mahasiswa mempraktekkan ilmu dan skill yang
dipelajari selama kegiatan perkuliahan sekaligus mendapatkan ilmu-ilmu baru dari tempat
magang. Dengan begitu, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang kemudian jadi
bekal untuk menjalani dunia kerja yang sebenarnya.
Magang di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa merupakan mata kuliah wajib diikuti dan dilakukan yang bertujuan agar
mahasiswa mampu melakukan observasi terhadap suatu masalah di lingkungan praktik
kerja serta memberikan analisis dan cara untuk menyelesaikan masalah (problem solving)
secara profesional yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Magang
dilakukan oleh mahasiswa semester enam (6) dengan bobot 5 sks yang dilaksanakan di
semester antara 5 ke 6 selama 1,5 bulan. Tempat pelaksanaan magang harus mendapatkan
persetujuan dari DPL yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Ketua Program Studi (Kaprodi)
Manajemen.
Saya melakukan kegiatan magang di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah
Istimewa Yogyakarta (DPKP DIY) di bagian Sekretariat (arsip). Saya melakukan Praktek
Kerja Lapangan selama 7 minggu yang dimulai pada tanggal 9 Januari hingga 24 Februari
2023, magang dilakukan pada hari kerja yaitu hari senin sampai dengan hari jumat. Alasan
memilih melakukan kegiatan magang di sub bagian kearsipan adalah keinginan untuk
menambah wawasan dan menambah ilmu dalam bidang kesekretariatan di suatu divisi
pada perusahaan.

1
1.2. Sejarah Berdirinya Tempat Praktik Magang

Gambar 1.1 Profil Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DPKP DIY)
berdiri pada tanggal 1 Januari 2019 seiring dengan dinamika perkembangan dan adanya
penataan kelembagaan baru Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sesuai
dengan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018. Kepala
DPKP DIY pasca penataan kelembagaan yaitu Ir. Sasongko, M.Si. dan pada tahun 2022
ini Kepala DPKP DIY dijabat oleh Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A.
DPKP DIY merupakan gabungan dari Dinas Pertanian DIY, Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan DIY, serta Bidang Perkebunan pada Dinas Kehutanan dan
Perkebunan DIY. DPKP DIY merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah yang mengamanatkan kepada setiap pemerintah daerah
untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan
pelayanan dasar.
Kelembagaan DPKP DIY diatur dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 83 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja DPKP DIY. Kelembagaan tersebut terdiri dari Sekretariat Dinas,
Bidang Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura, Bidang Perkebunan, Bidang Peternakan
dan Kesehatan Hewan, serta Bidang Ketahanan Pangan.
DPKP DIY memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang kelembagaannya diatur
dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 96 Tahun 2018 Tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

2
pada DPKP DIY. UPT pada DPKP DIY terbagi menjadi 4, yaitu UPT Balai
Pengembangan Perbenihan dan Pengawasan Mutu Benih Tanaman Pertanian, UPT Balai
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, UPT Balai Pengembangan Perbibitan
Ternak dan Diagnostik Kehewanan, dan UPT Balai Proteksi Tanaman Pertanian.
Kepala DPKP DIY dalam struktur tugasnya memimpin 1 Sekretariat Dinas, 5
Bidang, 4 UPT dan 12 Jabatan Fungsional Tertentu.

1.3. Struktur Organisasi


Susunan organisasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, terdiri atas:
a. Kepala Dinas;
b. Wakil Kepala Dinas;
c. Sekretariat, terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum;
b. Kelompok Substansi Program;
c. Kelompok Substansi Keuangan; dan
d. Bidang Tanaman Pangan, terdiri atas:
a. Kelompok Substansi Produksi dan Pengelolaan Lahan dan Air Tanaman Pangan;
b. Kelompok Substansi Sarana Prasarana dan Pengolahan Pemasaran Hasil Tanaman
Pangan;
e. Bidang Hortikultura, terdiri atas:
a. Kelompok Substansi Produksi dan Pengelolaan Lahan dan Air Hortikultura;
b. Kelompok Substansi Sarana Prasarana dan Pengolahan Pemasaran Hasil
Hortikultura;
f. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, terdiri atas:
a. Kelompok Substansi Produksi dan Sarana Prasarana Peternakan;
b. Kelompok Substansi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner;
g. Bidang Ketahanan Pangan, terdiri atas:
a. Kelompok Substansi Ketersediaan dan Distribusi Pangan;
b. Kelompok Substansi Konsumsi dan Keamanan Pangan;
c. Kelompok Substansi Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan;
h. Unit Pelaksana Teknis; dan
i. Jabatan Fungsional.

3
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DIY

Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi

1.4. Waktu dan Tempat Praktik Magang


Kegiatan Magang dilaksanakan selama satu setengah bulan atau tujuh minggu pada 9
Januari sampai 24 Februari 2023. Kegiatan magang ini dilakukan di Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan DIY (DPKP DIY). DPKP DIY beralamat di Jl. Gondosuli No.6,
Semaki, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55165. Waktu
pelaksanaan magang dilakukan pada hari senin hingga jumat. Hari senin hingga kamis jam
kerja DPKP dari jam 07.30- 16.00 WIB. Pada hari jumat jam kerja dari jam 07.30-14.30
WIB. DPKP DIY merupakan sebuah badan pemerintahan yang bergerak di bidang
pertanian dan ketahanan pangan. Dengan adanya kegiatan magang ini diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan dan pengalaman mahasiswa di dunia kerja.

4
Gambar 1.3 Letak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY

1.5. Deskripsikan Secara Umum Tempat Praktik Magang


Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY yang beralamat di Jalan Gondosuli No. 6,
Semaki, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan
instansi baru yang dibentuk oleh pemerintah DIY pada tahun 2019. DPKP DIY bergerak
pada bidang pengelolaan urusan pemerintahan bidang pertanian dan urusan pemerintahan
bidang pangan. Pengelolaan dilakukan meliputi seluruh wilayah di Daerah Istimewa
Yogyakarta yang terbagi menjadi beberapa bidang. Bidang-bidang tersebut yaitu; Bidang
Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Bidang
Kesehatan Pangan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
1.5.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Berikut ini tugas dan fungsi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY :
1. DPKP DIY mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan
pemerintahan bidang pertanian dan urusan pemerintahan bidang pangan.
2. Penyusunan program kerja Dinas;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan, dan kesehatan hewan serta ketahanan pangan;
4. Pelaksanaan fasilitasi dan pengembangan produksi tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, serta peternakan dan kesehatan hewan;
5. Pelaksanaan fasilitasi dan pengembangan ketahanan pangan;

5
6. Pelaksanaan pengembangan pascapanen, pengolahan, mutu dan pemasaran
hasil tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, serta peternakan dan kesehatan
hewan;
7. Fasilitasi pembiayaan usaha tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan serta ketahanan pangan;
8. Pemberian fasilitasi penyelenggaraan bidang tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, serta ketahanan pangan
Kabupaten/Kota;
9. Penyelenggaraan kegiatan bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan serta ketahanan pangan lintas
Kabupaten/Kota;
10. Pelestarian tradisi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan
kesehatan hewan, serta ketahanan pangan;
11. Pengembangan kemitraan bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan, serta ketahanan pangan;
12. Fasilitasi, pelayanan, sertifikasi komoditas tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, serta ketahanan pangan;
13. Fasilitasi sarana dan prasarana tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan, serta ketahanan pangan;
14. Penyelenggaraan pembinaan, sertifikasi, dan pengawasan benih tanaman
pangan, hortikultura dan perkebunan;
15. Penyelenggaraan perlindungan tanaman terhadap organisme pengganggu
tumbuhan;
16. Penyelenggaraan pengujian mutu dan keamanan pangan tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, dan peternakan;
17. Penyelenggaraan produksi benih sumber tanaman pangan, hortikultura, dan
perkebunan;
18. Penyelenggaraan produksi bibit ternak dan bibit pakan ternak;
19. Penyelenggaraan diagnostik kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat
veteriner;
20. Pengembangan sumber daya manusia pertanian;
21. Penyelenggaraan penyuluhan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan dan kesehatan hewan serta ketahanan pangan;
22. Penyelenggaraan kelembagaan dan ketenagaan penyuluhan;
6
23. Pelaksanaan kegiatan kesekretariatan;
24. Pelaksanaan pelayanan umum sesuai dengan kewenangannya;
25. Pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
26. Pemantauan, pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kebijakan bidang
pertanian dan ketahanan pangan;
27. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan
urusan pemerintahan bidang pertanian dan urusan pemerintahan bidang pangan
yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota; dan
28. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas.

1.5.2. Visi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY


“Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”.

1.5.3. Misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY


1. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat
yang Berkeadilan dan Berkeadaban;
2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.

7
BAB II
DESKRIPSI PEKERJAAN

2.1. Sekilas Tentang Pekerjaan Yang Dilakukan


Pekerjaan yang saya lakukan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan diantaranya adalah
untuk menginventarisasi arsip-arsip yang ada di ruangan Depo Arsip. Contoh arsip ini
terdiri atas arsip data keuangan dan data lainnya yang dikeluarkan Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan dari tahun 2011 hingga 2015. Selain itu, saya juga diberikan tanggung
jawab untuk mengolah arsip vital, dari mencetak jumlah dan memastikan isinya, hingga
melakukan entry data bagi arsip vital yang masih aktif. Selain Arsip sesekali saya
membantu karyawan yang membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas salah satu
tugasnya menginput harga panel beras di Daerah Istimewa Yogyakarta.

2.2. Tanggung Jawab dan Deskripsi Kerja Yang Dilakukan


Saat pertama mahasiswa masuk hari pertama magang, mahasiswa diarahkan untuk
langsung ke bagian Sekretariat (Kearsipan). Mahasiswa mencoba mempelajari apa yang
harus dilakukan saat awal pelaksanaan magang yang diberikan oleh pembimbing lapangan.
Pembimbing memberitahukan apa saja yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Tujuan dari
hal tersebut agar mahasiswa memahami secara umum gambaran mengenai bagian
Sekretariat (Kearsipan).Mahasiswa melaksanakan magang selama 6 minggu. Dimulai
sejak tanggal 9 Januari sampai - 24 Februari 2023. Kegiatan magang ini dilaksanakan
sesuai dengan hari kerja yang berlaku yaitu hari senin sampai jumat pukul 07.30 – 16.00
WIB. Pada saat pelaksanaan magang, mahasiswa berusaha melaksanakan tugasnya dengan
baik dan tepat waktu. Selain itu, mahasiswa juga berusaha untuk dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan dan pekerjaan kantor. Adapun pekerjaan kantor yang dilakukan oleh
mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Mengurutkan dokumen dengan sistem kronologi atau tanggal.
2. Memasukkan data ke Microsoft Excel.
3. Mencetak Dokumen
4. Menata box arsip
5. Membantu kegiatan operasional di kantor

8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
3.1. Rincian Operasional Tugas Yang Dilakukan
Pelaksanaan magang tugas yang diberikan kepada saya adalah untuk mengarsip data
BKPP di tahun 2011 hingga 2016. Arsip ini terdiri dari dokumen yang dikumpulkan
meliputi dokumen Pencairan Dana, Surat Perintah Tugas, Daftar Pengumpulan
Pengeluaran Dana, dan lain sebagainya. Pengarsipan ini dari bentuk hard file ke bentuk
soft file atau memasukkan data ke microsoft excel. Pengarsipan ini juga memilah dan
membagi data dalam kelompok-kelompoknya yang nantinya akan dikumpulkan dalam 1
box. Di hari-hari selanjutnya saya diberikan job desk yang sama dan diselingi dengan
membantu karyawan lainnya yang membutuhkan bantuan saya untuk mengetik, dan
membuat laporan.

3.2. Identifikasi Permasalahan


Masalah yang muncul selama saya menjalani magang di Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan adalah:
1. Kurangnya komunikasi pegawai
Komunikasi yang kurang jelas seperti ketegasan memberikan perintah dan cara
pemberian perintah yang tidak relevan berpotensi menimbulkan ketidak optimalan
kinerja pegawai. Dari kurangnya komunikasi ini dapat menimbulkan hasil kinerja yang
tidak sesuai dengan yang diharapkan.
2. Tempat bekerja pegawai kurang nyaman
Melakukan pekerjaan diperlukan lingkungan yang cukup nyaman. Lingkungan bekerja
yang kurang nyaman akan memberikan hasil kinerja karyawan yang tidak sesuai
dengan yang diharapkan. Lingkungan atau ruang bekerja yang nyaman akan
memberikan hasil kerja yang berpotensi optimal karena karyawan yang bekerja merasa
nyaman dan akan meningkatkan efektivitas dalam melakukan pekerjaan.

9
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Analisis SWOT


Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki peran
strategis dalam pemenuhan visi dan misi. Berikut ini merupakan Strengths, weakness,
opportunity, dan Threats di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY :
A. Strengths (Kekuatan)
1. Memenuhi sumber utama dalam pertanian DIY
2. Lokasi kantor yang strategis
3. Visi dan Misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sangat membantu kinerja
Dinas
4. Memiliki struktur organisasi yang sangat jelas untuk pembagian tugasnya
5. Fasilitas yang memadai.

B. Weakness (Kelemahan)
1. Kurangnya komunikasi antar pegawai
2. Media dan metode penyuluhan kurang memadai
3. Sarana dan prasarana terbatas
4. Tempat kerja pegawai kurang nyaman
5. Digitalisasi dalam Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan belum dimaksimalkan
6. Kantin yang kurang memadai

C. Opportunities (Peluang)
1. Banyak forum pelatihan
2. Banyak kesempatan dari pemerintah untuk mengembangkan diri
3. Menjual bibit unggul untuk meningkatkan pertanian DIY

D. Threats (Ancaman)
1. Berada di arus globalisasi
2. Produk pertanian di Indonesia masih tergolong rendah untuk bersaing

10
3. Rendahnya pengetahuan petani akan teknologi
4. Kurangnya sumber modal untuk mengembangkan pertanian

4.2. Strategi/Upaya Penyelesaian Masalah


Setelah dilakukan analisis SWOT di atas, selanjutnya diperlukan analisis strategi untuk
menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan DIY dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang
dimiliki. Banyak strategi yang dapat dilakukan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
DIY seperti menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang, mempertimbangkan
kekuatan sebagai cara menghindari ancaman, berusaha mengambil keuntungan dari
peluang dengan mengatasi kelemahan, dan bertindak meminimalisir kelemahan dan
menghindari yang menjadi ancaman. Beberapa strategi yang dapat dilaksanakan
diantaranya yaitu:
a. Menambah komunikasi antar pegawai
Penambahan komunikasi antar pegawai ini menjadi salah satu cara agar optimal dalam
kinerja perusahaan. Menambah komunikasi antar pegawai ini bisa dilakukan dengan
menambah forum di setiap minggunya. Mendengarkan apa yang rekan kerja beritahu
dan memberikan feedback agar menciptakan komunikasi di tempat kerja lebih efektif.
b. Menambah fasilitas
Penambahan fasilitas kubikel karyawan agar terlihat tertata rapi dan lebih privasi.
Menambah interior kantor dan penambahan fasilitas AC agar tempat kerja terasa
nyaman agar karyawan nyaman saat bekerja. Menyediakan ruang bersantai hingga
bermain, agar karyawan tidak stres setelah seharian bekerja.
c. Memberikan pekerjaan yang bersifat teamwork
Pekerjaan bersifat teamwork ini salah satu cara agar komunikasi dalam perusahaan
lebih terjalin satu dengan yang lainnya. Kerja sama akan lebih muncul dan akan
membuat ide-ide baru yang menarik untuk mengembangkan perusahaan. Teamwork
juga mendorong seseorang berkontribusi, meningkatkan kemampuan dalam
menyelesaikan suatu masalah dalam internal maupun eksternal perusahaan.

4.3. Skil/Kemampuan yang Diperlukan untuk Mengatasi Masalah


a. Percaya diri agar orang lain yakin untuk lebih sering berkomunikasi dengan kita.

11
b. Mampu berpikir kritis dan analisis untuk memunculkan suatu ide agar komunikasi
lebih terjalin dengan lancar.
c. Lebih komunikatif agar antar pegawai mengerti yang diinginkan
d. Melibatkan kecerdasan emosional agar komunikasi lebih efektif, menghindari stres,
lebih empati terhadap orang lain, dan dapat mengatasi tantangan.
e. teamwork skill untuk menambah komunikasi dan membuat tempat kerja lebih
nyaman.

12
BAB V
REKOMENDASI

5.1. Rekomendasi Bagi Tempat Magang


Rekomendasi yang bisa saya berikan terhadap Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
adalah:
a. Menambah fasilitas AC untuk ruangan Depo Arsip agar karyawan lebih merasa
nyaman saat berada di ruangan Depo Arsip.
b. Lebih memelihara tempat Depo Arsip agar lebih terjaga dan terawat

5.2. Rekomendasi bagi Program Studi


Rekomendasi yang bisa saya berikan kepada Program Studi adalah :
a. Untuk melakukan sosialisasi program magang dari jauh hari sehingga mahasiswa
dapat lebih mempersiapkan dirinya.
b. Lebih banyak menambah komunikasi dari Dosen Pembimbing Lapangan terhadap
mahasiswa saat magang.

13
BAB VI
LAMPIRAN

6.1. Logbook

6.1. Logbook minggu pertama

6.2. Logbook minggu pertama dan kedua

14
6.3. Logbook minggu kedua dan ketiga

6.4. Logbook minggu ketiga

15
6.5. Logbook minggu keempat

6.6. Logbook minggu kelima

16
6.7. Logbook minggu keenam

6.8. Logbook minggu ketujuh

17
6.2. Monev I

6.9. Monev 1 magang mahasiswa lembar 1

18
6.10. Monev 1 magang mahasiswa lembar 2

19
6.11. Monev 1 magang mahasiswa lembar 3

20
6.11. Monev 1 magang mahasiswa lembar 3

21
6.3. Monev II

6.12. Monev 2 magang Mentor perusahaan lembar 1

22
6.13. Monev 2 magang Mentor perusahaan lembar 2

23
6.14. Monev 2 magang Mentor perusahaan lembar 3

24
6.15. Monev 2 magang Mentor perusahaan lembar 4

25
6. 4. Dokumentasi Kegiatan Magang

(Kunjungan Ke Jl. Wates) (Penginputan data BKPP) (Berkas yang akan di input)

(Menginput harga panel beras) (Suasana Depo Arsip)

26
(Membantu staf menyusun RAB) (Penginputan data BKPP)

(Suasana BPKP) (Pemilahan data yang akan diarsip) (Suasana Pasar UMKM Jumat)

27
28
29
30
DAFTAR PUSTAKA
31
32

Anda mungkin juga menyukai