OLEH:
FITRIA INTANI
B1C1 18 070
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN FINANCIAL TECHNOLOGY
TERHADAP KINERJA KEUANGAN UMKM
(STUDI KASUS PADA CAFE DI KOTA KENDARI)
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Universitas Halu Oleo
Untuk Memenuhi Salah Satu Petsyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
OLEH:
FITRIA INTANI
B1C1 18 070
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
ABSTRAK
FITRIA INTANI, 2022. The Effect of The Effect of Financial Literacy and
Financial Technology on the Financial Performance of MSMEs (Case
Study on Cafee in Kendari City). Department of Accounting, Faculty of
Economics and Business, Halu Oleo University. Supervisors: (1)
Arifuddin (2) Sitti Nurnaluri
This study aims to examine and analyze the effect of financial literacy and
financial technology on the financial performance of SMEs. This study uses a
saturated sampling technique totaling 40 samples at cafes in Kendari City.
Methods of data collection using a questionnaire. Methods Data analysis uses
WarpPLS analysis with the help of the WarpPLS Version 5.0 application. The
results of this study indicate that (1) Financial Literacy has a positive and
significant effect on the financial performance of MSMEs, especially cafes in
Kendari City. (2) Financial Technology has a positive and significant effect on the
financial performance of MSMEs, especially cafes in Kendari City. (3) Financial
literacy and financial technology simultaneously have a positive and significant
effect on the financial performance of MSMEs, especially cafes in Kendari City.
Keywords: Financial literacy, Financial technology, Financial
performance.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
Kinerja Keuangan pada UMKM (Studi Kasus Pada Cafe di Kota Kendari)”
Penyusunan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam
Universitas Halu Oleo. Penulis tentu menyadari bahwa hasil penelitian ini masih
jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
proposal penelitian ini agar nantinya dapat menjadi hasil penelitian yang lebih
baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada proposal penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak yang telah
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena
itu perkenankanlah penulis dari lubuk hati yang paling dalam menghanturkan
terima kasih yang tulus kepada:
19. Senior-senior yang selau siap sedia memberikan arahan Kak nida, Kak
Nium, Kak Kiki, Kak Firman, Kak zaikin, Kak pampam, Kak alwan, Kak
Zulhid.
20. Adik-adik junior akuntansi 2019 dan 2020 Ishbir, Uyang, Pute, April,
Nabe, Ira, Yuli, Ranti, Riko, Didit, Bibin Faden.
21. Sobat yang jauh disana terpisah gunung dan lautan Ayla, Pumpkin, Kak
April, Kak nisa, Kak Uji, Bang eeng yang selalu support dimasa
penyelesaian skripsi ini.
22. Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Akuntansi Indonesia (IMAI),
Komunitas Learning Center OJK Sultra dan Badan Eksekutif Mahasiswa
FEB UHO Ketiganya telah memberikan banyak pelajaran penting dan
pengalaman yang berarti.
23. Semua pihak yang sudah membantu dalam penyusunan skripsi yang tidak
bisa disebutkan satu persatu, terima kasih.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi pribadi penulis.
Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan hidayah, rahmat dan karunia-Nya
kepada kita semua. Aamiin.
Kendari, 2022
Penulis,
Fitria Intani
B1C118070
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL .......................................................................................... i
HALAMAN JUDU ........................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................ iv
ABSTRAK........................................................................................ v
ABSTRACT....................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ...................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................ 6
1.4. Manfaat Penelitian .............................................................. 6
1.5. Ruang Lingkup Penelitian .................................................. 7
Tabel Halaman
Gambar Halaman
PENDAHULUAN
Akuntansi sering juga disebut sebagai bahasa bisnis atau lebih tepatnya
bahasa ini maka akan semakin baik pula pengusaha tersebut menangani berbagai
perusahaan kepada pihak eksternal berupa laporan neraca, rugi laba, perubahan
modal dan arus kas kepada pemegang saham, kreditor atau investor khususnya
Salah satu fungsi utama akuntansi keuangan yaitu untuk memberikan informasi
mengenai keuangan suatu organisasi atau perusahaan dengan laporan yang dibuat,
sehingga dapat melihat keadaan keuangan suatu perusahaan dan perubahan apa
namun akuntansi dapat juga diberlakukan untuk UMKM. Usaha Mikro, Kecil dan
dengan bidang usaha yang mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu
dilindungi untuk mencegah dari pesaing yang tidak sehat. UMKM menjadi salah
satu penggerak ekonomi bangsa yang dikenal tahan terhadap hantaman krisis dan
resesi, UMKM juga memiliki peran yang besar terhadap daya serap tenaga kerja
1
2
memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah dan awam akan akuntansi.
pemasaran, mencari supplier yang sesuai, memberi pelayanan yang baik, tetapi
tidak pernah mengetahui secara rinci alur biaya yang keluar dan masuk.
yang tidak semua pelaku UMKM dapat merealisasikannya. Penelitian Lia (2016)
kinerja keuangan perusahaan, bahkan ada pula yang tidak perlu membuat laporan
pendeknya, berapa kontribusi penjualan terhadap laba, dan berapa kali perputaran
pula bagi para pelaku usaha khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan
tinggi maka kinerja yang dicapai oleh UMKM tersebut akan semakin meningkat.
Selain literasi keuangan di era digital seperti saat ini pemahaman tentang
teknologi keuangan atau financial technology sangat dibutuhkan oleh para pelaku
September 2015. Selama tahun 2006 sampai dengan 2018, jumlah perusahaan
banyak solusi keuangan, khususnya bagi bisnis kecil menengah yang ingin
perkembangannya ini tidak jarang ada masalah yang timbul, khususnya di industri
keuangan dan UMKM. Bagi industri keuangan, terdapat tuntutan untuk terus
beberapa tahun terakhir jumlah UMKM meningkat cukup pesat. Hal ini
Koperasi dan UMKM Kota Kendari yang disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1
Data Perkembangan UMKM Kota Kendari Berdasarkan Unit Usaha
Tahun 2016-2020
No Unit Usaha Jumlah
2016 2017 2018 2019 2020
1 Usaha Mikro 5.660 6.406 6.816 7.125 7.871
2 Usaha Kecil (UK) 4.271 4.913 5.089 5.343 5.826
3 Usaha Menengah
1.906 2.127 2.180 2.289 2.290
(UK)
Jumlah 11.837 13.446 14.085 14.757 15.987
Sumber: Disperindagkop Kota Kendari
UMKM khususnya cafe di kota Kendari, beberapa cafe telah memahami financial
belum memiliki pengetahuan atau hasil riset financial technology mana yang
sesuai dengan kebutuhan para pemilik cafe. Selain itu kurangnya akses para
5
sulitnya usaha mereka dikembangkan menjadi usaha dalam skala yang lebih besar
Kota Kendari)”
Kendari?
kota Kendari
1. Bagi penulis
sebenarnya.
2. Bagi Pemerintah
1. Subjek pada penelitian ini adalah UMKM kuliner di kota Kendari yang
laba bersih.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
bahwa “akuntansi keuangan adalah sebuah proses yang berakhir pada pembuatan
laporan tersebut menghasilkan informasi yang berguna bagi manajer, namun hal
itu merupakan laporan utama bagi pemilik, kreditor, lembaga pemerintah dan
masyarakat umum”.
keuangan adalah proses pencatatan hingga pelaporan data serta kegiatan ekonomi
usaha dan berakhir pada pembuatan laporan keuangan. Laporan keuangan dapat
menjadi acuan untuk menilai kinerja keuangan usaha dan dapat membantu dalam
Sehingga untuk mencapai kinerja keuangan usaha yang berhasil, para pelaku
8
9
keuangan dengan lebih baik, sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dan
memberikan manfaat.
membuat keputusan yang efektif dengan semua sumber daya keuangan mereka.
dan hutang.
sumber daya keuangan yang dimiliki dapat diolah dengan baik sesuai kebutuhan
dan memberikan manfaat, serta dapat membuat keputusan yang efektif untuk
usahanya.
lembaga keuangan.
satu dengan yang lain. Penelitian yang dilakukan oleh Sucuachi (2013)
1. Jenis Kelamin
Dalam hal ini dikatakan bahwa perempuan dan etnis minoritas memiliki
daripada laki-laki.
2. Pendidikan
3. Usia
Menurut Huclok (1998) usia yaitu umur individu yang terhitung mulai saat
dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Chen
literasi keuangan.
4. Lama Usaha
berpengalaman atau tidak dalam bekerja yaitu lama waktu/masa kerja, tingkat
dan peralatan. Lama usaha adalah lama waktu yang sudah dijalani pengusaha
keuangan.
dilihat dari segi jenis kelamin, pendidikan, usia, atau bahkan lama usaha.
beberapa tingkatan:
manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan,
keuangan.
tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk
fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa
keuangan
terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta
keuangan.
13
keuangan yang kemudian menghasilkan layanan, produk, dan model bisnis baru
dengan cara menciptakan suatu pasar baru serta memanfaatkan perangkat lunak
dan algoritma khusus untuk membuat suatu sistem keuangan yang kompleks
produk, layanan, teknologi dan atau model bisnis baru serta dapat berdampak pada
produk dan model bisnis baru melalui teknologi dan alogaritma khusus guna
pebisnis. Dengan proses pembayaran yang mudah dana aman, hal ini akan
tidak hanya sebatasa dalam pembiayaan modal usaha tetapi ada juga yang
merambah ke berbagi aspek seperti layanan untuk pembayaran dan layanan untuk
pengaturan keuangan.
15
Peer to peer lending atau yang yang biasa disebut dengan pinjaman
oleh masyarakat:
1. Kredivo
2. Koin work
3. Danamas
keuangan secara lebih praktis dan mudah shingga bisa dipantau kapanpun
dan dimanapun.
16
c. Market Aggregator
berbagai informasi dan data financial yang akan dijadikan referensi oleh
pengguna.
d. Payment Gateway
transaksi keuangan
transaksi keuangan.
keuangan.
1. OVO
2. DANA
3. Link Aja
4. GOPAY
5. Shopeepay
17
adalah suatu keharusan agar saham perusahaan tetap diminati oleh investor.
Kinerja keuangan melihat pada laporan keuangan yang dimiliki perusahaan/ badan
usaha yang bersangkutan dan itu tercermin dari informasi yang diperoleh pada
neraca (balance sheet), laporan laba rugi (income statement), dan laporan arus kas
(cash flow statement) serta hal-hal lain yang turut mendukung sebagai penguat
kinerja keuangan adalah prestasi yang dicapai oleh perusahaan dalam suatu
ditinjau dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas yang mendukung financial
a. Aset, merupakan kekayaan atau sumber daya yang dimiliki entitas bisnis
pendapatan bersih.
Dalam penelitian ini aset, omzet penjualan, dan laba bersih yang
dimaksudkan adalah aset, omzet penjualan dan laba bersih dari UMKM kuliner
tujuan, yaitu:
keuangan UMKM kuliner di kota Kendari yang telah ditetapkan menjadi sampel
ditentukan, atau apakah dapat dilakukan sesuai jadwal waktu yang ditentukan,
atau apakah hasil kerja telah tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
tingkat pendapatan, umur, jenis kelamin, pendidikan dan juga status sosial.
4. Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni untuk mengatur hubungan dan
tujuan perusahaan
diharapkan.
20
ada beberapa faktor utama yang harus diperhatikan diantara sebagai berikut :
a. Likuiditas
b. Solvabilitas
c. Rasio Leverage
d. Rasio Profitabilitas
dengan penjualan, assets maupun laba bagi modal sendiri. Adapun jenis
manajemen.
krisis dan masa perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional (Syafrudin & Kemas,
2013).
22
didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang
usaha yang mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk
1) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau
2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan
dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan usaha ekonomi yang berdiri
23
sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha sebagai
kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang mayoritas
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yaitu:
1) Usaha Mikro
2) Usaha Kecil
3) Usaha Menengah
variabel mediasi.
Tabel 2.1
Tabel Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
Literasi keuangan,
Bandung
lending berpengaruh
terhadap kinerja
keuangan UMKM di
Kota Malang
Medan
Variabel Payment
Gateway berpengaruh
signifikan terhadap
Pengaruh Payment Gateway
Lestari kinerja keuangan
5 terhadap Kinerja Keuangan
(2020) UMKM yang diukur
UMKM
dengan pendapatan
penjualan (sales
revenue).
29
antar variabel independen (X1) yaitu literasi keuangan dan (X2) yaitu financial
keuangan dengan lebih baik, sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dan
memberikan manfaat.
Hasil ini sejalan dengan penelitian Yanti (2019) yang menyatakan bahwa
kinerja keuangan.
Namun jika melihat data dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Provinsi
Tenggara hanya 36,75% artinya dari 100 orang hanya 36-37 orang yang paham
akan literasi keuangan. Hal ini berdampak pada pengelolaan keuangan usaha
maka suatu UMKM yang memiliki literasi keuangan yang baik akan memiliki
keuangan yang kemudian menghasilkan layanan, produk, dan model bisnis baru
akses yang sangat mudah untuk para peminjam dari sektor UMKM. Penelitian
Safitri (2021) diperoleh kesimpulan bahwa payment gateway dan peer to peer
31
lending berpengaruh terhadap kinerja UMKM di kota Malang. Faktor yang paling
membuat para pelaku UMKM kesulitan dalam memilih financial technology jenis
apa yang sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu keterbatasan pengetahuan pelaku
tentang yang luas tentang financial technology dan memanfaatkannya dengan baik
Skema 2.2
Skema Kerangka Pikir Penelitian
Fenomena
Indeks Literasi keuangan (ILK) di
Studi Teoritis
Sulawesi Tenggara hanya 36,75%
Teori Akuntansi Keuangan Kurangnya riset pelaku UMKM
(Kieso, 2018) tentang financial technology yang
Teori Literasi Keuangan sesuai dengan kebutuhannya
(OJK, 2014) Masih banyak pelaku UMKM
Teori Financial yang kurang pengetahuan
Technology (Rahadi,2020) dalam perencanaan dan
Teori Kinerja Keuangan pengelolaan keuangannya
(Sutrisno, 2011) (Ramadhan, 2018)
Pelaku UMKM hanya mengetahui
financial technology hanya
sebatas alat pembayaran digital
(Salsabila, 2020)
Banyak pelaku UMKM yang
kesulitan mendapatkan pinjaman
modal (Safitri, 2021)
Rumusan Masalah
Hipotesis
Hipotesis 1
Hipotesis 2
Hipotesis 3
Kendari
BAB III
METODE PENELITIAN
Objek dari penelitian adalah pengaruh literasi keuangan dan Financial Technology
dependen yang dilakukan pada UMKM yang ada di kota Kendari. UMKM yang
menjadi unit analisis adalah UMKM yang bergerak dibidang pelayanan makanan
3.2.1. Populasi
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM yang bergerak di bidang café
3.2.2. Sampel
Menurut Sugiyono (2017: 81) sampel adalah bagian atau jumlah dan
dalam penelitian ini merujuk pada yang dikembangkan oleh Roscoe dalam
Sugiyono (2015: 131) adalah ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah
antara 30 sampai dengan 500. Metode sampling dalam penelitian ini yaitu
34
35
populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25%
tidak lebih besar dari 100 orang responden, maka penulis mengambil 100%
jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 40 orang responden. Berikut tabel
Tabel 3.1
1. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan atau angka.
skala likert.
Data dari penelitian ini berasal dari dari dua sumber, yaitu :
1. Data primer, yaitu data yang secara langsung dikumpulkan oleh pihak
2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung oleh
38
UMKM, data jumlah UMKM kota Kendari dan data lainnya yang
sebagai berikut:
1. Kuesioner
sebagai berikut:
1. Uji Validitas
variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini. Uji validitas dilakukan dengan
analisis item, dimana setiap nilai yang diperoleh untuk setiap item
dikorelasikan dengan nilai total seluruh item suatu variabel. Uji korelasi yang
item dianggap valid adalah nilai r ≥ 0,30 dengan derajat signifikan α = 0,05
Jadi, jika nilai hasil uji validitas lebih besar dari angka kritis tabel korelasi,
maka item pernyataan tersebut dikatakan valid. Dalam pengujian kualitas data
40
2. Uji Reliabilitas
Suatu alat ukur dapat dikatakan reliabel jika menunjukkan nilai Cronbach
alpha lebih besar daripada 0,60 menurut pendapat Ghozali (2013: 48). Teknik
alpha dengan bantuan software SPSS. Suatu alat ukur dapat dikatakan reliabel
2. Dokumentasi
3. Wawancara
pertanyaan yang dilontarkan tidak terpaku pada pedoman wawancara dan dapat
dijadikan sampel.
analisis dalam sekali pengujian. Menurut Ghozali (2016: 417) metode PLS
sehingga dapat dianalisis dengan perhitungan yang jelas dan terperinci. Aktivitas
Metode analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif persentase, dengan skala yang digunakan adalah Skala Likert yang
mempunyai skor 1 sampai 5. Nilai rata-rata pembobotan atau nilai skor jawaban
Tabel 3.2
Penentuan Kategori Rata-rata Skor Pernyataan Responden
Nilai Rata-rata
No. Makna Kategori/Interpretasi
Skor Jawaban
1. 1,00 – 1,80 Sangat Rendah/Tidak Baik
dalam model merupakan aggregate linier dari indikator skor variabel laten
menghubungkan antar variabel laten) dan outer model (model pengukuran yaitu
residual variance dari variabel dependen (keduanya variabel laten dan indikator)
diminimumkan.
semua skala data, tidak membutuhkan banyak asumsi dan ukuran sampel tidak
harus besar. PLS selain dapat digunakan sebagai konfirmasi teori juga dapat
digunakan untuk merekomendasikan hubungan yang ada atau belum dan juga
pengembangan dari analisis PLS yang pertama kali dikembangkan oleh Herman
indikatornya.
X = πxξ+εx
X = πyη+εy
Keterangan:
eksogen ξ
44
endogen η
tinggi.
Tabel 3.3
Validitas dan
Parameter Rule of thumb
Reliabilitas
Validitas Diskriminan Average Variance Extracted (AVE) Lebih besar dari 0,5
konstruk laten lainnya. Persamaan dari inner model adalah sebagai berikut:
η = ηβ+ξГ+ζ
Sumber : Sofyan & Heri (2009)
Keterangan:
η = Matriks konstrak laten endogen
ξ = Matriks konstruk laten eksogen
β = Koefisien matriks variabel endogen
Г = Koefisien matriks variabel eksogen
ζ = Inner model residual matriks
(model fit), path coefficient, dan R2. Uji model fit ini digunakan untuk
mengetahui apakah suatu model memiliki kecocokan dengan data. Pada uji
kecocokan model terdapat tiga indeks pengujian, yaitu Average Path Coefficient
(APC), Average R-Square (ARS) dan Average Varian Factor (AVIF). Nilai p
untuk APC dan ARS harus lebih kecil dari 0,05 atau berarti signifikan. Selain itu
3. Pengujian Hipotesis
variabel independen dan dependen nya. Pengujian ini dilakukan dengan cara
analisis jalur (Path analysis) atas model yang telah dibuat. Program WarpPLS
dapat secara simultan menguji model struktural yang kompleks, sehingga dapat
Hasil korelasi antar konstruk diukur dengan melihat path coefficients dan
yang terdapat pada bab dua. Suatu hipotesis dapat diterima atau harus ditolak
signifikansi ditentukan sebanyak 10%, 5%, dan 1%. Dalam penelitian ini ada
pengambilan keputusan yang salah sebesar 5%. Berikut ini yang digunakan
keuangan ini dapat membantu seorang pelaku bisnis untuk mengambil keputusan
keuangan adalah :
3. Asuransi
4. Investasi
47
menghasilkan layanan, produk dan model bisnis baru, yang juga membawa
1. Pinjaman Modal,
Kinerja keuangan adalah prestasi yang dicapai oleh UMKM dalam suatu
dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas yang mendukung financial
a. Aset
b. Omzet Penjualan
c. Laba bersih
48
Tabel 3.4
Definisi Operasional Variabel
Instrumen
Variabel Indikator Skala
Penelitian
Variabel Independen
1. Pengetahuan umum keuangan
Literasi 2. Tabungan dan pinjaman
Angket Interval
Keuangan (X1) 3. Asuransi
4. Investasi
1. Pinjaman Modal,
Financial 2. Layanan Pembayaran Digital
Angket Interval
Technology (X2) 3. Layanan Pengaturan
Keuangan
Variabel Dependen
1. Aset
Kinerja
2. Omzet Penjualan Angket Interval
Keuangan (Y)
3. Laba bersih
BAB VI
mengingat UMKM merupakan salah satu bentuk industri kreatif, hal tersebut juga
terlihat pada UMKM yang ada di Kota Kendari memang memiliki diversitas
usaha yang banyak. UMKM di Kota Kendari terbagi dalam beberapa sektor usaha
UMKM yang terdata oleh Dinas Perindustrian Dagang dan Koperasi UMKM
Kota Kendari tahun 2019-2020 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4.1
49
50
7 Mandonga 88 91 1 180
8 Puwatu 54 33 - 87
9 Kendari Barat 81 52 - 133
10 Kendari 27 10 - 37
TOTAL 1.258
Sumber : Data Disperindagkop Kota Kendari,2021
Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa Kecamatan yang memiliki jumlah
Mandonga 180 UMKM, Kecamatan Baruga 158 UMKM, Kecamatan Kambu 141
UMKM, Kecamatan Poasia 140 UMKM, Kecamatan Kendari Barat 133 UMKM,
Dapat dilihat pula hanya Kecamatan Mandonga yang terdapat usaha menengah.
Tabel 4.2
Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jumlah UMKM terbanyak berdasarkan
jenis nya yaitu UMKM kuliner dengan jumlah 9.816 unit,dan jumlah UMKM di
mengalami peningkatan sebesar 14% di tahun 2019. Dapat dilihat juga dari data
Tabel 4.3
UMKM dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016 berjumlah 11.837 UMKM, di tahun
2017 UMKM kota kendari naik kurang lebih sebanyak dua ribu unit hingga
UMKM, kemudian 2019 menjadi 14/757 UMKM dan pada tahun 2020
kelamin, tingkat pendidikan, dan lama usaha. Data penelitian ini diperoleh dari
52
hasil jawaban kuesioner yang dibagikan kepada UMKM cafe yaitu sebanyak 40
responden.
diperiksa seluruh kuesioner yang kembali diisi dengan lengkap dan layak diolah
untuk dijadikan sebagai bahan dalam penelitian ini. Adapun tingkat pengembalian
Tabel 4.4
Keterangan Jumlah
Kuesioner yang dibagi 40
Kuesioner yang kembali 40
Kuesioner yang dapat dianalisis 40
Kuesioner yang tidak dapat dianalisis 0
Tingkat pengembalian kuesioner yang digunakan 100%
Sumber: Data Primer diolah tahun 2021
yaitu responden yang berjenis kelamin pria dan wanita. Karakteristik responden
Tabel 4.5
Tabel Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Frekuensi
Jenis Kelamin
. Jumlah Presentase
orang atau sebesar 60% dan responden Perempuan berjumlah 16 orang atau 40%
Hal tersebut menggambarkan bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak dari
Tabel 4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
sebesar 65%. Tingkat pendidikan Diploma berjumlah 2 orang, yaitu 5%. Tingkat
paling banyak dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu 26 orang dengan
Kelompok. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha
Frekuensi
No. Berdasarkan Lama Usaha
Jumlah Presentase
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa UMKM dengan lama usaha ≤1Tahun yaitu
13 orang atau sebesar 32,5%. UMKM dengan lama usaha 1-2 Tahun yaitu 19
orang atau sebesar 47,5% dan UMKM dengan lama usaha 3-4 Tahun berjumlah 8
orang atau sebesar 20%. Hal tersebut menunjukkan bahwa jumlah responden yang
55
paling banyak adalah dengan lama usaha selama 1-2 Tahun dengan persentase
47,5%.
analisis deskriptif persentase, dengan skala yang digunakan adalah Skala Likert
yang mempunyai skor 1 sampai 5. Nilai rata-rata pembobotan atau nilai skor
kategori nilai.
Tabel 4.8
Deskripsi Jawaban Responden Variabel Literasi Keuangan (X1)
yang lebih tinggi dibandingkan dengan indikator lainnya yaitu Tabungan dan
Tinggi dengan nilai sebesar 4,22. Hal ini menunjukkan bahwa Pengetahuan
Keuangan Pribadi merupakan indikator yang penting bagi para pelaku UMKM
bertahan dalam usia yang lama. Indikator Tabungan dan Pinjaman (X1.2)
sebesar 4,09. Hal ini berarti bahwa ketika menjalankan usaha sebaiknya
memiliki tabungan yang berguna untuk berjaga-jaga ketika terjadi sesuatu yang
57
yang baik dapat menjadi salah satu hal yang dapat membangun UMKM.
kategori baik dengan nilai sebesar 4,07. Hal ini menunjukkan bahwa belum
semua pelaku UMKM yang menjadi sampel mengerti bahwa asuransi penting
bagi usahanya, asuransi dapat berguna bagi usaha jika terjadi risiko yang tidak
nilai sebesar 4,06. Hal ini menunjukkan bahwa belum tentu keuntungan usaha
yang diperoleh oleh para pelaku UMKM yang menjadi sampel belum tentu
diinvestasikan.
berikut:
Tabel 4.9
Deskripsi Jawaban Responden Variabel Financial Technology (X2)
tanggapan responden termasuk dalam kategori Baik dengan nilai sebesar 3,57.
Hal ini menunjukkan bahwa Indikator Tabungan dan Pinjaman (X1.2) menurut
tanggapan responden termasuk dalam kategori baik dengan nilai sebesar 4,09.
Hal ini menunjukkan bahwa pinjaman modal merupakan salah satu sumber
tanggapan responden termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai sebesar
59
seperti gopay, ovo, dana dan sebagainya memberi kemudahan baik disisi
dalam kategori sangat baik dengan nilai 4,41. Hal ini menunjukkan bahwa
kehadiran inovasi layanan pengaturan keuangan seperti buku kas, buku warung
memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM baik usaha mikro ataupun
usaha kecil dalam hal pengklasifikasian pengeluaran dan pemasukan. Selain itu
pernyataan dari 3 indikator yaitu aset (Y.1), omset penjualan (Y.2), dan laba
sebagai berikut:
Tabel 4.10
Deskripsi Jawaban Responden Variabel Kinerja Keuangan (Y1)
Baik
Sangat
Y.2.1 0 0,00 0 0,00 0 00,00 14 35,00 26 65,00 4,65
Baik
Sangat
Y.2.2 0 0,00 0 0,00 0 00,00 18 45,00 22 55,00 4,55
Baik
Sangat
Y.2.3 0 0,00 0 0,00 1 2,50 11 27,50 28 70,00 4,68
Baik
Sangat
Rata-rata Indikator Omset Penjualan (Y.2) 4,63
Baik
Sangat
Y.3.1 0 0,00 0 0,00 0 0,00 14 35,00 26 65,00 4,65
Baik
Sangat
Y.3.2 0 0,00 0 0,00 0 0,00 15 37,50 25 62,50 4,63
Baik
Y.3.3 0 0,00 0 0,00 4 27,50 14 35,00 11 27,50 3,80 Baik
Sangat
Rata-rata Indikator Laba Bersih (Y.3) 4,36
Baik
Sangat
Rata-rata Variabel Kinerja Keuangan (Y1) 4,49
Baik
Sumber: Data Primer diolah tahun 2021
dengan rata-rata jawaban sebesar 4,49. Indikator Aset (Y.1) menurut tanggapan
responden termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai sebesar 4,50. Hal
ini menunjukkan bahwa Indikator Aset (Y.1) merupakan hal yang penting dan
harus diketahui oleh para pelaku UMKM, agar dapat memikirkan apa yang
dan dengan inovasi baru dapat meningkatkan kinerja keuangan UMKM yang
responden termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai sebesar 4,63. Hal
ini menunjukkan bahwa para pelaku UMKM setuju bila ketika menjalankan
suatu usaha harus memiliki omset penjualan agar usaha tersebut bisa
berkembang lebih besar dan bertahan lama. Omset penjualan yang terus
61
termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai sebesar 4,36. Hal ini
menunjukkan bahwa para pelaku UMKM harus mengetahui berapa laba bersih
untuk membuat produk, agar usaha yang dibangun dapat terus berjalan,
kecermatan suatu alat ukur melaksanakan fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan
dengan menggunakan metode Product Moment Pearson. Bila dari hasil pengujian
melalui indikator variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini. Setelah pengujian
dilakukan maka diperoleh hasil bahwa seluruh instrumen telah memenuhi syarat
(valid). Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas instrumen akan diuji dengan
koefisien cronbach alpha. Bila dari hasil pengujian instrumen diperoleh nilai
memenuhi syarat (reliabel). Hasil koefisien korelasi dan cronbach alpha untuk
Tabel 4.11
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas SPSS
Koefisien Cronbac
Variabel Indikator Variabel Item Sig. Ket. Ket.
Korelasi h Alpha
X1.1.1 0,681 0,00 Valid
Pengetahuan
Keuangan Pribadi X1.1.2 0,841 0,00 Valid
0,835 Reliabel
(X1.1)
X1.1.3 0,799 0,00 Valid
merupakan pernyataan yang valid dan reliabel. Keputusan ini diambil karena nilai
korelasi pearson >0,30 dengan tingkat signifikan <0,05 dan nilai koefisien
korelasi dari hasil cronbach alpha >0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
semua item pernyataan yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini
adalah valid dan reliabel, atau dapat dikatakan kuesioner yang digunakan layak
pengembangan dari analisis PLS. Partial Least Square (PLS) pertama kali
64
powerful karena dapat diterapkan pada semua skala data, tidak membutuhkan
banyak asumsi dan ukuran sampel tidak harus besar. PLS selain dapat digunakan
sebagai konfirmasi teori (uji hipotesis) juga dapat digunakan untuk membangun
pengaruh yang belum ada landasan teorinya atau untuk pengujian proposisi.
validitas konstruk dan reliabilitas instrumen. Terdapat tiga kriteria pengujian outer
a. Convergent Validity
penulis akan mengolah data dari hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada
Tabel 4.12
Nilai Loading Factor
Variabel Item Pertanyaan Nilai Loading Factor
Literasi Pengetahuan Keuangan Pribadi (X1.1) 0,821
Keuangan Tabungan dan Pinjaman (X1.2) 0,450
(X1) Asuransi (X1.3) 0,858
Investasi (X1.4) 0,827
65
variabel penelitian banyak yang memiliki nilai loading factor >0,5. Namun,
terdapat satu indikator variabel yang memiliki nilai <0,5 sehingga tidak semua
indikator dinyatakan layak atau valid untuk digunakan dalam penelitian. Selain
loading factor , alat ukur lain yang digunakan untuk mengukur validitas
Average Variance Extracted (AVE) >0,5 (Chin, 1995 dalam Abdillah dan
sebagai berikut:
Tabel 4.13
Nilai AVE
b. Discriminant Validity
diskriminan akan cukup jika akar AVE untuk setiap konstruk lebih besar
daripada korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya (Chin, Gopal, dan
Tabel 4.14
Nilai Akar AVE
No. Variabel LK FT KK
1 Literasi Keuangan (LK) 0,758 0,497 0,631
2 Financial Technology (FT) 0,497 0,777 0,775
3 Kinerja Keuangan (KK) 0,631 0,775 0,879
Sumber: Data diolah menggunakan WarpPLS 5.0, 2021
dinyatakan valid karena nilai akar AVE > korelasi variabel laten.
c. Composite Reliability
ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan pengukuran. Uji reliabilitas dalam
PLS dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu Cronbach’s Alpha dan
reliability:
Tabel 4.15
Nilai Cronbach,s Alpha dan Composite Reliability
No. Variabel Cronbach’s Composite
Alpha Reliability
1 Literasi Keuangan (LK) 0,735 0,837
2 Financial Technology (FT) 0,656 0,816
3 Kinerja Keuangan (KK) 0,853 0,911
Sumber: Data diolah menggunakan WarpPLS 5.0, 2021
nilai cronbach’s alpha masing-masing variabel memiliki nilai >0,6 dan pada
Dengan kata lain semua variabel penelitian ini sudah menjadi alat ukur yang
konstruk laten lainnya. Evaluasi model struktural (inner model) meliputi uji
kecocokan model (model fit), path coefficient, dan R2. Uji model fit ini digunakan
untuk mengetahui apakah suatu model memiliki kecocokan dengan data. Pada uji
kecocokan model terdapat tiga indeks pengujian, yaitu Average Path Coefficient
(APC), Average R-Square (ARS) dan Average Varian Factor (AVIF). Nilai p
untuk APC dan ARS harus lebih kecil dari 0,05 atau berarti signifikan. Selain itu
Untuk menilai hasil suatu model dikatakan fit dalam program WarpPLS
5.0 dapat dilihat dari output general results. Terlihat model fit indices and p-
Tabel 4.16
Pada keterangan di atas nilai yang diperoleh dari tiga kiteria sudah
b. Path Coefficients
Gambar 4.1
Diagram Jalur
dapat dibuktikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,29, artinya jika
positif.
maka Kinerja Keuangan (Y) dapat meningkat sebesar 69% pengaruh ini
bersifat positif.
c. R-Square
dengan melihat R-square yang merupakan uji goodness fit model. Menurut
Chin (1998), nilai R-Square sebesar 0,67 (kuat), 0,33 (moderat) dan 0,19
79% atau dengan kata lain model penelitian ini tergolong kuat.
3. Uji Hipotesis
Suatu hipotesis dapat diterima atau harus ditolak secara statistik dapat dihitung
70
keputusan yang salah sebesar 5%. Berikut ini yang digunakan sebagai dasar
Tabel 4.17
Hasil Pengujian Hipotesis dalam Inner Model: Pengaruh Secara Parsial
diajukan diterima atau ditolak. Hasil pengujian secara langsung dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Keuangan dapat dibuktikan dengan nilai probabilitas (p-value) sebesar 0.02 <
α=0.05 dengan arah positif. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa secara
Keuangan UMKM khususnya Cafe di Kota Kendari yang menjadi sampel dalam
0.01 <α=0.05 dengan arah positif. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa secara
Kinerja Keuangan UMKM khususnya Cafe di Kota Kendari yang menjadi sampel
merupakan uji goodness fit model. Menurut Chin (1998), nilai R-Square sebesar
0,67 (kuat), 0,33 (moderat) dan 0,19 (lemah). Hasil menunjukkan nilai R-Square
pada variabel Kinerja Keuangan yang dipengaruhi oleh Literasi Keuangan dan
khususnya cafe sebesar 79% atau dengan kata lain model penelitian ini tergolong
72
kuat.
4.6. Pembahasan
Kota Kendari
keuangan dengan lebih baik, sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diperoleh hasil nilai probabilitas (p-
value) dengan arah positif. Hal ini bermakna bahwa semakin tinggi tingkat maka
akan semakin baik pula Kinerja keuangan UMKMnya, hasil pengaruh positif
menunjukkan bahwa dengan jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan, dilihat
pendidikan SMA lebih banyak dibanding diploma dan Strata 1 (s1), dan jika
dilihat dari sisi lama usah yang paling banyak yaitu 1-2 Tahun. Berdasakan uraian
atas variabel Literasi Keuangan adalah Baik. Dari persepsi responden tampak
yang lebih tinggi dibandingkan dengan indikator lainnya yaitu Tabungan dan
tanggapan responden termasuk dalam kategori Sangat Baik/Sangat Tinggi. Hal ini
penting bagi para pelaku UMKM dalam mengelola dan meningkatkan kinerja
keuangan usahanya. Hal ini dikuatkan dengan hasil wawancara dengan pemilik
cafe “NH” yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu “Pemisahan uang
pribadi dan uang usaha itu penting, karena jika disatukan uang pribadi dan uang
usaha itu tanpa sadar uangnya akan digunakan terus, jika memang ingin
menggunakan uang usaha sebaiknya berhutang. Sehingga, uang yang di ambil dari
uang usaha untuk keperluan pribadi dicatat bahwa pemilik berutang pada usaha
sendiri dibanding uang tersebut digunakan dan tidak tahu dialokasikan kemana”.
74
Hasil penelitian ini juga didukung hasil penelitian yang telah dilakukan
bahwa tingkat literasi keuangan yang tinggi pada UMKM berpengaruh positif
pelaku usaha memiliki kemampuan pengetahuan keuangan yang baik, akan lebih
di Kota Kendari
keuangan yang kemudian menghasilkan layanan, produk, dan model bisnis baru
memberikan angin segar untuk pelaku bisnis UMKM. Pelaku bisnis bisa
perusahaannya.
menunjukkan bahwa dengan jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan, dilihat
75
pendidikan SMA lebih banyak dibanding diploma dan Strata 1 (s1), dan jika
dilihat dari sisi lama usah yang paling banyak yaitu 1-2 Tahun. Berdasakan uraian
dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran inovasi
baik usaha mikro ataupun usaha kecil dalam hal pengklasifikasian pengeluaran
efisiensi waktu bagi para pelaku UMKM dalam hal pencatatan keuangan. Hal ini
dikuatkan dengan hasil wawancara dengan manajer cafe “EK” yang menjadi
sampel dalam penelitian ini “Selain pencatatan manual, kami juga menggunakan
pencatatan di sistem. Salah satunya juga kami menggunakan aplikasi kasir yaitu
Moca Pos, jadi jika sedang melaksanakan transaksi langsung tercatat di sistem
Technology ini adalah transaksi yang beberapa tahun sudah lewat pun masih bisa
Hasil penelitian ini juga didukung hasil penelitian yang telah dilakukan
financial technology tidak hanya sebatas dalam pembiayaan modal usaha tetapi
ada juga yang merambah ke berbagai aspek seperti layanan pembayaran digital
yaitu sebesar 0,79, artinya bahwa variabel-variabel laten eksogen dalam penelitian
79%, sedangkan 21% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian.
BAB V
5.1. Kesimpulan
penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penelitian yang telah
yang dimiliki oleh para pemilik atau manajer pengelola UMKM cafe
keuangan UMKMnya.
77
78
5.2. Saran
kinerja UMKM.
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth:
Pelaku UMKM Kuliner Kota Kendari
Di tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dalam rangka memenuhi Proposal Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo, bersama ini saya mohon kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk menjadi responden penelitian saya yang
berjudul “Pengaruh Literasi Keuangan dan Financial Technology Terhadap
Kinerja Keuangan UMKM Di Kota Kendari”.
Identitas Peniliti:
Nama : Fitria Intani
NIM/Stambuk : B1C1 18 070
Program Studi : Akuntansi
Fakultas / Instansi : Ekonomi dan Bisnis/ Universitas Halu Oleo
Untuk itu mohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari mengisi angket ini
berdasarkan kondisi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari masing-masing saat ini, apa
adanya. Semua informasi yang didapatkan ini akan menjadi bahan penelitian
secara akademis dan semua jawaban akan dirahasiakan. Keberhasilan penelitian
ini sangat tergantung pada partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari. Atas dukungan
dan partisipasinya saya mengucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Fitria Intani
NIM. B1C1 18 070
Petunjuk pengisian
1. Pernyataan di bawah ini hanya semata-mata untuk data penelitian dalam rangka
menyusun Proposal penelitian
2. Pilihlah salah satu jawaban yang memenuhi persepsi Saudara dengan cara memberi
tanda centang (√).
3. Isilah data responden berikut berdasarkan kriteria yang Bapak/Ibu miliki.
Data Responden:
Nama Usaha :
Jenis Kelamin : (_____) 1. Laki-laki 2.Perempuan
Pendidikan terakhir : (_____)
1. Sekolah Menengah Atas
2. Diploma
3. Sarjana (S1)
4. Magister (S2)
5. Doktor (S3)
Lama Usaha : ______ Tahun _____Bulan
Kuesioner
Keterangan: 1. STS : Sangat Tidak Setuju
2. TS : Tidak Setuju
3. KS : Kurang Setuju
4. S : Setuju
5. SS : Sangat Setuju
No. Literasi Keuangan STS TS KS S SS
Pengetahuan Keuangan Pribadi
1. Sistem pemisahan antara uang pribadi
dan uang usaha penting bagi para
pelaku UMKM
2. Pemahaman tentang mengatur
pengeluaran dan pendapatan penting
bagi keberlangsungan UMKM
3. Pengelolaan keuangan yang baik dapat
membantu dalam membuat perencanaan
bisnis jangka panjang dan jangka
pendek
Tabungan dan Pinjaman
4. Pelaku UMKM harus memiliki rencana
keuangan untuk berjaga-jaga salah
satunya adalah tabungan
5. Tabungan adalah salah satu faktor
utama dalam membangun UMKM
6 Salah satu sumber pendanaan UMKM
adalah pinjaman
Asuransi
7. Layanan asuransi penting bagi pelaku
UMKM dalam menjalankan usahanya
8. Pelaku UMKM harus mengetahui risiko
ketika menggunakan layanan asuransi
9. Layanan asuransi dapat menunjang
keberlangsungan UMKM
Investasi
10. Investasi sangat penting untuk
mendukung keberlangsungan usaha di
masa depan
11. Keuntungan usaha yang diperoleh di
investasikan untuk manfaat di masa
mendatang
No Financial Technology STS TS KS S SS
Pinjaman Modal
1. Salah satu sumber pendanaan UMKM
yaitu pinjaman modal
2. Aplikasi pinjaman modal secara online
memberikan kemudahan bagi pelaku
UMKM yang membutuhkan modal
3 Melakukan pinjaman modal secara
online akan lebih menghemat waktu,
dibanding pinjaman modal melalui
bank
Layanan Pembayaran Digital
4. Layanan pembayaran digital seperti
gopay, ovo memberikan kemudahan
bagi UMKM dalam sistem pencatatan
pendapatan atau pemasukan
5. Layanan pembayaran melalui
gopay, ovo, dana memudahkan
transaksi penjualan
Layanan Pengaturan Keuangan
6. Layanan pengaturan keuangan seperti
buku kas, buku warung membantu
UMKM khususnya usaha mikro dalam
mengelompokkan pemasukan dan
pengeluaran
7. Adanya layanan pengaturan keuangan
digital seperti buku kas, buku warung
memberikan kemudahan dan efisiensi
waktu
No Kinerja Keuangan STS TS KS S SS
Aset
1. Pelaku UMKM harus mengetahui aset
atau kekayaan bersih yang dimiliki
2. Aset adalah sumber daya yang dimiliki
oleh pelaku usaha yang diharapkan
dapat menghasilkan pemasukan untuk
bisnis kedepannya
3. Aset yang dimiliki oleh pelaku
UMKM berguna untuk memfasilitasi
bisnis dan mempermudah pembuatan
produk
Omset Penjualan
4. Pelaku UMKM harus mengetahui
jumlah omset penjualannya apakah
sesuai target atau tidak
5. Pelaku UMKM dapat membedakan
antara keuntungan dan omset
penjualan
6. Pelaku UMKM harus punya
perencanaan mengenai omset
penjualan usahanya
Laba Bersih
7. Pelaku UMKM harus mengetahui
berapa jumlah laba bersih atau
keuntungan bersih nya
8. Laba bersih adalah hasil penjualan
yang diperoleh UMKM dikurangi
biaya-biaya yang dikeluarkan dalam
menjalankan usahanya
9. Laba atau keuntungan bersih dapat
digunakan untuk tambahan modal
usaha
LAMPIRAN II: TABULASI DATA
Literasi Keuangan
No Pengetahuan Keuangan Pribadi Tabungan dan pinjaman Asuransi Investasi X1TT X1TR X1T X1 X1P
X1.1.1 X1.1.2 X1.1.1.3 X1.1T X1.1 X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2T X1.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3T X1.3 X1.4.1 X1.4.2 X1.4T X1.4
1 4 5 5 14 4.67 3 2 5 10 3.33 3 5 4 12 4.00 5 5 10 5.00 46 4.18 17.00 4.25 85.00
2 4 4 4 12 4.00 3 2 4 9 3.00 5 5 2 12 4.00 4 5 9 4.50 42 3.82 15.50 3.88 77.50
3 5 3 4 12 4.00 5 5 4 14 4.67 4 4 4 12 4.00 4 4 8 4.00 46 4.18 16.67 4.17 83.33
4 5 4 4 13 4.33 4 4 3 11 3.67 5 5 4 14 4.67 4 4 8 4.00 46 4.18 16.67 4.17 83.33
5 5 3 3 11 3.67 5 5 4 14 4.67 3 4 4 11 3.67 3 3 6 3.00 42 3.82 15.00 3.75 75.00
6 4 3 4 11 3.67 5 5 5 15 5.00 3 4 3 10 3.33 3 3 6 3.00 42 3.82 15.00 3.75 75.00
7 4 3 4 11 3.67 5 5 5 15 5.00 3 4 3 10 3.33 4 4 8 4.00 44 4.00 16.00 4.00 80.00
8 5 5 3 13 4.33 5 4 5 14 4.67 3 4 3 10 3.33 3 4 7 3.50 44 4.00 15.83 3.96 79.17
9 4 4 5 13 4.33 5 4 4 13 4.33 3 4 3 10 3.33 5 4 9 4.50 45 4.09 16.50 4.13 82.50
10 4 4 4 12 4.00 3 3 3 9 3.00 5 4 4 13 4.33 3 5 8 4.00 42 3.82 15.33 3.83 76.67
11 4 3 4 11 3.67 5 5 5 15 5.00 4 5 2 11 3.67 3 3 6 3.00 43 3.91 15.33 3.83 76.67
12 4 3 3 10 3.33 3 2 3 8 2.67 3 4 2 9 3.00 3 3 6 3.00 33 3.00 12.00 3.00 60.00
13 4 3 3 10 3.33 3 3 3 9 3.00 3 4 3 10 3.33 3 3 6 3.00 35 3.18 12.67 3.17 63.33
14 4 4 3 11 3.67 4 3 3 10 3.33 3 4 3 10 3.33 3 4 7 3.50 38 3.45 13.83 3.46 69.17
15 4 4 4 12 4.00 4 3 3 10 3.33 3 4 3 10 3.33 3 4 7 3.50 39 3.55 14.17 3.54 70.83
16 4 4 4 12 4.00 4 4 3 11 3.67 3 4 3 10 3.33 4 4 8 4.00 41 3.73 15.00 3.75 75.00
17 4 4 4 12 4.00 4 4 3 11 3.67 4 4 3 11 3.67 4 4 8 4.00 42 3.82 15.33 3.83 76.67
18 4 4 4 12 4.00 4 4 4 12 4.00 4 4 4 12 4.00 4 4 8 4.00 44 4.00 16.00 4.00 80.00
19 4 4 4 12 4.00 5 4 4 13 4.33 4 4 4 12 4.00 4 4 8 4.00 45 4.09 16.33 4.08 81.67
20 4 4 4 12 4.00 5 4 4 13 4.33 4 4 4 12 4.00 4 5 9 4.50 46 4.18 16.83 4.21 84.17
21 4 4 4 12 4.00 5 5 4 14 4.67 4 4 4 12 4.00 4 5 9 4.50 47 4.27 17.17 4.29 85.83
22 5 4 4 13 4.33 5 5 4 14 4.67 4 5 5 14 4.67 4 5 9 4.50 50 4.55 18.17 4.54 90.83
23 5 4 4 13 4.33 5 5 4 14 4.67 5 5 5 15 5.00 4 5 9 4.50 51 4.64 18.50 4.63 92.50
24 5 4 4 13 4.33 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 10 5.00 53 4.82 19.33 4.83 96.67
25 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 10 5.00 55 5.00 20.00 5.00 100.00
26 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 10 5.00 55 5.00 20.00 5.00 100.00
27 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 10 5.00 55 5.00 20.00 5.00 100.00
28 4 4 3 11 3.67 5 5 3 13 4.33 4 5 4 13 4.33 5 4 9 4.50 46 4.18 16.83 4.21 84.17
29 4 4 4 12 4.00 5 3 4 12 4.00 3 5 4 12 4.00 5 5 10 5.00 46 4.18 17.00 4.25 85.00
30 5 5 5 15 5.00 3 5 4 12 4.00 4 3 4 11 3.67 5 5 10 5.00 48 4.36 17.67 4.42 88.33
31 4 4 4 12 4.00 5 3 4 12 4.00 4 4 5 13 4.33 4 4 8 4.00 45 4.09 16.33 4.08 81.67
32 5 5 5 15 5.00 3 3 4 10 3.33 4 5 4 13 4.33 4 3 7 3.50 45 4.09 16.17 4.04 80.83
33 4 5 4 13 4.33 3 3 4 10 3.33 5 4 3 12 4.00 3 3 6 3.00 41 3.73 14.67 3.67 73.33
34 5 5 4 14 4.67 3 4 4 11 3.67 5 4 4 13 4.33 3 5 8 4.00 46 4.18 16.67 4.17 83.33
35 5 5 4 14 4.67 3 4 5 12 4.00 5 5 3 13 4.33 4 4 8 4.00 47 4.27 17.00 4.25 85.00
36 5 4 5 14 4.67 4 4 5 13 4.33 5 4 4 13 4.33 4 4 8 4.00 48 4.36 17.33 4.33 86.67
37 4 4 5 13 4.33 5 4 5 14 4.67 4 4 4 12 4.00 4 4 8 4.00 47 4.27 17.00 4.25 85.00
38 5 4 5 14 4.67 4 4 3 11 3.67 5 4 4 13 4.33 5 3 8 4.00 46 4.18 16.67 4.17 83.33
39 5 5 5 15 5.00 3 3 4 10 3.33 5 5 4 14 4.67 5 4 9 4.50 48 4.36 17.50 4.38 87.50
40 4 4 4 12 4.00 5 4 4 13 4.33 5 4 5 14 4.67 4 3 7 3.50 46 4.18 16.50 4.13 82.50
Total 177 164 165 506 168.6667 170 159 162 491 163.6667 163 174 151 488 162.6667 160 165 325 162.5 1810 164.5455 657.5 164.375 3287.5
Rerata 4.43 4.10 4.13 12.65 4.22 4.25 3.98 4.05 12.28 4.09 4.08 4.35 3.78 12.20 4.07 4.00 4.13 8.13 4.06 45.25 4.11 16.44 4.11 82.19
Persen 88.50 82.00 82.50 253.00 84.33 85.00 79.50 81.00 245.50 81.83 81.50 87.00 75.50 244.00 81.33 80.00 82.50 162.50 81.25 905.00 82.27 328.75 82.19 1643.75
Financial Technology
No Pinjaman Modal Layanan Pembayaran Digital Layanan Pengaturan Keuangan X2TT X2TR X2T X2 X2P
X2.1.1 X2.1.2 X2.1.3 X2.1T X2.1 X2.2.1. X2.2.2 X2.2T X2.2 X2.3.1 X2.3.2 X2.3T X2.3
1 2 2 3 7 2.33 3 4 7 3.50 5 5 10 5.00 24 3.43 10.83 3.61 72.22
2 5 4 4 13 4.33 5 4 9 4.50 4 4 8 4.00 30 4.29 12.83 4.28 85.56
3 5 5 4 14 4.67 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 30 4.29 12.67 4.22 84.44
4 5 4 5 14 4.67 3 4 7 3.50 4 4 8 4.00 29 4.14 12.17 4.06 81.11
5 4 3 3 10 3.33 4 4 8 4.00 4 5 9 4.50 27 3.86 11.83 3.94 78.89
6 4 4 4 12 4.00 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 28 4.00 12.00 4.00 80.00
7 3 4 5 12 4.00 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 32 4.57 14.00 4.67 93.33
8 5 5 4 14 4.67 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 34 4.86 14.67 4.89 97.78
9 3 4 4 11 3.67 4 4 8 4.00 5 5 10 5.00 29 4.14 12.67 4.22 84.44
10 4 3 3 10 3.33 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 30 4.29 13.33 4.44 88.89
11 2 1 1 4 1.33 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 24 3.43 11.33 3.78 75.56
12 3 1 1 5 1.67 3 4 7 3.50 3 4 7 3.50 19 2.71 8.67 2.89 57.78
13 3 2 2 7 2.33 3 4 7 3.50 4 4 8 4.00 22 3.14 9.83 3.28 65.56
14 3 2 2 7 2.33 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 23 3.29 10.33 3.44 68.89
15 3 3 3 9 3.00 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 25 3.57 11.00 3.67 73.33
16 3 3 3 9 3.00 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 25 3.57 11.00 3.67 73.33
17 3 3 3 9 3.00 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 25 3.57 11.00 3.67 73.33
18 4 4 3 11 3.67 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 27 3.86 11.67 3.89 77.78
19 4 4 3 11 3.67 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 27 3.86 11.67 3.89 77.78
20 4 4 4 12 4.00 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 28 4.00 12.00 4.00 80.00
21 4 4 4 12 4.00 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 28 4.00 12.00 4.00 80.00
22 4 4 4 12 4.00 4 4 8 4.00 5 4 9 4.50 29 4.14 12.50 4.17 83.33
23 4 4 4 12 4.00 4 5 9 4.50 5 5 10 5.00 31 4.43 13.50 4.50 90.00
24 4 4 4 12 4.00 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 32 4.57 14.00 4.67 93.33
25 4 4 4 12 4.00 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 32 4.57 14.00 4.67 93.33
26 4 4 4 12 4.00 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 32 4.57 14.00 4.67 93.33
27 5 4 5 14 4.67 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 34 4.86 14.67 4.89 97.78
28 4 3 4 11 3.67 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 31 4.43 13.67 4.56 91.11
29 4 3 3 10 3.33 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 26 3.71 11.33 3.78 75.56
30 3 3 1 7 2.33 3 3 6 3.00 4 3 7 3.50 20 2.86 8.83 2.94 58.89
31 2 4 2 8 2.67 3 4 7 3.50 5 5 10 5.00 25 3.57 11.17 3.72 74.44
32 5 4 1 10 3.33 5 4 9 4.50 4 4 8 4.00 27 3.86 11.83 3.94 78.89
33 5 3 4 12 4.00 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 28 4.00 12.00 4.00 80.00
34 5 3 4 12 4.00 3 4 7 3.50 4 4 8 4.00 27 3.86 11.50 3.83 76.67
35 4 3 5 12 4.00 4 4 8 4.00 4 5 9 4.50 29 4.14 12.50 4.17 83.33
36 4 4 3 11 3.67 4 4 8 4.00 4 4 8 4.00 27 3.86 11.67 3.89 77.78
37 3 5 4 12 4.00 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 32 4.57 14.00 4.67 93.33
38 5 4 5 14 4.67 5 5 10 5.00 3 5 8 4.00 32 4.57 13.67 4.56 91.11
39 3 3 4 10 3.33 4 4 8 4.00 5 5 10 5.00 28 4.00 12.33 4.11 82.22
40 4 4 4 12 4.00 5 5 10 5.00 5 5 10 5.00 32 4.57 14.00 4.67 93.33
Total 152 139 137 428 142.6667 167 172 339 169.5 175 178 353 176.5 1120 160 488.6667 162.8889 3257.778
Rerata 3.80 3.48 3.43 10.70 3.57 4.18 4.30 8.48 4.24 4.38 4.45 8.83 4.41 28.00 4.00 12.22 4.07 81.44
Persen 76.00 69.50 68.50 214.00 71.33 83.50 86.00 169.50 84.75 87.50 89.00 176.50 88.25 560.00 80.00 244.33 81.44 1628.89
Kinerja Keuangan
No Aset Omset Penjualan Laba Bersih YTT YTR YT Y YP
Y.1.1 Y.1.2 Y.1.3 Y.1T Y.1 Y.2.1 Y.2.2 Y.2.3 Y.2T Y.2 Y.3.1 Y.3.2 Y.3.3 Y.3T Y.3
1 3 4 4 11 3.67 4 5 5 14 4.67 4 5 2 11 3.67 36 4.00 12.00 4.00 80.00
2 5 5 5 15 5.00 5 4 5 14 4.67 5 5 2 12 4.00 41 4.56 13.67 4.56 91.11
3 4 5 5 14 4.67 4 5 5 14 4.67 5 5 4 14 4.67 42 4.67 14.00 4.67 93.33
4 4 4 4 12 4.00 4 4 5 13 4.33 4 4 5 13 4.33 38 4.22 12.67 4.22 84.44
5 5 4 4 13 4.33 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 43 4.78 14.33 4.78 95.56
6 4 5 4 13 4.33 4 4 4 12 4.00 4 4 4 12 4.00 37 4.11 12.33 4.11 82.22
7 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 3 13 4.33 43 4.78 14.33 4.78 95.56
8 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 4 14 4.67 44 4.89 14.67 4.89 97.78
9 4 5 5 14 4.67 5 4 5 14 4.67 5 5 5 15 5.00 43 4.78 14.33 4.78 95.56
10 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 4 3 12 4.00 42 4.67 14.00 4.67 93.33
11 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 45 5.00 15.00 5.00 100.00
12 4 3 3 10 3.33 4 4 3 11 3.67 4 4 2 10 3.33 31 3.44 10.33 3.44 68.89
13 4 4 4 12 4.00 4 4 4 12 4.00 4 4 3 11 3.67 35 3.89 11.67 3.89 77.78
14 4 4 4 12 4.00 4 4 4 12 4.00 4 4 3 11 3.67 35 3.89 11.67 3.89 77.78
15 4 4 4 12 4.00 4 4 4 12 4.00 4 4 3 11 3.67 35 3.89 11.67 3.89 77.78
16 4 4 4 12 4.00 4 4 4 12 4.00 4 4 3 11 3.67 35 3.89 11.67 3.89 77.78
17 4 4 4 12 4.00 4 4 4 12 4.00 4 4 3 11 3.67 35 3.89 11.67 3.89 77.78
18 4 4 4 12 4.00 5 4 4 13 4.33 4 4 4 12 4.00 37 4.11 12.33 4.11 82.22
19 4 4 4 12 4.00 5 4 4 13 4.33 4 4 4 12 4.00 37 4.11 12.33 4.11 82.22
20 4 4 5 13 4.33 5 4 4 13 4.33 5 5 4 14 4.67 40 4.44 13.33 4.44 88.89
21 4 5 5 14 4.67 5 4 5 14 4.67 5 5 4 14 4.67 42 4.67 14.00 4.67 93.33
22 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 4 14 4.67 44 4.89 14.67 4.89 97.78
23 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 4 14 4.67 44 4.89 14.67 4.89 97.78
24 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 45 5.00 15.00 5.00 100.00
25 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 45 5.00 15.00 5.00 100.00
26 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 45 5.00 15.00 5.00 100.00
27 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 45 5.00 15.00 5.00 100.00
28 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 4 14 4.67 44 4.89 14.67 4.89 97.78
29 4 4 4 12 4.00 5 5 5 15 5.00 5 5 3 13 4.33 40 4.44 13.33 4.44 88.89
30 4 4 4 12 4.00 5 5 5 15 5.00 5 5 4 14 4.67 41 4.56 13.67 4.56 91.11
31 5 4 4 13 4.33 4 5 5 14 4.67 4 4 5 13 4.33 40 4.44 13.33 4.44 88.89
32 4 4 5 13 4.33 4 4 5 13 4.33 5 4 4 13 4.33 39 4.33 13.00 4.33 86.67
33 4 5 5 14 4.67 5 5 5 15 5.00 5 4 2 11 3.67 40 4.44 13.33 4.44 88.89
34 5 5 4 14 4.67 4 4 4 12 4.00 4 5 3 12 4.00 38 4.22 12.67 4.22 84.44
35 4 4 4 12 4.00 5 5 5 15 5.00 5 5 4 14 4.67 41 4.56 13.67 4.56 91.11
36 5 4 4 13 4.33 5 4 5 14 4.67 4 5 3 12 4.00 39 4.33 13.00 4.33 86.67
37 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 45 5.00 15.00 5.00 100.00
38 4 5 5 14 4.67 5 5 5 15 5.00 5 5 5 15 5.00 44 4.89 14.67 4.89 97.78
39 5 5 5 15 5.00 5 4 5 14 4.67 5 5 4 14 4.67 43 4.78 14.33 4.78 95.56
40 5 5 5 15 5.00 4 5 4 13 4.33 5 4 3 12 4.00 40 4.44 13.33 4.44 88.89
Total 178 181 181 540 180 186 182 187 555 185 186 185 152 523 174.3333 1618 179.7778 539.3333 179.7778 3595.556
Rerata 4.45 4.53 4.53 13.50 4.50 4.65 4.55 4.68 13.88 4.63 4.65 4.63 3.80 13.08 4.36 40.45 4.49 13.48 4.49 89.89
Persen 89.00 90.50 90.50 270.00 90.00 93.00 91.00 93.50 277.50 92.50 93.00 92.50 76.00 261.50 87.17 809.00 89.89 269.67 89.89 1797.78
LAMPIRAN III : UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Correlations
X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1.1
X1.1.1 Pearson Correlation 1 .404 .306 .681
Sig. (2-tailed) .010 .055 .000
N 40 40 40 40
X1.1.2 Pearson Correlation .404 1 .501 .841
Sig. (2-tailed) .010 .001 .000
N 40 40 40 40
X1.1.3 Pearson Correlation .306 .501 1 .799
Sig. (2-tailed) .055 .001 .000
N 40 40 40 40
X1.1 Pearson Correlation .681 .841 .799 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 40 40 40 40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.835 4
1.2. Tabungan dan Pinjaman (X1.2)
Correlations
X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2
X1.2.1 Pearson Correlation 1 .662 .334 .847
Sig. (2-tailed) .000 .035 .000
N 40 40 40 40
X1.2.2 Pearson Correlation .662 1 .363 .870
Sig. (2-tailed) .000 .021 .000
N 40 40 40 40
X1.2.3 Pearson Correlation .334 .363 1 .670
Sig. (2-tailed) .035 .021 .000
N 40 40 40 40
X1.2 Pearson Correlation .847 .870 .670 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 40 40 40 40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.860 4
1.3. Asuransi (X1.3)
Correlations
X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3
X1.3.1 Pearson Correlation 1 .345 .455 .828
Sig. (2-tailed) .029 .003 .000
N 40 40 40 40
X1.3.2 Pearson Correlation .345 1 .231 .600
Sig. (2-tailed) .029 .151 .000
N 40 40 40 40
X1.3.3 Pearson Correlation .455 .231 1 .802
Sig. (2-tailed) .003 .151 .000
N 40 40 40 40
X1.3 Pearson Correlation .828 .600 .802 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 40 40 40 40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.804 4
1.4. Investasi (X1.4)
Correlations
X1.4.1 X1.4.2 X1.4
X1.4.1 Pearson Correlation 1 .451 .850
Sig. (2-tailed) .004 .000
N 40 40 40
X1.4.2 Pearson Correlation .451 1 .853
Sig. (2-tailed) .004 .000
N 40 40 40
X1.4 Pearson Correlation .850 .853 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 40 40 40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.874 3
2. Financial Technology
2.1. Pinjaman Modal (X2.1)
Correlations
X2.1.1 X2.1.2 X2.1.3 X2.1
X2.1.1 Pearson Correlation 1 .523 .499 .789
Sig. (2-tailed) .001 .001 .000
N 40 40 40 40
X2.1.2 Pearson Correlation .523 1 .582 .837
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000
N 40 40 40 40
X2.1.3 Pearson Correlation .499 .582 1 .862
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000
N 40 40 40 40
X2.1 Pearson Correlation .789 .837 .862 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 40 40 40 40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.885 4
3.2. Layanan Pembayaran Digital (X2.2)
Correlations
X2.2.1 X2.2.2 X2.2
X2.2.1 Pearson Correlation 1 .760 .957
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 40 40 40
X2.2.2 Pearson Correlation .760 1 .916
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 40 40 40
X2.2 Pearson Correlation .957 .916 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 40 40 40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.946 3
Correlations
X2.3.1 X2.3.2 X2.3
X2.3.1 Pearson Correlation 1 .654 .915
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 40 40 40
X2.3.2 Pearson Correlation .654 1 .904
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 40 40 40
X2.3 Pearson Correlation .915 .904 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 40 40 40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.930 3
3. Kinerja Keuangan
3.1. Aset (Y.1)
Correlations
Y1.1.1 Y1.1.2 Y1.1.3 Y1.1
Y1.1.1 Pearson Correlation 1 .549 .465 .776
Sig. (2-tailed) .000 .003 .000
N 40 40 40 40
Y1.1.2 Pearson Correlation .549 1 .833 .922
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 40 40 40 40
Y1.1.3 Pearson Correlation .465 .833 1 .889
Sig. (2-tailed) .003 .000 .000
N 40 40 40 40
Y1.1 Pearson Correlation .776 .922 .889 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 40 40 40 40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.914 4
3.2. Omset Penjualan
Correlations
Y1.2.1 Y1.2.2 Y1.2.3 Y1.2
Y1.2.1 Pearson Correlation 1 .390 .550 .778
Sig. (2-tailed) .013 .000 .000
N 40 40 40 40
Y1.2.2 Pearson Correlation .390 1 .595 .808
Sig. (2-tailed) .013 .000 .000
N 40 40 40 40
Y1.2.3 Pearson Correlation .550 .595 1 .878
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 40 40 40 40
Y1.2 Pearson Correlation .778 .808 .878 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 40 40 40 40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.880 4
3.3. Laba Bersih (Y.3)
Correlations
Y1.3.1 Y1.3.2 Y1.3.3 Y1.3
Y1.3.1 Pearson Correlation 1 .623 .341 .733
Sig. (2-tailed) .000 .031 .000
N 40 40 40 40
Y1.3.2 Pearson Correlation .623 1 .325 .725
Sig. (2-tailed) .000 .041 .000
N 40 40 40 40
Y1.3.3 Pearson Correlation .341 .325 1 .845
Sig. (2-tailed) .031 .041 .000
N 40 40 40 40
Y1.3 Pearson Correlation .733 .725 .845 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 40 40 40 40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.797 4
LAMPIRAN IV: ANALISIS WARPPLS
2. Path coefficients
-----------------
Litkeu
Fintech
Kinkeu 0.292 0.693
3. R-squared coefficients
----------------------
Litkeu Fintech Kinkeu
0.788
LAMPIRAN V : DOKUMENTASI PENELITIAN
1 Abeli 31 17 - 48
2 Poasia 84 56 - 140
3 Kambu 92 49 - 141
4 Baruga 98 60 - 158
5 Wua-wua 90 34 - 125
7 Mandonga 88 91 1 180
8 Puuwatu 54 33 - 87
10 Kendari 27 10 - 37
TOTAL 1.258
B. Distribusi Jumlah UMKM di Kota Kendari Tahun 2019