Disusun Oleh :
1. Dwi Saputra
2. Endang Setiowati
3. Erlin Ustatina
4. Fayatun Cholidah
KEMENTRIAN AGAMA
Karya tulis ini di sahkan dan di setujui sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
ujian semester genap di Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara tahun pelajaran
2009/2010, pada :
Hari :
Tanggal :
\
Mengetahui
MOTTO
2. “Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman,
lalu burng memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapapatkan
sedekah karenanya.”[HR. Al-Muzaro’ah (2320), dan Muslim dalam Kitab Al-
Musaqoh (3950)]
3. “Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan seoran di antara kalian
terdapat bibit pohon kurma; jika ia tidak mampu untuk tidak berdiri sampai ia
menanamnya, maka lakukanlah.” [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (3/183, 184,
dan191)]
PERSEMBAHAN
1. Bapak dan ibu yang trecinta, Yang telah membantu dan mendukung
pembuatan karya tulis ini
2. Drs.H. Dasuki Anwar, M.Ag selaku kepala MAN 2 Banjarnegara
Selama pembuatan karya tulis ini penulis telah mendapatkan bantuan berupa
bimbingan ataupun petunjuk dari beberapa pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
5. Semua teman – teman yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang
telah membantu penyusunan karya tulis ini
Dalam penulisan karya tulis ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekeliruan
dan masih sangat sederhana, karena pengetahuan penulis yang masih kurang.
Untuk itu dengan adanya kekurangan – kekurangan tersebut, penulis mohon maaf.
Penulis sangat berharap saran dan kritik yang bersifat membangun yang bisa
digunakan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Semoga isi karya tulis ini menambah pengetahuan atau pengalaman bagi para
pembaca dan bagi penulis khususnya, Amin.
Banjarnegara, …………………….2010
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. ii
HALAMAN
MOTTO…………………………………….. …………… iii
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………. iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………… v
HALAMAN DAFTAR
ISI………………………………… ………………….. vi
BAB I PENDAHULUAN
E. Sistematika Penulisan………………………………………… 2
Hutan……………………………………………………………… 5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………. …………… 10
B. Saran…………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hutan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena di
dalamnya terdapat berbagai macam tumbuhan maupun hewan yang dapat
mencukupi kebutuhan manusia. Namun, dari waktu ke waktu luas hutan semakin
berkurang. Makin menciutnya”Selimut Hujau Ini”bukanya tanpa dampak. Banjir,
tanah longsor dan erosi merupakan dampak nyata yang kita saksikan dengan mata
kepala.
Sekarang, berita mengenai bencana alam seperti longsor, banjir, kekeringan sudah
sering kita dengar. Alam seolah-olah tidak ramah lagi terhadap manusia. Dari alas
an di atas penulis mengambil judul”Pelesttarian Lingkungan Untuk Kehidupan
Manusia”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu
dengan mengambil informasi dari buku-buku dan juga internet.
E. Sistematika Penulisan
BAB IV PENUTUP
Daftar Pustaka
BAB II
KAJIAN TEORI
Pelestarian dalam arti yang luas merupakan salah satu penerapan yang penting dari
ekologi. Tujjan dari pelestarian yang sebenarnya adalah memasatikan kualitas yang
mengindahkan estitika dan kebutuhan maupun hasil serta memastikan kelanjutan
hyasil tanaman , hewan, bahan-bahan yang berguna dengan menciptakn siklus
yang seimbang antara panenan dan pembaharuan.
Selain itu kelestarian harus dijaga agar tanaman tetapterjaga sehingga tanah tidak
terkikis dan erosi bahkan longsor seperti yang sering terjadi sekarangini bila musin
hujan datang. Erosi akan semakin besar dengan besarnya intensitas hujan serta
makin curam dan panjangnya lereng. Akibat adanya erosi kesuburan tanah akan
berkurang karena lapisan atas sudah terkikis terbawa oleh air sehinggaakan
menurunkan produksi tanaman dan pendapatan petani. Kesadaran harus di
tumbuhkembangkan pada masyarakat sejak dini. Tekanan ekonomi dan sosial
masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya alam dapat
ditumbuhkembangkan melalui upaya pemberian informasi tentang lingkungan
sehingga akan meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.
1. Hutan Lindung adalah hutan yang perlu di bina dan di pertahankan sebagai
hutan dengan penutupan vegetasi secara tetapuntuk kepentingan hidroologi,
yaitu mengatur tata air, mencegah banjir dan erosi, memelihara keawetan
dan kesuburan tanah baik dalam kawasan hutan yang bersangkutan maupun
kawasan di sekitarnya yang dipengaruhi
2. Hutan Suaka alam adalah hutan yang perlu dipertahankan dan dibina
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, tipe ekosistem, gejala dan
keunikan alam bagi kepentingan pasma nutfah dan pengetahuan, wisata dan
lingkungan
BAB III
PEMBAHASAN
Ada bermacam- macam tanaman potensial yang bisa digunakan untuk program
pelestarin hutan diantaranya adalah :
Klasifikasi
Kigdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Genus : Caliandra
Klasifikasi
Kigdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Genus : Acacia
Klasifikasi
Kigdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Ordo : Sapdales
Famili : Meliaceae
Genus : Azadirachta
Klasifikasi
Kigdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Ordo : Casuarinales
Famili : Casuarinae
Genus : Casuarina
Usaha, cara dan metode pelestarian hutan dapat di lakukan dengan mencegah
perladangan berpindah yang tidak menggunakan kaidah pelestarian hutan, waspada
dan hati- hati terhadap api dan reoisasi lahan gundul serta tebang pilih tanam
kembali
Biaya yang di keluarkan untuk pelestarian hutan sangat besar namun hasilnya tidak
memuaskan, banyak pohon yang di tanam dimatikan lagi oeh para penduduk
karena perpindahan lading dan pembukaan lahan yang baru, untuk itu salah satu
cara yang dapat dilakukan untuk pelestaria hutan adalah dengan system tumpang
sari, dalam system ini peladang diperbolehkan mnanam tanaman pangan diantara
larikan pohon dengan perjanjian petani memelihara pohon hutan yang ditanam dan
kira- kira setelah lima tahun waktu pohon sudah besar petani harus pindah, namun
pada kenyataanya petani banyak tidak memelihara pohon atau mematikan pohon
tersebut karena dianggap mematikan tanaman usaha taninya sehingga tidak jarang
mereka menetap di tenpat tersebut.
2. Hasil penyusunan RTP dan RTR dinas PKT Tngkat II dinas kehutanan tingkat
I, belum memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam juknas / juknis.
3. Evaluasi terhadap pelaksanaan proyek oleh dinas PKT Tingkat II sebagian besar
belum di laksanakan karena belum ada pedoman evaluasi yang baru.
Di bawah hutan sering banyak terdapat barang mineral brharga yang merupakan
barang tambang yang banyak bermanfaat bagi kebutuhan hidup.
4. Lahan
Hutan menempati ruang bumi yang terdiri dari komponen tanah, hidrologi,udara
dan atmosfer, iklm yang dinamakan lahan. Lahan sangat bermanfaat bagi manusia
dan bernilai ekologi tinggi
5. Hiburan
Hutan digunakan sebagai tempat perburuan ban tempat wisata yang merupakan
sumber pendapatan daerah.
b. Manfaat Ekologi
1. Cadangan Karbon
Salah satu fungsi hutan yang besar adalah cadangan karbon di alam karena karbon
di simpan dalam bentuk biomassa vegetasinya. Alih fungsi lahan htan
mengakibatkan peningkatan emisi karbon dioksida di atmosfer yang berasal dari
pembakaran dan peningkatan mineralisasi bahan organic tanah Selma pembukaan
lahan serta berkurangnya vegetasi sebagai sumber karbon.
2. Habitat Fauna
Melakukan pelestarian hutan sama dengan menyelamatkan ekosistem dari hutan itu
sendiri, ekosistem terbentuk oleh komponen hidup di suatu tempat yang
berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan ekosistem
menunjukkan ekosistem tersebut ada dalan suatu keseimbangan tertentu.
Keseimbangan tidak bersifat statis melainkan dinamis, ia selalu berubah- ubah,
kadang- kadang perubahan itu besar dan kadang- kadang kecil. Perubahan itu dapat
terjadi secara ilmiah maupun perbuatan manusia.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Pelestarian hutan dapat menjaga kesuburan tanah karena tanah tidak terkikis
oleh air pada saat musim hujan.
3. Pelestarian hutan dapat menjaga alam dari berbagai bencana seperti tanah
longsor, banjir dan juga erosi
B. Saran
Dari hasil penulisan diatas penulis akan memberikan saran- saran untuk
pekembangan yang lebih baik.