Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL BUSINESS PLAN

MIE JELLY SEHAT

Nama Kelompok :

Made Jaya Pradipta (202132121357)


I Komang Ari Darma Suta (202132121355)

I Kadek Calvin Jundana Putra (202132121359)

Pande Aji Dimasurya Mahayana (202132121347)

I Putu Yudi Haruko Ariesta (202132121369)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WARMADEWA

TAHUN AJARAN 2022/2023


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan anugerah dan berkatnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
proposal business plan Mie Jelly Sehat ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Business plan Mie Jelly Sehat merupakan proposal usaha yang berisikan
konsep dan rencana usaha pembuatan Mie Jelly berbahan alami, yang dimana
dalam proposal ini, kelompok kam mengolah buah dan sayur agar menjadi
cemilan atupun makanan yang siap saji dan praktis untuk dikonsumsi. Selain itu
produk Mie Jelly Sehat ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan baru
bagi para peminat Mie mengenai manfaat yang terkandung didalamnya.

Di dalam penyusunan business plan ini tentunya kami menghadapi


berbagai macam hambatan dan rintangan. Akan tetapi, dengan adanya bantuan
dari berbagai pihak, maka kami dapat menyelesaikan business plan ini dengan
baik. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam pembuatan proposal ini baik secara materiil maupun non
materiil.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan business plan ini masih jauh
dari kata sempurna. Maka dari itu, kami berharap pembaca memaklumi bila ada
kesalahan ataupun kekurangan dalam business plan yang kami susun ini. Kami
meminta saran dan masukan-masukan yang sekiranya dapat membantu penulisan
proposal ini agar menjadi lebih baik lagi.

Kami berharap agar business plan ini dapat memberikan banyak manfaat
dan referensi bagi semua pihak.

Denpasar, 27 Sepetember 2022

Ketua Kelompok

ii
Ringkasan Eksekutif

Nama Perusahaan : Doyan

Mie Logo Perusahaan :

Nama Produk : Mie Jelly Sehat

Visi : Menciptakan dan menjadikan Mie sebagai produk

makanan dengan berbahan utama sayuran dan buah –

buahan yang berkualitas, sehat, aman, bermutu dan

tentunya baik untuk dikonsumsi sehari – hari.

Misi :

1. Mengutamakan kualitas dan fungsi dari produk


yang dihasilkan untuk dapat mempertahankan gizi
yang terkandung pada bahan pangan.
2. Menghapus anggapan Mie sebagai produk pangan
yang kurang sehat bagi konsumen.
3. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
4. Meningkatkan kualitas tenaga kerja yang ahli atau
berkompeten serta menggunakan alat yang higienis
untuk menghasilkan suatu produk yang benar-benar
bermanfaat bagi konsumen.

Deskripsi Perusahaan : Perusahaan ini merupakan perusahaan yang menggeluti di


bidang makanan yang memiliki manfaat yang baik.
iii
Tujuan Perusaahaan :

1. Membuat inovasi produk pangan baru yang akan bisa bersaing di era
tantangan Ekonomi generasi Milenial.
2. Membuka lapangan pekerjaan dan mendukung berkembangnya
UMKM bagi NKRI
3. Berbagi ilmu pengetahuan baru kepada masyarakat mengenai
berbagai manfaat dari bahan pangan yang digunakan.
4. Membentuk ide kreatifitas dari sumber daya manusia melalui ilmu-
ilmu yang didapat di perusahaan ini

iv
Daftar Isi

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

RINGKASAN EKSEKUTIF.................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................v

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar belakang.......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2

1.3 Tujuan...................................................................................................2

1.4 Luaran yang Diharapkan......................................................................2

1.5 Manfaat.................................................................................................2

BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha

2.1 Prospek Pengembangan........................................................................3

2.2 Analisis S.W.O.T..................................................................................3

BAB III Analisis Produk

3.1 Jenis produk...........................................................................................5

3.2 Nama dan karakteristik produk.............................................................5

3.3 Keunggulan...........................................................................................5

3.4 Kapasitas...............................................................................................6

3.5 Perencanaan Tempat Produksi..............................................................6

BAB IV Rencana Pemasaran

4.1 Peluang Pasar........................................................................................7

4.2 Analisis Pendapatan Keuangan.............................................................7

v
4.3 Analisis Ekonomi Usaha........................................................................7
BAB V Metode Pelaksanaan

5.1 Metode Pelaksanaan............................................................................10

BAB VI Biaya dan Jadwal Kegiatan

6.1 Biaya Kegiatan....................................................................................11

6.2 Jadwal kegiatan....................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mie adalah adonan tipis dan panjang yangtelah digulung, dikeringkan, dan
dimasak dalam air mendidih. yang biasa disebut dengan mie instan. Di Indonesia
sendiri makanan inihadir dengan berbagai merek juga rasa dan membuat
penggemar makanan ini tidak sedikit. Sebenarnya sudah banyak yang paham
bahwa Mie Instan adalah makanan yang memiliki bahaya dan tidak baik untuk
dikonsumsi. Di dalam mie instan terdapat kandungan zat yang berbahaya apabila
dimakan secara terus menerus. Hampir semua mie instan dibuat dari bahan yang
mengandung zat aditif di dalamnya seperti zat natrium polifosfat, natrium
karbonat, kalium karbonat, pewarna makanan dan monosium glutamate. Zat
natrium polifosfat tersebut merupakan bahan yang dibuat untuk penyeimbang
ketika mie dibuat. Ada bahaya ketika makan mie instan secara rutin yakni apabila
bahan itu mengendap di dalam tubuh, tentu bisa mengganggu kesehatan.
Sedangkan bahan natrium karbonat dan kalium karbonat merupakan bahan yang
dipakai untuk mengatur keasaman. Dan yang terakhir adalah pewarna makanan
dan monosium glutamate atau MSG. Jika kedua bahan tersebut dikonsumsi secara
terus menerus maka bisa mengakibatkan kerusakan usus dan bahkan mengganggu
jaringan otak. Namun efek mengenyangkan juga harga yang murah menjadi alasan
utama mengapa makanan yang mengancam kesehatan ini tetap laku terjual habis.
Dari permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk mengatasi dampak
negative dari mie yang dapat membahayakan kesehatan para pecinta mie, terutama
mie instan. Dengan menciptakan inovasi baru yaitu membuat cemilan yang
berbahan dasar jelly berbentuk mie namun sehat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang sedang dihadapi
oleh penulis adalah perlu adanya inovasi dalam pembuatan makanan atau camilan
berupa mie yang sehat, beberapa poin penting yang perlu dicermati dalam
perencanaan program ini adalah:
1. Bagaimana cara pembuatan mie dengan inovasi baru yang tidak
membahayakan kesehatan ?
2. Bagaimana cara pemasaran Mie Jelly Sehat agar para konsumen dapat tetap

1
menikmati mie yang tidak membahayakan kesehatannya ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari usaha ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat usaha pangan yang memiliki cita rasa tinggi tanpa meninggalkan
unsur kesehatan.
2. Memuaskan dan menarik konsumen dengan harga yang terjangkau.
3. Menciptakan daya tarik baru makanan berkelas dengan menjamin mutu,
kualitas, dan kuantitas produk.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Melalui pelaksanaan program ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah
produk yang lebih inovatif untuk menarik para pembeli. Yaitu berupa:
1. Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat
2. Kreatif dan inovatif dalam membuat rasa atau model jelly yang baru untuk
Mie Jelly Sehat.
1.5 Manfaat
Manfaat dari program kreativitas mahasiswa yang bergerak dalam bidang
kewirausahaan ini adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat berupa makanan yaitu mie yang tidak
berbahaya bagi kesehatan.
2. Mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Prospek pengembangan “Mie Jelly Sehat”


Pengembangan usaha dengan mengolah sebuah makanan berupa mie
dengan inovasi baru yang terbuat dari jelly mempunyai peluang usaha yang sangat
bagus dan berorientasi positif sebab kandungan gizi dari Mie Jelly Sehat ini sangat
bermanfaat bagi tubuh dan pastinya tidak mengganggu kesehatan para konsumen.
Selain itu, membuka usaha dalam bidang makanan ini sangat berpotensi karena
tingginya minat dan kebutuhan masyarakat terhadap makanan yang sudah menjadi
kebutuhan primer manusia. Seperti pendapat para ahli yang mengatakan bahwa
bisnis makanan akan terus tumbuh sampai manusia mati.Apalagi dengan makanan
inovasi baru yang akan menambah minat pembeli untuk mencobanya. Selain itu,
wirausaha produk pangan dipilih karena mudahnya mendapat bahan baku,
pengolahannya cukup sederhana, dan penggunaan alat dan mesin yang disesuaikan
dengan dana yang dimiliki.

2.2 Analisis SWOT


1. Kekuatan
Produk Mie Jelly Sehat dengan bahan baku sayuran dan buah – buahan sebagai
bahan pokoknya, pastinya mempunyai banyak gizi dan vitamin didalamnya.
Selain itu, bahan pokok sayur, seperti sayur bayam dan wortel akan sangat mudah
ditemui serta dapat dibeli dengan harga yang terjangkau.
2. Kelemahan
Banyaknya anggapan masyarakat terhadap Mie Instan yang dikatakan tidak
sehat untuk tubuh jika dikonsumsi terlalu sering. Anggapan tersebut akan
ditanamkan dipikiran masyarakat, khususnya anak – anak untuk tidak makan Mie
Instan.
3. Peluang
Dengan adanya anggapan masyarakat yang menyatakan bahwa mie tidak sehat
bagi tubuh, maka dari hal ini kami ingin mengubah konsep pola pikir yang
menjadikan mie yang berbahan pokok sayuran dan buah – buahan sebagai
makanan yang baik dan tentunya sehat untuk dikonsumsi.
3
4. Ancaman
Banyaknya persaingan antar perusahaan yang membuat makanan dari olahan
mie, dan mempunyai banyak varian rasa didalamnya, menjadikan suatu ancaman
tersendiri bagi produk Mie Jelly sehat.

4
BAB III
ANALISIS PRODUK

3.1 Jenis Produk


Mie Jelly Sehat merupakan produk makanan yang berbahan dasar sayuran dan buah –
buahan serta diolah menjadi Mie yang mempunyai banyak kandungan gizi dan vitamin
didalamnya. Produk Mie Jelly Sehat ini bisa dikonsumsi oleh berbagai usia dan bisa
dikonsumsi kapanpun, karena yang pastinya produk makanan ini terbuat dari sayuran
dan buah yang pastinya memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
3.2 Karakteristik Produk
• Nama Produk : Mie Jelly Sehat
• Logo Produk :

• Karakteristik Produk :
Mie Jelly Sehat menggunakan olahan sayur bayam dan wortel sebagi bahan
utama pembuatan. Bayam dan wortel merupakan sayuran yang mempunyai
manfaat yang besar bagi konsumen. Sama seperti pembuatan mie, adonan
sayuran dan buah sudah dihaluskan akan dicampurkan dengan tepung dan
akan dibentuk, setelah itu dikukus serta setelah itu akan dilakukan proses
pendinginan. Dari proses tersebut akan meciptakan mie yang pastinya baik
untuk dikonsumsi.
3.3 Keunggulan Mie Jelly Sehat
Dalam usaha ini dihasilkan produk berupa jelly berbentuk mie dengan
warna-warna dari berbagai tumbuhan. Disinilah keunggulan dari Mie Jelly Sehat
ini, yaitu emiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh yang berasal dari
tumbuhan. Warna mie jelly hijau berasal dari daun bayam, warna kuning berasal
dari wortel, warna merah dari angkak, warna hitam dari buah kluwek, dan warna
ungu dari ubi ungu. Mie tersebut disiram dengan berbagai varian susu seperti susu

5
kacang almond, susu kacang kedelai, susu greentea, dan susu segar. Mie jelly
disajikan dalam mangkok sedangkan susu disajikan terpisah menggunakan gelas
kecil. Jadi para konsumen dapat mengatur banyak sedikitnya susu yang
dituangkan sesuai selera. Cara memakannya juga cukup unik yaitu menggunakan
sumpit. Sumpit biasanya digunakan oleh masyarakat Cina terutama dalam makan
mie. Mie Jelly Sehat akan lebih nikmat bila disajikan dengan es batu. Teksturnya
yang kenyal dan rasa yang manis serta menyegarkan cocok untuk menghilangkan
dahaga penikmatnya apalagi saat cuaca panas. Kandungan gizi jelly berupa asam
amino essensial yang dapat mengurangi stress, karbohidrat dan vitamin B yang
berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bayam mengandung flavonoid
yang berfungsi untuk mencegah kanker, wortel mengandung vitamin A
yangberfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, angkak sangat baik untuk
menurunkan tekanan darah tinggi, buah kluwek berfungsi menurunkan kadar
kolestrol dan ubi ungu yang mengandung magnesium untuk menjaga kesehatan
pencernaan. Sedangkan susu sangat kaya akan kandungan kalsium dan protein.
3.4 Kapasitas Produk
Usaha ini berada pada tempat yang strategis yaitu pusat kota dan
cenderung dikelilingi oleh masyarakat yang dominan memiliki ekonomi
menengah keatas. Itu artinya usaha makanan “Mie Jelly Sehat” memiliki peluang
yang besar untuk berkembang. Selain itu, lokasi usaha ini berdekatan dengan
tempat-tempat umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan taman kota serta
dikelilingi oleh usaha makanan lain yang membuat usaha “Mie Jelly Sehat” ini
dilirik masyarakat. Karena letaknya yang berada pada pusat kota, bahan baku mie
jelly mudah didapat. Lokai usaha ini sangat mempengaruhi minat dari para pecinta
kuliner, apalagi dengan adanya inovasi baru yang tentunya banyak orang yang
penasaran akan rasanya. Oleh karena itu, usaha “Mie Jelly Sehat” memperkirakan
akan memproduksi 50 porsi mie jelly setiap harinya. Artinya dalam 1 bulan
diperkirakan akan memproduksi sebanyak
1.500 porsi mie jelly.
3.5 Perencanaan Tempat Produksi
Untuk tempat produksi “Mie Jelly Sehat” direncanakan pada suatu tempat
yang dikelilingi oleh masyarakat yang dominan menyukai kuliner. Hal itu
dikarenakan usaha ini terletak di pusat kota. Selain itu, lingkungan usaha mie jelly
sangat bersahabat dengan pengusaha-pengusaha lainnya sehingga mudah dalam

6
melakukan kerjasama dalam bidang promosi.

7
BAB IV
RENCANA PEMASARAN

4.1 Peluang Pasar

Makna dari "pasar" sangatlah luas sehingga pengusaha dalam hal ini
bagian manajemen pemasaran harus memutuskan, memilih secara tepat dibagian
tertentu, pasar mana yang nantinya akan dilayani, ini harus dilakukan agar
pemasarannya focus. Dalam hal usaha “Mie Jelly Sehat” yang berlokasi di pusat
kota tentu akan menjadikan pusat kota sebagai sasaran utama pasarnya karena di
pusat kota masyarakatnya dominan memiliki kemampuan ekonomi menengah
keatas yang akan membuat dana pada awal usaha menjadi efektif, dan memiliki
daya tarik tinggi sesuai dengan target yang dituju, semisal ada respon yang cepat
dari pasar (pusat kota), dari promosi yang singkat tak berlama lama pun akan
menghasilkan penjualan yang tinggi. Peluang pasar yang dimiliki oleh usaha
“MieJelly Sehat” cukup besar. Hal itu dikarenakan sasaran pasar yang ditujukan
pada pusat kota dan dapat diminati oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja,
maupun dewasa. Apalagi usaha ini bergerak pada bidang makanan sehingga
membuat peluangnya lebih besar lagi karena masyarakat cenderung tertarik
dengan hal-hal yang berbau kuliner. Sebelumnya dalam perencanaan program ini
dilakukan analisis ekonomi usaha, untuk mengetahui layak atau tidaknya usaha
inidikembangkan.

4.2 Analisis Pendapatan dan Keuangan


Analisis kelayakan usaha dengan asumsi dalam perencanaan program ini,
diasumsikan bahwa dalam satu bulan dapat diproduksi sebanyak 1.500 porsi Mie
Jelly Sehat.

4.3 Analisis Ekonomi Usaha


a. Biaya Produksi (BP)
Biaya Tetap (BT)
Adapun rincian biaya tetap dalam memproduksi 1.500 porsi Mie
Jelly Sehat adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Rencana biaya tetap produksi Mie Jelly Sehat

No. Jenis Modal Kerja Perkiraan Harga yang


Dibutuhkan dalam 1
Bulan (Rp)
1. Agar-agar bubuk 50.000

8
2. Kacang almond 500.000
3. Kacang kedelai 250.000

9
4. Susu segar 500.000
5. Bubuk greentea 100.000
6. Wortel 50.000
7. Bayam 50.000
8. Angkak 75.000
9. Buah kluwek 75.000
10. Ubi ungu 75.000
11. Gas 150.000
12. Tenaga kerja (3 orang) 3.000.000
Total Modal Operasional 4.875.000

Biaya Tidak Tetap (BTT)


Perincian biaya tidak tetap merupakan biaya pembelian alat-alat
produksi, yaitu sebagai berikut.

Tabel 2. Rencana biaya peralatan produksi Mie Jelly Sehat

No. Jenis Modal Kerja Jumlah Harga Harga Total


Satuan Persatuan (Rp)
(Rp)
1. Panci 4 buah 25.000 100.000
2. Blender 3 buah 100.000 300.000
3. Pisau 3 buah 10.000 30.000
4. Penyaringan 10 buah 5.000 50.000
5. Alat pengaduk 5 buah 9.000 45.000
6. Alat pencetak mie 5 buah 100.000 500.000
7. Baskom 5 buah 10.000 50.000
8. Kompor gas 2 buah 250.000 500.000
Total Modal Operasional 1.575.000

Berdasarkan anggaran biaya di atas, total biaya produksi untuk


1.500 porsi Mie Jelly Sehat dalam waktu 1 bulan adalah sebanyak : BP =
BT + BTT
Biaya Produksi (BP) = Rp 4.875.000 + 1.575.000 = Rp 6.450.000
b. Hasil Usaha (HU)
HU = Jumlah Produksi x Harga Jual
= 1.500 x Rp 5.500 = Rp 8.250.000
c. Laporan Laba atau Rugi (L/R)
L/R = HU – BP, karena Hasil Usaha (HU) > Biaya Produksi (BP), maka :
L = HU – BP
= Rp 8.250.000 – Rp 6.450.000 = Rp 1.800.000
d. Break Event Point (BEP)
BEP = BP : total produksi
BEP = Rp 6.450.000 : 1.500 = Rp 4.300
Titik balik modal produksi Mie Jelly Sehat akan didapat bila harga Mie
Jelly Sehat adalah Rp 4.300

10
e. Benefit Cost (B/C) Ratio
B/C rasio = HU : BP
B/C rasio = Rp 8.250.000 : Rp 6.450.000 = 1,28
Artinya dari sebanyak Rp 6.450.000 biaya yang dikeluarkan akan
diperoleh hasil usaha 1,28 kali lipat, sehingga layak untuk
diusahakan.
f. Return of Investment (ROI)
ROI = (Laba : BP) x 100%
ROI = (Rp 1.800.000 : Rp 6.450.000) x 100% = 27,91%
Dari sebanyak Rp 6.450.000 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh
keuntungan sebesar 27,91% untuk penggunaan modal usaha yang cukup
efektif.
g. Jangka Waktu Modal Kembali (JWP)
JWP = (Investasi + BP) : (L x lama produksi)
JWP = (Rp 1.575.000 + Rp 6.450.000) : (Rp 1.800.000 x 1 bulan) = 4,45
bulan
Artinya modal kan kembali setelah lama produksi 4,45 bulan (≈ 4 bulan).

11
BAB V
METODE PELAKSANAAN

Penentuan Peluang Pasar Pembuatan

Pengajuan proposal

Dana

Produksi Produk

Pengadaan Bahan Baku dan Alat


Tahap Pembuatan Mie Jelly Sehat

Mie Jelly Sehat

Tahap Penjualan Mie Jelly Sehat

Tahap Evaluasi

12
BAB VI
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

6.1 Anggaran Biaya


Rancangan biaya yang diperlukan untuk melakukan usaha pembuatan
Mie JellySehat

Tabel 1.1 Ringkasan Anggaran Biaya


No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 1.575.000,00
2 Bahan habis pakai 4.875.000,00
3 Perjalanan ke pasar dan tempat-tempat yang 120.000,00
menjual peralatan dan bahan baku serta
perjalanan untuk pengeprinan laporan
4 Lain-lain yaitu print dan keperluan
administrasi serta publikasi
Jumlah

6.2 Jadwal Kegiatan


Adapun jadwal kegiatan untuk menjalankan program ini yaitu sebagai

berikut.Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Pembuatan

2 Bimbingan pada dosen


pembimbing
3 Tahap pengadaan bahan baku
dan alat
4 Pembuatan Mie Jelly Sehat

5 Pemasaran produk

6 Tahap evaluasi

11
DAFTAR PUSTAKA

Fredi Rangkuti, 2000 BUSINESS PLAN, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama

12

Anda mungkin juga menyukai