Anda di halaman 1dari 12

“ BISNIS USAHA KUE NALISA”

“ Nastar Lima Rasa”

KELOMPOK :
Muh. Arsawan
Adhar
Muh. Sutrisno
Kukuh rianto
Hasanuddin
DOSEN : Dr. Ir. Hado Hasina MT
Tujuan
Tujuan dari perencanaan bisnis ini dibuat
antara lain :
• Memberikan alternatif makanan sehat dan bergizi yang dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan.
• Memperoleh manfaat dari bisnis usaha kue kering NALISA ini.
• Memberikan keuntungan dari penjualan akan bisnis ini.
• Dapat menunjukan bahwa bisnis kue kering NALISA sangat baik
dijalankan mengingat besarnya potensi dari bisnis ini.
Visi dan Misi
VISI
Menjadikan bisnis makanan usaha kue kering NALISA dikenal disemua
masyarakat serta diminati oleh semua kalangan. Dan berkembang menjadi
usaha yang besar di indonesia.

MISI
Mengembangkan bisnis secara terpadu dengan mengutamakan mutu dan
kualitas makanan. Mengutamakan kepuasan dan hubungan baik dengan
pelanggan.

MOTTO
“ KEPUASAAN ANDA YANG KAMI BUTUHKAN “
ASPEK OPERASIONAL
 Bahan-bahan :

 Siapkan 300 gr Tepung terigu


 4 Butir kuning telur
 1 Butir putih telur
 100 gr Gula halus
 250 gr mentega yang sudah di kocok
 75 gr susu bubuk
 Selai Strawberry,Selai Bluberry,kacang tanah, selai
coklat
ASPEK PEMASARAN
 Bauran Pemasaran
 Dalam pemasaran produk menerapkan strategi
yaitu “product, price, promotion dan
place/distribution”
 Produk : kami mencoba membuat produk yang
berbeda dengan lain tetapi dengan produk yang
sudah ada di pasaran,kami mencoba untuk
berinovasi pada kue kering Nastar dengan
membuat berbagai macam rasa yaitu “NALISA”
nastar lima rasa.
 Price : Dalam soal harga kami menetapkan harga
yang terjangkau tetapi dengan kualitas yang
sangat baik.
ASPEK PEMASARAN
 Bauran Pemasaran

 Promotion :
 Karena kue yang dijual sesuai dengan selera pasar dan
harganya pun terjangkau di kalangan masyarakat. Sehingga
para pembeli pun banyak berminat untuk membeli kue ini.
 Kue ini terbuat dari bahan-bahan alami tanpa campuran
bahan
kimia sedikit pun dan juga tanpa di beri bahan pengawet.

Adapun cara pemasarannya, yaitu:

 Dipasarkan lewat kantin kantor


 Dipasarkan dari mulut ke mulut
 Dipasarkan di supermarket
 Dipasarkan secara on-line
 Bauran Pemasaran

 Place: Kami memiliki tempat yang sangat


strategis yaitu di daerah kota Kendari yang
merupakan salah satu pusat bisnis.
I
N Analisis S.W.O.T
T
E Strengths ( Kekuatan )
R Pembuatan kue kering NALISA ini sangatlah mudah dan
N Bahan-bahannya pun mudah didapatkan sehingga tidak perlu takut
untuk kehabisan stock bahan dalam pembuatanya.
A
L Harga dari kue kering NALISA ini cukup murah sehingga
dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen

Weakness ( Kelemahan )

Biasanya jika bukan event/acara-acara besar tertentu ,


bisnis penjualan kue kering NALISA ini sedikit mengalami
penurunan.

Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat


mengurangi permintaan dari konsumen.
E
K Opportunities ( Peluang / Kesempatan )
S Melihat banyaknya para konsumen yang membutuhkan makanan
T kue kering saat acara – acara tertentu atapun menjelang hari
lebaran , maka kue kering NALISA ini sangatlah efesien untuk
E memberikan rasa terbaik untuk sajian tamu-tamu dirumah anda
R
N Karena kue kering NALISA ini bisa dinikmati oleh semua usia
dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasaranya
A mencakup semua kalangan masyarakat.
L
Threarts ( Ancaman )
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam
mengkonsumsi makanan kue kering / kue nastar ini, maka
persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.
Dan Apabila kami kurang memperomosikan serta
memberikan nilai lebih ataupun keunggulan pada kue kami
ini , maka kue kami dipasarakan akan standart /sama saja
kepada penjual-penjual kue kering yang lain. Dan jika kami
tidak melayani konsumen dengan pelayanan yang lebih
ataupun tidak maksimal , maka konsumen pun akan
merasakan kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut
Perhitungan
 Biaya Tetap Rp 2.305.000
 Biaya Variabel Rp 192.700
 Biaya Lain-Lain Rp 62.000 +

Rp2.559.700

• Modal Awal : Rp 3.000.000


• Biaya Pengeluaran Secara Keseluruhan :(Rp 2.559.700)
• Sisa Modal Rp 440.300,-

Diasumsikan dengan biaya bahan baku dan biaya lainnya sebesar Rp375.900,-
dapat memproduksi 10 toples Nastar NALISA , 5 toples biasa dan
5 toples campur termasuk dengan antisipasi jika ada kue yang rusak atau
gagal.
Aspek Keuangan
* Keuntungan per hari :

Jika setiap harinya konsumen membeli 5 toples dengan rasa yang


berbeda-beda dan 5 toples dengan rasa mix (campur) adalah :

5 toples x Rp50.000 = Rp250.000 / Hari


5 toples x Rp55.000 = Rp275.000 / Hari

Maka keuntungan yang akan diperoleh :


Harga jual - Modal = (Rp250.000 + Rp275.000) – Rp375.900 = Rp 149.100

Perhitungan BEP untuk asumsi 10 toples NALISA :

Tingkat Pengembalian = Total biaya Investasi


Laba
Rp 2.559.700 = 17,16 → 17 Hari
Rp 149.100
Harga jual setiap toples kue nastar NALISA sebagai berikut:

Nastar Blueberry Rp50.000


Nastar Stoberry Rp50.000
Nastar Susu Rp50.000
Nastar Coklat Rp50.000
Nastar Kacang Rp50.000
Nastar NALISA (Mix dari lima rasa ) Rp55.000

Anda mungkin juga menyukai