Anda di halaman 1dari 12

Accelerat ing t he world's research.

Artikel Energi Bersih dan Terjangkau


DZAKA TAUHID

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

ADILITA PRAMANT I, S.SOS. M.SI/SHELLA NUR AZIZAH/163112350350013/INOVASI DAN REKA…


Shella Nur Azizah

Energi baru t erbarukan


Ana Syukriyah

Adian Kot ing Pakkat Paranginan


Hasan Asy'ari
ENERGI BERSIH DAN TERJANGKAU BERDASARKAN
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

OLEH:
DZAKA REIHAN TAUHID
Mahasiswa Program Studi Sarjana (S-1) Teknik Geologi Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

E-mail :
( dzakareihantauhid@mail.unpad.ac.id )

ABSTRAK
Masalah yang berkaitan dengan energi dan sumber daya merupakan masalah yang sampai saat
ini masih belum mendapatkan solusi yang tepat. Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut,
dibuat Sustainable Development Goals (SDGs) agar masalah tersebut dapat teratasi. Era energi
bersih sudah menuju pada sebuah tahap realisasi. Pemerintah dan juga masyarakat masih
bergantung pada energi fosil dan belum mampu memanfaatkan sumber energi baru dan
terbarukan yang sudah ada. Perkembangan sumber daya baru harus diimbangi dengan kualitas
sumber daya manusianya. Indonesia memerlukan seorang tenaga ahli yang mampu mengolah
dan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan yang ada. Metode yang digunakan
dalam menyusun artikel ini adalah metode sekunder, dengan menggunakan data yang sudah
ada dari beberapa jurnal dan website.
Kata Kunci : energi, sustainable development goals, sumber daya

PENDAHULUAN

Sampai saat ini, masalah yang cadangan terhadap produksi (R/P), 11,6
berkaitan dengan energi dan sumber daya tahun lagi ketersediaan minyak di Indonesia
alam masih menjadi permasalahan yang akan habis apabila tidak ditemukan
tidak kunjung mendapatkan solusi yang cadangan baru, menekan jumlah konsumsi,
tepat. Selama ini, masyarakat pada serta menggantinya dengan sumber energi
umumnya masih bergantung pada sumber- terbarukan. Begitu pula dengan sumber
sumber energi yang berasal dari fosil yang energi fosil lainnya, seperti batu bara dan
ketersediaannya sangatlah terbatas dan gas bumi yang masing-masing dapat
perlahan mulai habis. Berdasarkan rasio

1
bertahan hingga 67 tahun dan 41,6 tahun baik dalam aspek sosial, lingkungan, dan
lagi. ekonomi negara masing-masing.
Pada 21 Oktober 2015, Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan atau yang
dikenal sebagai Sustainable Development PEMBAHASAN
Goals (SDGs) dibentuk oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menggantikan
Energi bersih dan terbarukan
program sebelumnya, yakni Millenium
diperlukan untuk semua kebutuhan sehari-
Development Goals (MDGs). SDGs
hari kita. Energi-energi yang kita butuhkan
merupakan agenda internasional yang
ini pada umumnya berwujud sebagai energi
dirancang untuk mengatasi problema
angin, energi air, energi panas bumi, dan
lingkungan, sosial, dan ekonomi dunia
juga solar cell. Energi tersebut termasuk
dalam kurun 15 tahun. Berbeda dengan
sebagai sumber energi yang terbarukan
MDGs yang sebelumnya hanya memiliki 8
karena dapat diperoleh secara terus-
tujuan penting yang ingin dicapai, SDGs
menerus.
memiliki cakupan yang lebih luas karena
Era clean energy ini sudah mulai
agenda ini terdiri atas 17 tujuan utama dan
mendekati kenyataan khususnya di bidang
169 target yang bersifat global dan dapat
transportasi. Dengan adanya tujuan SDGs,
diaplikasikan secara universal.
ketergantungan masyarakat akan bahan
Seperti yang telah disebutkan
bakar fosil diperkirakan akan berkurang
sebelumnya, terdapat 17 tujuan yang
dan pada akhirnya pada tahun 2050 lebih
membentuk agenda pembangunan
dari 50% kendaraan dan kegiatan industri
berkelanjutan. Salah satunya adalah energi
sudah menggunakan sumber energi listrik
bersih dan terjangkau yang merupakan
yang berasal dari pembangkit yang
tujuan ketujuh. Tujuan ini terdiri dari tiga
menggunakan energi-energi terbarukan,
target demi terjaminnya akses universal
seperti angin dan matahari. Hal tersebut
terhadap energi yang berkelanjutan bagi
sempat dibahas di forum Clean Energy
setiap manusia di bumi ini. Setiap negara
Ministerial (CEM) yang berlangsung di
berkembang ditargetkan sudah memiliki
Beijing, Tiongkok yang berlangsung
dan memperluas infrastruktur yang dapat
selama 3 hari mulai tanggal 6-8 Juni 2017.
menyediakan energi bersih di tahun 2030.
Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari
Perluasan teknologi ini diharapkan dapat
25 negara di dunia. Pokok pembahasannya
menunjang pertumbuhan lingkungannya,

2
yaitu tentang hal yang erat kaitannya b. Potensi Energi Angin
dengan teknologi energi bersih. Sumber energi bayu berasal dari
Indonesia sangat kaya akan potensi pergerakan udara akibat
energi baru dan terbarukan. Apabila perubahan temperatur udara
dikembangkan dengan baik, potensi karena pemanasan dari radiasi
tersebut akan menjadi manfaat yang sangat matahari. Pembangkit Listrik
terasa sekali pengaruhnya pada kehidupan Tenaga Bayu (PLTB) adalah
masyarakat. Potensi-potensi yang pembangkit listrik energi
dimaksud adalah sebagai berikut: terbarukan yang tumbuh pesat
a. Potensi Energi Surya di berbagai negara maju.
Indonesia yang merupakan Adapun di Indonesia teknologi
negara tropis memiliki potensi turbin angin yang modern
energi surya yang sangat besar belum sepenuhnya dikuasai,
karena wilayahnya yang sehingga masih dibutuhkan riset
terbentang melintasi garis yang intensif untuk
khatulistiwa, dengan besar mengembangkan turbin angin
radiasi penyinaran 4,80 kWh/ yang cocok dengan kondisi
m2/hari. Energi surya potensi energi angin di
dikonversi langsung dan bentuk Indonesia. Walaupun biaya
aplikasinya dibagi menjadi dua investasi per daya terbangkitkan
jenis, yaitu solar thermal untuk relatif masih mahal, tetapi biaya
aplikasi pemanasan dan solar pokok produksi listrik relatif
photovoltaic untuk bersaing dengan sistem
pembangkitan listrik. Teknologi pembangkit listrik energi
yang digunakan pun mudah terbarukan lainnya.
dipahami, pengoperasiannya c. Potensi Energi Laut
yang sederhana, hingga Gelombang tercipta terutama
perawatannya yang tidak sulit akibat hembusan angin di
membuat teknologi ini sangat permukaan laut. Selama ada
diterima di masyarakat dan yang perbedaan suhu udara di suatu
terpenting tidak ada risiko daerah dengan daerah lainnya
bencana yang mengancam akan menimbulkan angin yang
keselamatan manusia dan membentuk gelombang jika
lingkungan melewati laut. Kekuatan

3
gelombang bervariasi di setiap (United Nations Economic and Social
lokasi. Daerah samudera Commission for Asia and the Pacific) yang
Indonesia sepanjang pantai memberikan suntikan dana sebesar 75 ribu
selatan Jawa sampai Nusa dolar AS. Separuh dana lain ditanggung
Tenggara adalah lokasi yang oleh PT Hidro Piranti. Sementara Yayasan
memiliki potensi energi Ibeka (Institut Bisnis dan Ekonomi
gelombang cukup besar berkisar Kerakyatan) sendiri mengeluarkan dana
antara 10 - 20 kW per meter yang sama untuk kepentingan diseminasi
gelombang. Beberapa penelitian dan fasilitas training masyarakat disana.
menyimpulkan bahwa energi Pada awalnya pembangkit
gelombang di beberapa titik di mikrohidro dibangun guna menerangi desa-
Indonesia bisa mencapai 70 desa yang belum dialiri listrik, kini PLTMH
kW/m di beberapa lokasi. Pantai mampu mendorong ekonomi mandiri di
barat Pulau Sumatera bagian sejumlah desa. Sejak awal masyarakat
selatan dan pantai selatan Pulau Cinta Mekar dilibatkan dalam
Jawa bagian barat juga pembangunan PLTMH berkapasitas daya
berpotensi memiliki energi maksimal 120 kilowatt tersebut dengan di
gelombang laut sekitar 40 dampingi oleh tim sosial dan
kW/m. kemasyarakatan dari Ibeka. PLTMH ini
Ada pula penerapan lainnya. berjalan sangat baik karena didukung oleh
Penerapan akan energi bersih dan faktor kemampuan organisasi lokal yang
terjangkau ini sebenarnya telah dilakukan mampu mengelola hal ini dengan baik pula.
sejak beberapa tahun lalu tetapi tidak Selain itu, kunci keberhasilan hal ini juga
banyak orang yang mengetahui tentang hal terletak pada sistem pelaksanaannya yang
ini. Salah satu contoh dengan berbasis masyarakat. Megaproyek swadaya
diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga listrik Cinta Mekar didukung penuh oleh
Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Cinta para penduduknya yang langsung terjun
Mekar, Kabupaten Subang , Jawa Barat dalam mengelola seluruh perawatan,
pada 17 April 2004 lalu. Pembangkit Listrik pengorganisasian, hingga pola penagihan
Tenaga Mikro Hidro pula merupakan suatu terhadap pelanggan.
pembangkit listrik berskala kecil yang Pemasukan desa dikelola melalui
menggunakan tenaga air sebagai Koperasi Cinta Mekar untuk kemudian
penggeraknya. Pembangunan PLTMH ini dimanfaatkan untuk kepentingan warganya.
dibangun atas bantuan dari UN-ESCAP Pemasukan desa dibagi untuk pendidikan,

4
beasiswa, kesehatan, permodalan, melakukan survey wilayah berpotensi
infrastruktur desa, pengelolaan desa dan gothermal hingga jumlahnya meningkat
biaya rutin koperasi. Bagi yang tidak menjadi 256 titik. Dari potensi ini,
mampu, pemasangan listrik diberikan pemerintah mulai melakukan
secara gratis. Sisanya sistem diskon, ada pengembangan hingga PLTP pertama di
yang 75 persen dan seterusnya, tergantung Indonesia bisa beroperasi dan menyokong
kemampuan warga. kebutuhan listrik nasional meski jumlahnya
Selain itu, masih banyak sumber- tidak terlalu banyak.
sumber energi terbarukan di Indonesia. Ada dua alasan yang menyebabkan
Salah satunya yang dalam beberapa tahun Pemerintah Indonesia terus menggenjot
terakhir menjadi perbincangan baik di produksi energi listrik dengan
media massa maupun kalangan masyarakat, memanfaatkan panas bumi. Pertama,
yaitu pemanfaatan geothermal atau panas potensi geothermal Indonesia sangat besar.
bumi. Diperkirakan, cadangan energi panas bumi
Geothermal terdiri dari dua kata, dunia sebesar 40% ada di bawah tanah
Geo yang berarti bumi, dan thermal yang Indonesia. Sayangnya, potensi itu belum
memiliki arti panas. Sama seperti dikembangkan dengan baik atau hanya 5%
pemanfaatan yang lainnya, tidak banyak saja. Dengan potensi energi panas bumi
orang yang mengetahui tentang hal ini. yang cukup besar itu, Indonesia baru
Sebenarnya, pemanfaatan panas bumi ini menempati urutan ketika sebagai negara
sudah dimulai ketika Kolonial Belanda yang memanfaatkan geothermal untuk
masih berkuasa di Indonesia sekitar tahun listrik setelah Amerika dan Filipina.
1918. Pemanfaatan ini pun terhenti akibat Padahal, Indonesia menargetkan adanya
terjadinya perang. Setelah Indonesia daya listrik sebesar 7,6 GW pada tahun
merdeka, pengembangan geothermal mulai 2025. Pemenuhan target inilah yang
dilakukan lagi pada tahun 1972. Pemerintah menjadi alasan kedua. Jika proyek ini terus
Indonesia yang kala itu mendapatkan berjalan, bukan tidak mungkin
bantuan dari Selandia Baru dan juga pemanfaatan geothermal akan menggeser
Prancis mampu mendeteksi sekitar 217 titik pembangkit dengan bahan bakar fosil atau
yang berpotensi dijadikan sumber panas energi terbarukan lainnya. Limbah yang
bumi. Titik itu menyebar mulai dari dihasilkan hanya berupa air yang tidak
Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, merusak atmosfer dan lingkungan. Limbah
hingga Papua. Setelah dilakukannya survei buangan air pembangkit panas bumi akan
yang pertama, pemerintah kembali diinjeksikan jauh ke dalam lapisan tanah

5
dan tidak akan mempengaruhi persediaan menemukan solusi yang tepat untuk
air tanah. Emisi CO2nya pun hanya mengatasinya. Ketergantungan masyarakat
berkisar di angka 20 g/MWh, jauh lebih pada sumber energi fosil seakan
rendah bahkan kurang dari setengah emisi menyulitkan sebuah gagasan dan inovasi
yang dihasilkan oleh gas alam, minyak baru akan energi yang bersih dan
bumi, diesel ataupun batu bara. Energi terjangkau masuk ke dalam kehidupan
panas bumi mampu memproduksi secara masyarakat. Apabila tidak segera
terus menerus selam 24 jam, sehingga tidak ditemukan sumber energi baru, maka
membutuhkan tempat penyimpanan energi. sumber daya fosil, seperti minyak bumi,
Tingkat ketersediaan juga sangat tinggi batu bara, dan gas alam diperkirakan akan
yaitu di atas 95%. habis dalam waktu dekat.
Panas bumi yang terkandung di Untuk menindaklanjuti
dalam perut bumi merupakan bentuk energi permasalahan diatas, maka Perserikatan
hasil rekayasa alam sehingga tidak Bangsa-Bangsa (PBB) bersama seluruh
diperlukan variasi rekayasa buatan untuk perwakilan negara-negara di dunia terus
menggali potensi tersebut. Investasi yang berupaya untuk membuat suatu gagasan
diperlukan pun jauh lebih murah jika dan sebuah solusi untuk setiap masalah-
dibandingkan dengan Negara lain. Dengan masalah yang terjadi. Maka dari itu, Pada
kisaran investasi yang sama, energi yang 21 Oktober 2015, Tujuan Pembangunan
dihasilkan oleh panas bumi Indonesia 10 Berkelanjutan atau yang dikenal sebagai
kali lebih besar jika dibandingkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs)
panas bumi dari Negara lain.. Pada tahun dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
2025 diproyeksikan geothermal Indonesia (PBB) untuk menggantikan program
dapat menghasilkan panas bumi sebesar sebelumnya, yakni Millenium Development
9500 MW atau setara dengan 400 ribu Goals (MDGs). SDGs merupakan agenda
barrel oil equivalen (boe) per harinya. internasional yang dirancang untuk
Sebuah potensi energi yang sangat besar. mengatasi problema lingkungan, sosial, dan
ekonomi dunia dalam kurun 15 tahun.
KESIMPULAN Permasalahan energi ini termasuk ke dalam
rencana pembangunan berkelanjutan , yaitu

Masalah yang menyangkut tentang tujuan ketujuh. Tujuan ini terdiri dari tiga

sumber daya dan energi hingga saat ini target demi terjaminnya akses universal
masih menjadi masalah yang belum terhadap energi yang berkelanjutan bagi
setiap manusia di bumi ini. Diharapkan

6
pula, pada tahun 2030 setiap negara sudah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara,
mampu menyediakan energi yang bersih hingga Papua. Setelah dilakukannya survei
dan terjangkau. yang pertama, pemerintah kembali
Indonesia sangat kaya akan potensi melakukan survey wilayah berpotensi
energi baru dan terbarukan. Apabila gothermal hingga jumlahnya meningkat
dikembangkan dengan baik, potensi menjadi 256 titik. Dari potensi ini,
tersebut akan menjadi manfaat yang sangat pemerintah mulai melakukan
terasa sekali pengaruhnya pada kehidupan pengembangan hingga PLTP pertama di
masyarakat. Potensi-potensi tersebut, yaitu Indonesia bisa beroperasi dan menyokong
potensi tenaga surya, angin, gelombang kebutuhan listrik nasional meski jumlahnya
laut, mikro hidro, dan geothermal. tidak terlalu banyak.
Pemanfaatan potensi mikro hidro Sebenarnya, Indonesia sudah sangat
sudah dimulai sejak tahun 2004 lalu, mampu memperoleh keuntungan dari
program PLTMH yang terletak di Subang, sumber daya yang sudah dimiliki, akan
Jawa Barat ini mendulang kesuksesan, tetapi terhalang oleh keseriusan pihak-
karena sistemnya yang berbasis masyarakat pihak yang terkait akan masalah ini. Dalam
membuat warga Desa Cinta Mekar turut kehidupan sehari-hari pun dapat terlihat
aktif dalam mengelola PLTMH ini. sifat asli kebanyakan masyarakat Indonesia
Tenaga geothermal pun masih terus pada saat ini yang dapat dibilang acuh tak
diupayakan oleh pemerintah untuk menjadi acuh. Selain itu, kurangnya fungsi
pengganti utama bahan bakar fosil. pemerintah dalam mensosialisasikan
Pemanfaatan tenaga panas bumi ini sudah informasi-informasi yang terkait dengan
dilakukan sejak bangsa Kolonial Belanda SDGs serta tujuannya, khususnya yang
masih menduduki Indonesia pada tahun berkaitan dengan energi bersih dan
1918. Pemanfaatan tersebut terhenti akibat terjangkau. Akibatnya, masih banyak
pecahnya peperangan antara Indonesia masyarakat Indonesia yang tidak
dengan Belanda. Setelah Indonesia mengetahui pengertian, tujuan, dan manfaat
merdeka, pengembangan geothermal mulai dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
dilakukan lagi pada tahun 1972. Pemerintah ini dan dampaknya bagi keberlangsungan
Indonesia yang kala itu mendapatkan hidup masyarakat.
bantuan dari Selandia Baru dan juga
Untuk saat ini, Indonesia masih
Prancis mampu mendeteksi sekitar 217 titik
membutuhkan sosok pencetus semangat
yang berpotensi dijadikan sumber panas
baru, semangat yang dapat membawa
bumi. Titik itu menyebar mulai dari

7
Indonesia menuju perubahan yang lebih Nasruddin, dkk. 2016. Clean Energy.
Kapita Selekta Teknik Mesin 2016.
baik, khususnya di bidang energi bersih
Fakultas Teknik. Universitas
dan terjangkau ini. Sudah banyak cara yang Indonesia. https://eng.ui.ac.id/wp-
content/uploads/Clean-Energy-
dilakukan oleh pemerintah untuk mencetak
2016.pdf. (Diakses pada 9 Desember
sosok yang mahir di bidang ini, seperti 2018, pukul 09.30 WIB).
diberikannya beasiswa bagi pemuda yang Kementerian ESDM. 2016. Program
berprestasi di bidang energi, diadakannya Strategis EBTKE dan Ketenagalistrikan.
Jurnal Energi, Media Komunikasi
kejuaraan yang bertemakan energi, hingga Kementerian ESDM. Edisi 02.
mengeluarkan peraturan tentang energi https://www.esdm.go.id/assets/media/co
ntent/FIX2_Jurnal_Energi_Edisi_2_171
terbarukan, salah satunya Undang-undang 12016(1).pdf. (Diakses pada 9
No. 30 Tahun 2007. Hal-hal tersebut Desember 2018, pukul 11.15 WIB).

diharapkan mampu mencetak para ahli Pambagio, Agus. 2017. Kesiapan


Indonesia Menyambut Era Energi
yang mampu memanfaatkan segala sumber Bersih. https://news.detik.com/kolom/d-
daya yang terdapat di Indonesia untuk 3527663/kesiapan-indonesia-
menyambut-era-energi-bersih. (Diakses
dijadikan sebuah sumber energi terbarukan pada 9 Desember, pukul 15.34 WIB).
yang tentunya ramah lingkungan. Aryaduta, I Gede S. 2017. Perkembangan
Geothermal Pada Hari Ini.
DAFTAR PUSTAKA https://aryadoeta.com/2017/04/18/perke
mbangan-geothermal-indonesia-hari-
Ishartono dan Raharjo, Santoso Tri. 2016. ini/. (Diakses pada 10 Desember, pukul
Sustainable Development Goals 14.00 WIB).
(SDGs) dan Pengentasan Kemiskinan. Noor, Ridwan M. 2012. Pembangkit Listrik
Jurnal Unpad, Vol.6, No. 2. Tenaga Panas Bumi di Kamojang
http://jurnal.unpad.ac.id/share/article/v (1974-1996). Jurnal Unpad. Vol. 1, No.
iew/13198/6032. (Diakses pada 8 1.
Desember 2018, pukul 19.12 WIB). http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article
Muamar, Rayhan. 2017. Energi Habis, Kita /view/1771/1787. (Diakses pada 10
Harus Apa?. Desember 2018, pukul 14.56 WIB).
https://mudazine.com/rayhanmuamar/ Permana, M. Aril Indra, dkk. 2017. Kajian
energi-habis-kita-harus-apa/. (Diakses Potensi Silica Scaling Pada Pipa
pada 8 Desember 2018, pukul 19.30 Produksi Pembangkit Listrik Tenaga
WIB). Panas Bumi (Geothermal). Jurnal
Vinanda, Masayu Yulien. 2009. PLTMH Unpad. Vol. 07, No. 01.
Cinta Mekar Adopsi Sistem http://jurnal.unpad.ac.id/jmei/article/vie
Pengelolaan PLMTH Berbasis w/12255/5818. (Diakses pada 10
Masyarakat. Desember 2018, pukul 15.17 WIB).
https://www.wwf.or.id/?9160/Cinta- Sukiyah, E., dkk. 2012. Peran
Mekar-. (Diakses pada 8 Desember Morfotektonik Das Dalam
2018, pukul 21.09 WIB). Pengembangan Potensi Energi Mikro
Hidro di Cianjur-Garut Bagian Selatan.
Jurnal Unpad. Vol.14, No. 1.

8
http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/articl
e/view/7592/3485. (Diakses pada 10
Desember 2018, pukul 22.10 WIB).
Mulaika, H. (2012, Juni 28). Energi
Terbarukan, Solusi Nyata untuk
Indonesia.
http://www.greenpeace.org/seasia/id/bl
og/Solusi-nyata-untuk-
Indonesia/blog/41164/. (Diakses pada
10 Desember 2018, pukul 22.43 WIB).

Anda mungkin juga menyukai