Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENELITIAN

“PENCEMARAN SAMPAH DI SEKITAR PASAR TRIDATU, LAMPUNG


TIMUR”

Disusun Oleh:
Marcella Dwi Tantri (22) XI MIPA 5

DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT


SMA NEGERI 5 DEPOK

Perum. Bukit Rivaria Sektor IV Sawangan Depok Telp: (0251) 8600092


e-mail: smalimadepok@gmail.com – smanlid@yahoo.com
web: www.sman5depok.sch.id

2023
ABSTRAK

Pencemaran Sampah Disekitar Pasar Tridatu,Lampung Timur


Sampah merupakan hal yang sangat berpengaruh dan berdampak negatif
bagi kesehatan serta kelangsungan proses belajar mengajar. Tumpukan sampah
yang terdapat pada sudut-sudut sekolah membuat para siswa terganggu akan hal
tersebut. Namun, meski sudah mengetahui hal ini para siswa dan pihak sekolah
masih kurang kesadaran dalam menanggapi masalah tersebut.
Adapun tujuan penelitian ini yaitu :Untuk mengetahui sampah dapat
menjadi penyebab terjadinya pencemaran, kami meneliti disetiap sudut-sudut Pasar
Tridatu, dan disana banyak tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja sehingga
membuat banyak serangga dan hewan liar seperti tikus berkumpul dan mencari
makan di tumpukan tersebut. Dan tak jarang, tikus yang sering berkeliaran disana,
Mati dan menimbulkan bau tak sedap juga menyengat. Hal ini tentu saja menjadi
pencemaran udara.
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat dibahas Sampah menjadi
penyebab terjadinya pencemaran. Kenapa demikian ? Karena dari pengertiannya,
yaitu Sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan
hidup, yang umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan, daun – daun, plastik,
kain bekas, karet dan lain – lain. Bila dibuang dengan cara ditumpuk saja maka
akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bila
dibakar akan menimbulkan pengotoran udara. Jadi, dapat dikatakan bahwa sampah
merupakan penyebab terjadinya pencemaran.

Kata Kunci: Sampah, Pencemaran, Pasar

i
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT. yang
telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan
menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain
itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya
baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan
proposal ini yang merupakan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penulis
sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Guru pengampu mata
pelajaran,dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan proposal ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-
kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur
penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada
para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

ii
Daftar Isi
ABSTRAK................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar belakang masalah................................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................................6
BAB II....................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.......................................................................................................................7
A. Landasan Teori.............................................................................................................7
B. Metode Penelitian........................................................................................................8
C. Hasil Penelitian.............................................................................................................8
BAB III.................................................................................................................................10
KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................10
A. Kesimpulan.............................................................................................................10
B. Saran.......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Pasar Tridatu merupakan pasar tradisional yang terletak di Kecamatan


Labuhan Ratu Lampung Timur. Sehubungan dengan topik yang kami ambil
dalam penelitian ini yaitu “pencemaran sampah di sekitar Pasar Tridatu”
yang disebabkan oleh aktivitas pedagang dan pembeli, maka kami membuat
penelitian ini. Sampah merupakan hal yang sangat berpengaruh dan
berdampak negatif bagi kesehatan serta kelangsungan proses belajar
mengajar. Tumpukan sampah yang terdapat pada sudut-sudut sekolah
membuat para siswa terganggu akan hal tersebut. Namun, meski sudah
mengetahui hal ini  para siswa dan pihak sekolah masih kurang kesadaran
dalam menanggapi masalah tersebut. Pencemaran lingkungan merupakan
sesuatu yang dapat berpengaruh buruk terhadap lingkungan hidup, serta
lingkungan tersebut mempunyai penyimpangan akibat pencemaran itu daN
susunan udara yang tercemar akan mempunyai komposisi lain dari pada
udara normal yaitu udara yang bersih. 

Suatu lingkungan hidup dikatakan tercemar apabila terjadi perubahan-


perubahan dalam suatu tatanan lingkungan hidup tersebut sehingga tidak
sama lagi dengan bentuk dan keadaan yang aslinya. Berbicara mengenai
lingkungan, saat ini tidak bisa dilepaskan dari permasalahan sampah yang
ada di hampir seluruh wilayah indonesia. 

Sampah merupakan suatu benda yang tidak digunakan lagi atau benda yang
dibuang oleh manusia sebagai penggunanya setelah berakhirnya suatu
proses. "Buanglah sampah pada tempatnya", pasti kata-kata seperti ini
sering kita jumpai dan kita dengar, kata-kata tersebut yang memotivasi kita

1
untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tapi kenyataannya sekarang,
yang ada dilingkungan kita, banyak sampah yang berserakan di mana-
mana. 

Komposisi sampah yang ditemukn meliputi popok, sampah plastik, dan


sampah organik lainnya. Mengapa hal ini bisa terjadi ? karena sebagai pust
ekonomi, wilayah perkotaan justru memicu pola konsumtif dan produksi
sampah yang tinggi. sering sekali bencana alam seperti banjir disebabkan
karena pembuangan sampah diselokan, di sungai-sungai, di danau, bahkan
dilaut sekalipun bnyak sampah yang berserakan. Pasti tidak terlintas
dipikiran kita akibat membuang sampah sembarangan ? Pasti kalau
masyaraakta berfikir akibat pembuangan sampah yang dapat menyebabkan
kerusakan alam. Mereka tidak akan membuang sampah sembarangan.
Kenyataan yang lebih buruk harus diterima karena sampah-sampah ini
bukan hanya permasalahan di darat, tetapi mencakup wilayah yang le

bih luas seperti aliran sungai, pesisir pantai, dan lautan. Bagaimana tidak ?
sampah pelastik yang dihasilkan didaratan merupakan sampah tidak mudah
terurai dan akan membawa aliran sungai hingga ke laut. Jadi seharusnya kita
sebagai manusia,harus lebih menghargai lingkungan, peduli dengan
lingkungan, dan tidak merusaknya lewat sampah-sampah yang dibuang
sembarangan. Sampah diindonesaia merupakan masalah yang sangat serius
dan juga menjadi masalah sosial, eonomi dan budaya. Hampir di semua kota
di indonesia mengalami kendala dalam mengolah sampah. Hal ini terjadi
karema pengolahan TPA (tempat pembuangan akhir) disebuab kota
lahannya masih kurang sehingga masyarakat banyak membuang sampah
disungai. Bukan saja di sungai akibat kurangnya TPA mengakibatkan
masyarakat sampah ke selokan, kali dan dilautan. Di indonesia kerusakan
lingkungan tentu karena berbagai sebab dan muncul dalam berbagai bentuk.
Kerusakan lingkungan terjadi juga karena ledakan pertumbuhan penduduk.
Pencemaran lingkungan kadang-kadang tampak jelas di masyarakat seperti

2
adanya timbunan sampah dipasar-pasar,  pendangkal sungai yang penuh
kotoran.

Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup


menglami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun
fungsinya terganggu. Ketidakseimbangan dalam hal strujtur dan fungsi daur
materi terjadi karen proses alam atau juga karena perbuatan manusia.

Masalah lingkungan hidup sebenarnya sudah lama terjadi, bahkan tanpa


campur tangan manusia. Kerusakan dan pencemaran lingkungan makin
dipercepat karena meningkatnya aktifitasn manusia dan sifat manusia yang
serakah. Kerusakan lingkungan di berbagai penjuru daerah di indoesia
sudah dihadapkan kita mulai banjir, tanah longsor, kekeringanm kerusakan
ekosistem, kerusakan hutan, pencemaran, permaslah sampah dan lain-lain.
Menurut Jambeck (2015) menyatakan bahwa indonesia menduduki posisi
kedua penyumbang sampah terbesr di dunia hingga 187,2 ton, setela negara
Cina (National Geographic Indonesia, 2016). Tingginya jumlah samoah in
juga berkaitan dengan jumlah penduduk dn proses pengolahan sampah yang
dilakukan.

Indonesia termasuk ke dalam 10 besar Negara dengan jumlah penduduk


terbanyak di dunia. Hal ini tidak meutup kemungkinan menimbulkan
sejumlah persoalan lanjutan, diantaranya adalah produksi sampah dan
pembuangnnya yang mengakibatkan rusaknya lingkungan sekitar. Menurut
data Kementrin Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa Indonesia
memproduksi dmpah 65 juta ton pada tahun 2016 tahun lalu dan jumlah
sekrang naik 1 juta ton dari sebelumnya. Berdasarkan laporan Meneteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengtakan sampah yang
dihasilkan berdominan sampah organik yang mencpi 60 persen dan sampah
plastik yang mencapai 15 persen dari totoal timbulan sampah, terutama
daerah perkotaan.

3
 Teman-teman semua tahu tidak, bahwa sungai citarum yang terlentak di
Bandung termasuk salah satu dari srmbilan tempat paling tercemar di dunia.
Pemberian gelar tempat paling tercemar di seluruh dunia, termasuk sungai
citarum, oleh situs asal amerika terebut, memang tidak menyebutkan kriteria
atau tolak ukur penilaian. Padahal sungai citarum, Jawa Barat termasuk
sungai yang memiliki terpanjang dan terbesar di jawa barat. Panjang alur
sungainya mencapai 300 km. Ini semua akibat ulah manusia yang tidak
berfikir bahwa dampaknya seperti ini, gelar ini sebagai tamaran untuk kita
semua agar kita sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan sekitar kita.
Lalu sementara itu, disurabaya sendiri, berdasarkan kajian cepat sampah
laut di indonesia (2018) sebanyak 2.482,7 ton sampah dihasilkan setiap
harinya dan 37,10% di antara banyak nya sampah tersebut tidak tertangani.
Di salah satu daerah di Desa Kedungkandang tanggulangi Sidoarjo terdapat
banyak tumpukkan sampah dan sisa barang bangunan rumah tangga. Tidak
sedikit ampah tersebut nampak menggenai aliran sungai yang ada di Des
Kedungkandang Tanggulangin Sidoarjo. Sehingga aliran air menjad
tersumbat dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain mencemari
lingkungan, dengan adanya tumpukkan sampah dapat mengakibatkan
kehidupan tumbuhn maupun yang terdapt di dalam ekosistem tersebut
menjadi berkurang.
Air merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
Tanpa adanya air manusia tidak bisa hidup bertahan lama. Bukan haya
manusia saja, namun juga makhluk hidup lainnya seperti binatang dan juga
tumbuhan. Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Bahkan bagi
manusia, fungsi air tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air
namun juga untuk menjalankan aktivitas sehari- hari seperti mandi, mencuci
baju, mencuci piring, menyirami tanaman, memberi minum ternak, bahkan
untuk memproduksi sesuatu untuk dijual. Jadi, fungsi air ini sungguh tidak
diragukan lagi. Banyak sekali fungsi air yang kita dapatkan yang dapat
menunjang kehidupan manusia dan juga binatang serta tumbuhan.

4
Begitu banyak fungsi air seperti yang telah diuraikan di atas membuat
kebutuhan akan air bersih bagi manusia sangat banyak. Manusia
membutuhkan air bersih untuk dapat melancarka kehidupan manusia. air
bersih merupakan air yang memiliki keadaan atau kondisi yang baik, yang
mana air bersih ini ditandai dengan beberapa hal seperti tidak berwarna alias
bening, tidak berasa dan tidak berbau. Namun ketiga syarat tersebut tidak
selalu ada. Terkadang kita menemukan air yang berwarna, berbau dan
berasa namun merupakan air bersih (seperti minuman sirup, dll). Namun air
yang demikian kurang cocok apabila digunakan untuk aktivitas lain selain
minum. Yang dimaksid dengan air yang tidak bersih adalah air yang
memenuhi semua maupun salah satu dari syarat di atas yang sifatnya
negatif, seperti air tersebut tidak berwarna, tidak berasa namun berbau yang
tidak enak. Atau suatu air tidak berasa dan tidak berbau namun berwarna
tertentu yang tidak jernih. Nah hal itu bisa jadi air tersebut tidaklah bersih.

B. Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas maka masalah yang kami ambil adalah :
1.)    Kenapa sampah dapat menyebabkan terjadinya pencemaran ?
2.)    Faktor apa saja yang menyebabkan pencemaran sampah ?
3.)    Bagaimana cara menanggulangi pencemaran tersebut ?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui sampah dapat menjadi penyebab terjadinya
pencemaran, kami meneliti disetiap sudut-sudut Pasar Tridatu dan
disana banyak tumpukansampah yang dibiarkan begitu saja sehingga
membuat banyak serangga dan hewan liar seperti tikus berkumpul dan
mencari makan di tumpukan tersebut. Dan tak jarang, tikus yang sering
2.
berkeliaran disana, Mati dan menimbulkan bau tak sedap juga
menyengat. Hal ini tentu saja menjadi pencemaran udara.

5
2. Untuk mengetahui Faktor apa saja yang menyebabkan pencemaran
sampah,
kami meneliti di bagian belakang kelas. Tepatnya di belakang Pasar Tridatu.
Ada sangat banyak sampah yang berserakan di sebabkan oleh pedagang dan
pembeli yang membuang sampah sembarangan dengan membuangnya
melalui jendela belakang kelas. Sehingga bagian belakang kelas tercemar.
Selain itu, setelah mereka menyapu sampah. Mereka tidak membuangnya di
tempat pembuangan yang seharusnya melainkan hanya menumpuk sampah
menjadi tumpukan sampah yang mencemari lingkungan.
2. Untuk mengetahui Bagaimana cara menanggulangi pencemaran tersebut,
kamI melakukan penelitian di tempat yang terkumpul banyak sampah. Dan
kami mengusulkan agar pihak desa memberikan bantuan berupa tempat
sampah agar pedagang juga tidak begitu kesulitan untuk membuang sampah
pada tempat pembuangan yang seharusnya.

D. Manfaat Penelitian

Dengan dibuatnya penelitian ini, kami sebagai siswa dan peneliti dapat
membantu dan menanggulangi akibat dari pencemaran sampah di
PasarTridatu. Dan harapan kami kedepannya, tidak ada lagi pencemaran
sampah di Pasar Tridatu.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
   Sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan
hidup, yang umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan, daun – daun,
plastik, kain bekas, karet dan lain – lain.Bila dibuang dengan cara ditumpuk
saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi kesehatan
manusia. Bila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara. Selain itu
tradisi membuang sampah disungai dapat mengakibatkan pendangkalan
yang demikian cepat, banjir juga mencemari sumber air permukaan karena
pembusukan sampah tersebut.Jadi pada kenyataannya, sampah telah
mencemari tanah, badan air dan udara dalam kota. Berdasarkan asalnya
sampah digolongkan dalam dua bagian yakni sampah organik ( sampah
basah ) dan sampah an-organik ( sampah kering ).

Selain itu juga sampah dihasilkan dari beberapa sumber utama antara lain :
1. Rumah tangga; Sampah domestik yang dihasilkan berupa sisa makanan,
bahan dan peralatan yang sudah tidak dipakai lagi, bahan pembungkus,
kertas, plastik dsb.
2. Tempat perdagangan Seperti pasar, supermarket, toko, warung. Sampah
yang dihasilkan berupa bahan dagangan yang rusak, buah, sayur, kertas,
plastik, karton dsb.

7
3. Industri Sampah industri yang dihasilkan tergantung dari macam dan
jumlah bahan. Industri sering kali membuang sampah disekitar pabrik,
sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Tentu saja yang
demikian dapat meresahkan penduduk yang bertempat tinggal disekitarnya.

B. Metode Penelitian

1. Penelitian dilakukan pada minngu 2 dan 3 Bulan Oktober 2019


2. Tempat di sekitar Pasar Tridatu, Labuhan Ratu
3. Jenis penelitian adalah penelitian dreskripif
4. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi
5. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif
  

C. Hasil Penelitian

Pada gambar 1 dan 2 adalah salah satu contoh pencemaran sampah


yang terdapat di sudut Pasar Tridatu. Sampah dibuang di belakang pasar.

8
Kemudian, karena kurangnya perhatian dari pihak pengelola membuat
pedagang yang membersihkan daerah tersebut hanya menyapu sampah
menjadi tumpukan sampah di sudut pasar. Hal tersebut membuat tikus dan
serangga berkumpul dan juga mati di kumpulan sampah tersebut. Hingga
tak jarang bau tak sedap masuk ke dalam pemukiman, membuat masyarakat
terganggu karena bau tersebut.
Sampah yang dibiarkan tertumpuk ini hampir tidak pernah di
hilangkan. Biasanya masyarakat atau pun petugas kebersihan hanya
membakar sampah yang tertumpuk itu, sehingga terjadi lagi pencemaran
disekitar pasar dan juga menyisahkan sisa pembakaran.
Pembahasan

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat dibahas Sampah menjadi


penyebab terjadinya pencemaran. Kenapa demikian ? Karena dari
pengertiannya, yaitu Sampah merupakan salah satu penyebab tidak
seimbangnya lingkungan hidup, yang umumnya terdiri dari komposisi sisa
makanan, daun – daun, plastik, kain bekas, karet dan lain – lain. Bila
dibuang dengan cara ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas
yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bila dibakar akan menimbulkan
pengotoran udara. Jadi, dapat dikatakan bahwa sampah merupakan
penyebab terjadinya pencemaran.
Pembahasan selanjutnya adalah faktor yang menyebabkan
pencemaran sampah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui
bahwa faktor penyebab terjadinya pencemaran sampah adalah pedagang dan
masyarakat yang berada di lingkungan tersebut. Karena dari sekian banyak
nya tempat pembuangan sampah. Tumpukan sampah banyak ditemukan di
sudut-sudut pasar seperti belakang pasar. Dari hasil wawancara juga
diketahui bahwa tumpukan sampah yang terdapat dibelakang pasar tersebut
disebabkan oleh pedagang yang tidak bertanggung jawab dan membuang
sampah sembarangan ke belakang pasar.
Kemudian, pembahasan yang terakhir adalah bagaimana cara
menanggulangi pencemaran tersebut. Setelah kami melakukan penelitian

9
dan juga wawancara. Dapat kami usulkan cara menanggulangi pencemaran
yang terjadi, yaitu dengan lebih memperhatikan lingkungan yang tercemar
dan juga kepada pihak pengelola pasar agar menyediakan fasilitas seperti
truk pengangkut sampah, supaya pedagang dapat lebih mudah untuk
membersihkan tumpukan sampah yang sudah mencemari lingkungan pasar

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses
alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak.
Sebagian besar pedagang dan pembeli mengonsumsi produk yang kemudian
menjadi sampah. Oleh karena itu, pencemaran sampah sangat sering terjadi.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran tersebut, pedagang dan
pembeli harusnya membiasakan membuang sampah pada tempatnya dan
sampah-sampah yang telah menumpuk dibuang ke tempat pembuangan
sampah yang tepat. Agar keindahan yang terdapat di Pasar Tridatu tetap
terjaga kelestariannya.

B. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka Penulis dapat memberikan
saran sebagai berikut :
Kepada pedagang dan pembeli agar lebih memperhatikan lingkungan
sekolah terutama di sudut-sudut sekolah yang sudah dicemari oleh
tumpukan sampah agar tidak terjadi lagi pencemaran sampah karena akan

10
menimbulkan efek buruk bagi masyarakat sekitar dan menghirup bau tak
sedap dari sampah yang tertumpuk tersebut.
Kepada Pihak pengelola yang bertanggung jawab atas kebersihan pasar
agar lebih memperhatikan lingkungan yang tercemar demi kesehatan
seluruh pengunjung dan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari
Internehttps://temaptkerensekali.blogspot.com/uploads/2013/10
https:// ilmusosialdanbudayadasar.blogspot.com/uploads/2012/03
http://arumsn.blogspot.com
http://indonesiaberkaryadalambisnis.blogspot.com
http://www.muroielbarezy.com/2012/09/berapa-lamakah-sampah-bisa-
terurai.html
http://www.isomwebs.com/search/makalah-kerusakan-lingkungan-akibat-
sampah

11
12

Anda mungkin juga menyukai