Disusun Oleh:
Marcella Dwi Tantri (22) XI MIPA 5
2023
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT. yang
telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan
menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain
itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya
baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan
proposal ini yang merupakan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penulis
sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Guru pengampu mata
pelajaran,dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan proposal ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-
kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur
penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada
para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.
ii
Daftar Isi
ABSTRAK................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar belakang masalah................................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................................6
BAB II....................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.......................................................................................................................7
A. Landasan Teori.............................................................................................................7
B. Metode Penelitian........................................................................................................8
C. Hasil Penelitian.............................................................................................................8
BAB III.................................................................................................................................10
KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................10
A. Kesimpulan.............................................................................................................10
B. Saran.......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sampah merupakan suatu benda yang tidak digunakan lagi atau benda yang
dibuang oleh manusia sebagai penggunanya setelah berakhirnya suatu
proses. "Buanglah sampah pada tempatnya", pasti kata-kata seperti ini
sering kita jumpai dan kita dengar, kata-kata tersebut yang memotivasi kita
1
untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tapi kenyataannya sekarang,
yang ada dilingkungan kita, banyak sampah yang berserakan di mana-
mana.
bih luas seperti aliran sungai, pesisir pantai, dan lautan. Bagaimana tidak ?
sampah pelastik yang dihasilkan didaratan merupakan sampah tidak mudah
terurai dan akan membawa aliran sungai hingga ke laut. Jadi seharusnya kita
sebagai manusia,harus lebih menghargai lingkungan, peduli dengan
lingkungan, dan tidak merusaknya lewat sampah-sampah yang dibuang
sembarangan. Sampah diindonesaia merupakan masalah yang sangat serius
dan juga menjadi masalah sosial, eonomi dan budaya. Hampir di semua kota
di indonesia mengalami kendala dalam mengolah sampah. Hal ini terjadi
karema pengolahan TPA (tempat pembuangan akhir) disebuab kota
lahannya masih kurang sehingga masyarakat banyak membuang sampah
disungai. Bukan saja di sungai akibat kurangnya TPA mengakibatkan
masyarakat sampah ke selokan, kali dan dilautan. Di indonesia kerusakan
lingkungan tentu karena berbagai sebab dan muncul dalam berbagai bentuk.
Kerusakan lingkungan terjadi juga karena ledakan pertumbuhan penduduk.
Pencemaran lingkungan kadang-kadang tampak jelas di masyarakat seperti
2
adanya timbunan sampah dipasar-pasar, pendangkal sungai yang penuh
kotoran.
3
Teman-teman semua tahu tidak, bahwa sungai citarum yang terlentak di
Bandung termasuk salah satu dari srmbilan tempat paling tercemar di dunia.
Pemberian gelar tempat paling tercemar di seluruh dunia, termasuk sungai
citarum, oleh situs asal amerika terebut, memang tidak menyebutkan kriteria
atau tolak ukur penilaian. Padahal sungai citarum, Jawa Barat termasuk
sungai yang memiliki terpanjang dan terbesar di jawa barat. Panjang alur
sungainya mencapai 300 km. Ini semua akibat ulah manusia yang tidak
berfikir bahwa dampaknya seperti ini, gelar ini sebagai tamaran untuk kita
semua agar kita sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan sekitar kita.
Lalu sementara itu, disurabaya sendiri, berdasarkan kajian cepat sampah
laut di indonesia (2018) sebanyak 2.482,7 ton sampah dihasilkan setiap
harinya dan 37,10% di antara banyak nya sampah tersebut tidak tertangani.
Di salah satu daerah di Desa Kedungkandang tanggulangi Sidoarjo terdapat
banyak tumpukkan sampah dan sisa barang bangunan rumah tangga. Tidak
sedikit ampah tersebut nampak menggenai aliran sungai yang ada di Des
Kedungkandang Tanggulangin Sidoarjo. Sehingga aliran air menjad
tersumbat dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain mencemari
lingkungan, dengan adanya tumpukkan sampah dapat mengakibatkan
kehidupan tumbuhn maupun yang terdapt di dalam ekosistem tersebut
menjadi berkurang.
Air merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
Tanpa adanya air manusia tidak bisa hidup bertahan lama. Bukan haya
manusia saja, namun juga makhluk hidup lainnya seperti binatang dan juga
tumbuhan. Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Bahkan bagi
manusia, fungsi air tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air
namun juga untuk menjalankan aktivitas sehari- hari seperti mandi, mencuci
baju, mencuci piring, menyirami tanaman, memberi minum ternak, bahkan
untuk memproduksi sesuatu untuk dijual. Jadi, fungsi air ini sungguh tidak
diragukan lagi. Banyak sekali fungsi air yang kita dapatkan yang dapat
menunjang kehidupan manusia dan juga binatang serta tumbuhan.
4
Begitu banyak fungsi air seperti yang telah diuraikan di atas membuat
kebutuhan akan air bersih bagi manusia sangat banyak. Manusia
membutuhkan air bersih untuk dapat melancarka kehidupan manusia. air
bersih merupakan air yang memiliki keadaan atau kondisi yang baik, yang
mana air bersih ini ditandai dengan beberapa hal seperti tidak berwarna alias
bening, tidak berasa dan tidak berbau. Namun ketiga syarat tersebut tidak
selalu ada. Terkadang kita menemukan air yang berwarna, berbau dan
berasa namun merupakan air bersih (seperti minuman sirup, dll). Namun air
yang demikian kurang cocok apabila digunakan untuk aktivitas lain selain
minum. Yang dimaksid dengan air yang tidak bersih adalah air yang
memenuhi semua maupun salah satu dari syarat di atas yang sifatnya
negatif, seperti air tersebut tidak berwarna, tidak berasa namun berbau yang
tidak enak. Atau suatu air tidak berasa dan tidak berbau namun berwarna
tertentu yang tidak jernih. Nah hal itu bisa jadi air tersebut tidaklah bersih.
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas maka masalah yang kami ambil adalah :
1.) Kenapa sampah dapat menyebabkan terjadinya pencemaran ?
2.) Faktor apa saja yang menyebabkan pencemaran sampah ?
3.) Bagaimana cara menanggulangi pencemaran tersebut ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui sampah dapat menjadi penyebab terjadinya
pencemaran, kami meneliti disetiap sudut-sudut Pasar Tridatu dan
disana banyak tumpukansampah yang dibiarkan begitu saja sehingga
membuat banyak serangga dan hewan liar seperti tikus berkumpul dan
mencari makan di tumpukan tersebut. Dan tak jarang, tikus yang sering
2.
berkeliaran disana, Mati dan menimbulkan bau tak sedap juga
menyengat. Hal ini tentu saja menjadi pencemaran udara.
5
2. Untuk mengetahui Faktor apa saja yang menyebabkan pencemaran
sampah,
kami meneliti di bagian belakang kelas. Tepatnya di belakang Pasar Tridatu.
Ada sangat banyak sampah yang berserakan di sebabkan oleh pedagang dan
pembeli yang membuang sampah sembarangan dengan membuangnya
melalui jendela belakang kelas. Sehingga bagian belakang kelas tercemar.
Selain itu, setelah mereka menyapu sampah. Mereka tidak membuangnya di
tempat pembuangan yang seharusnya melainkan hanya menumpuk sampah
menjadi tumpukan sampah yang mencemari lingkungan.
2. Untuk mengetahui Bagaimana cara menanggulangi pencemaran tersebut,
kamI melakukan penelitian di tempat yang terkumpul banyak sampah. Dan
kami mengusulkan agar pihak desa memberikan bantuan berupa tempat
sampah agar pedagang juga tidak begitu kesulitan untuk membuang sampah
pada tempat pembuangan yang seharusnya.
D. Manfaat Penelitian
Dengan dibuatnya penelitian ini, kami sebagai siswa dan peneliti dapat
membantu dan menanggulangi akibat dari pencemaran sampah di
PasarTridatu. Dan harapan kami kedepannya, tidak ada lagi pencemaran
sampah di Pasar Tridatu.
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan
hidup, yang umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan, daun – daun,
plastik, kain bekas, karet dan lain – lain.Bila dibuang dengan cara ditumpuk
saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi kesehatan
manusia. Bila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara. Selain itu
tradisi membuang sampah disungai dapat mengakibatkan pendangkalan
yang demikian cepat, banjir juga mencemari sumber air permukaan karena
pembusukan sampah tersebut.Jadi pada kenyataannya, sampah telah
mencemari tanah, badan air dan udara dalam kota. Berdasarkan asalnya
sampah digolongkan dalam dua bagian yakni sampah organik ( sampah
basah ) dan sampah an-organik ( sampah kering ).
Selain itu juga sampah dihasilkan dari beberapa sumber utama antara lain :
1. Rumah tangga; Sampah domestik yang dihasilkan berupa sisa makanan,
bahan dan peralatan yang sudah tidak dipakai lagi, bahan pembungkus,
kertas, plastik dsb.
2. Tempat perdagangan Seperti pasar, supermarket, toko, warung. Sampah
yang dihasilkan berupa bahan dagangan yang rusak, buah, sayur, kertas,
plastik, karton dsb.
7
3. Industri Sampah industri yang dihasilkan tergantung dari macam dan
jumlah bahan. Industri sering kali membuang sampah disekitar pabrik,
sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Tentu saja yang
demikian dapat meresahkan penduduk yang bertempat tinggal disekitarnya.
B. Metode Penelitian
C. Hasil Penelitian
8
Kemudian, karena kurangnya perhatian dari pihak pengelola membuat
pedagang yang membersihkan daerah tersebut hanya menyapu sampah
menjadi tumpukan sampah di sudut pasar. Hal tersebut membuat tikus dan
serangga berkumpul dan juga mati di kumpulan sampah tersebut. Hingga
tak jarang bau tak sedap masuk ke dalam pemukiman, membuat masyarakat
terganggu karena bau tersebut.
Sampah yang dibiarkan tertumpuk ini hampir tidak pernah di
hilangkan. Biasanya masyarakat atau pun petugas kebersihan hanya
membakar sampah yang tertumpuk itu, sehingga terjadi lagi pencemaran
disekitar pasar dan juga menyisahkan sisa pembakaran.
Pembahasan
9
dan juga wawancara. Dapat kami usulkan cara menanggulangi pencemaran
yang terjadi, yaitu dengan lebih memperhatikan lingkungan yang tercemar
dan juga kepada pihak pengelola pasar agar menyediakan fasilitas seperti
truk pengangkut sampah, supaya pedagang dapat lebih mudah untuk
membersihkan tumpukan sampah yang sudah mencemari lingkungan pasar
BAB III
A. Kesimpulan
Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses
alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak.
Sebagian besar pedagang dan pembeli mengonsumsi produk yang kemudian
menjadi sampah. Oleh karena itu, pencemaran sampah sangat sering terjadi.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran tersebut, pedagang dan
pembeli harusnya membiasakan membuang sampah pada tempatnya dan
sampah-sampah yang telah menumpuk dibuang ke tempat pembuangan
sampah yang tepat. Agar keindahan yang terdapat di Pasar Tridatu tetap
terjaga kelestariannya.
B. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka Penulis dapat memberikan
saran sebagai berikut :
Kepada pedagang dan pembeli agar lebih memperhatikan lingkungan
sekolah terutama di sudut-sudut sekolah yang sudah dicemari oleh
tumpukan sampah agar tidak terjadi lagi pencemaran sampah karena akan
10
menimbulkan efek buruk bagi masyarakat sekitar dan menghirup bau tak
sedap dari sampah yang tertumpuk tersebut.
Kepada Pihak pengelola yang bertanggung jawab atas kebersihan pasar
agar lebih memperhatikan lingkungan yang tercemar demi kesehatan
seluruh pengunjung dan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber dari
Internehttps://temaptkerensekali.blogspot.com/uploads/2013/10
https:// ilmusosialdanbudayadasar.blogspot.com/uploads/2012/03
http://arumsn.blogspot.com
http://indonesiaberkaryadalambisnis.blogspot.com
http://www.muroielbarezy.com/2012/09/berapa-lamakah-sampah-bisa-
terurai.html
http://www.isomwebs.com/search/makalah-kerusakan-lingkungan-akibat-
sampah
11
12